A. Kerjasama
1. Pengertian Kerjasama
Kerjasama merupakan salah satu bentuk interaksi sosial. Menurut Abu Ahmadi,
kerjasama adalah merupakan usaha bersama dari dua orang atau lebih untuk
melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama.
Sebagaimana dikutip oleh Abu Ahmadi, Roucek dan Warren, mengatakan bahwa
kerjasama berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Ia adalah satu
proses sosial yang paling dasar. Biasanya, kerjasama melibatkan pembagian tugas,
dimana setiap orang mengerjakan setiap pekerjaan yang merupakan tanggung jawabnya
demi tercapainya tujuan bersama.
Dalam istilah administrasi, pengertian kerjasama sebagaimana yang dijelaskan
oleh Hadari Nawawi adalah usaha untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan
melalui pembagian tugas/pekerjaan, tidak sebagai pengkotakan kerja akan tetapi sebagai
satu kesatuan kerja, yang semuanya terarah pada pencapaian tujuan.
Kerjasama dapat menghilangkan hambatan mental akibat terbatasnya pengalaman
dan cara pandang yang sempit. Jadi akan lebih mungkin menemukan kekuatan dan
kelemahan diri, belajar untuk menghargai orang lain, mendengarkan dengan pikiran
terbuka, dan membangun persetujuan kerjasama. Dengan bekerjasama kelompok kecil
akan mampu mengatasi berbagai bentuk rintangan, bertindak mandiri dan dengan penuh
rasa tanggunng jawab, mengandalkan bakat atau pemikiran setiap anggota kelompok,
mempercayai orang lain, mengeluarkan pendapat dan mengambil keputusan.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kerjasama adalah
keinginan untuk bekerja secara bersama-sama dengan orang lain secara
keseluruhan dan menjadi bagian dari kelompok dalam memecahkan suatu
permasalahan.
Sumber:
Abu Ahmadi, Sosiologi Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta, 2007, hlm. 101.