Anda di halaman 1dari 3

REGRESI LINEAR BERGANDA

Contoh :

X1

X2

Keterangan

a. X1 = Motivasi

Pengaruh motivasi dan gaji terhadap kinerja pegawai

H1 : adanya pengaruh positif motivasi terhadap kinerja

H2 : adanya pengaruh positif gaji terhadap kinerja

Disebut uji parsial  Uji t

H3 : adanya pengaruh positif motivasi dan gaji terhadap kinerja (H3 atau Y adalah Jumlah dari
H1 dan H2 atau X1 dan X2)

Disebut uji bersama  Uji F

MENGHITUNG REGRESI LINEAR BERGANDA MENGGUNAKAN SPSS 22

1. Buat data pada excel


2. Copy semua data excel yang sudah dibuat
3. Lalu jumblahkan : transform  compute varriable  isi target variable menjadi X.1 dan
numeric dari X1.1 – X1.5  Oke
4. Lakukan langkah nomer 3 untuk menjumlahkan X2 dan Y
5. Pada kolom kolom Label ( isi X1 = Motivasi, X2 = Gaji, Y = Kinerja)
6. Lakukan Uji Validitas
 Analyze  Correlate  Bivariate
 Masukan X1.1 - X1.5 beserta X1
 Masukan X2.1 – X2.5 beserta X2
 Masukan Y1 - Y5 beserta Y
 Test Significan diganti One-Taile
 Okee

7. Lakukan Uji Reabilitas


 Scale  Reability Analyz  Pindahkan X1.1-X1.5 untuk reabilitas X1 “ hasil harus
di inverval 4 / 5 “ (diatas 0,600)
 Scale  Reability Analyz  Pindahkan X2.1-X2.5 untuk reabilitas X2 “ hasil harus
di inverval 4 / 5 “ (diatas 0,600)
 Scale  Reability Analyze  Reset  pindahkan Y1-Y5 untuk reabilitas “Y hasil
harus di interval 4 / 5”
 Baca pada Cronbach’s Apha, Nilai harus minimal 0,600 apabila dibawah 0,600 maka
harus kelapangan lagi
 Apabila semua sudah reabel lakukan regresi linear

8. Lakukan Uji Regresi


 Analyze  Regresion  Linear
 Masukan X1 dan X2 ke Independent Variable
 Masukan Y ke Dependent Variable
 Oke
 Baca output

9. Baca dari table coefficient pada Regression :


 baca t hitung pada kolom motivasi (apabila t hitung > t table, maka dinyatakan
berpengaruh “+/-“ . apabila t hitung < t table, maka dinyatakan tidak berpengaruh)
 Baca sig pada kolom motivasi. Apabila sig < α maka dinyakatan signifikan,
apabila sig > α maka dinyatakan tidak signifikan.

Kesimpulan :

H1 : diketahui t hitung > t table (2,129 > 1,697) maka H1 diterima (Berpengaruh
positif terhadap kinerja). Diketahui sig < α (0,043 < 0,050) maka pengaruh motivasi
terhadap kinerja dinyatakan signifikan.

“apabila H ditolak, maka cari jurnal yang mendukung yang menyatakan


penelitian tersebut benar ditolak”

“apabila H berpengaruh positif dan signifikan H diterima”

“apabila H berpengaruh positif namun tidak signifikan H tetap diterima”


10. Lakukan pembacaan yang sama pada tabel gaji
11. Persamaan linear berganda
Y = a + b1x1 + b2x2 + ………. + bnxn + ε
y = 2,379 + 0,441 X1 + 0,410 X2 + ε
12. Baca Anova untuk mengetahui H3 ( kinerja )
 Focus pada F dan Sig
 F hitung > F table (dinyatakan Berpengaruh) F hitung < F table (dinyatakan
tidak berpengaruh)
 Untuk baca F table (df = jumlah x)
 Sig < α (dinyatakan signifakan) Sig > α (dinyatakan tidak signifikan)
13. Baca table Model Summary dan Fokus pada R Square, nilai R Square  Persentase
0,601  60,1%
Kesimpulan
H3 : diketahui F hitung > F table (20,304 > 3,316) maka H3 diterima dan diketahui Sig
< α (0,000 < 0,050) maka dinyatakan signifikan. Jadi motivasi dan gaji mempengaruhi
kinerja sebesar 60,1%, sisanya 39,1% dipengaruhi oleh factor lain yang tidak diteliti.

Anda mungkin juga menyukai