Anda di halaman 1dari 6

KUIS

NAMA : M Rafli Ramadani

NPM :19220003 ( Manajemen Pagi)

MK : Pengantar Bisnis

DOSEN : Sri Ermeila, SE., M.Si

SOAL

1. Mengapa kegiatan bisnis penting dalam kehidupan masyarakat dan Jelaskan


apa yang harus dilakukan agar sukses dalam dunia bisnis !
2. Jelaskan bentuk-bentuk penggabungan/kerjasama antara perusahaan!
(minimal 3 bentuk penggabungan/kerjasama !
3. Jelaskan masing-masing kebaikan dan keburukan bentuk pemilikan bisnis/
perusahaan yang kamuketahui ! (minimal 3 bentukperusahaan )
4. Jelaskan apa hubungan bisnis dan masyarakat !
5. Jelaskan lingkungan yang mempengaruhi kegiatan dunia usaha !

JAWAB

1. Mengapa kegiatan bisnis penting dalam kehidupan masyarakat dan


Jelaskan apa yang harus dilakukan agar sukses dalam dunia bisnis !
Semua manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda dan kebutuhan ini harus dipenuhi,
yaitu berupa kebutuhan akan makanan, pakaian dan perumahan dalam istilah populernya, kebutuhan
akan sandang, pangan dan papan mulai dari bentuk sederhanan, sampai ke bentuk yang mewah,
canggih dan sangat mahal dengan segala perlengkapannya.

dan agar sukses di dunia bisnis ada beberapa cara yaitu:


a) Kerja Keras dan Tekun
b) Berani Menantang Diri Sendiri
c) Lakukan karena Passion
d) Berani Mengambil Resiko
e) Percaya Diri
f) Kurangi Rasa Takut
g) Visualisasikan Keinginan Anda
h) Anda Memerlukan Rekan
i) Cepat Bertindak
j) Menghabiskan Waktu
k) Merencanakan Keuangan Anda
l) Siapa Pelanggan Anda
m) Tanggapi Keluhan
n) Melebihi Harapan
o) Jangan Berhenti Belajar
2. Jelaskan bentuk-bentuk penggabungan/kerjasama antara perusahaan!
(minimal 3 bentuk penggabungan/kerjasama !
a. Kartel

Kartel adalah suatu bentuk kerjasama yang dilakukan antar perusahaan sejenis yang dilakukan
dalam jangka waktu tertentu, dan masing -masingnya tetap berdiri sendiri, dengan tujuan kerjasama
adalah untuk menguasai pasar.

b. Trust

Trust adalah bentuk penggabungan beberapa perusahaan yang tadinya berdiri sendiri -sendiri,
kemudian digabung menjadi satu visi, baik dipandang dari sudut ekonomi maupun dari sudut hukum.

Penggabungan perusahaan melalui sistem trust ini, bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti :

 Datar/horizontal, yakni semisal beberapa industri sejenis digabungkan menjadi satu industri
besar.
 Tegak/ vertikal, yakni semisal dengan penggabungan perusahaan dalam kolom -kolom
perusahaan yang digabungkan menjadi satu.
 Sejajar, yakni semisal dengan gabungan perdagangan dari beberapa jenis barang.
c. Joint venture

Joint venture adalah suatu bentuk penggabungan antara dua pihak atau lebih yang
mengumpulkan modal untuk mendirikan badan usaha dengan berlandaskan perjanjian tertentu.

d. Merger

Merger adalah bentuk kerjasama antar perusahaan yang dilakukan dua atau lebih perusahaan
atau usaha sejenis karena adanya persamaan kepentingan dengan tujuan agar dapat memperkuat
kedudukan dan stabilitas perusahaan yang baru.

3. Jelaskan masing-masing kebaikan dan keburukan bentuk pemilikan


bisnis/ perusahaan yang kamuketahui ! (minimal 3 bentukperusahaan )

Terdapat beberapa bentuk perusahaan atau badan usaha, yaitu :


  a)      Perusahaan Perseorangan
Usaha ini dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh
terhadap semua resiko dan aktivitas perusahaan. Dalam hal ini izin usaha secara relatif dapat
dikatakan lebih ringan dan lebih sederhana persyaratannya dibandingkan dengan jenis perusahaan
lainnya. Pemisahan modal dari kekayaan pribadi pada perusahaan perseorangan dalam likuidasi tidak
ada artinya, sebab semua harta kekayaan menjadi jaminan dari semua hutang perusahaan.
 Kebaikan Perusahaan Perseorangan
–       Pemilik bebas dalam mengambil keputusan, sehingga keputusan dapat secara cepat
dilaksanakan.
–       Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan sepenuhnya.
–       Sifat kerahasiaan perusahaan dapat terjamin, baik dalam hal keuangan maupun dalam masalah
proses produksi.
–       Biasanya pemilik perusahaan lebih giat berusaha untuk mencapai tujuan perusahaan yang
menjadi miliknya.
 Kelemahan Perusahaan Perseorangan
–       Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas. Disini seluruh harta milik pribadi menjadi
jaminan terhadap hutang perusahaan.
–       sumber keuangan perusahaan terbatas, sebab usaha-usaha untuk memperoleh sumber dana
sangat tergantung pada kemampuan pemilik perusahaan saja.
–       Kelangsungan usaha perusahaan kurang terjamin, sebab jika seandainya pemilik meninggal atau
terkena ganjaran hukuman penjara, maka perusahaan akan berhenti aktivitasnya.
–       Pengelolaan manajemennya lebih kompleks sebab semua aktivitas manajemen dilakukan oleh
pemilik perusahaan sendiri.
 
b)     Firma (Fa)
Firma merupakan suatu persekutuan antara dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk
menjalankan usaha, dimana tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas, sedangkan
laba yang akan diperoleh dari usaha tersebut akan dibagi bersama-sama, demikian pula dengan
kerugian akan ditanggung bersama-sama.
Ketentuan mengenai firma ini diatur dalam pasal 16  KUHD yang diperkuat dengan pasal 16
dan 18 KUHP dan intinya menyebutkan :
–       Dalam keanggotaan, setiap anggota berhak menjadi pemimpin.
–       Anggota tidak boleh memasukkan orang lain untuk menjadi anggota tanpa persetujuan dari
anggota lain.
–       Keanggotaan tidak dapat dipindahkan kepada orang lain selama anggota tersebut masih hidup.
–       Pemisahan kekayaan pribadi dengan kekayaan perusahaan tidak ada artinya, sebab jika
kekayaan perusahaan tidak cukup untuk menutup hutang perusahaan, maka kekayaan pribadi para
sekutu menjadi jaminan.
–       Sekutu yang tidak memasukkan modal, hanya tenaga saja maka akan memperoleh bagian laba
atau rugi sama dengan sekutu yang memasukkan modal terkecil
 
 
 
 
Kebaikan Firma (Fa)
–       Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagain kerja diantara para anggota.
–       Pendirian firma relatif lebih mudah karena tidak memerlukan akte pendirian.
–       Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi, lebih mudah memperoleh kredit karena mempunyai
kemampuan finasial yang lebih besar.
 Kelemahan Firma (Fa)
–       Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh hutang perusahaan, kekayaan pribadi
menjadi jaminan bagi hutang-hutan firma.
–       Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung bersama oleh anggota yang
lain.
–       Kelangsungan perusahaan tidak menentu, sebab jika salah satu anggota membatalkan perjanjian
untuk menjalankan usaha bersama, secara otomatis firma menjadi bubar.
 
 
c)      Perseroan Komanditer (CV)
Perseroan komanditer atau disebut commanditaire vennotschaap (CV) dinyatakan menurut
pasal 9 KUHD, ialah persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan dan
mempercayakan uang mereka untuk dipakai dalam persekutuan. Perseroan komanditer dapat dianggap
sebagai perluasan bentuk badan usaha perseorangan.
Para anggota persekutuan menyerahkan uangnya sebagai modal perseroan dengan jumlah yang tidak
perlu sama sebagai tanda keikutsertaan didalam persekutuan.
Sekutu pada perseroan ini dapat dikelompokkan menjadi sekutu komplementer dan sekutu
komanditer. Sekutu komplementer adalah orang yang bersedia memimpin pengaturan perusahaan dan
bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya. Sedangkan sekutu komanditer adalah sekutu
yang mempercayakan uangnya dan bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan
dalam perusahaan tersebut.
 Kebaikan Perseroan Komanditer
–       Pendiriannya relatif mudah
–       Kemampuan manajemennya lebih besar
–       Mudah memperoleh kredit
–       Kesempatan untuk berkembang lebih besar
–       Modal yang dikumpulkan lebih besar
 Kelemahan Perseroan Komanditer
–       Tanggung jawab tidak terbatas
–       Kelangsungan hidup tidak terjamin
–       Sulit untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpinan
 
d)     Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas atau sering pula disebut dengan Naamloze Vennootschaap (NV), adalah
suatu badan usaha yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri, yang terpisah dari
kekayaan, hak, serta kewajiban para pendiri maupun para pemilik. Perseroan Terbatas mempunyai
modal usaha yang terbagi atas beberapa saham, dimana tiap sekutu turut mengambil bagian sebanyak
satu atau lebih saham.
Para pemegang saham bertanggung jawab terbatas terhadap hutang-hutang perusahaan sebesar modal
yang disetorkan.
 Kebaikan Perseroan Terbatas
–       Kelangsungan hidup perusahaan terjamin
–       Terbatasnya tanggung jawab sehingga tidak menimbulkan resiko bagi kekayaan pribadi maupun
kekayaan keluarga pemilik
–       Saham dapat diperjualbelikan dengan relatif mudah
–       Kebutuhan kapital lebih besar akan mudah dipenuhi, sehingga memungkinkan perluasan-
perluasan usaha
–       Pengelolaan perusahaan dapat dilakukan dengan lebih efisien
 Kelemahan Perseroan Terbatas
–       Biaya pendiriannya relatif mahal
–       Rahasia tidak terjamin
–       Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham

4. Jelaskan apa hubungan bisnis dan masyarakat !


Bisnis dalam bentuk lembaga didalam bahasa Indonesia dikenal Rumah Tangga Perusahaan
(RTP). RTP selalu berhubungan dengan RTK (Rumah Tangga Konsumsi). Hubungan antara Rumah
Tangga Perusahaan dengan Rumah Tangga Konsumsi erat sekali dan saling membantu satu sama
lainnya dalam mencapai kemajuannya.

RTK menyediakan dan RTP membutuhkan factor-faktor produksi berupa alam, tenaga kerja,
modal dan skill. Kemudian RTP akan membayar harga faktor produksi ini berupa rente tanah, upah
buruh, bunga modal dan laba pengusaha. Faktor-faktor produksi tadi di olah atau diproses dalam
Rumah Tangga Perusahaan untuk menghasilkan barang-barang dan jasa dan dijual ke Rumah Tangga
Konsumsi.

Rumah Tangga Konsumsi membayar barang dan jasa ini dengan tenaga belinya, ini disebut
daya beli efektif (efective demand), artinya permintaan terhadap suatu barang yang diikuti dengan
membayar harga barang tersebut. Adapula Potensil demand atau daya beli pontensil atau permintaan
potensil yaitu permintaan yang baru merupakan keinginan saja belum diikuti dengan tindakan
membeli karna belum cukup uang. Pada saat uangnya cukup dia baru membeli barang itu. Hubungan
ini akan berjalan terus menerus, majunya RTP akan akan memberikan kepada RTK berupa
kemakmuran RTK. RTP yang makin berkembang akan membutuhkan alam, tenaga kerja, modal dan
skill yang makin meningkat pula.

Contoh : Pabrik PT Semen Padang , yang membutuhkan tanah, tenaga kerja, modal dan skill
5. Jelaskan lingkungan yang mempengaruhi kegiatan dunia usaha !
 Pengertian Lingkungan Bisnis
          Lingkungan bisnis adalah faktor - faktor yang dapat mempengaruhi secara langsung maupun
tidak langsung terhadap manajemen organisasi atau aktifitas usaha. Berdasarkan tingkat pengaruh
pada perusahaan maka lingkungan bisnis dibedakan menjadi 2 yaitu, Lingkungan
Internal dan Lingkungan Eksternal.

1. Lingkungan Internal
          Lingkungan internal adalah faktor - faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung
mempengaruhi hasil produksi. Lingkungan internal ini biasanya digunakan untuk menentukan
kekuatan dan mengetahui kelemahan perusahaan.
           Ada beberapa faktor yang mempengaruhi dalam lingkungan internal, sebagai berikut :

 Tenaga Kerja
 Modal
 Bahan Baku
 Perlengkapan Produksi
 Manajemen
 Pemegang saham
 
    2. Lingkungan Eksternal

         Lingkunagn eksternal adalah faktor - faktor yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan
di perusahaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel - variabel diluar organisasi yang berupa
tekanan umum dan tren yang berada di lingkungan sosial. Lingkungan eksternal dibedakan menjadi 2
yaitu, Lingkungan Khusus ( Mikro ) dan Lingkungan Umum ( Makro ).

 Lingkungan Khusus ( Mikro )


          Lingkungan khusus merupakan bagian dari lingkungan yang langsung relevan bagi perusahaan
dalam mencapai sebuah tujuan dan merupakan sesuatu yang khas setiap perusahaan dan bersifat
berubah sesuai dengan kondisinya.

          Yang termasuk dalam lingkungan khusus adalah :


            
                          1. Pelanggan
                          2. Pemasok
                          3. Perantara
                          4. Pesaing
                          5. Pembuat Peraturan
                          6. Serikat Pekerja

 Lingkungan Umum ( Makro )


         Lingkungan umum mencakup kondisi yang mungkin dapat mempengaruhi dan berdampak pada
perusahaan secara tidak langsung. Lingkungan bersifat jauh lebih luas dan lebih besar dibandingkan
dengan lingkungan khusus ( mikro ). Yang termasuk dalam lingkungan umum yaitu, Lingkungan
Ekonomi, Lingkungan Terknologi, Lingkungan Hukum Politik, Lingkungan Sosial
Budaya dan demografi, serta Lingkungan Alam dan Lingkungan Global.

Anda mungkin juga menyukai