Anda di halaman 1dari 8

Perusahaan dalam upayanya mencari laba tersebut harus berani menanggulangi risiko (artinya

risiko rugi). Atas dasar itu perusahaan dapat memperoleh keuntungan dapat pula menderita

kerugian. Hal ini tidak berlaku dalam lembaga-lembaga lain yang operasinya ditujukan untuk

kepentingan umum dan bukan untuk memperoleh laba. Dalam ilmu Ekonomi, perusahaan

dibedakan antara pengertian perusahaan dan unit usaha. Unit usaha adalah jenis usaha, tempat

memproduksi atau membuat barang-barang yang disebut juga pabrik bertanggung jawab terhadap

hasil barang-barang. Selain itu, perusahaan lebih menitikberatkan pada semua pengelolaan usaha,

termasuk keuangan, produksi, dan pemasaran.

Terdapat tiga jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba, yaitu: perusahaan

manufaktur (manufacturing), perusahaan dagang (merchandising), dan perusahaan jasa (service).

Setiap jenis perusahaan ini mempunyai ciri-ciri masing-masing, yaitu:

Perusahaan manufaktur (manufacturing business): mengubah input dasar menjadi

produk yang dijual kepada masing-masing pelanggan. Contoh perusahaan manufaktur:

Honda, Intel, Nike, Sony, dan lainnya.

Perusahaan dagang (merchandising business): menjual produk ke pelanggan, namun

produknya tidak diproduksi sendiri, melainkan membelinya dari perusahaan lain. Dengan

kata lain, perusahaan dagang mempertemukan produk dengan pembeli. Contoh

perusahaan dagang: Electronic City, Amazon.com, dan lainnya.

Perusahaan jasa (services business): menghasilkan jasa dan bukan barang atau

produk untuk pelanggan. Contoh perusahaan jasa: Garuda Indonesia, Telkomsel, dan

lainnya.
Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau
badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan
ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai
faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya
dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang tujuannya bukan
untuk mencari laba. Seperti yayasan sosial, keagamaan, dll. Hasil suatu produksi dapat berupa
barang dan jasa.

Bentuk Badan Usaha yang utama adalah


1. Perusahaan Perseorangan, yaitu perusahaan yang keseluruhannya dimiliki oleh
perseorangan.

2. Persekutuan ( Firma dan CV ), yaitu perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih
dengan adanya suatu perjanjian yang ada diantara mereka.

3. Perseroan Terbatas, yaitu badan hukum terpisah yang dibentuk berdasarkan hukum, dimana
pemiliknya dibagi dalam bentuk saham-saham.

Ketiga badan usaha diatas merupakan badan usaha swasta yang artinya didirikan oleh orang
atau badan - badan swasta.

Secara garis besar perusahaan dapat di golongkan menjadi :


1. Perusahaan Jasa ( service firm ) Yaitu perusahaan yang kegiatannya menjual jasa.
Contohnya adalah kantor akuntan, kantor pengacara, Salon dll.

2. Perusahaan Dagang ( merchandising firm ) Yaitu perusahaan yang kegiatannya membeli


barang jadi dan menjualnya kembali tanpa melakukan pengolahan terhadap barang tersebut.
Contohnya dealer, Toserba, toko kelontong, dll.

3. Perusahaan Manufaktur / Pabrik / Industri ( manufacturing firm ) Yaitu perusahaan


yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian menjual barang jadi
tersebut. Contohnya adalah pabrik sepatu, pabrik roti, dll.
Perusahaan adalah sutu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan
tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada
pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu
memaksimalkan laba. Jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaotu: perusahaan
manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan
itu sendiri dibedakan menjadi: perusahaan perseorangan dan persekutuan (perseroan).

Berikut ini adalah pengertian dan definisi perusahaan:

# MOLENGRAAFF
Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak
keluar, untuk memperoleh penghasilan dengan cara memperdagangkan atau menyerahkan
barang atau mengadakan perjanjian perdagangan

# PEMERINTAH HINDIA BELANDA


Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan, yang dilakukan secara tidak terputus-putus,
dengan terang-terangan, dalam kedudukan tertentu dan untuk mencari laba (bagi diri
sendiri)

# UU No.8 TAHUN 1997, PASAL 1 (1)


Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus-
menerus dengan memperoleh keuntungan dan atau laba bersih, baik yang diselenggarakan
oleh orang perorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau bukan
badan hukum, yang didirikan dan berkedudukan dalam wilayah negara RI

# JOHN M. ECHOLS
Bisnis berarti perusahaan

# MURTI SUMARNI (1997)


Perusahaan adalah sebuah unit kegiatan produksi yang mengolah sumber daya ekonomi
untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan memperoleh
keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.

# MUCH NURACHMAD
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang
perseorangan, milik persekutun, atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun milik
negara yang mempekrjakan pekerja dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk
lain

atau

usaha - usaha sosial dan usaha - usaha lain yang mempunyai pengurus dan mempekrjakan
orang lain dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain
Jenis-jenis Perusahaan
Akuntansi Dasar, Akuntansi Perusahaan Jasa, Dasar-dasar Akuntansi

Terdapat 3 (tiga) jenis-jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba, yaitu
perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Setiap jenis perusahaan
memiliki karakteristik tersendiri. Karakteristik perusahaan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Perusahaan Manufaktur

Perusahaan ini mengubah input dasar menjadi produk jadi yang akan dijual kepada masing-
masing pelanggan. Contoh perusahaan yang tergolong dalam perusahaan manufaktur, seperti
PT Gudang Garam dengan produk utamanya adalah rokok, PT Unilever yang menghasilkan
barang-barang konsumsi, seperti pasata gigi, sabun mandi, dan sebagainya.

2. Perusahaan Dagang

Perusahaan ini juga menjual produk ke pelanggan, tetapi perusahaan ini tidak memproduksi
sendiri barang yang akan dijual. Perusahaan membeli dari perusahaan lain barang yang akan
dijualnya. Contoh perusahaan dagang adalah Alfamart, Alfa, Hero, dan sebagainya.

3. Perusahaan Jasa

Perusahaan ini menghasilkan jasa, bukan barang atau produk yang kasat mata. Contoh
perusahaan ini adalah Hotel Santika, Biro Perjalanan Shafira, dan sebagainya.

Jenis-jenis Organisasi Perusahaan


Hampir semua organisasi memerlukan akuntansi. Dalam hal tertentu, prosedur akuntansi dapat
tergantung pada bentuk organisasi.
Umumnya terdapat 3 (tiga) bentuk perusahaan yang berbeda, yaitu perusahaan perorangan,
perusahaan persekutuan, dan perusahaan perseroan. Masing-masing bentuk perusahaan ini
memiliki kelemahan dan keunggulan masing-masing. Jenis-jenis perusahaan meliputi :
1. Perusahaan Perseorangan

Perusahaan perseorangan dimiliki oleh individu, pemilik tunggal. Bentuk ini mudah
pengelolaannya, biayanya juga tidak terlalu mahal. Kelemahan utama bentuk perusahaan ini
adalah sumberdaya keuangan yang terbatas pada harta milik pribadi.

2. Perusahaan Persekutuan

Perusahaan persekutuan dimiliki oleh dua atau lebih individu, masing-masing pemilik
menyetorkan modalnya ke perusahaan untuk bekerja secara bersama-sama. Sumber daya
keuangan tidak hanya berasal pada satu orang saja, tetapi berasal dari beberapa pemilik
perusahaan.

3. Perusahaan Perseroan

Perusahaan perseroan Sering disebut juga korporasi. Perusahaan ini dibentuk berdasarkan
peraturan pemerintah sebagai suatu badan hukum. Biasanya modalnya terdiri dari saham-
saham, yang diterbitkan oleh korporasi tersebut dan dijual kepada masyarakat yang berminat.
Keunggulan utama bentuk perusahaan korporasi adalah kemampuan untuk mendapat sejumlah
sumberdaya keuangan dengan cara menerbitkan saham tersebut. Sehingga pemegang saham
perusahaan ini bisa perorangan, atau individu yang membeli saham perusahaan ini.

Jenis-jenis perusahaan tersebut adalah yang umumnya dikenal dalam ilmu ekonomi. Tidak
menutup kemungkinan masih ada lagi jenis-jenis perusahaan yang lainnya.
Jenis-Jenis Perusahaan

1. Perusahaan Ekstraktif
Perusahaan Ekstraktif adalah perusahaan yang bidang usahanya memungut benda-benda yang
tersedia di alam secara langsung. Perusahaan yang termasuk kelompok perusahaan ekstratif
antara lain pertambangan penangkapan ikan, penebangan kayu, pemungutan rumput laut, dan
pembuatan garam. Perusahaan pertambangan ialah perusahaan yang usaha menghali dan
mengolah barang-barang tambang, misalnya pertambangan minyak bumi, besi batu bara,
timah, dan nikel

2. Perusahaan Agraris

Perusahaan Agraris adalah perusahaan yang usahanya mengolah dan memanfaatkan tanah
agar menjadi lahan yang berdayaguna dan berhasil guna untuk memenuhi kebutuhan.
Perusahaan agraris meliputi pertanian, perkebunan, perikanan (pemerihara ikan), dan
peternakan. Perusahaan pertanian ialah perusahaan yang usahanya mengolah tanah menjadi
lahan pertanian, kemudian ditanami tumbuh-tumbuhan agar menghasilkan bahan untuk
memenuhi kebutuhan. Contohnya, pertanian padi, kacang tanah, hortikultura, perkebunan
karet, kopi, teh, dan kina.

3. Perusahaan Industri
Perusahaan Industri adalah perusahaan yang usahanya mengolah bahan mentah menjadi
barang jadi atau barang setengah jadi (bahan baku), atau mengolah bahan baku menjadi
barang jadi.
Contoh :
a. Perusahaan kerajinan rotan mengolah bahan mentah (rotan) menjadi barang jadi (misalnya
kursi rotan dan anyaman rotan)
b. Perusahaan tepung terigu mengolah bahan mentah (gandum) menjadi bahan baku (tepung
terigu).
c. Perusahaan roti mengolah bahan baku (tepung terigu) menjadi barang jadi (roti).
d. Perusahaan mobil, pupuk, kimia, obat-obatan dan sepatu.
4. Perusahaan Perdagangan
Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang usahanya mengumpulkan dan menyalurkan
barang-barang hasil produksi dari produsen (pembuat) kepada konsumen (pemakai). Contoh
perusahaan perdagangan ialah usaha pertokoan serta perdagangan ekspor dan impor.

5. Perusahaan Jasa
Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang usahanya menyelenggarakan jasa untuk para
konsumen (pemakai) dengan memperoleh imbalan
Contoh :
a. Perusahaan pengangkutan bus
b. Jasa bank dan jasa pergudangan
c. Jasa seorang dokter, jasa seorang penjahit.

Anda mungkin juga menyukai