“PENGAWASAN PRODUKSI”
Dibuat oleh :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD
AL-BANJARI BANJARMASIN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
pengawasan, strategi operasi produksi dan misi, strategi dan taktik serta strategi operasi
produksi dan persaingan. Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak selaku Dosen
kami dalam pembelajaran mata kuliah Manajemen Operasional 1dan juga kepada teman-teman
yang telah memberikan dukungan kepada kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Harapan terdalam kami, semoga penyusunan makalah ini bisa bermanfaat bagi kita
para
pembaca.
Kami menyadari jika dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh
karena itu, dengan hati yang terbuka kritik serta saran yang konstruktif guna kesempurnaan
tugas makalah ini. Demikian makalah ini kami susun,apabila ada kata-kata yang kurang
berkenan dan
bermanfaat.Termakasih .
1|Page
2|Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 1
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................ 3
A. Latar Belakang............................................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 6
A. Kesimpulan...................................................................................................................21
B. Saran............................................................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 22
3|Page
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengawasan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu organisasi. Dimana
memiliki arti suatu proses mengawasi dan mengevaluasi suatu kegiatan. Suatu Pengawasan
dikatakan penting karena Tanpa adanya pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan
tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para
pekerjanya. Di dalam suatu organisasi terdapat tipe-tipe pengawasan yang digunakan, seperti
(cocurrent control) , Pengawasan Feed Back ( feed back control) .Di dalam proses pengawasan
juga diperlukan Tahap-tahap pengawasan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tahap-tahap
pengawasan tersebut terdiri dari beberapa macam, yaitu Tahap Penetapan Standar, Tahap
Suatu Organisasi juga memiliki perancangan proses pengawasan, yang berguna untuk
merencanakan secara sistematis dan terstruktur agar proses pengawasan berjalan sesuai dengan
apa yang dibutuhkan atau direncanakan. Untuk menjalankan proses pengawasan tersebut
dibutuhkan alat bantu manajerial dikarenakan jika terjadi kesalahan dalam suatu proses dapat
langsung diperbaiki. Selain itu, pada alat-alat bantu pengawasan ini dapat menunjang
terwujudnya proses pengawasan yang sesuai dengan kebutuhan. Pengawasan juga meliputi
diantaranya.
4|Page
Pengawasan pada dasarnya diarahkan sepenuhnya untuk menghindari adanya
kemungkinan penyelewengan atau penyimpangan atas tujuan yang akan dicapai. melalui
pengawasan diharapkan dapat membantu melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan untuk
mencapai tujuan yang telah direncanakan secara efektif dan efisien. Bahkan, melalui
pengawasan tercipta suatu aktivitas yang berkaitan erat dengan penentuan atau evaluasi
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari pengawasan?
5|Page
3. Mengetahui apakah penggunaan fasilitas pendukung kegiatan telah sesuai dengan rencana
4. Mengetahui hasil pekerjaan dibandingkan dengan yang telah ditetapkan dalam perencanaan
semula.
5. Mengetahui apakah segala sesuatu berjalan efisien dan dapatkah diadakan perbaikan
C. Fungsi pengawasan
Setelah sistem produksi dipersiapkan oleh perusahaan dengan baik, maka langkah
berikutnya yang dilaksanakan perusahaan adalah melakukan kegiatan proses produksi. Kegiatan
proses produksi ini merupakan aktivitas terpenting bagi perusahaan pada umumnya tentang
bagaimana bahan baku (input) yang ada diproses menghasilkan produk (output) dengan
spesifikasi tertentu sehingga mampu menambah faedah/ nilai suatu barang secara efektif dan
efisien.
Namun demikian, sistem produksi yang baik belum tentu menghasilkan pelaksanaan
proses produksi yang baik pula apabila tidak diikuti dengan pengawasan atau pengendalian
proses produksi yang memadai. Artinya, dengan adanya sistem produksi yang baik serta diikuti
dengan pengawasan atau pengendalian proses yang tepat, maka kelancaran pelaksanaan proses
atas kegiatan yang telah dan sedang dilakukan, agar-agar kegiatan tersebut dapat sesuai dengan
apa yang diharapkan atau dirancanakan. Agar pelaksanaan pengendalian proses produksi dapat
9|Pag
dilaksanakan dengan baik, maka yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah tentang fungsi
Menurut Ahyari (1996:4) yang dimaksud dengan fungsi pengendalian proses produksi
adalah perencanaan, penentuan urutan kerja, penentuan waktu kerja, pemberian perintah kerja
dan tindak lanjut dalam pelaksanaan proses produksi.Menurut Assauri (2008: 209) untuk dapat
melakukan pengawasan dengan sempurna dan efektif, maka pengawasan produksi yang
1. Routing
Routing adalah fungsi menentukan dan mengatur urutan kegiatan pengerjaan yang logis,
sistematis dan ekonomis melalui urutan mana bahan-bahan dipersiapkan untuk diproses
menjadi barang jadi. Routing merupakan fungsi teknis pertama dalam pengawasan produksi,
yang menentukan dan mengatur urutan yang harus dilalui dalam suatu seri pekerjaan serta
Loading merupakan penentuan dan pengaturan muatan pekerjaan (work load) pada masing-
masing pusat pekerjaan (work centre) sehingga dapat ditentukan berapa lama waktu yang
diperlukan pada setiap operasi tanpa adanya penundaan atau kelambatan waktu (time delay).
3. Dispatching
Dispatching meliputi pelaksanaan dari semua rencana dan pengaturan dalam bidang routing
10 | P a g
dan scheduling. Sebagian besar kegiatan dalam dispatching ini terdiri dari penyampaian
perintah kepada bagian pengolahan, yang dilakukan sesuai dengan skedul dan urutan
4. Follow-up
Follow-up merupakan fungsi penelitian dan pengecekan terhadap semua aspek yang
usaha untuk mendapatkan bahan baku yang tidak tersedia tetapi dibutuhkan.
D. Pentingnya Pengawasan
Suatu organisasi akan berjalan terus dan semakin komplek dari waktu ke waktu,
banyaknya orang yang berbuat kesalahan dan guna mengevaluasi atas hasil kegiatan yang telah
dilakukan, inilah yang membuat fungsi pengawasan semakin penting dalam setiap organisasi.
Tanpa adanya pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang
memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para pekerjanya.
Berbagai perubahan lingkungan organisasi terjadi terus-menerus dan tak dapat dihindari,
seperti munculnya inovasi produk dan pesaing baru, diketemukannya bahan baku baru.
barang dan jasa organisasi sehingga mampu menghadapi tantangan atau memanfaatkan
11 | P a g
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pengawasan Produksi kita dapat mengetahui lancar atau tidaknya sebuah pekerjaan, serta
Tanpa adanya pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang
B. SARAN
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
21 | P a g
DAFTAR PUSTAKA
Sulyani, Wiwik. 2018. "Strategi Perencanaan dan Pengawasan Proses Produksi Barang atau
Jasa",https://www.coretan-mahasiswa.xyz/2018/03/strategi-perencanaan-dan-
https://www.temukanpengertian.com/2016/01/pengertian-pengawasan-produksi.html?m=1,
Blog Fakta Asli. 2013. "Pengertian dan Fungsi Pengawasan Proses Produksi",
http://aslilah.blogspot.com/2013/02/pengertian-dan-fungsi-pengawasan-proses.html, diakses
Stevenson, William J. dan Sum Chee Chuong. 2013. "Manajemen Operasi Perspektif Asia (
22 | P a g