Anda di halaman 1dari 4

NAMA : INDAH PERMATA USWITA

NIM : 20059068

TUGAS PERTEMUAN 4

BENTUK KEPEMILIKAN PERUSAHAAN

1. Jelaskan karakteristik dari perusahaan perseorangan !


Jawaban :
 Pemilik tunggal atau dimiliki oleh perseorangan ( individu atau perusahaan
keluarga ). Sehingga untuk pembentukan dan pembubaran perusahaan umumnya
sangat mudah dilakukan.
 Menanggung seluruh tanggung jawab, karena biasanya pendirilah yang juga
bertugas sebagai manajer atau direktur perusahaannya sehingga adanya kebebasan
dalam melaksanakan tugas. Karena menanggung seluruh tanggung jawab, maka
kesuksesan dan keberhasilan perusahaan ada di tangan seorang pemilik tunggal
perusahaan tersebut.
 Tidak memerlukan badan hukum, sebab perusahaan hanya punya seorang kendali
sehingga perebutan dan perselisian antar pendiri yang berbuntut panjang tidak
akan terjadi.
 Tidak terjadi pemisahan antara kekayaan perusahaan dengan pribadi dan modal
yang dikeluarkan umumnya dapat melibatkan harta pribadi.
 Mekanisme dan manajemen pengelolaan usaha sangat sederhana.
 Nilai penjualan umumnya relative kecil pada perusahaan ini.
 Perpindahan pemilik perusahaan dapat berubah sewaktu-waktu.
2. Pada perusahaan perseorangan kewajiban terhadap hutang perusahaan bersifat tidak
terbatas, jelaskan apa maksud dari pernyataan tersebut !
Jawaban :
Maksud dari pernyataan tersebut yaitu dikarenakan perusahaan perseorangan didirikan
dan diatur oleh seorang pemilik tunggal dengan tanggung jawab yang tidak terbatas,
sehingga hutang yang timbul dari perusahaan perlunasannya ditanggung oleh pemilik
sampai pada harta kekayaan pribadi. Karena tidak adanya batasan saat membayar hutang
hanya menggunakan kekayaan perusahaan inilah yang menyebabkan hutang perusahaan
perseorangan disebut bersifat tidak tebatas.
3. Jelaskan perbedaan karakteristik dari firma dan perseroan komenditer (CV)!
Jawaban :
a. Karateristik firma (persekutuan)
 Perusahaan didirikan oleh 2 orang atau lebih dalam sebuah perjanjian.
 Modal ditanggung bersama.
 Bersama-sama menjalankan perusahaan dan para anggota secara aktif
mengelola perusahaan dan memiliki tanggung jawab bersama kepada pihak
ketiga.
 Laba/rugi ditanggung bersama. Semua keuntungan akan dibagi secara
proporsional dan semua kerugian akan ditanggung sama banyak.
 Bersama mempunyai nama, namun menggunakan satu nama usaha bersama
 Bersama-sama memanfaatkan perusahaan.
 Bersama-sama menanggung resiko.
 Memerlukan badan hukum jika firma didirikan oleh 2 orang yang bukan
keluarga
 Keanggotaan firma sangat mengikat dan berlaku seumur hidup.
 Para anggota firma memiliki hak untuk membubarkan firma.
 Setiap anggota firma bisa melakukan suatu perjanjian dengan pihak lain.
b. Karakteristik perseroan komenditer (CV)
 Bentuk perjanjian kerjasama untuk berusaha bersama antara orang yang
bersedia memimpin, memodali atau bertanggung jawab menjalankan
perusahaan.
 Pendiri perseroan terdiri dari persero aktif dan persero pasif.
Persero aktif adalah persero pengurus dengan jabatan sebagai direktur
yaitu orang yang bertanggung jawab penuh melaksanakan kegiatan
usaha perseroan termasuk menanggung segala resiko kerugian yang
timbul kepada pihak ketiga termasuk dengan harta miliknya.
Persero pasif adalah persero komanditer yaitu orang yang bertanggung
jawab sebatas besarnya jumlah modal yang telah disetorkan ke dalam
perusahaan.
 Memerlukan badan hukum, karena pemilik CV terdiri dari lebih satu orang.
 Sangat mungkin adanya kesamaan nama perusahaan dengan perusahaan lain.
 Tidak memiliki modal dasar, madal ditempatkan dan modal disetor yang
disebutkan dalam akta pendirian atau perubahannya.
 Cakupan bidang usaha terbatas, karena bidang usaha tertentu hanya bisa
dilaksanakan dalam bentuk perseroan terbatas.
 Modal berupa sero (saham).
 Tanngung jawab ke dalam,
Penyetoran modal : tanggung jawab terbatas sebatas modal yang
disetorkan.
Pelaksana : tenggung jawab tidak terbatas sama dengan firma dan
perseorangan
4. Jelaskan apa keuntungan dan kelemahan dari perseroan (PT)!
Jawaban :
a. Kelebihan
 Relatif mudah mendapatkan tambahan modal.
 Mudah mendapat pinjaman modal karena statusnya yang berbadan hukum.
 Tanggung jawab pemegang saham terbatas pada modal yang ditanamkan.
 Penanaman modal berupa saham pada PT mudah diperjualbelikan.
 Kelangsungan perusahaan terjamin karena tidak tergantung pada pemimpin
dan pemegang saham.
 Pengelolaannya professional karena dipegang oleh masing-masing ahlinya.
 Harta perusahaan terpisah secara manajemen dengan harta pemegang saham.
 Ada jaminan kesejahteraan bagi karyawan.
b. Kelemahan
 Prosedur pendirian PT relatif sangat sulit.
 Rahasia perusahaan dapat dikases umum.
 Adanya kemungkinan nepotisme karena pemimpin perusahaan dipilih oleh
pemegang saham terbesar.
 Keuntungan dibagi dengan pemegang saham.
 Adanya pajak perusahaan sehingga keuntungan perusahaan berkurang.
 Perhatian pemegang saham terhadap perusahaan kurang karena tanggung
jawabnya terbatas.
5. Jelaskan apa saja bentuk-bentuk kerjasama yang dapat dilakukan suatu perusahaan !
Jawaban :
1. Kartel
Kartel adalah suatu bentuk kerjasama yang dilakukan antar perusahaan sejenis yang
dilakukan dalam jangka waktu tertentu, dan masing -masingnya tetap berdiri sendiri,
dengan tujuan kerjasama adalah untuk menguasai pasar.
2. Trust
Trust adalah bentuk penggabungan beberapa perusahaan yang tadinya berdiri sendiri -
sendiri, kemudian digabung menjadi satu visi, baik dipandang dari sudut ekonomi
maupun dari sudut hukum.
Penggabungan perusahaan melalui sistem trust ini, bisa dilakukan dengan beberapa cara,
seperti :
1. Datar/horizontal, yakni semisal beberapa industri sejenis digabungkan menjadi satu
industri besar.
2. Tegak/ vertikal, yakni semisal dengan penggabungan perusahaan dalam kolom -kolom
perusahaan yang digabungkan menjadi satu.
3. Sejajar, yakni semisal dengan gabungan perdagangan dari beberapa jenis barang.
3. Joint venture
Joint venture adalah suatu bentuk penggabungan antara dua pihak atau lebih yang
mengumpulkan modal untuk mendirikan badan usaha dengan berlandaskan perjanjian
tertentu.
4. Merger
Merger adalah bentuk kerjasama antar perusahaan yang dilakukan dua atau lebih
perusahaan atau usaha sejenis karena adanya persamaan kepentingan dengan tujuan agar
dapat memperkuat kedudukan dan stabilitas perusahaan yang baru.

Anda mungkin juga menyukai