Anda di halaman 1dari 15

Laporan Rencana Bisnis

Mafia Gedang
Piscok ALL Varian

Disusun Oleh :

1. Reyra Eka Nanda (07)


2. Ridho Dwi Saputro (09)
3. Sobirun (25)
4. Wahyu Candra Arifin (29)

Citrogaten, Salam, Kab Magelang


SMK MA’ARIF SALAM MAGELANG

Tahun 2022
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta karunia-
Nya yang masih bisa kami rasakan sampai saat ini, sehingga kami di mudahkan dalam setiap
langkah terutama dalam penyusunan Laporan Perencanaan Bisnis ini.

Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dan bermanfaat. Kami menyadari bahwa di
dalam laporan ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami
harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, dan saran dan usulan demi perbaikan di
masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Guru saya Bu Meita Dwi
Anggraeni, S.Kom. yang sudah membantu membimbing dan menjelaskan bagaimana cara
membuat Laporan Rencana Bisnis Ini.

Rencana Bisnis merupakan suatu program perencaan perusahaan untuk masa yang akan
datang. Rencana bisnis dibuat untuk mengetahui apa saja yang diperlukan dalam usaha serta
untuk mengetahui rincian berbagai aspek, seperti aspek keuangan, aspek SDM, aspek
distribusi aspek pemasaran dan lain-lain.
1. Deskripsi Bisnis

A. Latar Belakang Usaha

Siapa yang tidak mengenal Piscok? Piscok merupakan jajanan yang sebenarnya sudah
begitu lama dikenal. Sebagai jajanan pasar, piscok yang dijual dalam bentuk siap saji
sudah memiliki permintaan pasar yang relatif stabil tetapi piscok yang sekarang banyak
dijual di pasaran hanya polosan atau tanpa topping yang menarik. Terdengar  biasa saja
karena kebanyakan orang sering membeli  Piscok tanpa ada topping apapun. Kami
memilih jenis usaha Piscok dengan nama “MAFIA GEDANG” dengan tagline
“RAJANYA PISCOK SE-MAGELANG” dengan topping yang menawan dan kualitas
rasa yang jempolan. Agar para penikmat jajanan/kuliner lezat ini dapat merasakan
topping dengan berbagai rasa sesuai kesukaan mereka. Harganya pun terjangkau di-
semua kalangan tak terkecuali anak-anak,pelajar, dan masyarakat umumnya.

B. Jenis Usaha

Usaha ini bergerak di bidang makanan yaitu pembuatan Piscok. Kami memilih usaha di


bidang makanan karena sedang banyaknya orang mencari kuliner yang tidak biasa.

C. Kepemilikan Bisnis

Usaha yang kami jalankan ini merupakan usaha milik perorangan. Dikatakan perorangan
karena usaha ini hanya dijalankan oleh kami sendiri dan tidak ada kerja sama dengan
orang lain atau perusahaan lainnya. Ini supaya setiap keuntungan yang kami peroleh bisa
sepenuhnya masuk untuk kami. Kami tidak membuka cabang dimana-mana supaya
kualitas rasa dan mutu produk kami tetap terjamin keaslianya.

D. Badan Hukum

Karena bisnis kami ini adalah bisnis perorangan dan maka badan hukum ini adalah
berbentuk badan hukum perorangan. Jenis badan usaha yang dimiliki dan dijalankan oleh
individu ini tak ada perbedaan hukum antara pemilik dan bisnis. Tidak perlu
mendaftarkan kepemilikan perorangan dengan negara. Badan hokum perorangan ini
memiliki banyak kelebihan dan juga kekurangan. Kelebihan dari badan hukum ini adalah
lebih cepat untuk mengambil keputusan, penguasaan penuh terhadap keuntungan yang
diperoleh, rahasia bisnis terjamin, motivasi bisnis yang tinggi, dan tidak dipungut pajak
oleh pemerintah. Untuk kekurangan dari badan hukum ini adalah kami secara pribadi
bertanggung jawab atas semua utang dan kewajiban bisnis, kesulitan meningkatkan
modal atau memperoleh pembiayaan dan pandangan terbatas dalam manajemen bisnis.

E. Lokasi Usaha

Mafia Gedang ini berlokasi di Jl. Semarang-Yogyakarta, Kecamatan Muntilan,


Kabupaten Magelang. Lokasi ini sangat strategis, karena dekat dengan toserba &
swalayan LARIS yang setiap harinya padat dengan orang berbelanja dan lokasi ini tidak
jauh dengan pasar Muntilan serta berlokasi di tepi jalan raya. Lokasi yang mudah
dikunjungi dan sering dilewati pelajar berangkat maupun pulang sekolah. Lokasi piscok
Mafia Gedang yang strategis ini melihat segmentasi pasar yang kami tuju bukan hanya
masyarakat didaerah sekitar Magelang, melainkan pembeli yang berasal dari luar kota
sebagai oleh-oleh.

F. Sumber Permodalan

Karena bisnis yang kami jalankan ini adalah bisnis perorangan jadi sumber permodalan
yang kami peroleh berasal dari modal kami sendiri. Sumber permodalan utama dalam
menjalankan bisnis ini adalah berasal dari orang tua. Selain itu, modal berasal dari
sumber-sumber lain seperti tabungan kami, dan dari dana sekolahan.

G. Profil Usaha

1. Nama Perusahaan/usaha Mafia Gedang

2. Bidang Usaha Kuliner Makanan

3. Jenis Produk/jasa Piscok dengan berbagai topping

4. Alamat Perusahaan Jl. Semarang-Yogyakarta, Kec. Muntilan,


Kab. Magelang

5. Nomor Telpon/fax 0856727216788

6. Alamat Email PiscokMafiaGedang@Gmail.com.

7. Bank Perusahaan/usaha BRI

8. Bentuk Badan Hukum Bentuk Badan Hukum Perorangan

9. Jenis Perusahaan Usaha Perorangan

10. Mulai Berdiri 24 November 2022


2. Aspek Lingkungan Bisnis Yang Dihadapi

A. Lingkungan Eksternal Makro

Dilihat dari jenis usaha yang kami miliki dan kami jalankan, kami mengamati
hanya ada beberapa factor eksternal Makro yang dapat mempengaruhi usaha bisnis
kami ini. Factor-factor yang kami amati adalah lingkungan ekonomi di daerah
Muntilan, Lingkungan demografi & social budaya, dan lingkungan Geografi dan
Teknologi yang ada didalam masyarakat Muntilan.
1. Lingkungan Geografi
Mayoritas masyarakat di daerah Muntilan berprofesi sebagai petani, hal ini
tidak terlepas dari tanah yang subur yang membuat masyarat didareah
Muntilan banyak menanam pohon pisang. Karena hal itu ketersediaan bahan
baku untuk memulai bisnis Mafia Gedang sangat berlimpah. Dan juga
memiliki harga yang murah, karena bahan baku yang didapat langsung dari
produsen bukan dari distributor atau tangan ke-dua. Apabila ketersediaan
bahan baku yang murah membuat harga dari produk piscok all varian menjadi
lebih murah dan terjangkau. Maka dari ini membuat peluang untuk
mengembangkan bisnis ini menjadi semakin besar. Dan diminati konsumen
diberbagai kalangan karena harganya yang murah.
2. Lingkungan Teknologi
Didalam lingkungan teknologi yang kami amati didaerah Muntilan ini, rata-
rata remaja dan dewasa banyak yang sudah mengerti tentang sosial.media.
Banyaknya penggunaan teknologi seperti handphone, tab, dan laptop
dikalangan masyarakat ini sehingga membuat mereka tidak ketinggalan zaman.
Dalam kemajuan teknologi. seperti instragam, facebook dan tiktok. Maka dari
itu, kami membuat akun instragam, facebook dan tiktok untuk
menyebarluaskan informasi tentang produk kami.
3. Lingkungan Demografi dan Sosial Budaya
Didalam lingkungan demografi yang kami amati didaerah Muntilan ini, rata-
rata kalangan remaja dan dewasa yang suka menikmati jajanan yang sedang
viral atau yang belum pernah mereka coba. Maka dari itu cocok untuk mereka
makan sendiri, untuk keluarga maupun untuk pasangan
4. Lingkungan Ekonomi
Sebagian besar masyarkat didaerah Muntilan bekerja sebagai pedagang.
Dengan kebiasaan berdagang tersebut. Kami dapat menitipkan produk Mafia
Gedang. hal tersebut berguna untuk lebih cepat menyebar luaskan produk
kami. Dan kami bisa memperkirakan harga pasaran piscok yang biasa dijual
dipasar. Jadi, kami bisa memberikan harga yang tidak jauh dari harga piscok
yang biasa dijual dipasar.
B. Lingkungan Eksternal Mikro

Dilihat dari lingkungan eksternal mikro yang ada disekitar usaha kami, kami dapat
mengamati dari beberapa lingkungan, yaitu dari Pendatang baru yang pontensial,
dari pemasok, dari pembeli, dan dari pesaing yang ada disekitar lingkungan bisnis
kami.
1. Pendatang Baru yang Potensial
Yang kami amati pendatang baru akan meniru ide bisnis dari kami. Tetapi
tidak perlu dikhawatirkan karena kualitas produk dari kami berbeda dari yang
lain
2. Pemasok
Untuk bahan baku yang kami gunakan dalam bisnis yaitu dipasok dari Pak
Bambang secara berlangganan, hal ini karena kami tau kualitas pisang yang
diproduksi beliau memang yang terbaik di Magelang.
3. Pembeli
Apabila ada pembeli yang merasa produk kami terlalu mahal, maka kami
akan melakukan diskon pengurangan harga Rp. 1.000,00 untuk pembelian
pertama.
4. Pesaing
Yang kami amati disekitar tempat usaha yang dijalani hanya terdapat
beberapa usaha dengan jenis yang serupa yaitu piscok. Tetapi hal ini bisa
menjadi kekuatan bisnis kami karena piscok buatan Mafia Gedang
menggunakan topping all varian berbeda dari yang lain.
C. Identifikasi Peluang dan Ancaman Bisnis

1. Peluang Bisnis
Peluang bisnis yang dapat kami identifikasi dari pengamatan kami terhadap
lingkungan eksternal makro dan mikro, antara lain :
2. Ancaman Bisnis
Dilihat dari pengamatan yang sudah saya kakukan, saya dapat
mengidentifiksikan beberapa ancamn yng kan terjadi, diantaranya :
3. Aspek Keuangan
A. Modal Awal

Modal awal kami dalam membuka usaha ini sebesar Rp.5.500.000 dan
ditambahkan dengan uang dari sekolahan sebesar Rp.500.000. Jadi, total
keseluruhan modal kami untuk membuka usaha adalah sebesar Rp.6.000.000.

B. Kalkulasi Keuangan ( Biaya Modal Investasi dan Biaya Operasional Usaha )

Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk operasional jangka panjang:

No Keterangan Jumlah Biaya

1. Warung semi box 1 Rp. 3.000.000,00


container

2. Deep fryer getra 1 Rp. 750.000,00

3. Penjepit makanan 1 Rp. 15.000,00

4. Dus 100 pcs Rp. 105.000,00

5. Botol topping 5 pcs Rp. 25.000,00

6. Banner 1x1 1 Rp. 30.000,00

7. Plastik kresek 1 pack Rp. 25.000,00

8. Sarung tangan 1 pack Rp. 5.000,00

9. Tabung gas 1 12Kg Rp. 250.000,00

10. Toples besar ultrapack 1 Rp. 18.000,00

11. Mangkok plastik 2 buah Rp. 8.000,00

12. Talenan plastik 1 buah Rp. 15.000,00

13. Pisau stainless 1 buah Rp. 15.000,00

14. Kursi plastik 5 kursi Rp. 100.000,00

15. Meja kayu 1 meja 1,5m Rp. 200.000,00


x50cmx50cm

16. Lampu LED 2 buah Rp. 40.000,00

Total biaya operasional dan investasi Rp. 4.601.000,00

Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk operasional jangka pendek:

No. Keterangan Jumlah Biaya

1. Pisang kepok 1 tandan Rp. 90.000,00

2. Biaya Listik - Rp. 100.000,00

3. Minyak goreng 5 Liter Rp. 130.000,00

4. Kulit lumpia 8 pack isi 400 Rp. 60.000,00

5. Coklat Batangan 100gram Rp. 20.000,00

6. Topping coklat, matcha 1 pcs Rp. 150.000,00


latte, red velvet, tiramisu,
vanilla, keju, choco chips,
oreo.

Total biaya operasional jangka pendek Rp. 550.000,00

Proyeksi penjualan dalam 1 bulan

Modal awal sebesar Rp. 6.000.000,00


Biaya operasional jangka panjang Rp. 4.601.000,00
Biaya operasional jangka pendek Rp. 550.000,00
Sisa modal/kas = 6.000.000 – ( 4.601.000 + 550.000 )
Sisa modal/kas = 6.000.000 – 5.151.000
= 849.000
Total investasi = 4.601.000

Jadi, sisa modal kami sebesar Rp. 849.000,00. Sisa uang tersebut digunakan untuk
memenuhi kebutuhan usaha yang belum tertera dalam data operasional.

C. Rencana Pendapatan

kami menghitung rencana pendapatan dalam waktu 1 Minggu. Jika, sehari


membuat piscok 400biji dan dalam satu dus berisi 8biji. Maka, dalam satu hari
dapat membuat 50dus piscok. Pembeli yang datang ketempat kami perhari sekitar
50 orang. Selama 1 Minggu pembeli yang datang kurang lebih 350 orang.
Minimal biaya yang mereka keluarkan untuk 1 orang setiap pembelian 1 dus
piscok Mafia Gedang seharga Rp. 15.000,00. Pendapatan per 1 Minggu = 350 X
15.000 = 5.250.000
Jadi, total pendapatan dalam waktu 1 Minggu sebesar Rp. 5.250.000,00

D. Waktu Pengembalian Modal

Pendapatan kami 1 Minggu sekitar Rp. 5.250.000,00. Waktu yang kami butuhkan
untuk mengembalikan modal hanya dalam 14 hari atau dalam 2 Minggu saja.
5.250.000 X 2 Minggu = 10.500.000.
10.500.000 – modal awal
10.500.000 – 6.000.000 = 4.500.000
4.500.000 adalah keuntungan yang saya dapat selama 2 Minggu.

Jadi, selama 2 Minggu menjalankan bisnis ini kami sudah dapat mengembalikan
modal yang kami keluarkan dan memperoleh keuntungan dalam 2 Minggu sebesar
4.500.000 atau per Minggu sebesar Rp. 2.250.000,00
4. Aspek Produksi
A. Peralatan dan Bahan Untuk Produksi

Peralatan-peralatan serta bahan bahan yang dibutuhkan untuk produksi atau untuk
membuat piscok Mafia Gedang, antara lain ;
1. Deep fryer getra, digunakan untuk menggoreng dan meniriskan piscok
2. Tabung gas, digunakan untuk bahan bakar pembuatan piscok
3. Sarung tangan, digunakan untuk menjaga piscok tetap bersih saat
mempersiapkan piscok
4. Pisau stainless, digunakan untuk memotong pisang sebelum dilapisi kulit
lumpia
5. Talenan plastik, digunakan untuk landasan pemotongan pisang agar tidak
tergores-gores dimeja kayu
6. Toples besar ultrapack, digunakan untuk tempat menaruh piscok yang siap
untuk digoreng
7. Mangkok plastik, digunakan untuk tempat menaruh coklat Batangan yang
sudah dicairkan
8. Penjepit makanan, digunakan untuk membolak-balikkan piscok supaya
tangan tidak panas dan untuk mengangkat piscok yang sudah matang
9. Botol topping, digunakan untuk menaburkan topping ke piscok yang sudah
matang
10. Dus, digunakan untuk wadah piscok yang sudah matang
11. Plastik kresek, digunakan untuk membungkus piscok yang sudah diwadahi
menggunakan dus dan untuk melindungi dari lingkungan sekitar
12. Pisang kepok, sebagai bahan utama pembuatan piscok
13. Coklat Batangan, juga sebagai bahan utama pembuatan piscok
14. Minyak goreng, digunakan untuk bahan penggorengan piscok
15. Kulit lumpia, digunakan untuk melapisi pisang dan coklat yang sudah
dicairkan sebelum digoreng
16. Topping coklat, matcha latte, red velvet, tiramisu, vanilla, keju, choco
chips, oreo, sebagai tambahan rasa yang menjadi inti dari cita rasa piscok
Mafia Gedang.

B. Proses Produksi

Proses produksi piscok ini tidak begitu sulit dan dapat dicontoh oleh siapa saja.
Tapi, piscok yang kami buat ini berbeda dari biasanya. Piscok yang kami buat
memiliki cita rasa yang beranekaragam. Berikut proses produk piscok Mafia
Gedang:

 Potong pisang memanjang.


 Taruh pisang di atas kulit lumpia.
 Tambahkan cokelat batangan.
 Gulung pisang dengan kulit lumpia. Lakukan sampai bahan habis.
 Panaskan minyak.
 Goreng pisang cokelat sampai kecoklatan.
 Angkat dan tiriskan.
 Tambahkan topping berupa susu kental manis dan parutan keju atau kalau
mau lebih mirip Mafia Gedang bisa membeli topping matcha, tiramisu, dan
keju di pasar.

C. Layout Tempat Produksi

Tempat produksi ini terletak dibagian ruangan warung semi box container, berada
tidak jauh dari pintu. Tempat produksi yang tidak begitu luas. Tapi, cukup nyaman
untuk kami melakukan produksi piscok.

Layout Tempat

3 1 2

Keterangan :

1. Dapur
2. Tempat produksi
3. Pintu

D. Pengeloaan Produksi
Pengelolaan produksi dilakukan dengan sangat baik, hal ini dilakukan demi
menjaga tingkat kepercayaan dan kepuasan konsumen terhadap produk yang
dijual, yang dilihat dari segi kualitas mutu dan tingkat kehigienisan produk.

5. Aspek Sumber Daya Manusia

A. Rekrutmen Karyawan

Untuk saat ini kami belum membutuhkan karyawan karena kami masih bisa
menghandle semua dari pelayanan maupun pembayaran.

B. Pembagian Tugas Karyawa

Karena tidak ada karyawan, maka pembagian tugas pada bisnis yang kami
jalankan diserahkan kepada semua pemilik bisnis yang berjumlah 4 orang. Yaitu
Ridho, Reyra, Sobirun dan Candra.

C. Memotivasi

Motivasi yang saya berikan kepada semua pemilik bisnis yaitu dengan
menyemangati kerja dan juga memberikan keuntungan yang rata dari hasil bisnis
yang dijalankan

D. Penilaian Kerja

Melakukan pengecekan secara berkala yang menyangkut soal etos kerja, loyalitas
sumber daya manusia, dan pemenuhan target tiap bulannya. Apabila berjalan baik
maka reward.

E. Kompensasi

Kompensasi yang saya berikan adalah seperti THR dan


6. Aspek pemasaran

A. Pasar Sasaran ( Targeting )

Target pasar sasaran dalam bisnis yang berpotensi paling besar untuk dilayani secara
efektif dan efisien adalah kalangan remaja, dewasa, anak-anak tak terkecuali kaum
pelajar.kami berpikir bahwa dikalangan tersebut suka jajanan manis. Selain itu, bisnis
kami menyasar pada pengunjung lintas kota sebagai oleh-oleh.

B. Produk dan Pelayanan

Didalam tempat ini, kami menyediakan piscok dengan berbagai varian topping
1. Piscok dengan topping coklat.
2. Piscok dengan topping machalatte.
3. Piscok dengan topping red velvet.
4. Piscok dengan topping tiramisu.
5. Piscok dengan topping vanilla.
6. Piscok dengan topping keju.

Dan ada 2 tambahan topping setelah topping yang pertama

1. Toping choco chips


2. Topping oreo

Daftar menu piscok diatas merupakan menu yang kami berikan untuk setiap
konsumen yang datang. Untuk pelayanan yang kami sediakan, yaitu kami
menyediakan tempat duduk berupa kursi untuk konsumen agar tidak Lelah saat
mengantri atau menunggu pesanan yang mereka pesan. Ramah kepada setiap
konsumen serta bertanggung jawab atas semua layanan yang kami beri dan
bertanggung jawab kepada mereka.

C. Penetapan Harga

Dalam menetapkan harga, kami memberikan harga yang tidak jauh dari harga pasaran
piscok biasa ditempat-tempat lain. Harga-harga yang kami buat ini sesuai dengan
kualitas rasa yang memuaskan. Adapun daftar harga minuman dan makanan antara
lain
Daftar Piscok Mafia Gedang;
1. Piscok all varian topping dengan topping tambahan : Rp. 22.000,00
2. Piscok all varian topping : Rp. 20.000,00
3. Piscok 2 varian topping dengan topping tambahan : Rp. 20.000,00
4. Piscok 2 varian topping : Rp. 18.000,00
5. Piscok 1 varian topping dengan topping tambahan : Rp. 18.000,00
6. Piscok 1 varian topping : Rp. 15.000,00

D. Cara Promosi

Metote yang kami gunakan untuk promoasi adalah dengan metode Advertising. Yaitu,
dengan cara strategi digital. Dengan membuat akun instragam, facebook dan tiktok
dengan tujuan menarik konsumen dan calon konsumen dengan cepat.

E. Cara Berdistribusi

Cara pendistribusian yang kami lakukan tidak begitu rumit. Melihat dari bidang usaha
yang kami jalankan, kami menggunakan pendistribusian Nol-Tingkat, yaitu langsung
kepada konsumen. Tidak melalui perantara apapun.
Penutup
A. Kesimpulan
Laporan rencana bisnis ini dibuat sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.
Laporan ini dibuat agar dapat digunakan untuk mengelola usaha dan
memprediksikan usaha untuk kedepannya. Dengan adanya perencanaan bisnis
yang matang maka keberjalanan usaha akan terus berkembang sampai dikemudian
hari.

Anda mungkin juga menyukai