Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Adapun tema
dari tugas ini adalah "Badan Usaha dalam Perekonomian".

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada guru mata pelajaran Ekonomi yang telah memberikan tugas terhadap kami.
Kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang turut membantu
dalam pembuatan tugas ini.

Kami jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan
kemampuan kami, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami
harapkan semoga tugas ini dapat berguna bagi saya pada khususnya dan pihak lain
yang berkepentingan pada umumnya.

Jatilawang, 16 September 2023

Penulis
 Penutup

A. Kesimpulan

Melalui uraian di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :

Koperasi adalah bentuk organisasi ekonomi di mana anggota bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama, seperti meningkatkan daya beli, memperoleh layanan
finansial, atau mengembangkan usaha bersama. Permodalan koperasi menjadi faktor
kunci dalam keberhasilan koperasi-koperasi ini. Modal sendiri merupakan modal
yang menanggung resiko kerugian sedangkan modal pinjaman juga merupakan
modal yang ikut menanggung resiko kerugian. Agar permodalan koperasi kuat, maka
modal sendiri komposisinya harus lebih besar dari modal pinjaman. Keberhasilan
koperasi didalam melaksanakan perannya sebagai badan usaha sangat tergantung
pada kemampuan koperasi menghimpun dan menanamkan modalnya dengan cara
pemupukan berbagai sumber keuntungan dan banyaknya jumlah anggota. Modal
dari anggota bersumber dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan dan
hibah. Hal ini tercermin bahwa koperasi sebagai badan usaha yang ingin mendorong
diri sendiri dengan kekuatan sendiri.

B. Saran

Melalui uraian di atas, penulis memberikan saran agar koperasi di Indonesia dapat
berkembang dan meningkatkan perekonomian di Indonesia melalui :

1. Pada Diversifikasi Sumber Modal : Kita bisa melakukan dengan menarik lebih
banyak anggota atau bermitra dengan lembaga keuangan untuk mendapatkan
pinjaman yang terjangkau dan dapat membantu mengurangi risiko keuangan.

2. Perlunya Pendidikan dan Pelatihan : Akan meningkatkan kemampuan mereka

dalam mengelola koperasi dengan baik dan memaksimalkan keuntungan.

3. Pada Kerjasama Antar Koperasi : Dapat mencakup berbagi sumber daya, distribusi
bersama, atau proyek bersama yang menguntungkan semua anggota.

4. Pada Transparansi dan Akuntabilitas : Dengan membangun kepercayaan anggota

dan investor potensial.

5. Memajukan Peran dalam Perekonomian Lokal : Bisa Dilakukan dengan mendukung

produksi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan menyediakan layanan yang
dibutuhkan oleh komunitas setempat.

6. Fokus pada Pemberdayaan Anggota : Caranya dengan memberikan mereka akses

pengetahuan, pelatihan, dan peluang untuk berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan koperasi.
7. Menjalin Hubungan dengan Pemerintah : Dapat membantu dalam memperoleh
dukungan kebijakan dan akses ke sumber daya yang dapat memperkuat koperasi.

8. Pengembangan Produk dan Layanan : Dengan cara ini akan membantu mereka
tetap relevan dan bersaing dalam lingkungan bisnis yang berubah-ubah. Penting
untuk diingat bahwa koperasi memiliki peran penting dalam perekonomian dengan
mengedepankan prinsip keadilan, keterlibatan anggota, dan pembagian keuntungan.
Dengan mengikuti saran ini, koperasi dapat menjadi lebih kuat dan berdampak
positif dalam perekonomian.