Anda di halaman 1dari 27

MODAL USAHA

A. PENGERTIAN MODAL USAHA


B. PENGGOLONGAN MODAL
USAHA
C. SUMBER MODAL USAHA
D. KREDIT
E. PERJANJIAN KREDIT
F. PRINSIP PEMBERIAN KREDIT

PENGERTIAN MODAL USAHA


Beberapa pengertian modal usaha, menurut :
A. Liitge
modal hanyalah dalam artian uang (geldkapital)
B. Schwiedland
modal dalam artian luas (modal dalam bentuk
geldkapital maupun bentuk barang (sachkapital),
misal : mesin, barang dagangan, dsb.
C. A. Amon J. Von Komorzynsky
modal sebagai kekuasaan menggunakan barangbarang modal yang belum digunakan, untuk memenuhi
harapan yang akan dicapai

PENGERTIAN MODAL USAHA


D. Meij
modal sebagai kolektivitas dari barang-barang modal
(semua barang yang ada dalam perusahaan dalam fungsi
produktif untuk membentuk pendapatan), dan terdapat
pada neraca sebelah debit
E. Polak
modal sebagai kekuasaan untuk menggunakan barangbarang modal (barang yang ada di perusahaan yang belum
digunakan), sehingga terdapat di neraca sebelah kredit
F. Bakker
modal adalah barang-barang konkrit yang masih ada di
perusahaan (neaca sebelah debit) atau daya beli atau nilai
tukar dari barang tersebut (neraca sebelah kredit)

PENGERTIAN MODAL USAHA


G. James C. Van Harne
Modal kerja bersih adalah aktiva lancar dikurangi kewajiban lancar,
sedangkan modal kerja kotor adalah investasi perusahaan dalam
aktiva lancar seperti kas, piutang dan persediaan
H. J. Fred Weston Eugene F. Brigham
Modal kerja adalah investasi perusahaan dalam harta jangka pendek
yaitu kas, surat berharga jangka pendek, piutang dan persediaan
I.

Bambang Riyanto
Modal dalam tiga konsep :
1. Konsep kuantitatif
2. Konsep kualitatif
3. Konsep fungsional

KESIMPULAN PENGERTIAN MODAL


USAHA
Modal usaha adalah harta yang dimiliki perusahaan yang
digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha atau
membiayai operasional perusahaan tanpa
mengorbankan aktiva yang lain dengan tujuan
memperoleh laba yang optimal

PENGGOLONGAN MODAL USAHA


A. Berdasarkan sumber perolehan
1. Modal Sendiri
Sejumlah uang dan barang milik sendiri yang khusus
disiapkan untuk digunakan dan ditanam serta dikelola dalam
usaha atau bisnis.
2. Modal Pinjaman
Pinjaman yang diperoleh dari :
a. Bank
b. Perorangan
c. Saudara / teman
d. Penyalur barang
e. Penambahan modal melalui penjualan hasil produksi
f. Penmbahan modal dengan penyisihan sebagian keuntunagan
usaha

PENGGOLONGAN MODAL USAHA


B. Berdasarkan bentuk harta
1. Harta Tetap
Barang-barang yang diberi nilai tinggi dan tidak bergerak
(tanah, bangunan, mesin-mesin, instalasi listrik,instalasi
air)
2. Harta Lancar
Meliputi :
a. Uang tunai pada Kas atau disimpan di Bank
b. Piutang atau tagihan
c. Persediaan barang jadi, setengah jadi dan bahan mentah

PENGGOLONGAN MODAL USAHA


C.
Berdasarkan sifat modal
1. Modal Aktif
Modal yang berbentuk aktiva atau harta yang menunjukkan bentuk modal usaha yang
ditanamkan di dalam perusahaan, dibedakan atas :
I. Berdasarkan masa pakai
a.Modal lancar (current assets)
adalah keseluruhan aktiva perusahaan yang masa pakainya atau penggunaannya
kurang dari satu tahun (kas, barang wesel, surat berharga)
b.Modal tetap (fixed assets)
Keseluruhan aktiva perusahaan yang masa pakainya atau penggunannya lebih dari
satu tahun.
Modal tetap (fixed assets) ini dapat dibedakan atas :
i. Aktiva tetap berwujud (tanggible assets), seperti tanah, gedung, pabrik, mesinmesin tahan lama, dsb
ii. Aktiva tetap tak berwujud (intangible assets), seperti hak cipta, goodwill, hak
paten atas merek dagang, dsb
II. Berdasarkan wujudnya
a.
Modal Barang
Modal berbentuk aktiva berwujud (tanah, barang, gedung, alat)
b.
Modal Tunai
Modal berbentuk uang tunai (kas, cek,wesel tagih, simapann di bank,dsb)

PENGGOLONGAN MODAL USAHA


2. Modal Pasif
Modal yang menunjukkan darimana asalnya modal dan merupakan
suatu jumlah yang abstrak
I. Berdasarkan sumbernya
a.Modal sendiri
adalah modal yang berasal dari pihak perusahaan, termasuk modal
para pemilik atau pemegang saham
b.Modal asing
adalah modal yag berasal dari pihak luar perusahaan yaitu kreditor
II. Berdasarkan lama penggunannya
c. Modal pasif jangka pendek
adalah modal yag berasal satu pihak luar yang harus dilunasi
kembali dalam jangka waktu di bawah satu tahun
b.Modal pasif jangka panjang
adalah modal yang berasal dari satu pihak luar yang harus dilunasi
kebali dalam jangka waktu lebih dari satu tahun

SUMBER SUMBER MODAL USAHA


Sumber Modal Usaha, dibagi atas :
1. Sumber Intern
adalah modal yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam
perusahaan dengan alasan, sbb :
a. Perusahaan tidak mempuyai kewajiban untuk membayar bunga
b. Tersedia setiap saat
c. Dana yang tersedia telah memenuhi kebutuha dana perusahaan
d. Biaya pemakaian murah

Asal dana intern bagi yang akan memulai usaha berasal dari dana milik
sendiri, warisan,tabungan maupun donatur
Sedangkan untuk usaha yang sudah berjalan, dana intern berasal dari :
e. Laba ditahan (laba bersih yang disimpan untuk diakumulasikan setelah
deviden dibayarkan)
f. Depresiasi (alokasi jumlah aktva yang dapat disusutkan sepanjang
masa manfaat yang diestimasi)

SUMBER SUMBER MODAL USAHA


2. Sumber Ekstern
adalah modal yang berasal dari luar perusahaan,
dengan alasan sbb :
a. Jumlah dana yang digunakan tidak terbatas
b. Dapat dicari dari berbagai sumber
c. Bersifat fleksibel
Asal dana ekstern adalah :
d. Supplier
e. Bank
f. Pasar Modal

KREDIT
Beberapa pengertian Kredit, menurut :
A. J. A. Lavy
menyerahkan secara sukarela sejumlah uang
untuk digunakan secara bebas oleh penerima kredit
B. Drs. Muchdarsyah Sinungan
Prestasi yang diberikan satu pihak kepda pihak
lainnya, yang akan dikembalikan lagi pada masa
tertentu, diserahkan dengan kontraprestasi berupa
bunga
C. UU no 7 th 1992 tentang Perbankan
penyediaan uang berdasarkan kesepakatan
pinjam meminjam, dengan kewajiban pelunasan
pada jangka waktu tertentu ditambah dengan
bunga, imbalan atau bagi hasil keuntungan

KREDIT
D.

UU no 10 tahun 1998, passl 1 butir 11


penyediaan uang berdasarkan kesepakatan pinjam
meminjam, dengan kewajiban pelunasan pada jangka
waktu tertentu ditambah dengan bunga
E. UU no 10 tahun 1998, pasal 1 butir 12
penyediaan uang berdasarkan kesepakatan pinjam
meminjam, dengan kewajiban pelunasan pada jangka
waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil
C. Prinsip Syariah, UU no 10 tahun 1998, pasal 1 butir 13
perjanjian pinjam meminjam berdasarkan hukum
Islam, dinyatakan sesuai syariah (mudharabah,
musharaqah, murabahah,ijarah dan ijarah wa iqtina

UNSUR-UNSUR KREDIT
a.
Kepercayaan
b.
Jangka Waktu
c.
Prestasi
d. Risiko

TUJUAN KREDIT
e. Mencari keuntunganbagi bank atau kreditur
f. Meningkatkan usaha debitur
g. Membantu pemerintah dalam pembangunan sektor
ekonomi

FUNGSI KEDIT
a. Meningkatkan daya guna uang
b. Meningkatkan peredaran uang dan lalulintas uang
c. Meningkatkan daya guna barang
d. Meningkatkan peredaran barang
e. Alat stabilitas ekonomi
f. Meningkatkan aktivitas potensi ekonomi
g. Jembatan unttuk meningkatan pemerataan pendapatan
nasional
h. Alat hubungan eknomi internasional

JENIS KREDIT
I. Dari Pihak Peminjam Kredit
a.Public Credit
Pinjaman dari pemerintah atau pihak tertentu
b.Private Credit
Pinjaman individu maupun perusahaan
II. Dari Pihak Pemberi Kredit
c.Trade Credit
Dikeluarkan oleh badan (nonlembaga keuangan)
kepada perusahaan
b.Consumer Credit
Dikeluarkan oleh perusahaan kepada individu

BENTUK KREDIT
A. Kredit investasi
Kredit yang diberikan bank untuk keperluan
penambahan modalguna mengadakan rehabilitasi,
perluasan usaha atau bisnis, serta untuk mendirikan
proyek baru
Ciri-ciri kredit investasi ini,sbb :
1. Memiliki perencanaan yang terarah dan matang
2. Waktu penyelesaian kredit berjangka menengah atau
panjang
3. Diperlukan untuk penanaman modal

BENTUK KREDIT
B.

Kredit Modal Kerja

Kredit yang digunakan untuk menutup biaya


eksploitasi perusahaan secara luas berupa pembelian
bahan baku, bahan penolong, pembayaran upah,gaji,
biaya pengepakan, biaya promosi, biaya distribusi yang
diberikan kepada perusahaan industri.
Ciri-ciri kredit investasi ini,sbb :
1. Memiliki perencanaan yang terarah dan matang
2. Waktu penyelesaian kredit berjangka menengah atau
panjang
3. Diperlukan untuk penanaman modal

PERJANJIAN KREDIT
Bentuk Perjanjian Kredit :
1. Betuk Akta Bawah Tangan
berupa akta perjanjian yang akan memiliki kekuatan
hukum tetap apabila diakui oleh semuapihak yang
bertanda tangan pada akta. Akta ini dilegalisasi notaris.
2.Bentuk Akta Otentik
akta perjanjian dengan kekuatan hukum berupa tanda
tangan langsung pada akta oleh pejabat pembuat akta
(notaris yang terdaftar sebagai pejabat pembuat akta di
kementerian hukum dan HAM) dan bersifat benar mutlak
tanpa pembuktian keabsahan oleh pihak lain.

PERJANJIAN KREDIT
SIFAT PERJANJIAN KREDIT
a. Merupakan perjanjian pendahuluan
b. Merupakan perjanjian bernama
c. Merupakan perjanjian standar
FUNGSI PERJANJIAN KREDIT :
d. Sebagai perjanjian pokok
e. Sebagai alat bukti batasan kredtur dan debitur
f. Sebagai alat monitoring kredit

PRINSIP PEMBERIAN KREDIT


Dikenal dengan The Five Cis Analisys of Credit
(5Cs) :
1. Character (watak)
2. Capacity (kemampuan)
3. Capital (modal)
4. Collateral (jaminan)
5. Condition (kondisi)

PROSEDUR PENGAJUAN KREDIT DI


BANK
1. Memperhatikan cara pengajuan kredit
2. Menyiapkan dokumen pendukung permohonan kredit
3. Mengikuti semua tahapan pemrosesan permohonan
kredit dengan tertib

KREDIT INVESTASI KECIL (KIK)


Adalah kredit yang diberikan oleh bank untuk
penambahan modal dalam rangka rehabilitasi usaha,
perluasan usaha, atau membangun usaha baru.
KIK adalah kredit jangka panjang (umumnya 5 tahun)

KREDIT MODAL KERJA PERMANEN


(KMKP)
adalah kredit produksi yang digunakan untuk menutup
biaya produksi perusahaan (biaya bahan baku, pembelian
bahan penunjang, biaya iklan dan promosi, biaya
pengemasan produk, biaya distribusi, biaya pembayaran
gaji karyawan)

Persayaratan Pengajuan KIK dan


KMKP
Pengusaha Pribumi
Pengusaha atau perusahaan ekonomi lemah
Usaha jelas
Ber ijin usaha
Tdak sedang menerima kredit dari Bank lain
Tidak termasuk daftar hitam (kredit macet)

PENGAJUAN KREDIT KE LEMBAGA


NONBANK
Lembaga perantara penerbitan dan perdagangan surat
berharga (Investment Finance Corporation) PT.
Danareksa, PT. Indonesia Investment Internationa
(Indovest)l, PT. First Indonesian Finance and Investment
Corporation (Ficorinvest)
Lembaga pembaiayaan pembangunan, dengan
menghimpun dana berupa penerbitan kertas berharga
(Development Finance Corporation)
Lembaga Keuangan Lain (Asuransi, PT. Pegadaian,
Koperasi Simpan Pinjam)

SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai