Anda di halaman 1dari 16

UJI MULTIKOLINIERITAS

Fungsi Uji Multikolinieritas


• Ditujukan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya
korelasi antar variabel bebas (variabel independen atau variabel X).
• Model uji regresi yang baik selayaknya tidak terjadi multikolinieritas.
Contoh Kasus
• Penelitian dengan judul “Pengaruh Food Plating dan Kualitas
Pelayanan terhadap Kepuasan Tamu Restoran Tugu Hotel Blitar”.
Langkah
Uji
1. Buat data
Pada excel sbb:
2. Buka SPSS
3. Ketika
Tampilan
Nampak seperti
Disamping,
Klik close
4. Pilih menu
File, import
data, excel
5. Pilih nama
File, lalu open
6. Klik ok
Muncul
Tampilan sbb:
7. Pilih Analyze,
Regression,
Linear
8. Klik Kepuasan
Tamu, klik tanda
panah samping
Dependent
9. Klik food
Plating, klik tanda
Panah
independent(s)
10. Klik kualitas
Pelayanan, klik
Tanda panah
Independent(s)
Hingga
Tampilan
Sbb:
11. Klik
statisticss
12. klik/
centang
Estimates,
Covariance
Matrix,
Model fit,
Collinearity
Diagnostics
13. Klik
continue
14. Klik Ok
Hasil Uji Multikolinieritas
Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas dapat dilihat dari Variance Inflation Factor (VIF).
Apabila nilai VIF>10 maka terjadi multikolinearritas. Sebaliknya apabila VIF<10 maka tidak
terjadi multikolinearitas.
Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai Tolerance untuk variabel X1 (Food Plating) dan
X2 (Kualitas Pelayanan) adalah 0.809 lebih besar dari 0,10 (0,809 > 0,10). Sementara nilai VIF
untuk variabel X1 (Food Plating) dan X2 (Kualitas Pelayanan) sebesar 1,235 kurang dari 10,00
(1,235 < 10,00) yang berarti bahwa tidak terjadi multikolinieritas dalam model regresi .

Anda mungkin juga menyukai