Anda di halaman 1dari 29

Aspek Hukum

(Yuridis)
- KELOMPOK 3 -
NAMA KELOMPOK 3

Aprilia Lili S. Novita P.


01 NIM. 1222000002 02 NIM. 1222000008

Putri Nur Aini Elfania Z.


03 NIM. 1222000046 04 NIM. 1222000101
Hal yang harus dipahami
Untuk mengetahui apakah suatu rencana bisnis diyakini layak dari sisi aspek hukum atau
yuridis dapat dipelajari dari berbagai sisi. Pelaksanaan Aspek Hukum bisnis baik itu
regional, sektoral maupun internasional mempunyai beberapa persamaan yang pada
umumnya merupakan suatu dasar dari pengertian hukum itu sendiri.

Para pelaku business baik lokal maupun asing menjadi pihak yang mempunyai
kepentingan akan adanya kenyamanan, kelancaran, kepastian, efisien dan efektif dalam
melakukan investasi di tengah hiruk pikuk munculnya berbagai regulasi dan
institusi-institusi investasi/bisnis baru. Menjadi pilihan terbaik bagi para pelaku bisnis
apabila kepentingan mereka dalam melakukan investasi terlindungi.

Dengan memperhatikan aspek-aspek hukum dalam kegiatan bisnis problem / sengketa


bisnis yang rumit dan berlarut-larut akan dapat dihindari, diminimalisir serta diselesaikan
apabila sejak dini aspek hukum telah memperoleh perhatian. Jika aspek hukum
dikesampingkan niscaya biaya atau risiko yang harus dikeluarkan sehubungan dengan
penyelesaian masalah sengketa bisnis yang mungkin timbul akan jauh sangat besar dan
mahal.
Perhatian yang memadai terhadap aspek hukum saat pengambilan keputusan Bisnis
akan banyak membawa manfaat dalam menyikapi, menyiasati, atau mengendalikan
setiap keadaan, sehingga kemungkinan munculnya permasalahan, risiko atau kerugian di
kemudian hari dapat dihindari atau diperkecil.

Studi kelayakan proyek atau bisnis adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek
baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran,
aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana
itu semua digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan
untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau
ditunda dan bahkan dia tidak dijalankan. Oleh karena itu dalam dunia bisnis kita harus
mempelajari beberapa ilmu hukum dalam berbisnis.
Jenis-jenis badan usaha di Indonesia

Perusahaan
Firma
Perseorangan

Persekutuan Perseroan
Komanditer (CV) Terbatas (PT)
Perusahaan Perseorangan
Pengertian
Perusahaan Perseorangan adalah bentuk usaha yang dimiliki, dijalankan, dan dikelola
oleh satu orang secara mandiri tanpa campur tangan dari pihak lain.

Tujuan
Perusahaan perseorangan memiliki tujuan utama untuk memperoleh keuntungan dan
mempertahankan kelangsungan usaha dengan cara beroperasi secara efektif dan efisien
dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki serta bersaing dengan pesaing di pasar.

Hal yang harus diperhatikan


Dalam menjalankan perusahaan perseorangan, perlu memperhatikan aspek hukum dan
administratif seperti perizinan dan pajak, serta pengelolaan keuangan dan manajemen
bisnis.
Ciri-ciri
Beberapa ciri-ciri dari perusahaan perseorangan
antara lain:

a. Milik satu orang


b. Tidak memiliki badan hukum
c. Modal didapat dari kepemilikan pribadi
d. Pengelolaan usaha dilakukan oleh satu
orang
e. Tanggung jawab penuh atas keputusan
dan risiko bisnis diambil oleh pemilik
Kelebihan dan Kekurangan
Beberapa kelebihan dari Beberapa kekurangan dari
perusahaan perseorangan antara perusahaan perseorangan antara
lain: lain:
a. Kepemilikan penuh atas bisnis a. Terbatasnya modal dan
b. Pengambilan keputusan yang sumber daya
cepat dan efektif b. Tanggung jawab penuh atas
c. Pemilik dapat mengambil keputusan dan risiko bisnis
keuntungan penuh dari bisnis c. Sulit berkembang karena
d. Biaya operasional yang keterbatasan modal dan
rendah sumber daya
d. Kesulitan memperoleh dana
dari lembaga keuangan
Firma
Pengertian
Firma adalah bentuk usaha yang dibentuk oleh dua orang atau lebih dengan membuat
perjanjian kerja sama tertulis dan disahkan oleh notaris.

Tujuan
Tujuan firma adalah memperoleh keuntungan dan mempertahankan kelangsungan
usaha dengan kolaborasi anggota untuk memperkuat bisnis dan memperoleh modal
serta sumber daya untuk pengembangan usaha.

Hal yang harus diperhatikan


Dalam menjalankan firma, perlu membuat perjanjian kerja sama yang jelas dan
komprehensif antara semua anggota, termasuk pembagian keuntungan, tugas dan
tanggung jawab, serta prosedur pengambilan keputusan.
Ciri-ciri
Beberapa ciri-ciri dari firma antara lain:

a. Dibentuk oleh dua orang atau lebih


b. Memiliki badan hukum
c. Modal didapat dari kontribusi semua
anggota
d. Pengambilan keputusan dilakukan secara
demokratis
e. Tanggung jawab setiap anggota
tergantung dari kesepakatan dalam
perjanjian kerja sama
Kelebihan dan Kekurangan
Beberapa kelebihan dari firma Beberapa kekurangan dari firma
antara lain: antara lain:
a. Memperoleh modal dan a. Risiko konflik antara anggota
sumber daya yang lebih yang dapat mempengaruhi
banyak dibandingkan dengan kesinambungan bisnis
perusahaan perseorangan b. Pembagian keuntungan harus
b. Pengambilan keputusan dilakukan sesuai dengan
dilakukan secara demokratis perjanjian kerja sama,
dan bijaksana sehingga mungkin kurang
c. Memanfaatkan keahlian dan fleksibel jika ada perubahan
pengalaman anggota yang dalam bisnis
berbeda-beda untuk c. Biaya operasional yang lebih
memperkuat bisnis tinggi dibandingkan dengan
perusahaan perseorangan
Persekutuan Komanditer (CV)
Pengertian
Persekutuan Komanditer adalah bentuk usaha yang dibentuk oleh dua orang atau lebih,
dengan minimal satu orang sebagai komanditer yang bertanggung jawab terbatas dan
minimal satu orang sebagai komplementer yang bertanggung jawab penuh.

Tujuan
Tujuan Persekutuan Komanditer adalah memperoleh keuntungan dan mempertahankan
kelangsungan usaha. Selain itu, juga untuk meningkatkan kepercayaan dan kepuasan
para pemangku kepentingan seperti investor, karyawan, dan pelanggan.

Hal yang harus diperhatikan


Dalam menjalankan Persekutuan Komanditer, perlu membuat perjanjian kerja sama
yang jelas dan komprehensif antara semua anggota, termasuk pembagian keuntungan,
tugas dan tanggung jawab, serta prosedur pengambilan keputusan.
Ciri-ciri
Beberapa ciri-ciri dari Persekutuan Komanditer
antara lain:
a. Dibentuk oleh minimal dua orang, terdiri dari
komanditer dan komplementer
b. Memiliki badan hukum
c. Modal didapat dari kontribusi semua anggota,
termasuk komanditer yang hanya menyediakan
modal dan tidak ikut dalam pengelolaan bisnis
d. Pengambilan keputusan dilakukan oleh
komplementer
e. Tanggung jawab komanditer terbatas pada
besarnya modal yang disetor
Kelebihan dan Kekurangan
Beberapa kelebihan dari Persekutuan Beberapa kekurangan dari
Komanditer antara lain: Persekutuan Komanditer antara lain:
a. Memperoleh modal dan sumber daya a. Risiko konflik antara anggota
yang lebih banyak dibandingkan dengan yang dapat mempengaruhi
perusahaan perseorangan kesinambungan bisnis
b. Pengambilan keputusan dilakukan secara b. Pembagian keuntungan harus
demokratis dan bijaksana dilakukan sesuai dengan
c. Memanfaatkan keahlian dan pengalaman perjanjian kerja sama, sehingga
anggota yang berbeda-beda untuk mungkin kurang fleksibel jika
memperkuat bisnis ada perubahan dalam bisnis
d. Komanditer hanya bertanggung jawab c. Biaya operasional yang lebih
sesuai dengan besarnya modal yang tinggi dibandingkan dengan
disetor, sehingga risiko kerugian lebih perusahaan perseorangan
kecil
Perseroan Terbatas (PT)
Pengertian
Perseroan Terbatas atau PT adalah bentuk badan usaha yang memiliki badan hukum
terpisah dari pemiliknya. PT memiliki modal saham yang terbagi-bagi menjadi
saham-saham yang dapat diperjualbelikan kepada masyarakat umum.

Tujuan
Tujuan PT adalah memperoleh keuntungan, mempertahankan kelangsungan usaha
jangka panjang, dan memberikan nilai tambah kepada masyarakat melalui penyediaan
barang dan jasa yang berkualitas.

Hal yang harus diperhatikan


Dalam menjalankan PT, penting untuk mendapatkan persetujuan Menteri Hukum,
memiliki Akta Pendirian & Anggaran Dasar resmi, menetapkan Dewan Direksi &
Komisaris, membuat laporan keuangan teratur & transparan, serta mematuhi peraturan
& undang-undang yang berlaku.
Ciri-ciri
Beberapa ciri-ciri dari PT antara lain:
a. Memiliki badan hukum terpisah dari
pemiliknya
b. Modal saham terbagi-bagi menjadi
saham-saham yang dapat diperjualbelikan
c. Pemiliknya hanya bertanggung jawab
sebatas jumlah saham yang dimilikinya
d. Pengambilan keputusan dilakukan oleh
organ-organ yang ditetapkan dalam
Anggaran Dasar
e. Memiliki keterbukaan informasi yang tinggi
dan menjalankan tata kelola perusahaan
yang baik
Kelebihan dan Kekurangan
Beberapa kelebihan dari PT antara c. Memiliki reputasi yang lebih
lain: baik dan diakui oleh
a. Memiliki badan hukum masyarakat, khususnya dalam
terpisah dari pemiliknya, hal kerja sama dengan pihak
sehingga pemiliknya hanya ketiga
bertanggung jawab sebatas d. Memiliki kemampuan untuk
jumlah saham yang dimilikinya mengatur pemisahan antara
b. Memiliki kemampuan untuk pengelolaan dan kepemilikan
memperoleh modal dari perusahaan
masyarakat umum melalui
penjualan saham
Kelebihan dan Kekurangan
Beberapa kekurangan dari PT c. Memiliki keterbatasan dalam
antara lain: fleksibilitas pengambilan
a. Memerlukan biaya yang cukup keputusan dibandingkan
besar untuk memenuhi dengan perusahaan
persyaratan pendirian, seperti perseorangan
biaya notaris dan persetujuan d. Perlu mematuhi peraturan
dari Menteri Hukum dan HAM dan undang-undang yang
b. Pemegang saham yang berlaku, sehingga mungkin
minoritas mungkin tidak terdapat biaya dan waktu
memiliki kontrol yang yang lebih banyak untuk
signifikan dalam pengambilan memenuhi kewajiban
keputusan perusahaan tersebut.
Perbedaan utama antara empat bentuk usaha tersebut
adalah:

a. Perusahaan Perseorangan dimiliki oleh satu orang, Firma dimiliki oleh


dua orang atau lebih yang bertanggung jawab bersama-sama.
b. Persekutuan Komanditer (CV) terdiri dari komplementer dan
komanditer, sedangkan Perseroan Terbatas (PT) memiliki pemilik
dengan tanggung jawab terbatas.
c. CV dan PT lebih kompleks dalam hal struktur kepemilikan dan
pengelolaan bisnis, serta memiliki kemampuan untuk mengumpulkan
modal lebih besar.
d. CV dan PT memiliki keuntungan dari tanggung jawab terbatas,
sedangkan Perusahaan Perseorangan dan Firma memiliki risiko
tanggung jawab yang tidak terbatas. PT juga memiliki keunggulan
dalam hal fleksibilitas kepemilikan saham.
Langkah-langkah Mendirikan Badan
Usaha Tujuan
Visi Mencapai
Cita-cita organisasi keuntungan
di masa yang akan maksimum
datang

Sebagai dasar dan


Penetapan patokan bagi kegiatan
Misi Tujuan dalam organisasi, baik
Kegiatan jangka pengarahan, penyaluran
pendek yang akan usaha, maupun kegiatan
dilakukan dari para anggota
organisasi tersebut
Faktor-faktor yang harus dihadapi
dalam pendirian Badan Usaha

Barang/Jasa yang dijual Penentuan Harga Kebutuhan Tenaga


& Pemasaran Kerja

Organisasi Intern Pembelanjaan Jenis Badan Usaha


Tingkatan Manajemen

Top Middle
01 Management 02 Management

Lower
03 Management
Fungsi-Fungsi Manajemen
George R. Terry Henry Fayol
Perencanaan, Perencanaan,
01 Pengorganisasian, 02 Pengorganisasian,
Pelaksanaan, Pemberian komando,
Pengendalian Pengoordinasian,
Pengendalian

Koontz dan
O’Donnell
03 Perencanaan,
Pengorganisasian,
Penyusunan pegawai,
Pengarahan,
Pengendalian
Langkah-langkah dalam mendirikan
badan usaha secara hukum

Akta Perusahaan SKDU NPWP


Dibuat dan disahkan oleh Surat Keterangan Domisili Nomor Pokok Wajib Pajak.
notaris. Berisi informasi Usaha. Dibuat dan Diajukan kepada KPP
lengkap tentang usaha dikeluarkan oleh kantor sesuai domisili
yang dijalankan kelurahan/desa domisili perusahaan
Langkah-langkah dalam mendirikan
badan usaha secara hukum

NIB Izin Usaha/Izin Komersial


Nomor Induk Berusaha. Diterbitkan oleh lembaga OSS. Izin usaha (Telah
Berisi identitas pelaku melakukan pendaftaran sampai sebelum pelaksanaan
usaha yang diterbitkan operasional). Izin komersial (Telah mendapat izin
oleh Lembaga OSS usaha dan melakukan kegiatan operasional)
Proses Pendirian Badan Usaha

Modal Pemegang saham

Surat
Perizinan

Tujuan Usaha
Jenis Usaha
Surat Perizinan

01 SITU 05 NRB

02 SIUP 06 AMDAL

03 NPWP

04 NRP
Perlindungan Hak Konsumen
(Undang Undang Dasar 1945 Pasal 5 ayat (1), Pasal 21 ayat (1), Pasal 27 , dan Pasal 33)

Hak mendapat
Hak dalam memilih
kompensasi dan ganti
barang
rugi

Hak mendapat
barang/jasa yang sesuai

Hak menerima Hak pelayanan tanpa


kebenaran atas segala tindak diskriminasi
informasi pasti
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai