Anda di halaman 1dari 6

CARA MENGINFAKAN

HARTA MENURUT HADITS

DISUSUN OLEH:

NUR HASANAH
RINENDRA ARYA SEPTA S
SULASTRI
Pengertian hadits

infaq adalah pengeluarkan sebagian dari harta atau


pendapatan untuk satu kepentingan yang
diperintahkan ajaran islam. Infaq dikeluarkan oleh
setiap orang yang beriman, baik yang
berpenghasilan tinggi maupun rendah, apakah ia
dalam kondisi lapang maupun sempit; infaq dapat
diberikan kepada siapa saja, misalnya kedua orang
tua, anak yatim dan lain sebagainya.
Dasar hukum dalam berinfaq

 Imam An-Nawawi berkata : “Firman Allah (dalam


hadits Qudsi), ‘Berinfaklah, niscaya Aku berinfak
(memberi rizki) kepadamu”
 Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberitahukan
kepadanya.
“Allah Yang Mahasuci lagi Maha tinggi berfirman,
‘Wahai anak Adam!’ berinfaklah, niscaya Aku
berinfak (memberik rizki) kepadamu” [8]
Manfaat berinfaq

1. Memperbaiki Hubungan Manusia dengan Allah Swt


2. Memperbaiki Hubungan Manusia dengan Diri
Sendiri
3. Memperbaiki Hubungan Manusia dengan Sesama
4. Memperbaiki Hubungan Manusia dengan Harta
Tujuan berinfaq

1. Hendaklah infaq itu dilakukan dengan semata-mata


mengharapkan keridlaan Allah SWT dan kecintaannya
untuk memperoleh pahala dariNya sertaridhaNya
2. Infaq hendaklah untuk menolong sesama di dalam
masyarakat serta mewujudkan solidaritas sosial.
3. Agar manusia mernyadari tanggung jawabnya, baik
terhadap dirinya sendiri, keluarganya, memperhatikan
kesejahteraan sosial serta mendinamisir
perekonomiannya.
4. Untuk mengurangi beban baitul mal dalam menghidupi
orang-orang yang kurang mampu serta membantu
negara untuk memberantas kemiskinan atau
mensejahterakan masyarakat.
Ruang lingkup infaq

1. Pemberian nafkah kepada diri sendiri, anak, istri,


keluarga terdekat dan para pelayan (pembantu).
2. Hendaklah menafkahkan harta di jalan Allah (fi
sabilillah) dan untuk membantu kaum muslimin
baik dalam peperangan maupun bencana alam.
3. Hendaklah menafkahkan harta kepada orang-orang
yang memang benar- benar membutuhkan
pertolongan seperti anak-anak yatim, orang-orang
miskin, ibnu sabil dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai