Anda di halaman 1dari 7

Rumusan masalah :

1. Apa yang dimaksud dengan kerjasama?


2. Bagaimana pentingnya kerjasama?
3. Apa manfaat dari kerjasama?
4. Apa motif dari dilakukannya kerjasama?
5. Apa contoh dari kerjasama?
6. Bagaimana cara mengatasi konflik dibalik kerjasama?

Pengertian Kerjasama

Manusia sejatinya ialah makhluk sosial, dimana artinya manusia tidak dapat hidup
sendiri, karena itu harus hidup berdampingan dengan manusia yang lain atau dikenal dengan
makhluk sosial. kerjasama adalah Hal ini karena manusia setiap saat pasti membutuhkan
bantuan dari orang lain demi menjalani kehidupannya. Dengan begitu. jika ingin menggapai
suatu tujuan tertentu, maka manusia akan saling kerjasama demi mencapai tujuan yang ingin
diraihnya tersebut. Kerjasama juga bisa dilakukan dengan orang yang berada di lingkungan
kita atau di sekitarnya. Pengertian kerjasama adalah sebuah usaha yang dilakukan oleh
beberapa orang atau kelompok untuk mencapai tujuan ataupun sasaran telah direncanakan
dan disepakati secara bersama. Kerjasama merupakan interaksi yang sangat penting bagi
kehidupan manusia karena manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan.
Kerjasama bisa terjadi ketika individu-individu yang bersangkutan mempunyai kepentingan
dan kesadaran yang sama untuk bekerjasama untuk mencapai tujuan dan kepentingan
bersama. Di dalam suatu perusahaan maupun lembaga-lembaga, kerjasama tim sudah
menjadi sebuah kebutuhan untuk bisa berhasil di dalam mencapai tujuan. Kerjasama sebuah
tim akan menjadi dorongan yang akan menjadi energi ataupun motivasi bagi setiap individu
yang tergabung di dalam sebuah tim kerja tersebut. Apabila sebuah kerjasama tim bisa
berjalan dengan baik, maka kelancaran dalam berkomunikasi maupun rasa bertanggung
jawab kepada setiap individu yang ada di dalam sebuah tim kerja akan bisa terbentuk.
Kerjasama dapat terlaksana apabila cara yang digunakan sudah baik dan tepat, untuk itu
pembahasan yang selanjutnya yakni membahas mengenai cara membuat kerjasama seperti
berikut ini.

1. Menentukan atau mempunyai Sebuah Tujuan


2. Membuat pesan yang positif
3. Menghargai pendapat dan juga kebiasaan rekan kerja
4. Menyiapkan profil
5. Selalu fokus kepada kualitas
6. Menawarkan dan memberikan bantuan
7. Menunjukan antusiasme

Pengertian Kerjasama Menurut Para Ahli

Dalam sosiologi, definisi kerja sama adalah bentuk interaksi sosial dengan sifat asosiatif yang
terjadi ketika ada kelompok masyarakat yang punya pandangan sama untuk mewujudkan
tujuan bersama. Berikut adalah pengertian kerjasama menurut para ahli:

1. Pamudji
Menurut Pamudji, pengertian kerjasama adalah pekerjaan yang dilakukan dua orang atau
lebih dengan melibatkan interaksi antarindividu bekerja bersama sama sampai terwujud
tujuan yang dinamis. Lebih lanjut ia berpendapat bahwa unsur utama kerjasama ada tiga
yakni adanya individu individu, adanya interaksi dan adanya tujuan yang sama.

2. Charles H. Cooley

Seorang ahli bernama Charles H. Cooley berpendapat, kerjasama akan timbul jika orang
menyadari bahwa mereka memiliki kepentingan yang sama dan sekaligus memiliki
pengetahuan yang cukup serta kesadaran atas diri sendiri untuk memenuhi kepentingan
kepentingan tersebut.

3. Rosen

Menurut Rosen, pengertian kerjasama adalah sumber yang dianggap sangat efisien untuk
kualitas pelayanan terutama dalam konteks kerjasama bidang ekonomi khususnya jual beli.

4. Thomson dan Perry

Menurut Thomson dan Perry, pengertian kerjasama adalah kegiatan yang mempunyai


tingkatan berbeda dimulai dari tahapan koordinasi juga kooperasi sampai terjadinya
kolaborasi dalam suatu kegiatan kerjasama.

5. Tangkilisan

Menurut Tangkilisan, pengertian kerjasama adalah sumber kekuatan yang muncul dalam


sebuah organisasi sehingga bisa mempengaruhi keputusan juga tindakan organisasi.

Pentingnya Kerjasama
Dalam lingkungan masayarakat sering kali kita menemukan bentuk dari kerjasama, karena
contoh dari kerjasama banyak sekali, Seperti contoh misalnya dari kerja sama diantaranya
yakni kerjasama dalam pembangunan, gotong royong dan lainnya. Adapun kerja sama antar
negara yakni kerja sama ekonomi internasional yang di lakukan oleh suatu Negara dengan
Negara lain. Kerja sama ini menyangkut dengan urusan ekonomi. Contoh kerja sama
ekonomi yang lain yakni regional yang meliputi Negara-negara yang berada di kawasan
tertentu. Kerja sama ekonomi antar regional yaitu ialah kerja sama yang di lakukan oleh
Negara dari satu kawasan dengan Negara yang terletak pada kawasan lainnya. Selain kerja
sama seperti yang telah di jelakan di atas, Masih banyak lagi contoh kerja sama seperti kerja
saja ekonomi multilaeral dan bilateral, dan lain sebagainya. Adapun kerjasama yang
dilakukan oleh tiap negara dapat meliputi berbagai bidang, antara lain bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam. Yang tiap kerjasama dilakukan atas dasar
manfaat. Dan adapun manfaat kerjasama antar negara antara lain yaitu:
 Saling menghargai dan menghormati ideologi masing-masing.
 Saling menguntungkan kedua belah pihak dalam meningkatkan kesejahteraan
ekonomi.
 Meningkatkan penerapan IPTEK serta menanggulangi hal-hal yang dapat merusak
budaya.
 Meningkatkan kemampuan pertahanan dan keamanan.
 Dan mewujudkan ketertiban dan perdamaian dunia serta
 Menciptakan suasana pergaulan yang selaras, serasi dan seimbang.

Didalam ranah bisnis, menurut BusinessDictionary pengertian kerjasama adalah pengaturan


kemitraan saling menguntungkan yang dilakukan secara sukarela oleh dua bidang usaha atau
lebih. Kerjasama ini menjadi hal yang menguntungkan karena beberapa permasalahan
menjadi lebih ringan. Selain itu, kerjasama tidak hanya soal mencari dana saja. Beberapa
pebisnis lebih suka menjalin relasi yang menguntungkan dengan sesama kompetitor.
Daripada bersaing yang akhirnya membuat stres, lebih baik saling melengkapi hal-hal yang
tidak dimiliki. Terlebih saat darurat. Misalnya seorang suplier ikan. Ketika pada suatu hari ia
kehabisan stok, ia bisa mencari ikan ke suplier lainnya.

Bentuk-bentuk dari kerjasama. yaitu sebagai berikut :

 Koalisi (Coalition), yakni gabungan dari 2 lembaga organisasi atau juga lebih yang
meimiliki tujuan yang sama, mereka bekerjasama agar mencapai tujuan mereka
tersebut.
 Tawar menawar (Bargaining), yakni membentuk kerjasama mengenai kesepakatan
pertukaran produk atau juga jasa antara 2 orang atau lebih.
 Bekerja sama (Joint Venture), yakni kerja sama dalam mengerjakan proyek-proyek
tertentu agar dapat cepat terselesaikan dan juga tujuan cepat tercapai.
 Atas dasar kerukunan, yakni kerjasama yang didasari karena kerukunan sesama
manusia,  sebuah kerjasama yang didasari dengan kerukunan tidak diharapkan
imbalan atau juga upah.
 Cooptation, yakni sebuah proses kerjasama penerimaan dari berbagai unsur yang baru
pada kepemimpinan suatu organisasi, hal ini menjadi sebuah upaya menghindari
terjadinya sebuah kecurangan atau juga hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa
terjadi.

Manfaat Kerjasama
Secara menyeluruh, salah satu aspek dari kerjasama adalah target atau tujuan yang akan di
capai. Melihat hal ini, maka sudah jelas bahwa dengan adanya kerjasama diharapkan
diperoleh manfaat dari pihak-pihak yang bekerjasama tersebut. Manfaat kerjasama dilihat
dari target tersebut adalah baik bersifat finansial maupun nonfinansial. Bila ditanya 1 + 1
pasti Anda akan menjawab 2, tetapi dalam konsep kerjasama atau kemitraan, 1 + 1 harus
lebih besar dari 2 ( 1 + 1 > 2). Mengapa demikian? Sudah diuraikan sebelumnya bahwa
pihak-pihak yang bekerjasama masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
masing. Oleh karena itu, keduanya berusaha menutupi kekurangan masing-masing dengan
kelebihan yang dimiliki oleh pihak lain atau pihak yang bermitra. Dengan demikian,
diharapkan hasil yang dicapai dari kerjasama usaha harus lebih baik atau lebih besar
dibandingkan jika dikelola sendiri tanpa kerjasama dengan pihak lain. Jika hasil yang
diperoleh dari kerjasama tidak lebih baik bila seandainya tanpa kerjasama, maka hali ini
berarti kerjasama tersebut gagal.
Melihat hal ini, maka sudah jelas bahwa dengan adanya kerjasama diharapkan diperoleh
manfaat dari pihak-pihak yang bekerjasama tersebut. Manfaat kerjasama dilihat dari target
tersebut adalah baik bersifat finansial maupun nonfinansial. kerjasama mempunyai beberapa
manfaat, yaitu sebagai berikut:

1. Kerjasama dapat mempererat persaudaraan, Dengan berkolaborasi setiap pribadi


dalam sesuatu kesebelasan kerja bakal saling berinteraksi serta saling menolong
didalam memecahkan persoalan-persoalan demi menjangkau tujuannya, bahkan akan
terjalin suatu komunikasi-komunikasi antar seluruh yang bekerjasama tersebut.
2. Kerjasama dapat menumbuhkan rasa motivasi, Kerjasama juga dapat menumbuhkan
motivasi persatuan pada diri setiap pribadi, dimana tergabung pada kumpulan kerja
maupun kesebelasan kerja. Supaya setiap pekerjaan dalam kerjasama dapat
berlangsung baik maka mesti dapat menjunjung rasa kesatuan dan persatuan.
3. Kerjasama dapat membuat pekerjaan lebih cepat selesai, Dengan kerjasama masalah
sesulit apapun bakal cepat terselesaikan sebab tidak melulu mengandalkan satu
pribadi saja untuk menuntaskan pekerjaan namun dengan tidak sedikit individu yang
bersatu dan saling menyokong satu sama lain, maka kegiatan akan lebih cepat teratasi.
4. Kerjasama akan membuat pekerjaan lebih ringan, sesulit apapun pekerjaan tersebut
akan terasa lebih ringan dan lebih gampang terselesaikan dengan adanya kerjasama,
sebab di laksanakan oleh tidak sedikit orang dimana saling menyokong satu sama
lain.
5. Kerjasama dapat mendorong persaingan di dalam pencapaian tujuan dan peningkatan
produktivitas.
6. Kerjasama dapat mendorong berbagai upaya individu agar dapat bekerja lebih
produktif, efektif, dan efisien.
7. Kerjasama dapat mendorong terciptanya sinergi sehingga biaya operasionalisasi akan
menjadi semakin rendah yang menyebabkan kemampuan bersaing meningkat.
8. Kerjasama dapat mendorong terciptanya hubungan yang harmonis antarpihak terkait
serta meningkatkan rasa kesetiakawanan.
9. Kerjasama dapat menciptakan praktek yang sehat serta meningkatkan semangat
kelompok.
10. Kerjasama dapat mendorong ikut serta memiliki situasi dan keadaan yang terjadi
dilingkungannya, sehingga secara otomatis akan ikut menjaga dan melestarikan
situasi dan kondisi yang telah baik.

Motif Kerjasama
Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangan, yang berbeda antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. Manusia
tidak ada yang sempurna, sehingga manusia selalu membutuhkan kehadiran orang lain.
Sebagai contoh, seorang wiraswasta, dalam melakukan kegiatan usahanya memerlukan
kerjasama usaha dengan pihak lain. Dalam memilih mitra kerjasama tersebut, tentu ia akan
memilih mitra yang memiliki kelebihan atas kekurangan yang dimiliki diri sendiri dan
memberi manfaat, baik bagi dirinya sendiri maupun mitra kerjasamanya itu. Dengan
demikian, kerjasama tidak didorong oleh kepentingan sepihak saja, melainkan harus dilandasi
oleh kesepakatan yang membawa kemaslahatan kedua pihak. Dari pengertian kerjasama dan
dari uraian di atas, maka dapat dipahami apa sebenarnya maksud dari diadakannya kerjasama
usaha.

Contoh Kerjasama
1. Lingkungan Rumah
Bekerja bersama dalam dilakukan dalam lingkup kecil yaitu rumah. Beberapa contohnya
adalah dalam hal menjaga kebersihan lingkungan rumah. Biasanya di dalam keluarga
ditetapkan tugas-tugas anggota keluarganya dalam merawat kebersihan rumah seperti
mengepel lantai, menyapu, menguras bak mandi dan sebagainya.

Selain hal itu, contoh lain di lingkungan rumah adalah anak yang membantu ibu saat
memasak. Kegiatan tersebut seperti membantu mengupas bawang, mencuci sayur, dan
sebagainya. Membantu menjaga adik yang masih kecil juga termasuk kegiatan bekerja
bersama dengan ibu yang biasanya dilakukan di lingkungan rumah sendiri.

2. Lingkungan sekolah

Bekerja bersama-sama juga sering diterapkan di lingkungan sekolah. Salah satu contoh yang
paling mudah adalah melaksanakan kegiatan piket harian di kelas. Dengan saling bahu
membahu membersihkan ruang kelas bersama rekan lain yang mendapat jadwal yang sama
tentu akan membuat kegiatan piket menjadi lebih ringan dan cepat selesai.

Selain menjalankan piket bersama, bentuk bekerja bersama lain di lingkungan sekolah adalah
dengan saling bantu satu sama lain. Membantu dalam hal ini bisa berupa bantuan dalam
memahami pelajaran yang susah dimengerti. Dengan belajar bersama-sama tentu akan
membuat pelajaran yang sulit akan lebih mudah dipahami dan dimengerti.

3. Lingkungan masyarakat

Salah satu bentuk dalam bekerja bersama yang paling sering dilakukan adalah di lingkungan
sekitar tempat tinggal. Salah satu kegiatan tersebut adalah dengan gotong royong. Dalam
kegiatan ini semua warga membaur, bersatu padu membersihkan lingkungan sekitarnya agar
menjadi lebih bersih dan terhindar dari segala macam penyakit. Kegiatan ini biasanya
dilakukan sebulan sekali sesuai dengan kesepakatan.

Contoh yang lain adalah dengan adanya kegiatan ronda atau siskamling. Kegiatan ini
merupakan kegiatan menjaga keamanan dan ketertiban desa yang dilakukan oleh beberapa
orang atau lebih di malam hari. Namun kegiatan meronda ini kini sudah mulai ditinggalkan
dengan adanya satpam ataupun hansip yang disewa untuk menjaga keamanan warga.

4. Regional

Sesuai dengan makna kerjasama yang sudah dijelaskan sebelumnya, hal itu tidak hanya
berlaku bagi individu atau kelompok tertentu tetapi juga berlaku untuk tingkat regional atau
negara. Hal ini biasanya dilakukan oleh antar negara-negara yang ada di dunia untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam memfasilitasi hal itu maka munculah organisasi-
organisasi tingkat dunia seperti PBB dan sebagainya.

Salah satu contoh dalam kegiatan tersebut adalah dibentuknya ASEAN yaitu Association of
South East Asian Nation. ASEAN merupakan organisasi dengan anggotanya adalah negara-
negara yang ada di asia tenggara. Dengan adanya organisasi ini memungkinkan terjadinya
kerjasama Indonesia dengan negara di Asia Tenggara ataupun sebaliknya.

Cara Mengatasi Konflik di Dalam Kerjasama


Untuk mengatasi masalah-masalah dalam berkerjasama, ada beberapa cara yang dapat
menjadikan kerjasama dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang telah disepakati
oleh dua orang atau lebih tersebut. Hal tersebut dapat dicapai dengan 3S, yaitu saling terbuka,
saling mengerti, dan saling menghargai.

1. Saling Terbuka

Dalam sebuah tatanan kerjasama yang baik harus ada komunikasi yang komunikatif antara
dua orang yang bekerjasama atau lebih. Oleh karena itu, sebelum terjadinya sebuah tindakan
untuk menyelesaikan sebuah permasalahan yang sedang dihadapi, setiap orang yang terlibat
dalam tatanan kerjasama harus mengemukakan pendapatnya, dengan pengertian
mengungkapkan apa yang menjadi keinginannya dan mau dibawa ke mana permasalahan itu
nanti. Selain itu, harus ada kejelasan pembagian tugas yang harus diemban oleh setiap orang
yang terlibat dalam kerjasama tersebut.

2. Saling Mengerti

Kerjasama berarti dua orang atau lebih bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan, dalam
proses tersebut, tentu ada  salah satu yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan
permasalahan yang sedang dihadapi. Salah seorang yang terlibat dalam menyelesaikan
masalah tersebut harus memahami bahwa dia telah melakukan suatu bentuk upaya dalam
menyelesaikan permasalahan. Jangan sampai terlintas dalam benaknya buruk sangka yang
mengakibatkan ketidakpercayaan dan kegagalan kerjasama. Sebaliknya orang yang telah
melakukan kesalahan harus cepat sadar  bahwa dia masih dibutuhkan oleh orang lain.

3. Saling Menghargai

Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting dalam setiap bentuk aktivitas sehari-hari
manusia. Hasil sebuah penelitian mengatakan bahwa sebuah ucapan yang baik terhadap salah
seorang  yang terlibat dalam proses kerjasama, sangat bernilai untuk menumbuhkan semangat
baru yang dapat menghilangkan kejemuan, kekesalan, dan kekecewaan  terhadap sebuah
permasalahan .
Daftar rujukan
https://www.gurupendidikan.co.id/bentuk-dan-manfaat-kerjasama-antar-negara-lengkap/

https://www.maxmanroe.com/pengertian-kerjasama.html

https://materibelajar.co.id/pengertian-kerjasama/

https://rumusrumus.com/kerjasama-adalah/

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-kerjasama/

https://www.dosenpendidikan.co.id/kerjasama-adalah/

Anda mungkin juga menyukai