BISNIS PENGANTAR
Dosen Pembimbing : Tri Harsini Wahyunigsih
1. Pendirian perusahaan sangatlah mudah karena tidak berbelit-belit. Mudah dalam hal
persyaratan pendirian karena tidak memerlukan syarat yang berat dan cepat dari segi
waktu.
2. Perusahaan perseorangan cocok untuk usaha yang relatif kecil, artinya bagi mereka
yang memiliki modal dan bidang usaha yang terbatas.
3. Tidak terlalu memerlukan akta formal (akta notaris) seperti hal bentuk badan usaha
lainnya., sehingga pemilik tidak perlu mengeluarkan biaya yang berlebihan serta
memenuhi syarat-syarat lainnya.
4. Memiliki keleluasaan dalam hal mengambil keputusan baik menentukan arah
perusahaan atau hal-hal yang berkaitan dengan keuangan perusahaan.
5. Dalam hal peraturan, tidak terlalu banyak peraturan pemerintah yang mengatur
perusahaan jenis ini, sehingga pemilik bebas untuk melakukan aktivitasnya.
6. Dalam hal pajak, pemilik tidak perlu membayar pajak perseroan, walaupun semua
pendapatan harus bayar pajak perorangan.
7. Semua keuntungan menjadi dan dimiliki oleh pemilik dan dapat digunakan secara
bebas oleh pemilik.
(http://ekonomi-sosiologi-geografi.blogspot.co.id)
Kelemahan perusahaan perseorangan
1. Modal
Dalam hal modal, perusahaan perseorangan relatif sulit untuk mendapatkan modal, artinya
jika perusahaan memerlukan modal tambahan untuk melakukan kegiatan operasional
perusahaan atau investasi, maka memperoleh modal pinjaman dari pihak terutama perbankan
lebih sulit, terutama untuk jumlah yang besar.
ALAMAT : Jalan Ring Road Barat, Bedog, Trihanggo, Sleman, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
KETERANGAN:
The Westlake Resto pertama kali dibuka dan Launching pada tanggal 19 Desember 2012,
yang kemudian mencoba berperan aktif sebagai wisata MICE yang turut melengkapi
keistimewaan Jogja dan turut mendukung sektor pariwisata dan perekonomian DIY.
Nama The Westlake Resto dipilih dari konsep danau (Lake) yang ditawarkan dan
letaknya di barat (West) DIY. Seperti namanya, resto ini menawarkan nuansa danau
nan menyejukkan dan menyenangkan. Didirikan diatas tanah seluas 3.5 ha dengan
kapasitas hingga 1500 tempat duduk, 50 Gazebo, Furet hall, 6 Meeting Room, Open
Stage, Play Ground, dan danau sedalam 3m.
Firma (bahasa Belanda: venootschap onder firma; perserikatan dagang antara beberapa
perusahaan) atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan
usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama. Pemilik firma terdiri dari
beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan
pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.
(https://id.wikipedia.org)
Adapun kelebihan dan keuntungan firma jika dipiih sebagai bentuk badan usaha adalah :
1. Untuk mendirikan firma relatif lebih mudah, tidak memerlukan syarat yang berat,
namun jika dibandingkan dengan perusahaan perseorangan lebih sedikit berat karena
firma memerlukan kesepakatan dari para pihak yang akan mendirikan firma.
2. Kelebihan firma yang kedua adalah dalam hal pendirian firma tidak terlalu
memerlukan akta formal, karena dapat menggunakan akta di bawah tangan (tidak
formal), hanya saja perbedaan kedua hal ini juga berbeda jika terjadi masalah hukum.
3. Lebih mudah dalam memperoleh modal kerja karena pihak perbankan lebih
mempercayainya, apalagi jika firma tersebut didirikan dengan akta resmi dan juga
tidka terlalu banyak aturan pemerintah yang mengatur.
4. Lebih mudah berkembang karena manajemen dipegang lebih dari satu orang sehingga
terbuka terhadap berbagai pendapat atau kritikan untuk kemajuan usaha.
Adapun kekurangan dan kelemahan firma sebagai bentuk badan usaha adalah :
1. Dalam hal tanggung jawab, pemilik firma bertanggung jawab yang tidak terbatas atas
utang yang dimilikinya.
2. Apabila salah satu pemilik firma meninggal dunia atau mengundurkan diri, maka akan
mengancam kelangsungan hidup perusahaan.
3. Kesulitan dalam peralihan kepemimpinan karena berbagai kepentingan para pihak
yang terlibat dan juga sering terjadi konflik kepentingan sehingga dapat menghambat
kemajuan usahanya.
4. Kesulitan untuk menghimpun dana dalam jumlah besar, serta mengikuti tender dalam
jumlah tertentu.
(http://ekonomi-sosiologi-geografi.blogspot.co.id)
CONTOH FIRMA
PO SUHARNO / PRAYOGO
Keterangan :
Prayogo berdiri pada tahun 1985, yaitu saat pemilik PO. Suharno (Bapak
Mugihartono) menghibahkan kurang lebih 10 unit armadanya kepada putri
keduanya, yaitu Ibu Suhartati, yang kemudian diberi nama PO. Prayogo.