2. Penghematan Biaya
Di sisi lain, dengan adanya joint venture perusahaan bisa mengurangi
penggunaan modal dan biaya-biaya.
Dengan adanya bentuk kerja sama seperti ini, perusahaan yang memiliki
dana terbatas mampu memaksimalkan operasional bisnisnya.
Selain itu, bagi perusahaan yang memiliki dana lebih besar mampu
memanfaatkan dananya menjadi lebih efisien.
3. Menggabungkan Keunggulan Kompetitif
Sama halnya manusia, perusahaan juga memiliki sisi “unik” tersendiri dan
dalam hal ini adalah keunggulan kompetitif.
Misalnya saja perusahaan A memiliki keunggulan inovasi teknologi,
sedangkan perusahaan B unggul dalam hal SDM.
Dengan adanya aktivitas joint venture antara perusahaan A dan B, maka
keduanya bisa meningkatkan produksi dan melakukan diversifikasi produk.
4. Mengurangi Risiko
Ketika ingin mengembangkan unit bisnis atau peluang baru, pasti entitas
bisnis akan menemui banyak risiko.
Dengan melakukan kerja sama, perusahaan terkait bisa mengurangi risiko
yang terjadi dalam mengambil peluang bisnis baru itu.
Misalnya, perusahaan A ingin mendirikan bisnisnya di negara B. Maka
yang harus dilakukan oleh perusahaan A adalah melakukan joint
venture dengan perusahaan di negara B.
Definisi merger
Merger mengacu pada konsolidasi mutualisme antara dua atau lebih entitas untuk
membentuk perusahaan baru dengan nama baru.
Dalam merger, beberapa perusahaan dengan ukuran yang sama setuju untuk
mengintegrasikan dan menggabungkan aktivitas operasional mereka ke dalam satu
entitas tunggal.
Yang di mana di dalam entitas baru tersebut terdapat kepemilikan, kontrol, dan
keuntungan bersama.
Contoh sederhananya, PT Maju dan PT Jalan sepakat untuk melakukan Merger dan
membentuk perusahaan baru dengan nama PT Visioner.
Alasan utama suatu entitas melakukan Merger adalah untuk menyatukan sumber
daya, kekuatan, dan kelemahan perusahaan sehingga diharapkan perusahaan baru
akan beroperasi lebih baik.
Alasan lainnya juga untuk mengurangi persaingan dan mendapatkan kerja sama
yang bisa menguntungkan kedua belah pihak yang melakukan merger.
Hal ini juga berdampak kepada para pemegang saham perusahaan-perusahaan yang
melakukan Merger.
Para pemegang saham perusahaan lama di kedua belah pihak akan menjadi
pemegang saham perusahaan baru.
Definisi akuisisi
Tujuan dari melakukan strategi akuisisi sebenarnya hampir sama dengan strategi
merger.