Anda di halaman 1dari 7

MATERI BAB VI

PROSPEKTUS

Nama Anggota kelompok


• Maria Reinaliani Diadon
• Dea Afria Fernanda
• Marcela Neniati Jeo

1. Pengertian Prospektus
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBB), prospektus adalah keterangan tertulis dan
terperinci mengenai kegiatan baru perusahaan atau organisasi, yang disebarluaskan kepada umum
atau disampaikan kepada kelompok tertentu.
Prospektus adalah dokumen resmi yang digunakan perusahaan untuk menyediakan detail
informasi terkait gambaran penawaran saham yang ditawarkan kepada publik. Sebuah informasi
prospektus berisi mengenai profil perusahaan, biografi manajemen, laporan keuangan, tujuan
investasi, risiko dan mitigasi, serta informasi lainnya.

Prospektus diajukan kepada investor potensial tidak hanya untuk penawaran saham, tetapi
juga instrumen investasi seperti obligasi dan reksa dana. Dokumen prospektus membantu investor
dalam mengambil keputusan memulai investasi setelah membaca dan memahami prospek
perusahaan.
Ada dua jenis prospektus saham dan obligasi, yaitu prospektus preliminary dan final. Prospektus
preliminary merupakan dokumen yang disediakan oleh perusahaan pada penawaran perdana yang
berisi detail terkait bisnis dan transaksi.
2. Tujuan Dibuatnya Prospektus

Tujuan prospektus dibuat adalah untuk memberikan informasi terkait perusahaan yang
menawarkan saham kepada calon investor untuk dipertimbangkan.
Menurut Investopedia, prospektus adalah dokumen yang sangat berguna bagi investor karena
memberi tahu mereka tentang risiko terkait investasi untuk menjaga keamanan dana. Risiko
biasanya diungkapkan di awal prospektus dan dijelaskan secara lebih rinci diakhir dokumen.

3. jenis-jenis Prospektus
Jenis-jenis prospektus perusahaan, antara lain:
❖ Prospektus Awal
Prospektus awal adalah prospektus yang berisi tentang dokumen tertulis yang berisikan
tentang semua isi yang diperlukan misalnya seperti nilai nominal, jumlah dan rentan harga
efek yang ditawarkan, suku bunga hingga beberapa persyaratan penawaran yang belum
dapat ditentukan. Dalam prospektus awal ini Anda bisa lebih membaca mengenai latar
belakang perusahaan dan totalan saham yang diterbitkan dan diperdagangkan. Penawaran
saham yang nantinya bersifat terbuka atau tertutup. Hingga nama pejabat perusahaan dan
nama bank ataupun perusahaan keuangan yang menjadi sistem penjamin emisi efek.

❖ Prospektus Ringkas
Pada prospektus ringkas ini berisi penawaran hingga keuntungan dari memilih perusahaan
tersebut untuk didanai. Biasanya informasi yang tertera masih sama seperti apa yang ada
pada prospektus awal. Hanya saja bahasa yang tertera disini lebih komunikatif untuk
menjadi bahan pertimbangan calon investor.

❖ Prospektus Final atau Prospektus Akhir


Pada prospektus final atau akhir ini berisi tentang info mendetail terkait penawaran,
rencana penggunaan dana, hingga informasi entitas perusahaan, pernyataan utang dan
analisis pembahasan oleh manajemen.
4. Isi Prospektus
Setelah mengetahui definisi dari apa itu prospektus. Kita akan membahas apa saja isi dalam
prospektus, komponen umum untuk menyusun sebuah prospektus adalah sebagai berikut:

❖ Overview perusahaan
Sebuah prospektus memberi gambaran umum tentang perusahaan dan
perjalanannya di industri terkait. Informasi ini didukung USP (unique selling
points) yang membuat perusahaan tersebut dapat alami growth yang baik selama
bertahun-tahun operasionalnya.

❖ Jasa/produk perusahaan
Selanjutnya informasi yang ada dalam prospektus adalah informasi produk dan jasa
yang dijual perusahaan untuk mendapatkan keuntunga. Di dalam prospektus
dijabarkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumennya. Serta, apa
produk atau jasa yang menjadi core economic activities perusahaan tersebut.

❖ Profil manajemen
Informasi terkait profil dan latar belakang manajemen eksekutif juga menjadi
bagian penting dalam prospektus. Investor ingin memiliki jaminan atas rasa
percaya mereka bahwa perusahaan dapat melindungi investasi mereka dengan
kemampuan yang dimiliki. Karena prospektus adalah dokumen berisi informasi
perusahaan yang membantu meningkatkan rasa percaya investor sebelum
memutuskan pembelian saham.
❖ Mekanisme saham dan penggunannya
Saat penawaran saham dijual ke publik, calon investor ingin mengetahui dan
melihat struktur kepemilikan saham saat ini. Investor juga ingin mengetahui
bagaimana dana mereka akan diolah dan mempengaruhi pertumbuhan perusahaan
agar bisa mendapatkan tingkat pengembalian (rate of return) yang diharapkan.

❖ Laporan keuangan
Prospektus harus memberikan informasi kepada investor tentang kinerja keuangan.
Data kinerja keuangan dalam prospektus adalah data kinerja perusahaan di masa
lalu. Dengan adanya data dengan angka nyata, investor dapat memperkirakan
prospek perusahaan dengan adanya penawaran investasi ini.

❖ Risiko dan mitigasi


Prospektus harus mengungkapkan risiko yang dihadapi investor ketika
berinvestasi. Misalnya, terdapat risiko terkait regulasi pemerintah yang akan
memengaruhi operasional bisnis.

5. Manfaat Prospektus
Penerbitan prospektus dapat menguntungkan investor. Berikut manfaat prospektus bagi
investor:
❖ Membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih tepat karena prospektus
berisi sejumlah informasi relevan tentang investasi
❖ Menginformasikan kepada investor tentang risiko yang terkait dengan investasi saham
maupun reksadana tertentu. Seperti risiko yang dihadapi perusahaan dalam bisnisnya,
risiko keuangan, risiko reksadana, dan lainnya.

6. Komponen di dalam Prospektus

❖ Besaran Saham yang Ditawarkan


Saat sebuah perusahaan membuka penawaran saham awal, maka informasi terkait jumlah
saham yang dijual sebaiknya diinput ke dalam prospektus. Ini akan menunjukkan berapa
jumlah modal milik perusahaan yang nantinya menjadi milik publik. Makin banyak jumlah
saham yang ditawarkan, maka semakin likuid pula saham di bursa.
❖ Nilai Nominal serta Harga Penawaran
Nilai nominal merupakan nilai yang tercantum pada surat saham. Nilai ini akan
dicantumkan di tiap lembar saham yang diterbitkan perusahaan. Harga saham yang
ditawarkan tak selalu sama dengan nominal sahamnya.

❖ Usaha
Perusahaan harus mencantumkan bidang usaha apa yang dijalankan supaya investor bisa
mengawasi pergerakan harga saham dari sektor usaha. Berdasarkan informasi bidang usaha
ini pula, investor dapat memperkirakan beberapa hal. Di antaranya tingkat persaingan
perusahaan, potensi perkembangan bisnis, risiko dan informasi lain terkait bidang usaha
maupun emiten sebagai penerbit saham.

❖ Riwayat Singkat Perusahaan


Dalam bagian ini calon investor bisa mengetahui seberapa lama bisnis telah berjalan. Selain
itu juga dapat melacak sepak terjang perusahaan sejauh ini. Hal ini juga akan
mempengaruhi tahap pengambilan keputusan calon investor.

❖ Kebijakan Dividen
Setelah perusahaan melaksanakan penawaran umum saham, saldo atau laba positif
umumnya akan dibagikan berdasarkan Rapat Keputusan Pemegang Saham Tahunan.
Pembayaran laba ini bisa bergantung pada berbagai faktor. Di antaranya laba ditahan,
kinerja operasional, keadaan likuiditas serta lain sebagainya.

7. Cara Membaca Prospektus:


Berikut tips untuk membaca prospektus bagi Anda pemula!

❖ Pastikan OJK
Jika Anda mendanai atau melakukan investasi terhadap suatu instrumen keuangan
pastikan bahwa instrumen tersebut sudah lulus dan berlisensi OJK. Jadi, Anda tidak
membuang waktu jika pada akhirnya Anda tahu bahwa instrumen keuangan ternyata
belum berlisensikan OJK.

❖ Perhatikan Rekam Jejak Perusahaan


Anda dapat melihat dengan singkat profil dan bidang usaha sebuah perusahaan. Dengan
begini sebagai investor Anda yakin membeli karena nilai dan kualitas perusahaan
kedepannya. Mengingat maraknya kasus penipuan terhadap saham dan trading akhir-
akhir ini dengan nominal yang tidak sedikit. Jadi, untuk itu Anda perlu menganalisa
perusahaan menjadi hal penting untuk diteliti.

❖ Tujuan IPO atau Pendanaan


Kenali lebih lanjut tujuan suatu emiten terbuka terhadap pasar IPO, pahami apa yang
menjadi masalah, kebutuhan hingga prospek penggunaan dana. Anda bisa
menganalisanya melalui pengeluaran yang sudah dilalui perusahaan. Sehingga, ke
depannya Anda yakin jelas fungsi dana tidak disalahgunakan. Hal ini juga membantu
Anda meminimalisir kesalahan.

❖ Perhatikan Saham
Nilai nominal saham dan harga penawaran adalah dua hal yang wajib Anda perhatikan.
Saat melihatnya pastikan berapa saham terbuka yang ditawarkan kepada para pembeli.
Ingat bahwa pasar saham adalah pasar yang fluktuatif. Sehingga, nominal saham bisa
saja berbeda dengan harga penawaran. Untuk itu pastikan dengan baik hal-hal berikut:

• Semakin besar persebaran dan pembukaan pasar modal saham maka semakin
besar aktivitas perekonomian perusahaan.
• Semakin besar bagian saham yang diterima, maka semakin besar dividen yang
akan Anda terima. Semua bergantung pada keadaan pasar.
• Perhatikan tanggal akhir penjatahan, ini adalah pengumuman pembagian
saham.
• Tanggal pengembalian pesanan pada individu yang menerima penjatahan dan
melakukan investasi.
• Tanggal pencatatan berarti tanggal dimana saham sudah tercatat pada Bursa
Efek. Ini menandakan saham sudah dapat diperdagangkan.

❖ Agen-agen Penjual
Jangan lupa untuk mencatat nomor agen yang memasarkan saham pada penawaran
umum. Sehingga sewaktu-waktu terjadi permasalah terhadap pencairan, Anda dapat
berkonsultasi. Jadi, pastikan untuk mencatat atau bahkan mengikuti komunitas saham
supaya Anda dapat lebih terkontrol.

Anda mungkin juga menyukai