Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aryandra M Z

Npm : 066121125

Kelas : 5E

Mata Kuliah : Metodologi dan Stastika Penelitian Farmasi

TEST ANOVA SPSS

Anova merupakan singkatan dari Analysis of variance. Merupakan prosedur uji statistik yang
mirip dengan test. Namun kelebihan dari Anova adalah dapat menguji perbedaan lebih dari dua
kelompok. Berbeda dengan independent sample t test yang hanya bisa menguji perbedaan rerata
dari dua kelompok saja.

Jenis-jenis anova :

❖ Unvariate Two Way Analysis of Variance. Apabila variable bebas ada 2, sedangkan variable
terikat ada satu.
❖ Unvariate Multi Way Analysis of Variance. Apabila variable bebas ada >2, sedangkan variable
terikat ada satu.
❖ Unvariate One Way Analysis of Variance. Apabila variable bebas dan variable terikat jumlahnya
satu.

Langkah-langkah dalam melakukan analisis anova One Way :

1. Buka program SPSS, lalu klik variable view, kemudian masukan nama dan definisi variable.

2. Jika semua nama variable sudah ditulis dengan benar, selanjutkan ketik data view, lalu
masukan data variable.

3. Jika data sudah lengkap, maka klik menu analysis → bandingkan mean/compare mean → one
– way anova.

4. Maka muncul kotak dialog “one - way anova”, selanjutnya pindahkan variable y ke kolom
dependent list, lalu pindahkan variable x ke kolom faktor.

5. Langkah berikutnya klik post hoc, maka muncul kotak dialog “one – way anova : post hoc
mulitiple comparisons”. Pilih tukey, kemudian klik continue.
6. Kemudian klik option, maka muncul kotak dialog “one – way anova : option” berikan tanda
centang pada deskriptif dan homogenity of variance test, lalu klik continue.

7. Langkah terakhir adalah klik oke, maka akan muncul output SPSS yang kita butuhkan dalam
analisis anova satu faktor.

Langkah-langkah dalam melakukan analisis anova Two Way :

1. Buka SPSS dan buat dataset Anda. Pastikan bahwa variabel dependen Anda adalah variabel
kuantitatif, sedangkan faktor-faktor yang ingin Anda uji adalah variabel kategorikal dengan dua
atau lebih level atau kelompok.

2. Pilih menu “Analyze” dan pilih “General Linear Model” dari submenu tersebut.

3. Pilih “Univariate” untuk analisis data dengan satu variabel dependen, kemudian pilih
“Model” untuk mengkonfigurasi model Two Way ANOVA.

4. Pada tab “Model”, masukkan variabel dependen Anda pada kotak “Dependent Variable”.
Masukkan faktor A pada kotak “Fixed Factor(s)” dan faktor B pada kotak “Fixed Factor(s)”.
Jika Anda ingin memperhitungkan interaksi antara faktor A dan B, centang kotak “Interactions”
dan masukkan faktor A dan B pada kotak “Interactions”.

5. Pada tab “Options”, pastikan bahwa kotak “Descriptive Statistics” dicentang jika Anda ingin
melihat rata-rata, standar deviasi, dan ukuran sampel untuk setiap kelompok.

6. Klik “OK” untuk menjalankan analisis Two Way ANOVA. SPSS akan menghasilkan output
yang mencakup tabel ANOVA, tabel faktor, dan grafik interaksi.

7. Periksa tabel ANOVA untuk mengevaluasi signifikansi faktor A, faktor B, dan interaksi
antara faktor A dan B. Nilai F dan nilai p digunakan untuk menentukan apakah perbedaan antara
kelompok kelompok tersebut signifikan secara statistik atau tidak.

8. Jika ada perbedaan signifikan antara kelompok-kelompok, lakukan post-hoc test untuk
menentukan kelompok mana yang berbeda secara signifikan. Anda dapat memilih post-hoc test
yang sesuai berdasarkan jenis desain dan jumlah kelompok dalam faktor Anda.

Langkah-langkah dalam melakukan analisis anova Three Way :

1. Buatlah data dengan 4 variabel


Variabel 0 : Type Numeric, Decimals 0, Label Pekerjaan, Measure
Nominal. Value : 1= Faktor 1, 2=Faktor 2 dan 3=Faktor 3.
Variabel 1 : Type Numeric, Decimals 0, Label Variabel 0, Measure Scale.
Variabel 2 : Type Numeric, Decimals 0, Label Variabel 0, Measure Scale. Biologi : Type
Numeric, Decimals 0, Label Variabel 0, Measure Scale.

2. Langkah berikutnya adalah : pada menu di SPSS, klik Analyze, General Linear Model,
Multivariate: masukkan variabel 1, variabel 2 dan variabel 3 ke kotak “Dependent Variables”.
Masukkan Variabel 0 ke dalam kotak Fixed Factor (s).

3. Klik Tombol Model. Anda bisa menggunakan nilai bawaan (default) yaitu Full Factorial
atau menggunakan nilai Custom, yaitu dengan memilih Custom dan memasukkan variabel 0 ke
dalam kotak Model dan mengubah Type ke Main Effects.

4. Klik Tombol Post Hoc. Maka akan muncul jendela seperti di bawah ini: Lalu masukkan
Factor variabel 0 ke kotak Post Hoc Test For, pada Equal Variances Assumed centang
Bonferroni dan pada Equal Variances Not Assumed centang Games-Howell. (Ingat artikel
sebelumnya, bahwa uji Bonferroni dipakai untuk membedakan kategori mana yang berbeda
pada variabel independen apabila hasil uji homogenitas test pada Levene’s Test menunjukkan
memiliki varians yang berbeda dengan nilai sig. > 0,05. Sedangkan Games-Howell dipakai
apabila sig <0,05). klik continue
5. Kemudian anda tekan tombol options. Lalu masukkan factor Pekerjaan ke dalam kotak
Display Means for. Pada display, centang Descriptive Statistics, Observed Power dan
Homogenty Tests. Dan biarkan Significance Level 0,05.
6. Klik Continue dan Lihat hasilnya pada jendela Output.

Anda mungkin juga menyukai