Anda di halaman 1dari 8

BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS

A.Perusahaan Perseorangan(Po)

Usaha ini dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab
penuh terhadap semua resiko dan aktivitas perusahaan. Dalam hal ini izin usaha
secara relatif dapat dikatakan lebih ringan dan lebih sederhana persyaratannya
dibandingkan dengan jenis perusahaan lainnya. Pemisahan modal dari kekayaan
pribadi pada perusahaan perseorangan dalam likuidasi tidak ada artinya, sebab semua
harta kekayaan menjadi jaminan dari semua hutang perusahaan.

1.Kebaikan Perusahaan Perseorangan

a.Pemilik bebas dalam mengambil keputusan, sehingga keputusan dapat secara


cepat dilaksanakan.

b.Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan sepenuhnya.

c.Sifat kerahasiaan perusahaan dapat terjamin, baik dalam hal keuangan maupun
dalam masalah proses produksi.

2.Kelemahan Perusahaan Perseorangan

*Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas. Disini seluruh harta milik
pribadi menjadi jaminan terhadap hutang perusahaan.

*Sumber keuangan perusahaan terbatas, sebab usaha-usaha untuk memperoleh


sumber dana sangat tergantung pada kemampuan pemilik perusahaan saja.

*Kelangsungan usaha perusahaan kurang terjamin, sebab jika seandainya


pemilik meninggal atau terkena ganjaran hukuman penjara, maka perusahaan
akan berhenti aktivitasnya.

*Pengelolaan manajemennya lebih kompleks sebab semua aktivitas manajemen


dilakukan oleh pemilik perusahaan sendiri.
B. Firma(Fa)

Firma merupakan suatu persekutuan antara dua orang atau lebih dengan nama
bersama untuk menjalankan usaha, dimana tanggung jawab masing-masing anggota
firma tidak terbatas, sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha tersebut akan
dibagi bersama-sama,demikian pula dengan kerugian akan ditanggung bersama-sama.

Ketentuan mengenai firma ini diatur dalam pasal 16 KUHD yang diperkuat dengan
pasal 16 dan 18 KUHP dan intinya menyebutkan :

Kelemahan Firma (Fa)

a.Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh hutang perusahaan,


kekayaan pribadi menjadi jaminan bagi hutang-hutan firma.

b.Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung bersama


oleh anggota yang lain.

Kebaikan Firma (Fa)

a.Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagain kerja diantara


para anggota.

b.Pendirian firma relatif lebih mudah karena tidak memerlukan akte pendirian.

c.Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi, lebih mudah memperoleh kredit


karena mempunyai kemampuan finasial yang lebih besar.

C.Perseroan Komanditer

Perseroan komanditer atau disebut commanditaire vennotschaap (CV) dinyatakan


menurut pasal 9 KUHD, ialah persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang
(sekutu) yang menyerahkan dan mempercayakan uang mereka untuk dipakai dalam
persekutuan. Perseroan komanditer dapat dianggap sebagai perluasan bentuk badan
usaha perseorangan.Para anggota persekutuan menyerahkan uangnya sebagai modal
perseroan dengan jumlah yang tidak perlu sama sebagai tanda keikutsertaan didalam
persekutuan.

Sekutu pada perseroan ini dapat dikelompokkan menjadi sekutu komplementer dan
sekutu komanditer. Sekutu komplementer adalah orang yang bersedia memimpin
pengaturan perusahaan dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya.
Sedangkan sekutu komanditer adalah sekutu yang mempercayakan uangnya dan
bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan dalam perusahaan
tersebut.
Kebaikan Perseroan Komanditer

a.Pendiriannya relatif mudah

b.Kemampuan manajemennya lebih besar

c.Mudah memperoleh kredit

Kelemahan Perseroan Komanditer

a.Tanggung jawab tidak terbatas

b.Kelangsungan hidup tidak terjamin

c.Sulit untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpinan

D.Perseroan Terbatas (PT)

Perseroan Terbatas atau sering pula disebut dengan Naamloze Vennootschaap (NV),
adalah suatu badan usaha yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri,
yang terpisah dari kekayaan, hak, serta kewajiban para pendiri maupun para pemilik.
Perseroan Terbatas mempunyai modal usaha yang terbagi atas beberapa saham,
dimana tiap sekutu turut mengambil bagian sebanyak satu atau lebih saham.

Para pemegang saham bertanggung jawab terbatas terhadap hutang-hutang


perusahaan sebesar modal yang disetorkan
Kebaikan Perseroan Terbatas

a.Kelangsungan hidup perusahaan terjamin

b.Terbatasnya tanggung jawab sehingga tidak menimbulkan resiko bagi


kekayaan pribadi maupun kekayaan keluarga pemilik

c.Saham dapat diperjualbelikan dengan relatif mudah

-Kelemahan Perseroan Terbatas

a.Biaya pendiriannya relatif mahal

b.Rahasia tidak terjamin

c.Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham

E.Perseroan Terbatas Negara (PERSERO)

PERSERO ini sebelumnya dikenal sebagai Perusahaan Negara (PN). Terjadinya


karena PN mengadakan penambahan modal yang ditawarkan kepada pihak
swasta.Tujuan PERSERO adalah mencari laba atau keuntungan maksimum dengan
menggunakan faktor-faktor produksi secara efisien.

Ciri Pokok PERSERO

*Tujuan usaha adalah mencari keuntungan.

*Berstatus Hukum Perdata, termasuk Perseroan Terbatas.

*Modal seluruhnya atau sebagian milik negara dan kekayaan negara yang
dipisahkan seperti ini memungkinkan diadakannya usaha bersama dengan pihak
swasta. Juga dimungkinkannya adanya penjualan saham perusahaan milik negara.
*Tidak memiliki fasilitas negara.

*Pimpinan dipegang oleh direksi.

*Karyawannya berstatus karyawan perusahaan swasta biasa.

*Peranan pemerintah adalah sebagai pemegang saham. Hak suara didasarkan pada
banyaknya saham yang dimiliki atau menurut perjanjian yang telah ditentukan.

F.Perusahaan Negara Umum (PERUM)

Tujuan dari PERUM juga mencari keuntungan, tetapi kesejahteraan masyarakat tidak
diabaikan. PERUM diatur dalam Instruksi Presiden RI No. 17 tanggal 28 Desember
1967, yang menyatakan bahwa kegiatan usaha dari PERUM terutama ditujukan untuk
melayani kepentingan umum; bidang usahanya biasanya jasa-jasa vital bagi
masyarakat.Pihak swasta diperbolehkan menanam modalnya meskipun seluruh modal
PERUM dimiliki oleh negara. PERUM dipimpin oleh suatu direksi yan bertanggung
jawab atas segala hubungan hukum dengan pihak lain dan diatur menurut hukum
perdata.

G.Perusahaan Negara Jawatan (PERJAN)

Kegiatan usaha PERJAN ditujukan terutama untuk pelayanan kepada masyarakat atau
untuk kesejahteraan umum (public service) dengan memperhatikan segi efisiensinya.
PERJAN dapat memiliki fasilitas-fasilitas negara, sebab merupakan bagian dari
Departemen/Direktorat Jenderal.
Seluruh karyawan PERJAN berstatus pegawai negeri. PERJAN mempunyai
hubungan hukum publik, yang apabila terjadi persengketaan maka PERJAN
berkedudukan sebagai pemerintah

H.Perusahaan Daerah (PD)

Perusahaan Daerah asalah perusahaan yang modal atau sahamnya dimiliki oleh
pemerintah daerah, dimana kekayaan perusahaan dipisahkan dari kekayaan negara.
Tujuan Perusahaan Daerah adalah mencari keuntungan yang nantinya akan digunakan
untuk membangun daerah itu sendiri.Kepengurusan Perusahaan Daerah diserahkan
kepada Kepala Daerah setempat, hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri
Dalam Negeri No. 18 tahun 1969.

I.Koperasi

Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-


badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar bagi anggotanya, dengan
bekerjasama secara kekeluargaan, menjalankan usaha untuk mempertinggi
kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.

-Prinsip Koperasi

*Keanggotaan bersifat sukarela

*Pengelolaan dilakukan secara demokrasi

*Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa
masing-masing anggota

*Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

*Kemandirian

-Ciri Koperasi

*Lebih mementingkan keanggotaan dan sifat persamaan

*Anggota-anggotanya bebas keluar masuk

*Koperasi merupakan badan hukum yang menjalankan usaha untuk kesejahteraan


anggota

*Koperasi didirikan secara tertulis dengan akte pendirian dari notaris


*Tanggung jawab kelancaran usaha koperasi berada ditangan pengurus

*Para anggota koperasi turut bertanggung jawab atas utang-utang koperasi terhadap
pihak lain

*Kekuasaan tertinggi di dalam rapat anggota

Pengelompokan Koperasi

Menurut bidang usahanya Koperasi dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu :

-Koperasi Produksi: adalah koperasi yang para anggotanya terdiri dari produsen
(penghasil) barang atau jasa.

-Koperasi Konsumsi: adalah koperasi yang bergerak dalam penyediaan bahan


kebutuhan pokok bagi para anggotanya.

-Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang bergerak dalam penghimpunan


dana dari para anggota, dan menyalurkannya kepada anggota yang
membutuhkannya.

-Koperasi Serba Usaha adalah koperasi yang mempunyai bidang usaha rangkap
atau beraneka ragam, sesuai dengan kebutuhan para anggotanya.

J.Bentuk – bentuk perusahaan yang lain :

-Joint venture (patungan)

Bentuk ini merupakan suatu kerjasama antara beberapa perusahaan yang berasal dari
beberapa negara, menjadi satu perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan
ekonomi yang lebih padat.

-Trust

Trust adalah gabungan beberapa perusahaan menjadi satu dan masing-masing


perusahaan yang bergabung telah meleburkan diri, sehingga gabungan dari
perusahaan tersebut merupakan sebuah perusahaan yang besar.

-Holding Company

Holding Company terjadi apabila ada suatu perusahaan dalam kondisi yang kuat
finansialnya kemudian membeli saham-saham dari suatu perusahaan lain. Atau
dengan kata lain terjadi pengambil alihan kekuasaan dan kekayaan dari suatu
perusahaan ke Holding Company.
-Sindikat

Sindikat adalah suatu kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan proyek
khusus dibawah satu perjanjian. Dalam sindikat, masing-masing anggota dapat
menjual barang hasil produksinya kepada para anggota lainnya.

-Kartel

Kartel merupakan suatu bentuk persekutuan antara beberapa perusahaan sejenis


dibawah suatu perjanjian tertentu. Masing-masing perusahaan tetap berdiri sendiri,
mempunyai kedudukan sama dan setiap saat dapat membatalkan perjanjian yang telah
dibuat.

-Yayasan

Pada umumnya tujuan yayasan adalah tidak mencari keuntungan, melainkan untuk
usaha-usaha yang bersifat sosial. Kekayaan yayasan terpisah dari kekayaan masing-
masing anggota.

-Perusahaan Asuransi

Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang


penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu
premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan
atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena
suatu peristiwa yang tidak tertentu.

-Leasing

Leasing adalah suatu kegiatan pembiayaan barang-barang modal yang digunakan oleh
penyewa usaha (Lessee) selama jangka waktu tertentu yang memungkinkan pihak
Lessee untuk membayar imbalan atas penggunaan barang modal dengan
menggunakan dana yang berasal dari pendapatan barang modal yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai