Bisnis Proposal Break Event Point, Investasi, IRR dan

Payback Period
CITYCARE

Dary Rafi Brafianto

185060301111021

RENCANA KEUANGAN

1. Spesifikasi Kebutuhan Fasilitas dan Pengadaan

Kebutuhan akan fasilitas dan peralatan sangat menunjang kegiatan

perusahaan, biaya-biaya yang diperlukan untuk kebutuhan fasilitas dan
peralatan ialah sebagai berikut :

Jenis Fungsi Kebutuhan Biaya

Kebutuhan Administrasi Infrastruktur Rp. 19.000.000

Fasilitas
Keuangan Computer Support Rp. 30.000.000
Operasi Sistem Informasi Rp. 50.000.000
Pemasaran API Google Maps Rp. 40.000.000
Sub-total Rp.139.000.000

2. Biaya Gaji Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja perusahaan CITYCARE menetapkan 2 bagian yaitu
gaji pokok yang merupakan gaji minimum yang diterima tiap bulannya dan
rasio yang ditentukan berdasarkan peforma kerja selama sebulan.
Perhitungan gaji pokok ditentukan oleh UMK lokasi tempat bekerja dikali
dengan rasio hasil dari peforma kerja rasio x1 untuk kinerja kerja kurang
memuaskan dan rasio x2 untuk kinerja kerja yang memuaskan
Perkiraan perhitungan tenaga kerja ialah sebagai berikut :
Gaji Pokok (UMK Kota Malang) = Rp 3.068.275,36,-
Rasio = 2x
Gaji tenaga kerja = Rp. 6.136.550

Harga Rp. 6.136.550 merupakan harga per kepala tenaga kerja. Saat ini
CITYCARE memiliki 200 pekerja. Gaji tersebut sudah termasuk gaji UMK,
BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan, THR, Equipment
/peralatan, dan seragam

3. Biaya Operasional
 Biaya opersional seperti biaya gaji manajemen, promosi/iklan, biaya
perjalanan, asuransi, biaya listrik/air/telepon diasumsikan perusahaan
menetapkan anggaran sebesar 25% dari total pendapatan per bulan.
4. Pendapatan Perusahaan

CITYCARE merupakan perusahaan layanan jasa yang bekerjasama

dengan mitra kesehatan serta bergerak dalam pelayanan dan konsultasi
kesehatan. Asumsi pengguna CITYCARE pada tahun 2021 adalah 887.443
orang, rata-rata pendapatan yang dihasilkan dari satu pengguna adalah Rp.
30.000,- . CITYCARE menggunakan sistem bagi hasil 80% untuk mitra dan
20% untuk CITYCARE. Maka perkiraan pendapatan CITYCARE dalam satu
hari adalah sebagai berikut:

Rp 30.000,- x 887.443 x 20% = Rp 5.324.658.000

BREAK EVEN POINT

Dari Rencana Keuangan diatas ditetapkan:

Biaya Tetap

• Biaya Gaji Pegawai: Rp 1.227.310.000

• Biaya Fasilitas dan pengadaan: Rp.139.000.000

Total: Rp 1.366.310.000

Biaya Variable

• Biaya Operasional: Rp 1.331.164.500

• Biaya Operasional per unit: Rp 1.331.164.500/ 887.443= Rp. 1500

Harga Jual per Unit : Rp. 30.000

BEP Break Even Point Unit = Biaya Tetap / (harga jual/unit - biaya
variable/unit)
= Rp 1.366.310.000 / ( 30.000-1500)
= Rp 47.940
BEP Break Even Point Rupiah = Biaya Tetap (kontribusi margin/unit
harga/unit)
= Rp 1.366.310.000 / ( 30.000-1500) / 30000
= Rp 1.438.221.052
INVESTASI
Sumber-sumber Utama Pembiayaan Investasi
Sumber-sumber Pembiayaan (Dana) Jumlah

Modal sendiri :

• 200 lembar saham @ 1.000.000 Rp. 200.000.000

• 800 lembar saham @ 1.000.000 Rp. 800.000.000

Total Pembiayaan Rp. 1.000.000.000

IRR
Investasi Sebesar Rp. 1.000.000.000 tanpa nilai sisa
dapat menghasilkan arus kas per tahun Rp 210.000.000 selama 5 tahun.
Diasumsikan RRR sebesar 13 %

Dengan faktor diskonto 10 %

NPV = (Arus kas x Faktor Diskonto) – Investasi Awal
= (210.000.000 x 5.8979) – 1.000.000.000
= Rp. 238.559.000
Dengan faktor diskonto 12 %
NPV = (Arus kas x Faktor Diskonto) – Investasi Awal
= (210.000.000 x 5,7849) – 1.000.000.000
= Rp. 214.829.000

IRR = 10% + (238.559.000/ 23.730.000) x 2%

= 10% + 20,106%
= 30,106%

PAYBACK PERIOD
Payback periode = (investasi awal) /(arus kas) x 1 tahun
= 1.000.000.000 /210.000.000 x1 tahun
= 4,761 tahun