Anda di halaman 1dari 30

Bentuk bentuk Badan usaha memiliki

perbedaan karakteristik, seperti:

1. Pihak-pihak yang terlibat di dalam


kegiatan usaha,
2. Besarnya resiko kepemilikan,
3. Batas-batas pertanggungjawaban
hutang-hutang perusahaan,
4. Cara pembagian keuntungan.
1.Perusahaan Perseorangan
2.Perseroan Komanditer (CV)
3.Perseroan Terbatas (PT)
4.Badan Usaha Milik Negara
(BUMN)
5.Koperasi
Adalah perusahaan yang dikelola
dan diawasi oleh satu orang.
Contoh:
- Kios ,
- Ani Cell, dll
Perusahaan Perseorangan

1. Tangung jawab tidak


terbatas,
2. Kemampuan
manajemen terbatas,
1. Pendiri/pemilik
bebas mengontrol 3. Sumber dana
perusahaan, terbatas,
2. Tidak perlu 4. Kesempatan berkarir
kebijakan karyawan tidak
pembagian laba, terjamin,
3. Mudah dibentuk dan 5. Risiko kegiatan
dibubarkan, perusahaan
ditanggung sendiri.
4. Kerahasiaan usaha
terjamin.
2. Perseroan Komanditer
ata
Commanditer
u
Vennootschaap (CV)
Adalah persekutuan yang didirikan oleh
beberapa orang/sekutu yang menyerahkan
dan mempercayakan uangnya untuk
dipakai di dalam persekutuan.
Commanditer
Vennootschaap (CV)

1. Sekutu
Komplementer :
2. Sekutu
Orang yang
Komanditer :
bersedia
memimpin Sekutu yang
perusahaan dan mempercayakan
uangnya dan
bertanggung
bertanggung jawab
jawab penuh atas
terbatas pada
kekayaan
kekayaan yang
pribadinya. diikutsertakan
dalam perusahaan
tersebut.
Commanditer
Vennootschaap (CV)

1. Modal yang
dikumpulkan
relatif lebih
banyak
1. Tanggung jawab
2. Kemampuan untuk
memperoleh kredit
tidak terbatas
lebih besar (bagi sekutu
3. Manajemen dapat komplementer)
didiversifikasikan 2. Kelangsungan
4. Kesempatan untuk hidup relatif
berkembang relatif kurang terjamin
lebih besar
3. Relatif sulit untuk
menarik kembali
investasinya
3. Perseroan Terbatas
(PT) ata
Naanloze
u
Vennootschaap
Adalah suatu badan usaha yang
mempunyai kekayaan, hak, dan
kewajiban sendiri secara terpisah
dari kekayaan pribadi masing-
masing. Keanggotaan perseroan
ditunjukkan dengan jumlah
kepemilikan saham perusahaan.
Ciri-ciri PT :
Tanggung jwb pemegang saham thd hutang
perusahaan hanya terbatas pada jumlah
saham yang dibeli (modal yg disetor),
Pendiriannya diperlukan adanya Akte
Notaris maupun pemenuhan syarat-syarat
finansial atau yuridis yang sudah ditetapkan
pemerintah.
Setiap 6 bln atau setahun sekali diadakan
Rapat Umum Pemegang Saham. Semakin
besar jumlah saham yg dimiliki, maka
semakin besar hak suara yg diperolehnya.
Ciri-ciri Perseroan Terbatas
(PT)

Penunjukkan komisaris dilakukan pemegang


saham untuk mengontrol perusahaan
(Direksi) . Komisaris sbg pemegang mandat
dari pemegang saham bisa sewaktu-waktu
memecat direksi jika benar-benar
diperlukan.
PT memilih dewan direktur (Board of
Directors) melalui RUPS.
Saham PT dapat diperjualbelikan melalui
bursa efek atau langsung antar pemegang
saham.
Perseroan Terbatas (PT)
Tugas Komisaris:
1.Melakukan pengawasan secara umum,
2.Membantu para direktur dalam melakukan
pembelian/penjualan harta tak bergerak,
3.Mengontrol perilaku para direktur.

Tugas Direktur:
1.Mengelola kekayaan perusahaan,
2.Mengelola usaha-usaha perusahaan,
3.Mewakili perusahaan utk menghadapi
persoalan di dalam dan di luar pengadilan.
Perseroan Terbatas (PT)

1. Kelangsungan hidup
perusahaan relatif terjamin, 1. Biaya pendirian sangat
tidak tergantung pemegang mahal, karena sdh
saham, dianggap sbg badan
2. Terbatasnya tanggung jawab, hukum,
sehingga tidak menimbulkan 2. Rahasia tdk terjamin,
resiko bagi kekayaan pribadi karena kemajuan &
maupun kekayaan keluarga hambatan perusahaan
pemilik, akan selalu dilaporkan di
dalam RUPS.
3. Saham dapat diperjual belikan
3. Pembagian deviden yang
dengan relatif mudah,
diterima para pemegang
4. Kebutuhan modal yang lebih saham akan dibebani
besar akan lebih mudah pajak yg telah ditetapkan
dipenuhi, sehingga pemerintah,
memungkinkan perluasan- 4. Kurangnya hubungan yg
perluasan usaha efektif antara pemegang
5. Pengelolaan perusahaan dapat saham.
dilakukan dengan lebih efisien
Perseroan Terbatas (PT)

Pembagian
PT :
2). PT
Terbuka
Kepemilikan sahamnya terbuka
bagi masyarakat luas, karena
diperdagangkan di bursa efek.
1). PT Ada Pemisahan yg tegas antara
pemilik modal dg direktur
Tertutup
Kepemilikan saham
perusahaan.

hanya dimiliki oleh


sebagian kecil
persero, sahamnya
tidak diperjualbelikan
di bursa efek.
4. Badan Usaha Milik Negara
(BUMN)
Adalah semua perusahaan dalam
bentuk apapun dan bergerak
dalam bidang usaha apapun yang
sebagian atau seluruh modalnya
merupakan kekayaan negara.

Cth: Telkom, PLN,


Badan Usaha Milik Negara
(BUMN)
5. Koperasi
Adalah suatu bentuk badan usaha
yang beranggotakan orang-orang
atau badan hukum koperasi yang
melandaskan kegiatannya pada
prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang
berdasar atas azas kekeluargaan.
Prinsip Koperasi
1. Keangotaan bersifat
sukarela,
2. Pengelolaan dilakukan
secara demokratis,
3. Pembagian sisa hasil
usaha dilakukan
berdasarkan jasa masing-
masing anggota,
4. Kemandirian.
Ciri tersendiri koperasi
dibanding bentuk usaha
yang lain:
1. Lebih mementingkan
keangotaan
2. Anggotanya bebas keluar
masuk
3. Merupakan badan hukum
yang menjalankan usaha
untuk kepentingan anggota
4. Kekuasaan tertinggi di dalam
rapat anggota
Pengelompokan
Koperasi
1.Koperasi Produksi
2.Koperasi Konsumsi
3.Koperasi Simpan
Pinjam
4.Koperasi Serba Usaha
Lembaga
Keuangan 2). Lembaga
Keuangan bukan
bank
Merupakan badan yg
1). Bank melakukan kegiatan di
Badan usaha yg kegiatannya bidang keuangan yg
menghimpun dana dari secara langsung atau
masyarakat dlm bentuk tidak langsung
simpanan & menyalurkannya menghimpun serta
kpda masyarakat dlm bentuk memberikan pinjaman
kredit guna meningkatkan jangka menengah (1-5 th)
taraf hidup masyarakat dan jangka panjang.
Peranan Bank
Dalam Negeri
Memenuhi kebutuhan ekonomi dalam
bentuk penyediaan dan pengelolaan uang,
yang antara lain meliputi administrasi
keuangan, perdagangan, perkreditan,
kiriman uang dan pengawasannya.

Luar Negeri
Jembatan dalam lalu lintas devisa, moneter,
dan perdagangan, pariwisata, dan transfer
uang
Jenis-jenis Lembaga
Keuangan
1.Sewa
bukan BankGuna Usaha
(Leasing),
2.Lembaga Pembiayaan
Konsumen,
3.Kartu Kredit,
4.Pialang Saham,
Bentuk-bentuk Penggabungan:
1. Penggabungan Vertikal-Integral
Merupakan bentuk penggabungan antara
perusahaan yang dalam kegiatannya memiliki
tahapan produksi berbeda.
2. Penggabungan Horisontal-Pararelisasi

Bentuk Penggabungan antara dua atau lebih


perusahaan yang berkerja pada jalur atau
tingkat yang sama, Penggabungan ini bisa
jadi untuk aliansi strategi atau untuk
menekan persaingan.
Bentuk-bentuk kerjasama antar
perusahaan:
1.Holding Company
Yaitu perusahaan yang berbentuk
corporation yang menguasai
sebagian besar saham dari
perusahaan lain dalam hal ini
status perusahaan lain akan
menjadi anak perusahaan dan
kebijakan perusahaan
dipengaruhi oleh perusahaan
induk (holding).
Bentuk Kerjasama antar
Perusahaan
2. Kartel
Merupakan bentuk kerja sama
perusahaan yang didasarkan atas
perjanjian bersama untuk
mengurangi persaingan.
3 Bentuk
Kartel:

Kartel Kartel
Harga Daerah
Kartel
Produksi
Bentuk Kerjasama antar
Perusahaan

3. Joint Venture
Merupakan perusahaan baru yang
berdiri atas dasar kerjasama
antara beberapa perusahaan
yang berdiri sendiri.
4. Trade Association
Merupakan persekutuan beberapa
perusahaan dari suatu cabang
perusahaan yang sama dengan
tujuan memajukan para
anggota
Bentuk Kerjasama antar
Perusahaan

5. Akuisisi (Acquisition)
Merupakan pengambil-alihan
sebagian saham perusahaan
oleh perusahaan lain, di mana
perusahaan yang mengambil
alih tersebut menjadi holding,
dan perusahaan yang diambil
alih menjadi anak perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai