BISNIS PLAN
“ JASA SEWA BAN ”
Oleh:
Pras Adi Guna
17054000019
Adapun cara membuat bisnis plan, bisa dilihat dari daftar isi di bawah ini:
1. Ringkasan Eksekutif
2. Latar Belakang Bisnis
3. Deskripsi Perusahaan
4. Visi & Misi
5. Struktur Organisasi
6. Analisis Pasar dan Pemasaran
7. Analisis SWOT
8. Segementasi dan Target Pasar
9. Strategi Pemasaran
10. Analisis Pesaing
11. Analisa Produksi (proses produksi)
12. Kapasitas Produksi
13. Fasilitas dan Perlengkapan
14. Pemasok
15. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)
16. Rencana Pengembangan Usaha
17. Biaya Operasional dan Pemasaran Awal (dalam rupiah)
18. Biaya Bahan Baku
19. Total Biaya Awal
20. Biaya per Bulan
21. Analisis Break Even Point
Berdasarkan dari gambaran di atas kita jadi tahu, bahwa fungsi business plan adalah untuk
menetapkan goal yang terukur dari bisnis kita dan menjaganya agar berjalan sesuai relnya.
A. Ringkasan Eksekutif
Tujuan dari Business plan ini adalah untuk mengembangkan dana sebesar 6.000.000 rupiah ke
dalam sebuah bisnis penyewaan ban/pelampung yang berlokasi di Pantura. Ban Cak An (“nama
bisnis ini”) berbentuk stand jasa yang menawarkan sewa berbagai ban dan pelampung dengan
perantara Ban bekas yang telah di bersihkan di hias. Usaha ini didirikan oleh Prasasti
Adigunawan dan Aldian Bisma Rianto.
2. Pembiayaan
Para pendiri usaha ini mencari pembiayaan untuk bisnis ini dari :
1. Milik Sendiri
2. Keluarga
3. Teman / Kenalan
Pembiayaan bisa dalam bentuk pinjaman, ataupun investasi dari para investor lokal maupun inter
lokal.
3. Misi
Ban Cak An berusaha untuk membuat suasana berenang menjadi lebih berkesan dan juga
menjamin keamanan kepada masyarakat yang tengah berenang dengan menghadirkan ban yang
mempunyai kualitas dan bahan yang kuat serta tahan lama, sekalian dalam rangka mengingatkan
masyarakat akan pentingnya keselamatan saat berada di dalam air.
4. Tim Manajemen
Tim Manajemen utama dibentuk oleh para pendiri, yang merupakan Mahasiswa Universitas
Merdeka Malang, Pras. Dengan pengalaman serta bekal yang telah dipelajari diperkuliahan,
diharapkan dapat membantu cara berpikir dan bertindak tim manajemen dalam menjalankan
bisnis ini.
5. Prakiraan Penjualan
7. Rencana Pengembangan
Tidak hanya stand jasa penyewaan, kedepannya kami juga berencana ingin membuat kolam
renang dengan konsep keluarga.
B. Latar Belakang Bisnis
Indonesia adalah negara maritim yang berarti hampir sebagian negara indonesia di kelilingi
lautan mengunjungi tempat wisata yang berhubungan dengan air menjadi hal biasa bagi
masyrakat indonesia. Mungkin hal tersebutlah yang menjadi sebab hadirnya berbagai jenis
pariwisata yang berhubungan dengan air seperti pemandian atau kolam renang. Bahkan bisnis
pemandian atau kolam renang tersebut menjadi bisnis yang sangat bisa diperhitungkan. Dapat
kits lihat di sebagian daerah di Indonesia, seperti daerah Jawa Timur, Jawa Barat, dan daerah lain
yang mempunyai potensi wisata air, bahkan bisa sangat menjanjikan apabila kita berani keluar
dari zona nyaman dan memulai bisnis di luar, seperti di daerah yang struktur tanah dan daerah
yang jarang di kunjungi hujan, maka sudah dapat dipastikan bahwa masyarakat sekitar akan
sangat tertarik dengan hadirnya wisata air, nah tentu dimana ada wisata air disitu pasti tidak
semuanya dapat berenang sehingga membutuhkan alat bantu agar tidak tenggelam atau sebagai
sarana latihan berenang apalagi kalau bukan Pelampung. Bisnis tersebut terus bertahan bahkan
berkembang sampai sekarang karena memang didukung needs dan wants dari masyarakat
Indonesia yang tinggal di daerah maritim ini, tak terkecuali di Kota Lamongan. Dengan keadaan
tersebut kami mencoba menangkap kesempatan yang sama tapi dengan produk berbeda. Disini
kami akan mencoba untuk menyalurkan interest kami tentang kreatifitas menjadi sebuah produk
jasa sewa (Ban Cak An) dan menampilkannya ke konsumen. Ditambah dengan selera masyarakat
yang pada umumnya menyukai bentuk dan model yang unik terhadap suatu barang, kami
berharap hal-hal tersebut menjadi efek pengganda bagi bisnis kami ini.
C. Deskripsi Perusahaan
Ban Cak An adalah perusahaan yang berjalan pada bidang jasa, lebih tepatnya jasa sewa dalam
rangka menangkap kesempatan sekaligus menyalurkan interest kami di bidang safety. Dengan
Usaha ini kami juga mencoba untuk menyuguhkan dan mengenalkan tidak hanya safety itu
sendiri tapi juga nilai dan makna yang terkandung pada ban yang kita sewakan.
Visi :
Misi :
2. Mengusahakan segmentasi yang lebih merakyat dengan penentuan harga yang lebih
terjangakau serta kualitas dan performa yang tidak mengecewakan.
E. Struktur Organisasi
Usaha ini akan dijalankan team management Ban, sebagai berikut :
Job Description :
Ketua
Manajer Keuangan
Manajer Produksi
Mengembangkan produk
Menjaga kualitas produk
Melatih pegawai untuk membuat produk yang berkualitas
Manajer Pemasaran
Manajer Operasional
1. Gambaran Produk
Produk kami adalah berupa Ban. Model ukurannya berbeda. Untuk awal bisnis kami
merencanakan 2 model ban yang kami bagi menjadi 2 tingkatan yaitu :
2. Gambaran Pasar
Pasar utama kami adalah semua orang yang hobby berenang atau bermain air, yang
menginginkan alat bantu, ataupun sekedar ingin bermain.
G. Analisis SWOT
Strength
Weakness
Opportunity
Threat
Kami mengusahakan segementasi pasar kami seluas mungkin. Pertama, karena sifat dari jasa itu
sendiri yang dibutuhkan oleh setiap orang. Kedua, karena hampir semua orang membutuhkan
keselamatan. Tetapi, kami memperkirakan pelanggan potensial terbanyak adalah golongan usia
remaja ke bawah.
Secara garis besar kami menyewakan produk yang bersifat merakyat alias terjangkau. Tetap
kami juga menyediakan satu atau beberapa model produk yang berkualitas tinggi (dan dengan
harga lebih tinggi tentunya). Tingkatan kualitas tersebut (dari bawah ke atas) kami bagi dalam
beberapa level, yaitu 1 – 3, dengan harapan menjadi nilai positif bagi efek psikologis ke
konsumen.
I. Strategi Pemasaran
Dalam mengusahakan agar produk sampai ke tangan konsumen kami menyusun strategi
pemasaran sebagai berikut:
Pada periode awal bisnis ini, kami mencoba menjadikan masyarakat Paciran , khususnya anak-
anak di Dusun Penanjan, menjadi basis tetap pelanggan kami dengan memanfaatkan destinasi
pariwisata yang sudah terkenal di sana dan relasi sesama masyarakat.
J. Analisis Pesaing
Ditinjau dari lokasi, target pasar kami belum ada yang menjalankan dalam jenis yang sama
dengan apa yang akan kami jalankan. Tetapi dalam bidang yang sama, yaitu bidang jasa sewa,
disana sudah ada usaha sewa pelampung, ban, pakaian ganti, dll. Sedangkan usaha di bidang
yang sama walaupun belum ada di lokasi target pasar kami sudah mulai bermunculan, namun
hanya sekedar jasa sewa biasa dan belum mempunyai merk (brand).
Produk jasa sewa kami adalah memanfaatkan ban bekas dan juga mengolah kembali bentuk
produk ban bekas jadi menjai sebuah alat bantu berenang.
Secara garus besar produk kami di proses dengan langkah sederhana sebagai berikut :
1. Pengisian angin pada ban
L. Kapasitas Produksi
Dalam proses produksi fasilitas dan perlengkapan yang kami butuhkan adalah :
1. Tempat 4 x 4 meter
2. Pompa Ban
3. Listrik
4. Ketel Listrik
5. Kursi
6. Tenaga Karyawan
N. Pemasok
Untuk bahan dasar, yaitu ban dalam bekas kami menyuplai dari perusahaan PT.Kusuma Wijaya
atau dengan nama asli Wijaya jaya. PT.Kusuma Wijaya didirikan pada tahun 1995. Sejak awal
berdiri PT.Kusuma Wijaya fokus dalam produksi mengolah kembali ban bekas hingga menjadi
baru lagi.
Kami membagi SDM menjadi 3 fungsi dalam memenuhi kebutuhan SDM yaitu :
Rencana pengembangan SDM akan kami implementasikan pada 2 titik waktu yaitu :
1. Pada awal perekrutan operasional untuk stand awal kami. Pengembangan meliputi
strategi marketing, mengingat tidak ada sales yang akan mempromosikan.
2. Pada pembukaan cabang bisnis. Pengembangannya adalah pelatihan untuk semua bagian
SDM, tak terkecuali.
Satu periode akuntansi kami adalah sebulan atau setara dengan 30 hari. Adapun kegiatan kami
bila dibagi berdasarkan waktu adalah sebagai berikut :
2.Rencana Pengembangan
Kami membagi pengembangan bisnis kami ke beberapa level yang dapat dicapai ketika
memenuhi beberapa kriteria tertentu :
Untuk terus level-up kita harus terus mengembangkan beberapa komponen penting dalam bisnis
kami yaitu :
1. Manajemen Organisasi
2. Modal
3. Marketing
3. Analisis Keuangan (sumber modal)
Kami akan menerima modal baik berupa pinjaman atau investasi dari :
a. Milik sendiri
b. Keluarga
c. Teman / Kenalan
d. Lembaga keuangan
Kami membutuhkan modal awal sebesar Rp 6.000.000 untuk kegiatan operasional, pemasaran,
dan bahan baku.
Q. Proyeksi Keuangan
Kami membagi biaya menjadi 2 bagian yaitu : biaya operasional, dan biaya bahan baku. Tetapi
untuk periode awal bisnis ini, kami menggabungkan biaya operasional dan pemasaran menjadi
biaya awal (initial cost).
… (tabel proyeksi)
Lampu x 2 30.000
Total 4.420.000
B.Variable Cost
Break Even Point (balik modal) sudah balik modal di bulan pertama