Anda di halaman 1dari 15

ANGGARAN BIAYA PEMASARAN

MAKALAH
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Penganggaran Perusahaan yang diampu oleh
Surono, S.E., M.Si.

disusun oleh :
1. Cindi Apriliani (170121017)
2. Dewi Suhati (170121008)
3. Isra Umami Widianingsih (170121005)
4. Imam Taryuna (170121011)
5. Siti Nurdilasari (170121056)
6. Feby Balqy (191121014)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH CIREBON
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur selalu terpanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai “Anggaran Biaya Pemasaran”
dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Penggaran Perusahaan.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen mata kuliah Penganggaran
Perusahaan yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Sehingga kami dapat lebih
mengetahui mengenai Anggaran Biaya Pemasaran.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna, baik dalam penyusunan materi atau penulisan kalimat. Maka, kami
mengharapkan kritik dan saran untuk makalah ini agar lebih baik dan sempurna dimasa yang
akan datang. Semoga, materi dari kami dapat bermanfaat untuk pembaca dan bagi pihak
yang membutuhkan.

Cirebon, 08 Juni 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................................... i

Daftar Isi .............................................................................................................................. ii

BAB I Pendahuluan .............................................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................1
C. Manfaat .................................................................................................................... 1

BAB II Pembahasan ............................................................................................................2

A. Pengertian Anggaran Biaya Pemasaran ...................................................................2


B. Penggolongan Biaya Pemasaran ..............................................................................2
C. Hubungan anggaran biaya pemasaran dengan target penjualan .............................. 4
D. Susunan Anggaran Biaya Pemasaran ......................................................................5

BAB III Penutup ..................................................................................................................11

A. Kesimpulan ..............................................................................................................11

Daftar Pustaka ..................................................................................................................... 12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rencana pemasaran pada umumnya berisi rencana produk, rencana periklanan,
rencana harga, rencana promosi penjualan, rencana distribusi dan rencana pasar sasaran
untuk setiap sasaran dan target dari tiap-iap segmen pasar. Suatu rencana pemasaran
strategis tertulis merupakan sebuah acuan bagi keputusn operasional yang dibuat dalam
perjalanan waktu. Rincian bukanlah suatu tujuan. Fungsi utama dari rencana pemasaran
adalah untuk menentukan dimana perusahaan sekarang berada, kemana perusahaan akan
pergi, dan bagaimana cara mencapainya. Rencana pemasaran terletak pada jantung
kegiatan penciptaan pendapatan perusahaan. Dari rencana itu muncul kegiatan-kegiatan
perusahaan.
Setiap kegiatan yang dilakuka oleh perusahaan maka diperlukan anggaran. Salah
satunya anggaran pemasaran, dimana anggaran terbaiknya adalah dengan cara
menetapkan semua pengeluaran pemasaran dengan basis nol setiap awal tahun lalu
kemudian dibandingkan dengan kegiatan yang ingin dilaksanakan.
B. Rumusan Masalah
Dengan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah
yaitu sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari Anggaran Biaya Pemasaran?
2. Bagaimana Penggolongan dari Biaya Pemasaran?
3. Bagaimana Hubungan antara anggaran biaya pemasaran dengan target penjualan?
4. Apa saja susuan dari Anggaran Biaya Pemasaran?
C. Manfaat
Dengan Rumusan Masalah tersebut dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian dari Anggaran Biaya Pemasaran.
2. Memahami Penggolongan dari Biaya Pemasaran.
3. Memahami Hubungan antara anggaran biaya pemasaran dengan target penjualan.
4. Mengetahui susuan dari Anggaran Biaya Pemasaran.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Anggaran Biaya Pemasaran


Menurut M.Munandar (2007:187), Anggaran Biaya Pemasaran ialah budget yang
merencanakan secara sistematis dan lebih terperinci tentang biaya pemasaran yang
ditanggung perusahaan dari waktu ke waktu (bulan ke bulan) selama periode tertentu
yang akan datang. Sedangkan Biaya Pemasaran ialah semua biaya yang terdapat serta
terjadi di dalam lingkungan Bagian Pemasaran (M.Munandar, 2007: 187)
Dalam arti sempit biaya pemasaran seringkali dibatasi artinya sebagai biaya
penjualan, yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjual produk ke pasar (Mulyadi,
2012: 487)
Dalam arti luas biaya pemasaran meliputi biaya yang terjadi sejak saat produk selesai
diproduksi dan disimpan dalam gudang sampai produk tersebut diubah kembali dalam
bentuk tunai (Mulyadi, 2012: 487)
Dengan demikian, dalam arti luas biaya pemasaran tidak hanya meliputi biaya
penjualan saja tetapi termasuk didalamnya biaya advertensi, biaya pergudangan, biaya
pembungkusan dan pengiriman, biaya kredit dan penagihan, dan biaya akuntansi
pemasaran (Mulyadi, 2012: 487)

B. Penggolongan Biaya Pemasaran


Secara garis besar biaya marketing/ pemasaran dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu
sebagai berikut:
1. Biaya untuk mendapatkan pesanan (order getting costs)
adalah semua biaya yang dikeluarkan dalam usaha untuk memperoleh pesanan.
Contoh biaya yang termasuk dalam golongan ini adalah:
a. Biaya gaji tenaga kerja penjualan (sales person),
b. Komisi penjualan,
c. Advertensi, dan
d. Biaya promosi.
2. Biaya untuk memenuhi pesanan (order filling costs)
adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk mengusahakan agar produk sampai ke
tangan pembeli dan biaya-biaya untuk mengumpulkan uang dari pembeli. Contoh
biaya yang termasuk dalam golongan ini adalah:
a. Biaya pergudangan
2
b. Biaya pembungkusan dan pengiriman
c. Biaya angkutan/ transportasi, dan
d. Biaya penagihan

Biaya pemasaran dapat juga diklasifikasikan menurut fungsi atau kegiatan


pemasaran. Untuk mendapatkan pesanan, perusahaan melakukan kegiatan penjualan
dan advertensi.
Sedangkan untuk memenuhi pesanan, perusahaan melakukan kegiatan
pergudangan, penjualan, packaging dan pengiriman, pemberian kredit dan
penagihan serta kegiatan akuntansi pemasaran.
Menurut fungsi pemasaran, biaya marketing digolongkan sebagai berikut:
a. Fungsi Penjualan
Fungsi penjualan terdiri dari kegiatan untuk memenuhi pesanan yang diterima
dari pelanggan. Biaya fungsi penjualan terdiri dari:
1) Gaji karyawan penjualan,
2) Biaya depresiasi kantor,
3) Biaya sewa kantor.
b. Fungsi Advertensi
Fungsi advertensi terdiri dari aktivitas perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
order getting melalui kegiatan advertensi dan promosi.
Biaya fungsi advertensi terdiri dari:
1) Gaji karyawan advertensi,
2) Biaya iklan,
3) Biaya pameran,
4) Biaya promosi,
5) Biaya contoh produk (cost of sample).
c. Fungsi Pergudangan
Fungsi pergudangan terdiri dari kegiatan penyimpanan produk jadi yang siap
untuk dijual, Biaya fungsi pergudangan terdiri dari:
1) Gaji karyawan bagian gudang,
2) Biaya depresiasi gudang, dan
3) Biaya sewa gudang.
d. Fungsi Packaging dan Pengiriman
Fungsi packaging dan pengiriman terdiri dari kegiatan packaging produk dan
pengiriman produk kepada pembeli.
3
Biaya fungsi pembungkusan dan pengiriman terdiri dari:
1) Biaya karyawan bagian pembungkusan dan pengiriman,
2) Biaya bahan untuk pembungkus,
3) Biaya pengiriman,
4) Biaya depresiasi kendaraan,
5) Biaya operasi kendaraan.
e. Fungsi Kredit dan Penagihan
Fungsi kredit terdiri dari kegiatan pemantauan kemampuan keuangan
pelanggan dan penagihan piutang dari pelanggan. Biaya fungsi kredit dan
penagihan terdiri dari:
1) Gaji karyawan bagian penagihan,
2) Kerugian penghapusan piutang,
3) Potongan tunai.
f. Fungsi Akuntansi Pemasaran
Fungsi akuntansi pemasaran terdiri dari kegiatan pembuatan faktur dan
penyelenggaraan catatan akuntansi penjualan. Biaya fungsi pemasaran terdiri
dari :
1) Biaya gaji karyawan fungsi akuntansi pemasaran
2) Biaya kantor.

C. Hubungan Anggaran Pemasaran dengan Target Penjualan


Menurut Basu Swasta (2005:6), penjualan diartikan sebagai usaha yang dilakukan
manusia untuk menyampaikan barang bagi mereka yang memerlukan dengan imbalan
uang menurut harga yang ditentukan atas persetujuan bersama.
Bagi perusahaan pada umumnya mempunyai tiga tujuan dalam penjualan (Basu
Swasta, 2005: 15), yaitu: Mencapai volume penjualan tertentu, Mendapat laba tertentu
dan Menunjang pertumbuhan perusahaan.
Dan target penjualan dapat diartikan sebagai sasaran atau tujuan (bisa diukur, dan
masuk akal) dengan batas waktu tertentu yang biasanya disebutkan dalam bentuk nilai
rupiah atau unit barang. Jadi dengan adanya anggaran biaya pemasaran dalam suatu
perusahaan, diharapkan tercapainya biaya pemasaran yang efektif dan efisien dalam
mencapai target penjualan yang telah ditetapkan atau bahkan dapat mencapai
peningkatan.

4
D. Susunan Anggaran Biaya Pemasaran
Aktivitas perusahaan adalah aktivitas yang sangat vital bagi perusahaan. Tanpa
aktivitas pemasaran maka tidak akan ada pendapatan bagi perusahaan. Tanpa perusahaan
maka tidak ada laba yang diperoleh perusahaan. Tanpa memperoleh laba usaha maka
tujuan perusahaan tidak dapat tercapai. Karena itu, aktivitas pemasaran perlu
direncanakan sebaik-baiknya untuk menjamin bahwa produk perusahaan akan dibeli
oleh konsumen. Itu berarti, mencakup seluruh aktivitas promosi, pemberian contoh
barang, pelatihan untuk tenaga wiraniaga, aktivitas menelepon, dan korespondensi
pemasaran hingga pengiriman barang kepada konsumen. Pada dasarnya, biaya
pemasaran adalah seluruh biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan produk
perusahaan sejak dari gudang perusahaan hingga ketangan konsumen.

5
Anggaran biaya pemasaran mencakup sebagai berikut:

a. Gaji staf administrasi penjualan i. Biaya depresiasi kendaraan pemasaran


b. Gaji dan komisi wiraniaga j. Biaya alat dan cetak kantor pemasaran
c. Gaji manajer pemasaran k. Biaya korespondensi
d. Biaya iklan l. Biaya angkut
e. Biaya pelatihan wiraniaga m. Contoh barang gratis
f. Biaya telepon kantor pemasaran n. Biaya gudang
g. Biaya listrik kantor pemasaran o. Biaya pengepakan dan pengiriman
h. Biaya depresiasi kantor pemasaran p. Biaya penagihan

Sebagian biaya pemasaran bersifat tetap jumlahnya pada setiap periode waktu.
Sebagian lagi bersifat fluktuatif sesuai dengan volume aktivitas. Karena itu, didalam
proses penyusunan anggaran biaya pemasaran perlu mempertimbangkan factor-faktor
yang berpengaruh terhadap biaya-biaya tersebut. Kelompok biaya pemasaran yang
merupakan biaya yang bersifat tetap jumlahnya adalah biaya-biaya yang tidak
dipengaruhi oleh volume aktivitas, seperti berikut:

a. Gaji staf administrasi pemasaran


b. Gaji wiraniaga
c. Gaji penyelia wiraniaga
d. Biaya depresiasi kantor pemasaran
e. Biaya depresiasi gudang, dan
f. Biaya depresiasi kendaraan pemasaran.

Karena itu, biaya pemasaran yang bersifat tetap ini dari satu periode ke periode
relative tidak berubah, kecuali terjadi kenaikan biaya yang di sengaja. Kenaikan biaya
tetap pemasaran yang disengaja dan direncanakan, seperti kenaikan gaji staf pemasaran,
kenaikan gaji wiraniaga, penambahan jumlah wiraniaga, penambahan jumlah kendaraan
pemasaran, perluasan gudang dan sebagainya.

Biaya pemassaran variable adalah biaya pemasaran yang jumlah biayanya yang akan
dikeluarkan akan dipengaruhi berbagai tingkat aktivitas yang menjadi dasar alokasi
biaya tersebut. Biaya pemasaran variable jumlahnya akan dipengaruhi oleh fluktuasi
tingkat aktivitas atau hal-hal yang menjadi pemicu biaya tersebut. Biaya pemasaran
yang bersifat variable dan jumlahnya dipengaruhi oleh berbagai jenis aktivitas adalah
sebagai berikut.

6
JENIS BIAYA DASAR ALOKASI
Komisi penjualan Jumlah volume penjualan
Ruang iklan yang digunakan atau jumlah
Biaya iklan
penayangan
Biaya pergudangan Ukuran volume, bobot ataiu jumlah produk
Biaya pengepakan Ukuran volume, bobot ataiu jumlah produk
Biaya pengiriman Ukuran volume, bobot ataiu jumlah produk
Pemberian kredit dan Jumlah pesanan pelanggan, transaksi atau jumlah
penagihan faktur
Jumlah pesanan pelanggan, transaksi atau jumlah
Administrasi pemasaran
faktur

Karena, jumlah biaya jenis ini dipengaruhi secara langsung oleh tingkat aktivitas
tertentu, berarti jenis biaya ini adalah biaya yang dapat dikendalikan secara langsung
jumlahnya. Jika perusahaan tersebut ingin menurunkan jumlah anggaran
biaya pemasaran variable maka volume aktivitas yang menjadi pemicu biaya tersebut
harus dikurangi sesuai dengan jumlah yang dinginkan. Jika perusahaan ingin menambah
biaya pemasaran variable maka volume aktivitas biaya tersebut dapat dinaikan sesuai
jumlah yang diinginkan.

Ilustrasi

PT.Tintamas, sebuah perusahaan produsen pulpen yang berlokasi di jakarta. Pada bulan
November 2003, kantor pemasaran perusahaan ini membuat anggaran berkaitan dengan
rencana kerja tahun 2004 untuk mendukung seluruh aktivitas perusahaan dalam
mencapai tujuannya. Bagian pemasaran perusahaan ini dikepalai oleh seorang manajer
pemasaran, dibantu oleh 4 orang staf pemasaran, 2 orang penyelia wiraniaga, 12 orang
wiraniaga, 2 orang karyawan serbas-serbi. Rencana kerja kantor pemasaran PT.Tirtamas
adalah sebagai berikut.

1. Volume penjualan 1.500.000 unit (setiap 10 unit pulpen dikemas dalam 1 kotak).
2. Komisi penjualan Rp.1.000 per kotak untuk wiraniaga dan sebesar Rp.300 per kotak
penyelia wiraniaga, sedangkan komisi yang akan diterima oleh manajer pemasaran
adalah sebesar Rp.200 per kotak.
3. Biaya iklan Koran Rp.2.000.000 per penayangan.
4. Biaya iklan dimajalah Rp.3.000.000 per penayangan
5. Jumlah penayangan iklan dikoran dan dimajalah masing-masing sebanyak 48 kali
setahun.
6. Biaya pengepakan sebesar Rp.8000 per b10 kotak.
7
7. Gaji per bulan 4 orang staf pemasaran sebesar Rp.1.500.000 perc orang
8. Gaji per bulan manajer pemasaran sebesar Rp.3.000.000
9. Gaji perbulan 12 orang wiraniaga sebesar Rp.400.000 per orang
10. Gaji per bulan 2 orang penyelia wiraniaga sebesar Rp.800.000 per orang
11. Gaji per bulan 2 orang karyawan serba-serbi sebesar Rp.600.000 per orang
12. Biaya transportasi diberikan kepada wiraniaga sebesar Rp.200.000 per orang per
bulan
13. Biaya depresiasi gudung kantor pemasaran sebesar Rp.15.000.000 per tahun
14. Biaya depresiasi kendaraan pemasaran sebesar Rp.20.000.000 per tahun
15. Biaya depresiasi peralatan kantor sebesar Rp.10.000.000
16. Biaya listrik, air dan telepon sebesar Rp.4.000.000 per bulan

Jawab:

Berdasarkan data diatas dan keterangan diatas maka anggaran pemasaran PT.Tintamas
untuk tahun 2004 adalah sebagai berikut:

1. Gaji yang diperoleh manajer pemasaran adalah sebesar Rp.3.000.000 per bulan atau
sebesar Rp.36.000.000 per tahun, sedangkan komisi yang diperoleh manajer
pemasaran sebesar Rp.200 x 150.000 kotak = Rp.30.000.000. karena, setiap 10 unit
pulpen dikemas di dalam 1 kotak maka total penjualan yang direncanakan adalah
sebesar 1.500.000 unit : 10 unit = 150.000 kotak.
2. Staf pemasaran digaji sebesar Rp.1.500.000 per orang per bulan. Berarti, jumlah gaji
yang akan dibayarkan untuk 4 staf pemasaran adalah sebesar (Rp.1.500.000 x 4 x 12
bulan) = Rp.72.000.000 per tahun.
3. Sementara itu, gaji yang dibayarkan kepada penyelia wiraniaga adalah sebesar
Rp.800.000 per bulan per orang. Maka total gaji 2 orang wiraniaga didalam 1 tahun
adalah sebesar (2 x Rp.800.000,00 x 12 bulan) = Rp.19.200.000. karena setiap
penjualan 1 kotak pulpen, penyelia memperoleh komisi sebesar Rp.300 maka komisi
yang diterima oleh 2 orang penyelia wiraniaga adalah sebesar = (Rp.300 x 150.000)
= Rp.45.000.000 dalam setahun anggaran.
4. Setiap wiraniaga memperoleh gaji sebesar Rp.400.000,00 per bulan maka gaji yang
dianggarkan untuk 12 orang wiraniaga adalah sebesar = (Rp.400.000 x 12 orang x
12 bulan) = Rp.57.600.000. setiap wiraniaga memperoleh komisi penjualan Rp.1.000
per kotak pulpen maka jumlah komisi penjualan yang dianggarkan untuk seluruh
wiraniaga didalam 1 tahun adalah sebesar = (150.000 kotak x Rp.1.000) =
Rp.150.000.000.
8
5. Untuk beriklan di Koran dan majalah masing-masing direncanakan sebanyak 48 kali
sepanjang tahun 2004 maka anggaran biaya iklan di koran dan di majalah adalah
sebesar = 48 x (Rp.2.000.000 + Rp.3.000.000) = Rp.240.000.000.
6. Biaya pengepakan adalah sebesar Rp.8.000.000 per kotak, atau sebesar Rp.800 per
kotak, sedangkan jumlah pulpen yang direncanakan dijual adalah sebesar 150.000
kotak maka biaya pengepakan total yang dianggarkan adalah sebesar = 150.000 x
Rp.800 = Rp.120.000.000.
7. Biaya depresiasi gedung, kendaraan, dan peralatan kantor adalah biaya yang relative
tidak berubah walaupun terjadi gejolak fluktuasi aktivitas bagian pemasaran. Biaya
jenis ini tidak akan berubah dari tahun ke tahun, kecuali terjadi perubahan jumlah
atau nilai dari aktiva tetap yang di depresiasikan.
8. Dengan demikian, anggaran biaya pemasaran total PT.Tintamas di dalam tahun 2004
adalah sebesar Rp.906.000.000 yang terdiri dari biaya tetap sebesar Rp.292.200.000
dan Rp.613.800.000 biaya variable.

Anggaran Biaya Pemasaran


Biaya
Jenis biaya Biaya tetap Total
variable
Gaji & komisi manajer pemasaran 36.000.000 30.000.000 66.000.000
Gaji staf pemasaran 72.000.000 72.000.000
Gaji & komisi penyelia wiraniaga 19.200.000 45.000.000 64.200.000
Gaji & komisi wiraniaga 57.600.000 150.000.000 207.600.000
Gaji karyawan serba-serbi 14.400.000 14.400.000
Biaya iklan di majalah 240.000.000 240.000.000
Biaya pengepakan 120.000.000 120.000.000
Biaya transportasi 28.800.000 28.800.000
Biaya depresiasi kendaraan 20.000.000 20.000.000
Biaya depresiasi gedung 15.000.000 15.000.000
Biaya depresiasi peralatan kantor 10.000.000 10.000.000
Biaya listrik, air dan telepon 48.000.000 48.000.000
Jumlah 292.200.000 613.800.000 906.000.000

Untuk menyusun anggaran pemasaran bulanan, perusahaan hanya perlu melihat alokasi
biaya tetap dan anggaran pemasaran variabel. Karena biaya pemasaran tetap tidak
dipengaruhi oleh tingkat aktivitas penjualan, maka anggaran biaya pemasaran tetap
tahunan langsung dibagi dengan 12 bulan. Sedangkan anggaran biaya pemasaran
9
variabel dipengaruhi langsung oleh volume penjualan produk atau aktivitas lainnya pada
bulan tertentu, maka alokasinya didasarkan pada volume penjualan aktivitas pada bulan
tersebut.

Dalam ilustrasi ini alokasi penjualan produk dilakukan secara merata sepanjang tahun,
maka anggaran biaya pemasaran perusahaan dibagi secara merata pada setiap bulan
yang ada.

 Gaji & komisi manajer Pemasaran dianggarakan Rp. 66.000.000 yg terdiri dari:
 Biaya tetap = Rp. 36.000.000 & biaya variabel = Rp. 30.000.000
Rp. 36.000.000 / 12 bln = Rp 3.000.000
Rp. 30.000.000 / 12 bln = Rp. 2.500.000
Rp. 3.000.000 + Rp. 2.500.000 = Rp. 5.500.000 per bulan

Semua jenis biaya pemasaran lainnya dihitung dengan cara yg sama.

Anggaran Biaya Pemasaran Bulanan (dalam ribuan)


Bulan Triwulan
Jenis Biaya Total
Jan Feb mar 2 3 4
Gaji dan komisi Manajer
5.500 5.500 5.500 16.500 16.500 16.500 66.000
pemasaran
Gaji staf pemasaran 6.000 6.000 6.000 18.000 18.000 18.000 72.000
Gaji & komisi penyelia
5.350 5.350 5.350 16.050 16.050 16.050 64.200
wiraniaga
Gaji & komisi wiraniaga 17.300 17.300 17.300 51.900 51.900 51.900 207.600
Gaji karyawan serba
1.200 1.200 1.200 3.600 3.600 3.600 14.400
serbi
Biaya iklan majalah & tv 20.000 20.000 20.000 60.000 60.000 60.000 240.000
Biaya pengepakan 10.000 10.000 10.000 30.000 30.000 30.000 120.000
Biaya transportasi 2.400 2.400 2.400 7.200 7.200 7.200 28.800
Biaya penyusutan
1.500 1.500 1.500 4.500 4.500 4.500 18.000
kendaraan
Biaya penyusutan
1.250 1.250 1.250 3.750 3.750 3.750 15.000
gedung
Biaya penyusutan
1.000 1.000 1.000 3.000 3.000 3.000 12.000
peralatan kantor
Biaya daya dan jasa 4.000 4.000 4.000 12.000 12.000 12.000 48.000

Jumlah 75.500 75.500 75.500 226.500 226.500 226.500 226.500

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Anggaran Biaya Pemasaran ialah budget yang merencanakan secara sistematis dan
lebih terperinci tentang biaya pemasaran yang ditanggung perusahaan dari waktu ke
waktu (bulan ke bulan) selama periode tertentu yang akan datang. Sedangkan Biaya
Pemasaran ialah semua biaya yang terdapat serta terjadi di dalam lingkungan Bagian
Pemasaran.
Secara garis besar biaya marketing/ pemasaran dapat dibagi menjadi dua golongan
yaitu Biaya untuk mendapatkan pesanan (order getting costs) dan Biaya untuk
memenuhi pesanan (order filling costs).
Dan hubungan antara anggaran biaya pemasaran dengan target penjualan yaitu
dengan adanya anggaran biaya pemasaran dalam suatu perusahaan, diharapkan
tercapainya biaya pemasaran yang efektif dan efisien dalam mencapai target penjualan
yang telah ditetapkan atau bahkan dapat mencapai peningkatan.
Adapun susunan dari anggaran biaya pemasaran sendiri yaitu sebagai berikut:

a. Gaji staf administrasi penjualan i. Biaya depresiasi kendaraan pemasaran


b. Gaji dan komisi wiraniaga j. Biaya alat dan cetak kantor pemasaran
c. Gaji manajer pemasaran k. Biaya korespondensi
d. Biaya iklan l. Biaya angkut
e. Biaya pelatihan wiraniaga m. Contoh barang gratis
f. Biaya telepon kantor pemasaran n. Biaya gudang
g. Biaya listrik kantor pemasaran o. Biaya pengepakan dan pengiriman
h. Biaya depresiasi kantor pemasaran p. Biaya penagihan

11
Daftar Pustaka

Sunset. 2017. Anggaran Biaya Operasional.


http://mysunsetland.blogspot.com/2017/03/anggaran-biaya-operasional.html
(diakses tanggal 08 Juni 2020)

Tanjung, mansur. (2018). Mekanisme Anggaran Biaya Pemasaran terhadap Target


Penjualan. Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah Vol 1 No 2.

Wadiyo. 2019. Analisis Biaya Pemasaran, Cara menghitung dan Pencatatannya.


https://manajemenkeuangan.net/pengertian-biaya-
pemasaran/#:~:text=Dalam%20arti%20yang%20luas%2C%20biaya,jauh%20sebelum
%20produk%20selesai%20diproduksi (diakses tanggal 08 Juni 2020)

12

Anda mungkin juga menyukai