Anda di halaman 1dari 15

ALTERNATIF MERGER DAN AKUISISI

Dibuat untuk memenuhi

Tugas kelompok pada mata kuliah Merger dan Akuisisi Universitas Asahan

Dosen pengampuh : Dian Wahyuni SE,MM

Nama Kelompok :

Muhammad Hafiz ( 19030256 )

Rimhot Syafrizal Mangunsong ( 19030096 )

Intan Ramadhani ( 19030173 )

Sindi ( 19030019 )

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ASAHAN

2022-2023

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Alternatif.

Makalah Alternatif disusun guna memenuhi tugas dosenpada mata kuliah


Merger dan Akuisisi. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca tentang Alternatif.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ibu dosen .


Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait
bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua
pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Pembahasan

ALTERNATIF

Ada 5 macam dari alternatif yaitu

1. Joint Venture

Joint venture adalah suatu bisnis atau usaha yang dilakukan oleh dua atau
lebih entitas bisnis dalam periode waktu tertentu sesuai kesepakatan.Umumnya,
kerja sama itu akan diciptakan untuk memberikan sebuah tujuan yang spesifik
sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati bersama. Pada joint venture, sistem
kerja sama yang terjalin akan berakhir ketiak tujuan-tujuan telah terpenuhi semua
dengan baik. Kecuali bila pihak-pihak yang terlibat di dalamnya memutuskan
untuk terus melanjutkan kerja sama tersebut.

Ciri Ciri Joint Venture

Ciri-ciri dari gabungan perusahaan atau joint venture ini diantaranya yaitu:

 Perusahaan baru yang didirikan oleh beberapa perusahaan lain secara


bersama-sama,
 Di Indonesia, Joint venture merupakan kerjasama antara perusahaan
domestik dan asing,
 Modalnya berupa saham yang diperoleh atau disediakan oleh perusahaan
pendiri dengan perbandingan tertentu dari setiap perusahaannya,
 Kekuasaan dan hak suara didasarkan pada banyak saham masing-masing
perusahaan pendiri,
 Kekuasaan dan hak suara didasarkan pada banyak saham masing-masing
perusahaan pendiri,
 Perusahaan pendiri Joint venture tetap memiliki eksistensi dan kebebasan
masing-masing,
 Resiko ditanggung secara bersama-sama antara masing-masing partner
melalui perusahaan yang berlainan.

Kelebihan dari Joint Venture yaitu :

 Kekuasaan dan hak suara didasarkan pada banyaknya saham yang ditanam
oleh masing-masing perusahaan pendiri
 Perusahaan joint venture tetap memiliki eksistensi dan kebebasan masing-
masing
 Dapat memanfaatkan skala ekonomi dan spesialisasi
 Sumber informasi akan semakin lengkap karena adanya perbaikan
komunikasi dan networking
 Sumber keuangan akan semakin besar
 Kredibilitas Joint Venture lebih diakui daripada perseorangan
 Joint Venture lebih memungkinkan beroperasi secara global
 Dapat meminimumkan resiko, tidak berat sebelah

Kelemahan dari Joint Venture yaitu :

 Tanggung jawab terhadap semua resiko dibagi antar masing-masing


partner (perusahaan-perusahaan yang berlainan)
 Resiko rahasia tersebar lebih besar
 Resiko tertipu oleh partner usaha lebih besar
 Hutang peerusahaan menjadi tanggung jawab bersama, dan seluruh harta
jadi jaminannya
Contoh Joint Venture Yaitu :

1. Garudafood - Suntory

Garudafood dalam rangka memperkokoh kiprahnya di bisnis minuman, maka


pada tanggal 14 Juli 2011 telah menandatangani perjanjian Joint Venture
dengan Suntory Beverage & Food Limited.

Tujuannya untuk mendirikan sebuah perusahaan Joint Venture di industri


minuman non alkohol, sesuai dengan Corporate Core Values perusahaan.

2. Telkom - Telstra

Telkom Indonesia dan Telstra telah merampungkan sebuah kesepakatan


perusahaan patungan (Joint Venture) untuk menyediakan solusi terintegrasi.

Cakupan kerjasamanya mulai dari jaringan hingga aplikasi dan layanan di


atasnya (Network Application and Services-NAS) bagi perusahaan Indonesia,
perusahaan multinasional, dan perusahaan Australia yang beroperasi di
Indonesia.
2. Partnership (kemitraan)

Partnership atau kemitraan adalah suatu bisnis yang dibangun kemudian


dijalankan oleh banyak pemilik. “Banyak pemilik” ini menandakan bahwa yang
menjalankan usaha bukan hanya seorang diri, tetapi bisa dua orang atau bahkan
lebih, semua itu tergantung dengan kemitraan yang dilakukan. Singkatnya, lebih
dari satu orang telah melakukan kerja sama bisnis demi mengembangkan dan
memajukan usaha yang dibangun.

Ciri-Ciri Partnership

a. Adanya Kerja Sama

Layaknya sebuah partner, maka mitra harus menjalin kerja sama dengan
suatu usaha bisnis, baik itu yang berskala besar atau berskala kecil.

b. Saling Menguntungkan

Seseorang yang melakukan kerja sama dalam bidang bisnis pasti akan
menginginkan keuntungan. Begitu juga dalam partnership, para mitra yang
tergabung didalamnya akan berusaha untuk mendapatkan keuntungan, sehingga
akan memikirkan bagaimana cara agar usaha bisnis dapat terus berkembang.

c. Bertujuan Memajukan Usaha Bisnis

Salah tujuan dari partnership adalah memajukan usaha bisnis, semakin


maju suatu bisnis yang dijalani, maka peluang untuk mendapatkan keuntungan
akan semakin besar, sehingga para mitra sangat ingin untuk melakukan kerja sama
lebih lama lagi. Apabila tujuan memajukan usaha bisnis perlahan-lahan mulai
hilang, maka kemungkinan besar usaha bisnis akan sulit untuk berkembang.

Kelebihan dari Partnership yaitu :

 Untuk pendiriannya mudah, dengan menggunakan cara yang


informal apabila dianggap belum perlu agar usaha kemitraan bisa
tercatat dan formal.
 Keterampilan yang dimiliki masing-masing bisa untuk melengkapi
keterbatasan dalam menjalankan bisnis.
 Pembagian laba dilakukan dengan mudah, sesuai yang sudah
disepakati bersama diawal. Untuk pembagian laba ini belum tentu
sama dengan besarnya modal yang dikeluarkan, hal ini karena
adanya pertimbangan beban kerja serta tanggung jawab yang harus
dijalankan.
 Mudah dalam mencari mitra pasif atau komanditer. Dengan adanya
mitra komanditer ini merupakan kelebihan dalam partnership. Hal
ini dikarenakan bisa untuk mengakomodasi orang-orang yang
memiliki modal namun tak mau ribet dalam menjalankan bisnis.
Selain itu juga bersedia untuk mengambil resiko hanya pada uang
yang ditanamkan tersebut.
 Pengumpulan modal aktif jadi lebih besar sehingga akan
memungkinkan adanya perluasan usaha yang dilakukan.
 Lebih cepat dan luwes dalam beradaptasi dan cepat dalam
mengambil keputusan.

Kelemahan dari Partnership yaitu :

 Memiliki kewajiban tak terbatas dan pemilik harus


bertanggung jawab atas kewajibannya sampai ke harta pribadi,
kecuali jika berpartner dengan mitra pasif.
 Masih kurang optimalnya akumulasi modal. Walaupun usaha
kemitraan ini dalam mencari modal besar dianggap lebih baik
dari usaha perorangan namun masih kurang efektif.
 Adanya kesulitan apabila ingin keluar dari kemitraan. Karena
jika ingin menarik diri dari usaha kemitraan maka saham yang
dimilikinya harus dijual ke mitra lainnya. Padahal seringnya
mitra yang lain juga belum memiliki cukup modal ataupun tak
berniat untuk membeli saham mitra yang akan keluar tersebut.
 Kurang berkesinambungan yang terjadi karena ahli waris dari
pihak partner yang meninggal tidak mau lagi berpartner dengan
mitra dari sang pewaris.
 Memilih potensi terjadinya konflik

Contoh Partnership Yaitu :

Contoh partnership juga bisa melibatkan usaha yang besar dengan usaha lain.
Seperti yang dilakukan PT Transjakarta dengan berbagai PO Bis untuk mengelola
moda transportasi tersebut.

Selain itu, contoh partnership adalah waralaba makanan cepat saji seperti
franchise brand kopi dan makanan kekinian yang dimiliki oleh banyak partner
business.

Ciri business partner yaitu

 adanya kerjasama tertulis,


 struktur bisnis mudah dibentuk dan jelas,
 keuntungan dan kerugian ditanggung bersama, dan
 memiliki tujuan untuk memajukan bisnis.
3. Konsolidasi

Konsolidasi adalah sebuah usaha untuk menyatukan dan memperkuat


hubungan antara dua kelompok atau lebih untuk membentuk suatu entitas yang
lebih kuat. Sedangkan dalam bidang bisnis, konsolidasi merupakan suatu
peleburan antara dua perusahaan atau lebih untuk menjadi satu perusahaan.
Sebagai contoh, dua buah perusahaan yang bergabung bubar demi hukum dan
sebagai gantinya didirikan suatu perusahaan dengan nama yang baru meskipun
secara perusahaan baru tersebut mengambil alih aset hak dan kewajiban dari 2
perusahaan yang bubar tersebut.

Ciri-Ciri Konsolidasi

Adapun ciri-ciri konsolidasi ialah sebagai berikut:

 Terdapat dua atau lebih perusahaan yang meleburkan diri demi


membentuk perusahaan baru.
 Perusahaan-perusahaan yang meleburkan diri tersebut bubar tanpa adanya
proses likuidasi.
 Perusahaan baru yang terbentuk dari hasil peleburan harus memperoleh
status badan hukum yang baru.
 Rancangan konsolidasi dan konsep akta konsolidasi harus disetujui oleh
RUPS di tiap-tiap perseroan.
 Konsep akta konsolidasi yang telah disetujui oleh RUPS akan dituangkan
dalam akta konsolidasi yang dibuat di hadapan notaris dalam bahasa
Indonesia.
 Perusahaan hasil konsolidasi akan memperoleh status badan hukum pada
tanggal diterbitkan keputusan Menhukham tentang perusahaan yang
meleburkan diri tanpa proses likuidasi.
 Aktiva dan pasiva perusahaan yang meleburkan diri akan beralih ke
perusahaan baru hasil konsolidasi sesuai dengan titel umum.
Kelebihan Konsolidasi

Konsolidasi yang dilakukan mempunyai kelebihan sebagai berikut :

 akan mempunyai kekuatan yang lebih besar dalam menghadapi persaingan


dengan perusahaan atau kelompok lain.
 menghindari likuidasi bagi perusahaan yang mengalami kesulitan
permodalan.

Kekurangan Konsolidasi

Selain mempunyai kelebihan, konsolidasi juga mempunyai kekurangan.


Kekurangan konsolidasi yaitu :

 dengan adanya peleburan beberapa perusahaan, mengakibatkan


perusahaan lama akan hilang.
 membutuhkan waktu lagi untuk memperkenalkan perusahaan baru hasil
dari konsolidasi.

Contoh Konsolidasi dalam berbagai bidang yaitu :

1. Konsolidasi Bisnis

Konsolidasi bisnis adalah usaha menggabungkan dua perusahaan atau lebih untuk
menjadi satu perusahaan baru dan berbadan hukum baru. Konsolidasi bisnis
dilakukan dengan harapan dapat memperluas pangsa pasar, profitabilitas, dan
peningkatan keuntungan dari penggabungan bakat, keahlian, dan teknologi
industri yang dimiliki masing-masing perusahaan. Contoh perusahaan hasil
konsolidasi, antara lain:

- Bank Mandiri, hasil konsolidasi dari Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang
Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), Bank Pembangunan
Indonesia (Bapindo).

2. Konsolidasi Ilmu Teknologi

Pada ilmu teknologi, konsolidasi merujuk pada penyimpanan data atau sumber
daya server dibagi di antara banyak pengguna dan diakses oleh banyak aplikasi.
Tujuan dari konsolidasi ini adalah tercapainya penggunaan sumber daya komputer
yang efisien. Dengan begitu, server dan peralatan penyimpanan bisa lebih
dimaksimalkan penggunaannya.
3. Konsolidasi Aksi Massa

Istilah konsolidasi juga cukup sering digunakan saat terjadi aksi massa. Sebelum
melakukan aksi, biasanya massa akan berkumpul untuk membahas segala sesuatu
mengenai isu yang akan diangkat. Massa perlu menggabungkan kekuatan yang
dimiliki untuk mencapai tujuan bersama. Contoh konsolidasi aksi masa adalah
demonstrasi Reformasi Dikorupsi pada 23-24 September 2019 silam.

4. Konsolidasi dalam Akuntansi

Konsolidasi dalam akuntansi bisa memberikan gambaran yang komprehensif


tentang posisi keuangan perusahaan induk dan anak perusahaan, bukan posisi
berdiri sendiri satu perusahaan. Anak perusahaan akan diperlakukan seolah-olah
berasal dari satu entitas. Segala aset kumulatif dari bisnis, serta pendapatan atau
pengeluaran, dicatat di neraca perusahaan induk. Informasi tersebut juga akan
dicantumkan pada laporan laba rugi perusahaan induk.
4. Kontrak KerjaSama Operasional (KSO)
adalah kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk bersama-sama
melakukan kegiatan usaha guna mencapai suatu tujuan tertentu. Kerjasama yang
menguntungkan yang terjalin antara dua pihak atau lebih untuk bersama-sama
mengerjakan sebuah proyek. Kerjasama atau penggabungan tersebut sifatnya
hanya sementara, setidaknya hingga proyek tersebut selesai.

Ciri-ciri Kontrak Kerjasama Usaha


 Sesuai dengan hukum yang berlaku
Sebuah surat kontrak kerjasama tentunya haruslah dibuat dengan mengacu
pada aturan yang berlaku. Surat perjanjian kontrak ini haruslah dibuat dengan
berdasar pada hukum yang telah dibuat dan diberlakukan oleh pemerintah.
 Bersifat jelas
Apa yang dicantumkan di dalam sebuah surat perjanjian atau surat kontrak
haruslah jelas. Bahasa yang dituliskan di dalam surat kontrak tersebut juga
seharusnya tidak bertele-tele. Bahasa haruslah bisa dipahami dengan mudah baik
oleh pihak 1 maupun pihak 2. Segala sesuatu yang diatur dalam surat perjanjian
tersebut juga haruslah diuraikan dengan jelas.
 Terdapat kesepakatan
Surat kontrak yang berisi mengenai kerjasama usaha antara pihak satu dan
pihak yang lain tentu berisi kesepakatan. Dalam hal ini kesepakatan yang
dimaksud adalah eksepakatan antara kedua belah pihak yang saling mengadakan
kerjasama.
 Mengandung perjanjian kontrak
Di dalam surat kontrak mengenai kerjasama usaha antara beberapa belah
pihak tentu terkandung sebuah perjanjian. Perjanjian ini merupakan kesepakatan
tertulis antara masing-masing pihak yang mengadakan kerja sama.
 Ditandangani oleh kedua belah pihak
Sebuah surat perjanjian kontrak mengenai kerja sama perlu untuk dibubuhi
tanda tangan. Tanda tangan ini diberikan oleh dua pihak yang mengadakan kerja
sama sebagai pihak satu dan pihak dua. Dengan adanya tanda tangan tersebut
maka berarti masing-masing pihak menyatakan persetujuannya terhadap seluruh
isi dari surat kontrak tersebut.
 Disertai saksi
Pembuatan surat kontrak mengenai kerja sama usaha antara beberapa pihak
juga perlu disertai adanya saksi. Biasanya dibutuhkan dua orang saksi untuk
menyaksikan pengesahan surat kontrak ini. Saksi biasanya juga perlu
membubuhkan tanda tangannya ke dalam surat kontrak.

kelebihan dalam KSO yaitu :


1) Menggabungkan sumber daya.

Pengusaha kecil dapat “mendompleng” pada entitas yang lebih besar yang
memiliki pengaruh lebih besar dalam suatu industri atau lebih banyak sumber
daya untuk memastikan keberhasilan suatu usaha. Kesempatan lebih terbuka
untuk meningkatkan penjualan serta mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas.

2) Menggabungkan keahlian.

Pengusaha besar juga memperoleh keuntungan dengan bekerja sama


dengan pengusaha kecil yang pada umumnya akan memiliki keahlian yang lebih
spesifik yang mungkin tidak seterusnya akan dibutuhkan oleh pengusaha yang
lebih besar.

3) Mengurangi resiko

Manfaat yang paling dirasakan oleh pengusaha joint operations adalah


penghematan pengeluaran serta pengurangan resiko melalui pembagian modal dan
sumber daya.

Contoh KSO yaitu :

SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN/ KERJA SAMA OPERASI (KSO)

Sehubungan dengan pelelangan pekerjaan ______________________________ yang


pembukaan penawarannya akan dilakukan di _______________________ pada tanggal
__________________________ 20____, maka kami :
______________________________________ [nama peserta 1];
______________________________________ [nama peserta 2];
______________________________________ [nama peserta 3];
______________________________________ [dan seterusnya].

bermaksud untuk mengikuti pelelangan dan pelaksanaan kontrak secara bersama-sama


dalam bentuk Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO).

Kami menyetujui dan memutuskan bahwa:

1. Secara bersama-sama:

a. Membentuk Kemitraan/KSO dengan nama Kemitraan/KSO


adalah__________________

b. Menunjuk ____________________________ [nama peserta 1] sebagai


perusahaan/koperasi utama (leading firm) untuk Kemitraan/KSO dan mewakili serta
bertindak untuk dan atas nama Kemitraan/KSO.

c. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara
bersama-sama atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen
kontrak.

2. Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan/koperasi dalam Kemitraan/KSO


adalah:

_______________ [nama peserta 1] sebesar _____% (__________persen)


_______________ [nama peserta 2] sebesar _____% (__________persen)
_______________ [nama peserta 3] sebesar _____% (__________persen)
__________________________________________________dst

3. Masing-masing peserta anggota Kemitraan/KSO, akan mengambil bagian sesuai


sharing tersebut pada butir 2 dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari
Kemitraan/KSO.

4. Pembagian sharing dalam Kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa
penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama secara
tertulis dari masing-masing anggota Kemitraan/KSO.
5. Terlepas dari sharing yang ditetapkan diatas, masing-masing anggota Kemitraan/KSO
akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian
ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda terima, daftar
peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, teleks, dan lain-lain.

6. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama Kemitraan/KSO diberikan kepada


______________________________ [nama wakil peserta] dalam kedudukannya sebagai
direktur utama/direktur pelaksana/pengurus koperasi ___________________[nama
peserta 1] berdasarkan persetujuan tertulis dari dari seluruh anggota Kemitraan/KSO.

7. Perjanjian ini akan berlaku sejak tanggal ditandatangani.

8. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan
tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.

9. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap _____ (_______________________) yang


masingmasing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

DENGAN KESEPAKATAN INI semua anggota kemitraan/KSO membubuhkan tanda


tangan di________________pada hari__________ tanggal_____________________
bulan_____________, tahun________________________________________

[Peserta 1] [Peserta 2] [Peserta 3]

(_______________) (________________) (________________)

[dst

(_________________)

Anda mungkin juga menyukai