Anda di halaman 1dari 1

Mengapa sebuah merek penting bagi sebuah produk?

dan sebutkan apa saja kendala-kendala


dalam menentukan merek! Jelaskan!

Pentingnya merek bagi sebuah produk itu karena ada beberapa manfaat yang diperoleh produsen
dengan adanya penggunaan merek, antara lain:

1. Produk menjadi mudah dikenali. Coba bayangkan seandainya suatu produk tidak
mempunyai merek. Jika hal ini terjadi, maka konsumen pasti menemui kesulitan untuk
mengenali produk yang ingin dibelinya. Tentu saja hal ini akan merugikan perusahaan
tersebut.
2. Dapat mengangkat citra perusahaan. Merek yang dikenal sangat berkualitas dapat
mengangkat citra perusahaannya. Popularitas Rinso, Lux, dan Sunsilk akan
mempengaruhi citra Unilever sebagai produsennya.
3. Melindungi dari usaha pemalsuan. Apabila suatu merek sudah terdaftar secara hukum,
maka merek tersebut tidak boleh ditiru oleh siapa pun.
4. Sebagai kekayaan yang tidak ternilai. Jika suatu merek mempunyai reputasi yang bagus,
maka merek tersebut merupakan modal atau ekuitas yang sangat berharga. Astra pernah
dilanda kemelut keuangan, namun karena merek-merek produk yang dikelolanya
mempunyai reputasi bagus, maka dengan cepat Grup Astra cepat pulih dari krisis. Hal ini
terbukti hingga saat ini produk-produk Astra seperti Kijang, Panther, Daihatsu, motor
Honda masih mendominasi industri otomotif di Indonesia.
5. Memberi peluang untuk mendapatkan kelompok pelanggan yang setia. Konsumen yang
loyal pada merek tertentu sulit pindah pada merek lain. Tentu saja hal ini menguntungkan
perusahaan.
6. Mempermudah dalam komunikasi pemasaran. Coba bayangkan jika suatu produk/jasa
tidak mempunyai merek, pasti akan kesulitan dalam mengomunikasikannya kepada
pasar. Jika suatu produk diberi merek, kita dapat mengomunikasikannya dengan lebih
mudah kepada khalayak melalui berbagai media.

Kendala - kendalam dalam menentukan merek.

Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam pemberian nama merek. yaitu :

1. Singkat dan sederhana. Nama-nama seperti Rinso, Lux, Indomie, Sony, merupakan
sebagian contoh nama merek yang singkat dan sederhana.
2. Mudah dieja dan diucapkan. Hendaknya dihindari pemberian nama yang sulit dieja
ataupun diucapkan.
3. Menyiratkan manfaat produk. Nama-nama seperti Diabetasol, Tolak Angin menyiratkan
manfaat produk tersebut. Diabetasol menggambarkan suplemen untuk sakit diabetes, dan
Tolak Angin menyiratkan untuk menghilangkan masuk angin.

Sumber : Modul 8,hal 8.18 – 8.19,Analisis Kasus Bisnis,Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai