Anda di halaman 1dari 7

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Jambu kristal termasuk spesies Psidium guajava L. yang merupakan varietas
baru sejak tahun 1998, hasil dari bantuan transfer teknologi Taiwan untuk Indonesia
dalam menciptakan berbagai hasil rekayasa genetika. Jambu ini memiliki ciri-ciri,
yaitu rasa manis dengan kadar kemanisan 11─12⁰ briks, bentuk buah bulat sedikit
gepeng terkadang memiliki bentuk yang tidak simetris, kandungan biji kurang dari
3%, permukaan buah ada tonjolan tidak merata, bobot buah 100─500 gram per
buah, warna kulit hijau muda, sedangkan daging buah putih, tekstur daging buah
renyah seperti buah peer (Wang 2011). Ciri-ciri tersebut menjadikan jambu biji ini
istimewa dibandingkan varietas jambu biji lainnya.
Jambu kristal juga memiliki kandungan gizi yang cukup untuk kebutuhan
gizi harian, salah satunya kandungan vitamin C yang terdapat pada jambu per 100
gramnya sekitar 280% dari nilai harian vitamin C yang direkomendasikan
(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2013). Kini, buah jambu Kristal
sedang menjadi primadona buah pohon yang memiliki keunikan dan keistimewaan.
Berbagai jenis buah-buahan telah dikenal memiliki kemampuan membangun sistem
kekebalan (imunitas tubuh) manusia.
Kemudian pada saat ini pola hidup masyarakat Indonesia sudah lebih
memperhatikan gaya hidup yang lebih sehat, salah satunya dengan mengkonsumsi
makan-makanan yang sehat yaitu buah-buahan. Buah jambu kristal merupakan
buah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Melihat hal tersebut
dapat dijadikan peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan. Untuk itu, penulis
memanfaatkan peluang tersebut dengan melakukan usaha agribisnis khususnya
dibidang Budidaya Jambu Kristal.
Namun sayangnya, belum banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui
buah jambu kristal. Pada umumnya masyarakat hanya mengetahui buah jambu biji
biasa. Untuk itu, budidaya jambu kristal sangat disarankan karena memiliki banyak
manfaat untuk manusia. Selain untuk mengambil manfaat dari jambu kristal
tersebut untuk kesehatan bagi para konsumen juga untuk memperkenalkan produk
lokal buah Indonesia.
Selain itu, Alasan utama yang menjadi inovasi penulis dalam melakukan
usaha dibidang budidaya jambu kristal yaitu, karena keberadaan jambu kristal yang
cukup jarang di berbagai daerah yang ada di Indonesia dan buah jambu kristal
berbeda dari buah jambu biji biasanya, karena rasanya yang lebih manis dan juga
biji yang terdapat dalam buah jambu kristal lebih sedikit dibandingkan dengan buah
jambu biji pada umumnya. Oleh karena itu, penulis berinisiatif untuk melakukan
budidaya jambu kristal.

Analisis Aspek Non-Finansial


1. Aspek Pasar
a. Perkembangan Pasar
b. Pangsa Pasar
c. Kompetitor/Pesaing dan potensi pasar
d. Strategi Pemasaran
a) Segmentation
- Segmentasi Geografis
Perusahaan Crystal Farm ini akan mengarahkan pemasarannya
ke daerah yang ada di wilayah Jawa Barat. Sasaran pasar ini
mulai dari masyarakat yang tinggal di pemukiman umum dan
perumahan, serta lembaga usaha lain yang dimungkinkan untuk
menjadi sasaran pasar seperti perusahaan dagang buah, pasar
tradisional dan penjual tanaman.
- Segmentasi berdasarkan demografi
Produk tabulampot jambu kristal yang akan diproduksi secara
demografi menargetkan pada orang-orang sebagai konsumen
yang berasal dari semua kalangan.
- Segmentasi berdasarkan psikografis
Produk tabulampot jambu kristal ditujukan pada semua
kalangan, karena harga tabulampot yang dijual masih terjangkau
untuk semua kalangan masyarakat.
b) Targeting
Yang menjadi target pasar dalam pemasaran jambu kristal ini yaitu
masyarakat secara umum dari berbagai kalangan seperti perusahaan
dagang buah, pasar tradisional dan penjual tanaman.

c) Positioning

Positioning berupa tabulampot jambu kristal yang diproduksi oleh


Crystal Guava Farm ini merupakan produk yang berkualitas dengan
harga standar. Produk yang dihasilkan Nissa Crystal Farm menerapkan
sebagian positioning produk melalui ukuran tanaman jambu kristal
yang berasal dari bibit unggul.

Aspek Teknis
1) Lokasi
Lokasi yang menjadi tempat terjadinya atau dilakukan usaha ini adalah di Desa
Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
2) Sarana Produksi
Sarana produksi didapat dari modal sendiri sehingga ketika nanti produk
yang diusahakan dapat diterima pleh masyarakat dan laku di pasaran
keuntungannya utuh.
3) Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang diperoleh dari kegiatan usaha budidaya jambu kristal milik
Crystal Guava Farm ini ialah berasal dari tenaga kerja harian atau buruh tani
disekitar lokasi usaha.
4) Metode Produksi
Metode produksi dilakukan dengan menggunkan metode tabulampot yang
dilakukan normal pada umumnya hanya saja yang membedakannya adalah
dengan memberlakukannya sistem pemupukan dan perawatan yang dilakukan
secara teratur dan tidak menggunakan pupuk kimia.

Aspek Sosial Budaya dan Lingkungan


Perusahaan Crystal Guava Farm memberikan dampak yang baik bagi
lingkungan sekitar perusahaan, karena kebutuhan akan jambu kristal disekitar
lokasi cukup tinggi dan Perusahaan Crystal Guava Farm ini mempekerjakan
karyawan yang bekerja di perusahaan berasal dari daerah lingkungan perusahaan.
Selain itu adanya perusahaan ini tidak mencemari lingkungan sekitar masyarakat,
karena prinsip budidaya yang dilakukan tidak menggunakan bahan-bahan kimia
yang dapat mencemari lingkungan dan membuat tanah menjadi rusak.
Sehingga dengan adanya usaha ini, secara langsung maupun tidak langsung
dapat memberikan dampak yang cukup baik terhadap masyarakat yang ada
disekitar perusahaan karena membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang tinggal
disekitaran perusahaan.
Aspek Manajemen Operasional

Nama Perusahaan : Crystal GuavaFarm


Bidang Usaha : Budidaya Jambu Kristal met
Nama Pemilik : Nurunnisa
Alamat Kantor dan Tempat Usaha : Jl. Perkebunan Teh Maleber Desa
Ciherang, Kecamatan Pacet,
Kabupaten Cianjur.
Bentuk Badan Hukum : Perusahaan perseorangan

Struktur Organisasi :

Pimpinan Perusahaan
Nurunnisa

Bagian Produksi Bagian Keuangan Bagian Pemasaran


Neng Minanti Amelia Renita Rika Fitri

KARYAWAN
ANALISIS SWOT

IFAS Strength (S) Weakness (W)

1. Pemasaran melalui 1. Hama lalat buah yang


pasar lokal dan menyerang menyebabkan
EFAS
tradisional buah menjadi busuk
2. Teknik budidaya yang 2. Penyakit browning akibat
tepat terkena sinar matahari yang
berlebih.

Opportunity (O) Strategi S-O Strategi W-O

1. Produk disukai 1. Memperluas 1. Melakukan bududaya secara


konsumen pemasaran produk secara ramah lingkungan agar tidak
online dengan mencemari lingkungan
mengunakan berbagai 2. Menggunakan perangkap lalat
macam media sosial buah
2. Mengembangkan 3. Pembungkusan buah
teknik budidaya yang menggunakan netfoam dan
tepat dan benar pelastik bening

Threats (T) Strategi S-T Strategi W-T

1. Harga yang tidak 1. Rutin dalam 1. Melakukan budidaya


menentu mengetahui tabulampot agar setiap orang
perkembangan harga dapat melakukan budidaya
pasaran jambu kristal walaupun tidak
memiliki lahan yang luas.

Tabel 1. Matriks SWOT Pengembangan Agribisnis Jambu Kristal

Aspek Yuridis
Pada awal pendirian usaha, perusahaan Crystal Guava Farm ini mengajukan
perizinan kepada aparat Desa setempat, kemudian Dinas Ketertiban Umum yang
tercatat dalam izin usaha yang diberikan pemerintah dalam usaha perorangan yang
bergerak dalam usaha budidaya jambu kristal. Badan hukum perusahaan di Crystal
Guava Farm dalam hal ini merupakan perusahaan perorangan yang di kelola secara
sendiri serta memiliki tanggung jawab penuh terhadap kelangsungan perusahaan
dan modalnya berasal dari milik sendiri.

Anda mungkin juga menyukai