Anda di halaman 1dari 13

Equity

Ummi salmah Ramadhani (C1B021111) Ahmad Suroto (C1B021086)


Pengertian

ekuitas sering disebut modal. Ekuitas mengandung unsur pemilik,


untuk organisasi nonprofit ekuitas disebut aset bersih.
Komponen ekuitas pemegang saham

Modal disetor Laba disetor


• penerbitan saham
baru • Laba atau rugi
• Dividen
• kapitalisasi laba • Rekapitaslisasi
ditahan • Defisit
Tujuan penyajian ekuitas

• Menyediakan informasi kepada yang berkepentingan tentang


efisiensi dan kepengurusan manajemen.

• Menyediakan informasi tentang riwayat serta prospek investasi


pemilik dan pemegang ekuitas
Perubahan modal setoran

Tujuannya untuk membedakan antara perubahan akibat transaksi operasi dan


transaksi modal. Berbagai sumber yang dapat mengubah modal setoran dengan
berbagai masalah teoritisnya adalah:

1. pemesanan saham
2. Obligasi terkonversi atau berhak tukar
3. Saham istimewa terkonversi atau berhak tukar
4. Dividen saham
5. Hak beli saham,opsi dan waran
6. Saham treasuri
 Dividen saham
Dividen saham adalah distribusi dividen dalam bentuk saham
yang sejenis dengan saham yang mula-mula diterbitkan.

 Karakteristik dividen saham


1. Bagi pemegang saham , dividen saham bukan merupakan
pendapatan atau laba.
2. Dari sudut pandang kesatuan usaha, dividen saham bukan
merupakan pembagian laba.
3. Dari segi pandang kesatuan pemilik, dividen saham bukan
merupakan laba bagi penerimannya.
Penyajian Modal Pemegang Saham

• Urutan Penyerapan Rugi


• Urutan Menerima Distribusi Aset
1. Pendapatan kotor
2. Laba bersih 1.Karyawan dan pemerintah
3. Laba ditahan 2. Kreditor berjaminan
4. Premium modal saham 3. Kreditor tak berjaminan
5. Modal saham 4. Pemegang saham prioritas
5. Pemegang saham biasa
Konsep Dua-Transaksi
Dengan konsep ini, pemerolehan kembali saham sebagai saham treasuri
dianggap likuidasi ekuitas pemegang saham sedangkan penjualan kembali saham
treasuri dianggap sebagai penerbitan saham baru.

Perubahan Laba Ditahan


Kalau pemisahan antara transaksi modal dan transaksi operasi harus tetap
dipertahankan, hanya terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi besarnya laba
ditahan yaitu laba atau rugi periodik dan pembagian deviden.
Kapitalisasi atas dasar harga saham

Dividen saham dapat dipandang sebagai pengganti dividen kas karena dividen
saham mempunyai nilai. Paling tidak, pemegang saham dapat menjual saham
tersebut karena dividen kas yang diharapkan dan investasi semula tidak berubah.
Nilai tersebut diukur atas dasar harga saham. Dengan demikian, harga pasar
merupakan dasar yang tepat untuk menentukan kapitalisasi. Berrbagai dasar
pikiran mendukung hal ini :

a. Laba ditahan
b. Transaksi dividen saham
c. Dari kacamata prusahaan, jumlah rupiah dividen saham.
d. Penggunaan harga saham
Saham treasuri
Transaksi yang jelas akan mengurangi saham adalah penarikan kembali saham untuk
sementara menjadi saham treasuri. Alasan perusahaan melakukan penarikan kembali
saham sebagai saham treasuri adalah:
a.Saham tersebut akan diterbitkan kembali kepada karyawan dalam program opsi
saham.
b.Saham tersebut akan digunakan untuk membeli perusahaan lain dalam transaksi
penggabungan usaha (business combination).

Konsep Satu-Transaksi
1
Disebut satu transaksi karena pebelian saham treasuri dan penjualannya kembali
dianggap sebagai satu transaksi. Artinya, pembelian dan penjualan dianggap sebagai
kesatuan transaksi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan transaksi saham
treasuri tersebut
Konsep Satu-Transaksi

Disebut satu transaksi karena pebelian saham treasuri dan penjualannya kembali
dianggap sebagai satu transaksi. Artinya, pembelian dan penjualan dianggap sebagai
kesatuan transaksi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan transaksi saham
treasuri tersebut.

Konsep Dua-Transaksi

Dengan konsep ini, pemerolehan kembali saham sebagai saham treasuri dianggap
likuidasi ekuitas pemegang saham sedangkan penjualan kembali saham treasuri dianggap
sebagai penerbitan saham baru. Konsep ini disebut dengan pendekatan nilai nominal
karena harga penarikan atau penjualan kembali ditandingkan dengan nilai normal
Perincian Laba Ditahan

Perincian laba ditahan dapat disajikan dan dirinci atas dasar sumber dan atas
dasar tujuan yaitu :

1. atas dasar sumber, laba ditahan dapat dirinci menjadi laba ditahan yang
berasal dari operasi normal atau rutin dan yang berasal dari laba luar biasa.

2. atas dasar tujuan, perincian ini ditujukkan dengan adanya pos cadangan
jaminan sosial, laba ditahan terbatas, dan cadangan umum.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai