Anda di halaman 1dari 18

AYONGAJI

AYONGAJI

Proposal Bisnis “AyoNgaji”

Mata Kuliah : Technopreneurship

Kelas : B

Nama Dosen : Yudhi Setyo Purwanto, M.M., M.Hum,. MOS

Disusun Oleh :

M. Andika Sakti (201531084)


Inggrit Ivana Rumagit (201531231)
Hanny Febrianti Elizabeth (201631028)
Nana Aprilia Nurcahyanti (201631079)
Ainun Jariah Kamal (201631143)
Amalia Shah Putri (201631145)
Suci Ratna Listiyani (201631183)
Nabilla Ridiashari (201631233)

SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN


JAKARTA
2019
AYONGAJI

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata jasa itu sendiri mempunya
banyak arti, dari mulai pelayanan pribadi sampai jasa sebagai suatu produk. (Rambat
Lupiyoadi:2013). Sebenarnya banyak pakar mengemukakan mengenai apaitu jasa, seperti yang
dikemukakan oleh kotler (2004) dalam Rambat Lupianto (2013) mendefinisikan jasa adalah setiap
tindakan dan kegiatan yang ditawarkan oleh suatu pihak ke pihak lain, pada dasarnya tidak
berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin
berkaitan dengan produk fisik atau tidak.

Banyak sekali contoh dari usaha jasa itu sendiri seperti : Jasa Reparasi, Salon, Rumah
Sakit, Sekolah dan juga jasa mengajar yang pada kesempatan ini kami pilih untuk kami angkat
dalam mendukung usaha jasa guru ngaji yang kami jalankan. Pada saat ini masih banyak anak-
anak kecil yang malas untuk pergi keluar belajar ilmu Al-Qur’an atau yang sering kita sebut
dengan belajar mengaji. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan diantaranya tidak adanya
transportasi untuk pergi ke tempat mengaji, atau beberapa anak kecil yang lebih nyaman untuk
bimbingan mengaji di rumah nya sendiri sehingga orang tua bisa selalu mengawasi anaknya dalam
pembelajaran. Selain itu masih ada juga remaja, orang dewasa, bahkan orang tua yang ingin belajar
mengaji namun malu untuk bergabung belajar di suatu tempat pembelajaran Al- Qur’an (TPA).

Sehingga tidak menutup kemungkinan mereka membutuhkan suatu ide gagasan jasa yang
digunakan untuk memecahkan permasalahan mereka karena jasa AyoNgaji ini memberi
kemudahan kepada konsumennya yang memakai jasa tersebut. AyoNgaji adalah salah satu fitur
layanan jasa megajar profesional. Berusaha menawarkan keyamanan dan kemudahan
pembelajaran bagi para konsumennya. Karena dengan adanya aplikasi ini, konsumen bisa
menetapkan jadwal waktu dan tempat pembelajaran sesuai yang diinginkan. Aplikasi AyoNgaji
ini juga dapat mempermudah para guru ngaji untuk mengeksplore atau memberikan
pengetahuannya kepada orang-orang yang ingin belajar mengaji.
AYONGAJI

1.2 Nama Usaha Jasa

Usaha jasa yang akan kami buat kami beri nama “AyoNgaji”, dengan hadirnya AyoNgaji
ini kami memberikan solusi atas keluhan yang mungkin dirasakan oleh para orang tua yang ingin
ikut serta mengawasi dalam proses pembelajaran anak sehigga anak tidak ada kata malas lagi
untuk pergi mengaji dan orang tuapun tidak lagi kebingungan untuk mengantar anaknya belajar
mengaji ataupun merupakan solusi untuk remaja sekarang atau para orang yang sudah tua yang
malu untuk bergabung belajar mengaji dengan anak-anak. Aplikasi ini juga memudahkan
konsumen untuk menetapkan waktu dan tempat pembelajaran sesuai yang diinginkan oleh
konsumen.

1.3 Klasifikasi Jasa

Menurut Grifin (1996) dalam Rambat Lupiyoadi (2013) jasa bida diklasifikasikan
berdasarkan kesamaanya dengan operasi manufaktur.

Berdasarkan kesamaanya jasa dibagi menjadi 3 yaitu :

 Jasa Murni (pure service) adalah jasa yang tergolong kontak tinggi dan dengan tanpa
persediaan dengan kata lain, sangat berbeda dengan manufaktur, contoh : tukang cukur,
ahli bedah dan lain-lain.
 Semimanufaktur (quasimanufacturing service) adalah jasa yang tergolong kontak rendah,
memiliki kesamaan dan konsep tidak harus menjadi bagian dari proses produksi jasa,
contohnya: Jasa Asuransi, perbankan, kantor pos dan pengantaran.
 Jasa Campuran merupakan kelompok jasa yang kontak menengah gabungan beberapa sifat
jasa murni dengan jasa semimanufaktur, Contohnya: Jasa Bengkel, ambulans, pemadam
kebakaran, dan lain-lain.

Jadi dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwasannya AyoNgaji ini termasuk didalam
klasifikasi Jasa Murni (pure service) karena penyedia jasa dan pengguna jasa melakukan kontak
tinggi, yaitu ketika konsumen atau pelanggan mendapatkan jasa mengajar dari guru yang
mengajarnya.
AYONGAJI

1.4 Karakteristik Jasa

Produk jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan barang. Griffin (1996) dalam
Rambat Lupiyoadi (2013) menyebutkan bahwa karakteristik jasa, sebagai berikut :

 Intangibility (Tidak berwujud), jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar atau
dicium sebelum jasa itu dibeli.
 Unstorability (tidak dapat disimpan), jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan
dari produk yang telah dihasilkan.
 Customization (Kustomisasi), jasa sering kali didesain khusus untuk kebutuhan
pelanggan.

Menurut kami AyoNgaji ini telah memenuhi ketiga klasifikasi diatas karena AyoNgaji ini bisa di
nikmati ketika pelanggan membeli jasa yang ditawarkan, AyoNgaji ini juga tidak mengenal
peyimpanan dari produk yang telah di hasilkan. Dan yang terakhir AyoNgaji ini memang di desain
untuk mempermudah masyarakat yang membutuhkan jasa mengajar untuk belajar mengaji karena
AyoNgaji ini dapat menyediakan layanan itu.
AYONGAJI

BAB II
PEMASARAN RELASIONAL

2.1 Pemasaran Relasional dan Bentuk – Bentuk Pemasaran Relasional.

Pemasaran Relasional menekankan kepada pelanggan, jangka panjang, layanan pelanggan,


komitmen kepada pelanggan, kontak kepada pelanggan dan kualitas. Dalam bisnis jasa sendiri
fokus pelanggan menjadi pilihan tepat untuk menjalankan aktivitas pemasaran. Layanan purnajual
kepada pelanggan adalah perwujudan terciptanya layanan pelanggan. Hal inilah yang melatar
belakangi Usaha Jasa AyoNgaji ini utuk melakukan Pemasaran Relasional guna mempertahankan
pelanggan. Bentuk pemasaran relasional yang kami lakukan adalah hubungan dengan konsumen.
Dalam melakukan pemasaran hubungan konsumen kami menjaga hubungan baik kepada
konsumen jasa AyoNgaji dengan cara mempunyai database pelanggan. Dan memberikan
pelayanan yang baik ketika pelanggan membeli jasa kita. Membentuk kedekatan antara pengojek
dengan pelanggan dengan menciptakan keramahan.
AYONGAJI

BAB III
VISI DAN MISI

3.1 VISI

Menjadi media belajar Islam online bagi masyarakat dimana mengajarkan sesuai dengan
ajaran agama Islam berdasarkan Al-Qur’an

3.2 MISI

1. Memperkenalkan “AyoNgaji” dengan berbagai keunggulan model kegiatan belajar.


2. Merekrut tenaga pembimbing yang berpengetahuan dan professional.
3. Membuat aplikasi “AyoNgaji” yang digunakan sebagai media untuk memudahkan guru
ngaji dan muridnya agar menentukan kesepakatan lokasi dan waktu untuk mengaji .

3.3 Rincian Dana

No Nama Barang Keterangan Harga Barang


1. Komputer Satu Set Rp 10.000.000,00
2. Pembuatan Aplikasi - Rp 3.000.000,00
3. Desain Website - Rp 1.000.000,00
4. Percetakan Proposal Kerjasama 10 Bendel Rp 200.000,00
5. Biaya Promosi - Rp 4.000.000,00
TOTAL KESELURUHAN Rp 18.200.000,00

NO Kebutuhan Harga
1. Transportasi Kerjasama Rp 500.000,00
TOTAL KESELURUHAN Rp 500.000,00
AYONGAJI

3.4 Harga Transaksi


Dalam satu transaksi pemilik start up mendapatkan keuntungan sebesar 5%. Dalam satu hari
ditargetkan dapat memperoleh 15 transaksi. Sehingga keuntungan yang didapatkan dalam satu bulan
sebesar Rp 90.000,00.

BEP (Break Event Point)


BEP = (TFC + lain-lain) / Keuntungan
BEP = (Rp 18.200.000,00 + Rp 500.000,00) / Rp 90.000,00
BEP = (Rp 18.700.000,00) / Rp 90.000,00
BEP = 207 transaksi

PBP (Pay Break Periode)


PBP = BEP / Asumsi Waktu Transaksi
PBP = 207 / (30 * 5)
PBP = 207 / 150
PBP = 1,38 (1 bulan 10 hari)

Total Keuntungan
Rp 90.000,00
AYONGAJI

BAB IV

DESKRIPSI TENTANG USAHA

4.1 Jenis Usaha


Kami akan menyediakan sebuah aplikasi yang khusus memberikan tutor (guru
ngaji) berpengalaman yang telah melalui proses seleksi. Kualitas pengajar ngaji pun sangat
kami utamakan. Kami akan bekerjasama dengan pengajar pondok pesantren di seluruh
pelosok tanah air ataupun guru agama yang berpengalaman di bidangnya agar usaha ini
dapat dibantu dan dipercaya oleh masyarakat sebagai konsumennya.

4.2 Prospek Usaha


Kami akan mengembangkan dalam satu wilayah khusus (misal: wilayah DKI
Jakarta). Keuntungan yang di dapatkan dari satu kota atau wilayah tersebut, akan kami
kembangkan untuk merambah kota yang lain. Tidak lupa pula kami akan memperbaiki
sistem dan fasilitas lebih baik lagi untuk kedepannya agar menambah rasa nyaman bagi
pengguna jasa aplikasi “AyoNgaji”.
AYONGAJI

BAB V

RENCANA PEMASARAN

5.1 Analisis SWOT “AyoNgaji”

1. Sthrenghts (Kekuatan)

 Belum adanya aplikasi yang menyediakan guru ngaji sesuai keinginan baik waktu
dan tempat.
 Merupakan inovasi berbasis teknologi dengan bidang agama khususnya fasilitas
untuk mengaji sebagai bahan acuannya.

2. Weakness (Kelemahan)

 Titik lokasi pencarian pada aplikasi hanya dibatasi dengan jarak 10km.
 Membtuhkan guru ngaji yang berdomisili di berbagai tempat.
 Hanya dapat diakses di daerah yang terjangkau dengan internet untuk pemakaian
aplikasi “AyoNgaji”.

3. Oportunities (Peluang)

 Menyediakan pekerjaan baru diwaktu senggang atau kosong namun berkualitas.


 Membuka kesempatan bagi pemula atau user untuk memperdalam ilmu agama

4. Threaths (Ancaman)

 Muncul nya app lain yg serupa.


 Kurangnya rasa percaya terhadap kemampuan guru ngaji yang tersedia di
aplikasi.
AYONGAJI

5.2 Strategi pemasaran :

1. Perkenalan bisnis

Aplikasi yang kami tawarkan adalah aplikasi yang bisa memberikan kemudahan bagi
orang-orang yang membutuhkan dan mencari guru mengaji yang berkompeten.

2. Membangun jalinan kerja sama dengan guru-guru agama.

Kami bekerja sama dengan guru-guru agama yang menjadi tenaga pengajar.

3. Selalu meningkatkan kualitas dan pelayanan.

Kami menerima saran dan kritik dari para pengguna aplikasi dan tenaga pengajar sehingga
kami dapat selalu meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan kami.

4. Membangun kepercayaan.

Untuk membangun kepercayaan dengan konsumen kami melakukan pendekatan secara


personal untuk menanyakan kesan dan pesan terhadap pelayanan.

5. Memanfaatkan media sosial.

Kami memanfaatkan media sosial sebagai strategi pemasaran yang lebih mudah dan murah,
selain itu sebagian besar masyarakat sudah mengenali berbagai platfrom media sosial.

5.3 Target dan Segmentasi Pasar

1. Geografi
Pada segmentasi ini, pasar dibagi kedalam beberapa bagian geografi seperti Negara,
wilayah, kota , dan desa. Daerah geografi yang dipandang potensial dan mengutungkan
akan menajdi target operasi perusahaan. Wilayah yang kita jadikan target yaitu Indonesia
karena merupakan salah satu wilayah yang dengan populasi Muslim tertinggi, Presentase
Muslim Indonesia mencapai hingga 12,7 persen dari populasi didunia.
2. Demografi
Berdasarkan demografi, secara pasar kami bertuju pada seluruh lapisan masyarakat
khususnya yang beraga muslim mulai dari anak – anak hingga orang dewasa.
AYONGAJI

5.4 DIAGRAM ALUR APLIKASI AYO NGAJI

MULAI

PUNYA
AKUN? REGISTER

LOGIN

DASHBORD

CARI PENGAJAR

POSISI
PENGAJAR

PENGAJAR
DITEMUKAN

SELESAI
AYONGAJI

BAB VI
Gambaran Produk

4.1 Tampilan awal aplikasi / website “AyoNgaji”

 Mengetahui lebih dalam tentang aplikasi dan website “AyoNgaji”


AYONGAJI

 Layanan pengaduan pelanggan / customer service aplikasi /


website “AyoNgaji”

4.2 Cara untuk registrasi aplikasi / website “AyoNgaji”


AYONGAJI

4.3 Simulasi Aplikasi di Android


AYONGAJI
AYONGAJI
AYONGAJI

Anda mungkin juga menyukai