Anda di halaman 1dari 29

PRAKTIKUM SPSS

PRAKTIKUM KE-3
UJI HIPOTESIS DESKRIPTIF

NAMA : SYAHIR SASRI HABIBI


NIM : 4193111040
KELAS : PSPM C 2019
PROGRAM STUDI : S-1 PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
VI.PROSEDUR KERJA : A. One Sample T-Test
“Menguji bahwa rata-rata tinggi badan sampel sama dengan
rata-rata tinggi badan populasi yaitu 150 cm.”
1. Membuka aplikasi SPSS.

2. Mengklik variable view. Kemudian memasukkan data ke data


editor dengan mendefenisikan variabel pada Variabel View,
Nama : Tinggi_Badan, Decimal : 0, Measure : Scale, Properti
lainnya sesuai default.

3. Memasukkan semua data tinggi badan berdasarkan kriteria


value diatas, ke kolom variabel tinggi badan.
4. Setelah itu, mengklik Analyze, Compare Means, One Sampel
T-test hingga tampil kotak dialog berikut :

5. Memindahkan Variabel Tinggi_Badan ke kotak Test


Variable(s) dan mengetikkan angka 150 pada kotak Test Value.

6. Mengklik Option untuk memasukkan nilai selang


kepercayaan sesuai yang diinginkan. Misalnya 99% lalu
mengklik Continue, kemudian mengklik Ok.
7. Berikut ini adalah tampilan outputnya.

B. Chi kuadrat test


“Uji chi kuadrat (𝜒^2) digunakan untuk menguji perbedaan
frekuensi data yang berskala nominal.”
1.Membuka aplikasi SPSS.
2. Memasukkan nama variabel yang dibutuhkan yaitu “Minat
Nonton TV dan Frekuensi” dengan decimals diubah menjadi 0

3. Memasukkan value stasiun TV pada baris “Minat Nonton


TV”

4. Mengubah measure “Minat Nonton TV” menjadi nominal dan


“Frekuensi” menjadi ordinal.
5. Memasukkan data stasiun TV beserta jumlah frekuensi setiap
stasiun TV pada data view.

6. Mengklik bar data dan memilih weight cases.

7. Memindahkan variabel frekuensi ke frequency variable.


8. Mengklik bar analyse dan memilih nonparametric test dan
memilih legacy dialog selanjutnya mengklik chi square.

9. Memindahkan variabel “Minat Nonton TV” ke tabel test


variable list.

10. Mengklik optoins lalu memilih descriftive dan exclude cases


listwise lalu mengklik continue dan klik ok.
11. Setelah mengklik ok maka kita akan mendapatkan output
seperti gambar dibawah ini.
C. Binomial Test
“Menguji dengan test binomial apakah muncul nya angka
sebanyak 4 kali tersebut termasuk peluang ideal?”
1. Membuka aplikasi SPSS.
2. Mengklik variable view di bagian pojok kiri bawah.
Kemudian pada bagian Name menuliskan Lemparan Koin. Pada
bagian decimal ubah menjadi 0. Pada bagian label ketik
Lemparan. Pada bagian Value ubah menjadi value 0 dengan
label Angka dan value 1 dengan label Gambar dan pada bagian
Measure memilih Scale. Pilihan lainnya biarkan tetap default.

3. Mengklik Data View di samping Variable View, kemudian


memasukkan data Lemparan Koin yaitu 4 angka dan 6 gambar.
Kemudian memilih menu Analyze kemudian memiilih
Nonparametric Tests lalu memilih Legacy Dialogs selanjutnya
memilih Binomial sehingga akan muncul kotak dialog Binomial.
4. Setelah kotak dialog Binomial muncul, lalu kita
memindahkan ke Test Variable List dengan mengklik tanda
panah dan mengklik Option hingga muncul kotak dialog
Binomial Test: Options. Lalu mengklik Descriptive pada
Statistics, lalu Continue dan OK.

Maka tampilan outputnya seperti berikut ini :


D. Runs Test
“Runs test berguna untuk menguji apakah dua harga variabel
dikontrol memiliki random (keacakan) yang sama atau tidak.”
1. Membuka aplikasi SPSS.

2. Mengklik variable view di bagian pojok kiri bawah.


Kemudian pada bagian Name menuliskan nama variabel yaitu
jenis kelamin. Pada bagian decimal diubah menjadi 0. Pada
bagian Value diubah menjadi value 0 dengan label laki-laki dan
value 1 dengan label perempuan dan pada bagian Measure
memilih Scale. Pilihan lainnya biarkan tetap default.
3. Langkah berikutnya adalah mengklik data view
kemudianmenginput data dari word atau excel sebelumnya.

4. Pada menu utama SPSS memilih menu Analyze kemudian


memiilih Nonparametric Tests lalu memilih Legacy Dialogs
selanjutnya memilih runs sehingga akan muncul kotak dialog
runs
5. Setelah kotak dialog runs muncul, lalu kita memindahkan ke
Test Variable List dengan mengklik tanda panah dan mengklik
Option hingga muncul kotak dialog Runs Test: Options. Lalu
mengklik Descriptive pada Statistics, lalu mengklik continue.
Pastikan median pada cut point sudah tercentang, lalu mengklik
ok.
Maka tampilan outputnya seperti berikut ini :

E. One Sample Kolmogorov-Smirnov Test


“Digunakan untuk menguji apakah satu sampel berasal dari satu
populasi dengan distribusi tertentu, terutama distribusi normal,
uniform dan poisson”.
1. Membuka aplikasi SPSS.
2. Mengklik variable view di bagian pojok kiri bawah.
Kemudian pada bagian Name menuliskan nama variabel yaitu
nilai. Pada bagian decimal diubah menjadi 0.. dan pada bagian
Measure memilih Scale. Pilihan lainnya biarkan tetap default.

3. Langkah berikutnya adalah mengklik data view kemudian


menginput data dari word atau excel sebelumnya sudah
disiapkan.
4. Pada menu utama SPSS memilih menu Analyze kemudian
memiilih Nonparametric Tests lalu memilih Legacy Dialogs
selanjutnya memilih one sample ks sehingga akan muncul kotak
dialog one sample kormogolov-smirnov test.

5. Setelah kotak dialog one sample kormogolov-smirnov test


muncul, lalu kita memindahkan ke Test Variable List dengan
mengklik tanda panah.

6. Kemudian mengklik Options hingga muncul kotak dialog one


sample kormogolov-smirnov test.: Options. Lalu mengklik
Descriptive pada Statistics, lalu mengklik continue. Pastikan
sudah mencentang normal pada test distribution. Kemudian
mengklik ok.
Kemudian mengklik ok.
Maka akan diperoleh tampilan output sebagai berikut
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner

Anda mungkin juga menyukai