KERJASAMA KOPERASI
Kelompok 3
PRODI AGRIBISNIS
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
1
DAFTAR ISI
KataPengantar ...................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN .............................................................................................. 3
Rumusan Masalah................................................................................................. 4
BAB II
PEMBAHASAN .................................................................................................... 5
BAB III
Penutup ................................................................................................................. 15
Kesimpulan ........................................................................................................... 15
Saran ...................................................................................................................... 15
2
BAB I
PENDAHULUAN
LatarBelakang
berakarsejak zaman nenek moyang, dulu, karena koperasi berasaskan pada kehidupan
bekerjasama dan bergotong royong ini tidak hanya terbatas dalam bidang
perekonomian saja. Karena itu koperasi adalah suatu organisasi atau lembaga
mempunyai tertib organisasi. Ada beberapa sebab yang melatar belakangi pesatnya
koperasi, misalnya, adanya ikatan pemersatu sebagai dasar solidaritas bersama yang
saling percaya, pelayanan kebutuhan secara tepat oleh koperasi masing-masing yang
sesuai dengan kebutuhan lingkungan itu sendiri. Koperasi adalah sebagai suatu
kebebasan pada anggota untuk berkreasi dan berinovasi, dengan bekerja sama secara
3
perhimpunan, koperasi harus bekerja berdasarkan ketentuan undang-undang umum
mengenai organisasi usaha (perseorangan, persekutuan, dsb.) serta hukum dagang dan
hukum pajak. Organisasi koperasi yang khas dari suatu organisasi harus diketahui
dengan menetapkan anggaran dasar yang khusus. Selain itu koperasi juga menjalin
kerja sama di bidang usaha yang bertujuan untuk lebih memajukan koperasi itu
sendiri. Dengan demikian, kita perlu mempelajari lebih dalam tentang kerjasama
RUMUSAN MASALAH :
4
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi Kerjasama
a. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat dipisahkan dari komunitasnya dan
setiap orang di dunia ini tidak ada yang dapat berdiri sendiri melakukan segala
membutuhkan kehadiran dan peran orang lain. Tidak seorang pengusaha atau
Karena dalam kesuksesan usahanya, pasti ada peran orang atau pihak lain. Oleh
karena itu, salah satu kunci sukses usaha adalah sukses dalam kerja sama usaha.
Kerja sama pada intinya menunjukkan adanya kesepakatan antara dua orang atau
bawah ini:
a. Moh. Jafar Hafsah menyebut kerja sama ini dengan istilah “kemitraan”,
yang artinya adalah “suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua
5
keuntungan bersama dengan prisip saling membutuhkan dan
saling membesarkan.
b. H. Kusnadi mengartikan kerja sama sebagai “dua orang atau lebih untuk
Dua orang atau lebih, artinya kerja sama akan ada kalau ada minimal
pihak.
kapan kerjasama itu berakhir. Dalam hal ini, tentu saja setelah tujuan
6
Gambaran Koperasi di Indonesia
optimal. Apabila sekitar tahun 1930, koperasi lahir secara alami dari masyarakat,
pelaksanaannya.
Apabila kita mendengar kata koperasi, hal yang terngiang di telinga kita dan
inefisiensi, dan birokrasi. Ada pandangan yang tidak dapat sepenuhnya disalahkan
bahwa tidak sedikit koperasi yang tumbuh lantaran koperasi mendapat kesempatan
yang lebih besar untuk mengambil manfaat ekonomi dari proyek dan fasilitas
pemerintah. Intinya, tidak dapat dimungkiri bahwa gerakan koperasi adalah gerakan
value, dan inovasi. Jargon-jargon tersebut hampir tidak relevan dengan asosiasi kita
perubahan yang signifikan. Globalisasi ekonomi yang berlangsung intensif sejak satu
terbentuknya pasar global ini, setiap perusahaan tidak bisa lagi menganggap pasar
7
pemain dari seluruh dunia bebas bermain di pasar domestik mana pun. Tantangan
Kerjasama Koperasi
secara horizontal dan kerjasama secara vertikal. Kerjasama secara horizontal adalah
kerjasama dengan sesama koperasi maupun dengan badan usaha yang lain yang
bukan koperasi tetapi masih sejajar.. Kerjasama dibidang usaha antar koperasi dapat
dilakukan dengan cara membentuk organisasi baru yang berbadan hukum. Banyak
(KAI), Koperasi Pembiayaan Indonesia (KPI). Dan dalam bentuk proyek kemitraan
usaha tanpa membentuk organisasi baru yang berbadan hukum. Dalam hal ini adalah
salah satu pihak sebagai pelaksana sedangkan yang lain sebagai pengawas. Kerjasama
tersebut dalam surat perjanjian kerjasama yang saling mengikat atas dasar prinsip
Berikut ini akan dikupas lebih dalam mengenai kerja sama kopersi seperti
halnya yang telah dijelaskan di atas. Kerjasama koperasi dengan pihak lain dapat
8
Pada dasarnya kerjasama koperasi itu dilakukan semata-mata untuk saling
koperasi ini sebagai asas koperasi bukanlah tanpa alasan. Koperasi yang oleh
dalam mencapai tujuan koperasi.Kerja sama antar koperasi merupakan salah satu azaz
yang harus di patuhi oleh semua jenis koperasi. Kerja sama koperasi dapat dibagi
Kerjasama di bidang usaha antar koperasi dapat di lakukan dalam dua cara, yaitu:
koperasi yang dilakukan dengan pembentukan wadah baru, yang berbadan hukum
dari 9 buah koperasi, yang mana 9 koperasi tersebut merupakan koperasi yang
Dalam bentuk proyek atau kemitraan usaha tanpa membentuk organisasi baru yang
berbentuk badan hukum. Kerjasama antar koperasi, selain dapat dilakukan dengan
9
pembentukan wadah baru yang berbadan hukum sendiri, kerjasama antar koperasi
tersebut dapat dilakukan tanpa diikuti pembentukan wadah baru, seperti dalam bentuk
masyarakat yang berada disekitarnya. Contoh kerjasama proyek atau kemitraan yaitu
Yogyakarta.[4]
Kerjasama di bidang koperasi ini banyak dilakukan oleh koperasi-koperasi yang ada
tersebut. Berikut contoh kerjasama di bidang usaha antar koperasi : Induk Koperasi
Jika, seperti disebutkan di atas tadi kerja sama antar koperasi dapat dilakukan melalui
2 cara, yaitu dengan membentuk wadah baru yang berbadan hukum dan dengan tanpa
membentuk wadah baru yang berbadan hukum, maka demikian pula halnya kerja
10
Kerja sama antara koperasi dengan bukan koperasi dengan membentuk wadah baru
cakupan daerah yang luas yang disebut koperasi sekunder, khususnya tingkat
induknya, seperti Induk Koperasi Pegawai Negeri, yang dengan mitra usahanya
pemberian kredit kepada mereka, baik yang akan digunakan untuk mengembangkan
sendiri.
Kerja sama antara koperasi dengan badan-badan usaha bukan koperasi juga dilakukan
oleh koperasi-koperasi primer dalam bentuk kemitraan usaha. Tetapi sifat kemitraan
pembentukan wadah baru berbadan hukum. Berikut contoh Kerja sama antara
11
Pegawai Negeri) awalnya berbadan hukum koperasi, IKPN mendirikan sebuah bank
setelah melakukan mitra usaha dengan BUMN dan yayasan dana pensiunan. Karena
ada kebijakan dari menteri koperasi pada waktu itu yang ditungkan dalam petunjuk
umum koperasi selain bank BUKOPIN, sehingga IKPN terpaksa mengambil badan
Pada dasarnya kerjasama koperasi bukan di bidang usaha ini merupakan jalinan kerja
tersebut yaitu :
4. Membela hak hidup dan berkembang secara bebas bagi perkumpulan koperasi
koperasi tersebut dapat menggalang persatuan dan kerja sama di antara sesama
12
mereka, di bidang usaha dan bahwa keberadaan induk-induk tersebut dapat mewakili
tingkatan nasional telah pula terdapat suatu organisasi koperasi bersifat non-usaha
koperasi
Merupakan salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan untuk mencapai tujuan
bersama oleh antar sesama koperasi. Kerjasama yang dilakukan antara lain dengan
membentuk usaha baru yang berbadan hukum dalam bentuk kemitraan, dan dapat
juga tidak membentuk organisasi baru yang berbadan hukum. Kegiatan usaha
lainnya meliputi mengembangkan usaha koperasi yang telah ada agar kinerja koperasi
di masa yang akan datang bisa lebih maksimal, selain itu dalam hal ini juga dapat
pihak ketiga
13
d. Bila kerjasama diakukan oleh koperasi tingkat di atasnya dan bidang
Dengan melakukan kerja sama dengan koperasi lain, akan mendapat keuntungan-
1. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya dan sumber dana yang berasal dari
dalam gerakan koperasi secara efisien supaya memunculkan kelipatan daya guna
2. Memperluas usaha antar koperasi agar manfaat ekonomis jatuh ditangan koperasi.
3. Koperasi sebagai kekuatan ekonomi nasional yang tangguh melalui alih sumber
koperasi melalui usaha-usaha yang semakin terpadu dalam satu lingkup sistem
yang terarah.
lebih terarah.
14
6. Memudahkan pembinaan dan pengawasan antar koperasi yang satu dengan yang
lain
7. Mempertahankan diri terhadap tindakan pihak luar, dengan menarik manfaat yang
8. Memajukan dan mengembangkan baik pada anggota koperasi atau koperasi itu
sendiri. Dll.
BAB III
PENUTUP
15
KESIMPULAN
dan efektifitas dalam pencapaian tujuan dan cita-cita koperasi pada umumnya dan
Di dalam Undang-undang Koperasi pasal 5 tertulis bahwa salah satu cara untuk
Koperasi dapat melakukan kerjasama secara vertikal maupun horisontal dan dapat
melakukan kerjasama dalam bidang usaha maupun di luar bidang usaha dan dapat
SARAN
Melihat perkembangan koperasi Indonesia saat ini, yang pada kenyataannya masih
b. Menjalin hubungan yang terbuka dan konsisten dengan pihak yang kita ajak
bekerjasama.
16
d. Melakukan study banding terhadap koperasi-koperasi lain sehingga kita dapat
DAFTAR PUSTAKA
17
Pratama, yosua. 27 November
www. Google.co.id.
Indonesia.www.yahoo.com.
http://septianiputri05.blogspot.com/2016/11/kerja-sama-koperasi.html
Sudarsono dan Edilius. 1996. Koperasi Dalam Teori dan Praktek. Jakarta : PT Rineka
Cipta
[1] Sudarsono dan Edilius. Koperasi Dalam Teori dan Praktek. (Jakarta : PT Rineka
[3]http://makalah/koperasi/Fajri_Arif_Wibawa_Mari_kita_berbagi_pengetahuan_dan
[5] Hedrojogi. Koperasi: Asas-asas, Teori, dan Praktik. (PT Raja Grafindo Persada.
Jakarta. 2004).
[9] Opcit. Sudarsono dan Edilius. Koperasi Dalam Teori dan Praktek.
tri17.blogspot.com/2011/02/cara-membangun-jaringan-kerja-sama.html
18
19