Anda di halaman 1dari 12

A.

Pengertian Kerjasasama Secara Umum


Yang dimaksud dengan kerjasama adalah suatu pekerjaan yang di kerjakan
oleh dua orang ataupun lebih untuk mencapai tujuan atau target yang sebelumnya
telah direncanakan dan disepakati bersama. Atau kerjasama dapat diartikan sebagai
tindakan-tindakan dalam pekerjaan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk
mencapai tujuan dan demi keuntungan bersama.
Secara harfiah, dalam bahasa Inggris kata kerjasama dinamakan sebagai
cooperation. Menilik dari website Reference, definisi kerjasama diulas ke dalam
sejumlah dimensi, antara lain :
1. Sebuah perbuatan atau bekerja bareng untuk menjangkau tujuan atau deviden
bersama; beraksi bersama
2. Bantuan aktif dari orang/organisasi/kelompok beda (entah itu tidak sedikit
atau sedikit)
3. Keinginan guna bekerjasama, menandakan kemauan bekerjasama,
4. Kerjasama dalam pandangan ekonomi, merupakan campuran individu yang
saling menolong untuk menjangkau hasil produksi, pembelian atau
penyaluran demi deviden bersama,
5. Kerjasama dalam pandangan Sosiologi, ialah aktifitas yang dilakukan bareng
demi menjangkau hasil yang saling menguntungkan,
6. Kerjasama dalam pandangan Ekologis, berarti interaksi saling
menguntungkan antara organisme hidup dalam suatu wilayah terbatas.

B. Pengertian Kerjasama menurut para ahli


1. Moh. Jafar Hafsah menyebut kerjasama ini dengan istilah kemitraan, yang
artinya adalah suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih
dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prisip
salingmembutuhkan dan saling membesarkan.
2. H. Kusnadi mengartikan kerjasama sebagai dua orang atau lebih untuk
melakukan aktifitas  bersama yang dilakukan secara terpadu yang diarahkan
kepada suatu target atau tujuan tertentu.
3. Zainudin memandang kerjasama sebagai kepedulian satu orang atau satu
pihak dengan orang atau pihak lain yang tercermin dalam suatu kegiatan
yangmenguntungkan semua pihak dengan prinsip saling percaya, menghargai,
dan adanya norma yang mengatur. Makna kerjasama dalam hal ini adalah
kerjasama dalam konteks organisasi, yaitu kerja antar anggota organisasi
untuk mencapai tujuan organisasi (seluruh anggota).
4. Tangkilisan (2005:86) dalam Manajemen publik, memandang kerjasama
perlu diadakan dengan kekuatan yang diperkirakan mungkin akan timbul.
Kerjasama tersebut dapat didasarkan atas hak,kewajiban, dan tanggung jawab
masing masing orang untuk mencapai tujuan.
5. Bowo dan Andy menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan kerjasama harus
tercapai keuntungan bersama (2007:50-51), pelaksanaan kerjasama hanya
dapat tercapai apabila diperoleh manfaat bersama bagi semua pihak yang
terlibat di dalamnya (win-win). Apabila satu pihak dirugikan dalam proses
kerjasama, maka kerjasama tidak lagi terpenuhi. Dalam upaya mencapai
keuntungan atau manfaat bersama dari kerjasama, perlu komunikasi yang 
baik antara semua pihak dan pemahaman sama terhadap tujuan bersama.
6. Menurut Thomson dan Perry kerjasama merupakan suatu kegiatan yang
memiliki tingkatan yang berbeda, dimulai dari adanya koordinasi dan
kooperasi hingga terjalin kolaborasi , dalam suatu kegiatan kerjasama.
7. Menurut Rosen kerjasama merupakan sumber yang sangat efsien untuk
kulitas pelayanan. dalam hal ini kerjasama dalam ranah ekonomi pada bidang
jual beli
8. Written Agreements, bentuk kerjasama terdiri dari : consortia yaitu
merupakan kegiatan sharing sumber daya, joint purchasing yaitu kerjasama
pembelian barang, equipment sharing yaitu kerjasama sharing peralatan,
cooperative construction yaitu kerjasama mendirikan  bangunan, joint
services yaitu kerjasama bidang pelayanan publik contract services yaitu
kerjasama bidang kontrak pelayanan.

C. Cara-Cara Membina Kerjasama


Ada sejumlah cara untuk membangun kerjasama agar dapat berlangsung
secara lebih baik dan cocok dengan yang diharapkan :
1. Tentukan tujuannya
Kenapa kerjasama kesebelasan harus di bentuk, atau kenapa harus
dilaksanakan kerjasama? Apa saja yang dapat didapatkan dari kerjasama
tersebut? Mungkin tersebut merupakan sejumlah pertanyaan yang dapat
diajukan sebelum bergabung atau mengekor kerjasama. Karena dengan
destinasi yang jelas, pekerjaan dalam kerjasama bakal berjalan secara lebih
tertata dan lebih baik cocok dengan yang diharapkan.
2. Siapkan profil
Jika anda akan bergabung dengan suatu kerjasama tim, maka gali materi-
materi mengenai diri anda dan gali pun latar belakang mengenai diri kamu,
tergolong hal-hal apa saja yang unik tentang diri anda sendiri.
3. Buat kesan yang positif
Buat kesan yang baik atau positif saat anda mulai berkolaborasi dengan suatu
tim dan teruslah pertahankan.
4. Hargai masing-masing pendapat dan kelaziman rekan kerja
Setiap pribadi pada organisasi tentunya memiliki kelaziman yang berbeda-
beda khususnya dalam menyampaikan pendapat. Jadi setiap pribadi saat
mengerjakan kerjasama mesti dapat menghargai dan memuliakan seriap
pendapat pribadi yang lainnya, agar kerjasama yang dilaksanakan dapat
terjalin secara harmonis dan berlangsung secara baik tentunya.
5. Selalu konsentrasi pada kualitas
Boleh-boleh saja anda membuat jaringan kerjasama yang tidak sedikit dengan
siapa saja, namun utamakan kualitas bukan kuantitas, khususnya kualitas
dalam bekerja.
6. Tawarkan bantuan
Jangan ragu guna menawarkan bantuan, andai memang anda merasa mampu
untuk menolong orang lain ketika bekerjasama.
7. Tunjukan antusiasme
Tunjukan antusiasme bahwa anda senang bisa berkolaborasi dan mengenal
orang-orang pada organisasi/lembaga tersebut, lakukanlah urusan tersebut
dengan tulus.

D. Bentuk-Bentuk Kerjasama
Bentuk kerjasama yang ketika ini tidak jarang kita temui, yang diantaranya:
1. Tawar-menawar/Bargaining
Merupakan format kerjasama tentang kesepakatan pertukaran produk ataupun
jasa antara dua orang ataupun lebih.
2. Koalisi/Coalition
Merupakan campuran dua lembaga organisasi ataupun lebih yang mempunyai
tujuan sama, mereka berkolaborasi untuk menjangkau tujuan tersebut.
3. Joint venture
Merupakan kerjasama untuk menggarap proyek-proyek tertentu agar cepat
teratasi dan destinasi cepat tercapai. Misalnya proyek pertambangan minyak
bumi, batu bara, membina perindustrian dan lain-lain.
4. Cooptation
Merupakan proses kerjasama penerimaan sekian banyak  unsur yang baru
pada kepemimpinan sebuah organisasi, urusan ini bisa dijadikan teknik untuk
menghindari terjadinya kecurangan ataupun hal-hal yang tidak diharapkan
yang dapat terjadi pada organisasi.
5. Atas dasar kerukunan
Merupakan kerjasama yang didasari sebab kerukunan sesama manusia,
seringkali kerjasama atas dasar kerukunan ini tidak menginginkan
imbalan/upah. Contohnya Gotong-royong membangun kemudahan umum
laksana jembatan, kerja bakti mencuci lingkungan dan lain-lain.

E. Beberapa Manfaat Kerjasama


Adapun manfaat-manfaat lainnya yang dapat di dapatkan dari kerjasama, contohnya
seperti:
1. Mempererat ikatan persaudaraan
Dengan berkolaborasi setiap pribadi pada sesuatu kesebelasan kerja bakal
saling berinteraksi dan saling menolong dalam memecahkan persoalan-
persoalan untuk menjangkau tujuannya, sampai-sampai akan terjalin pun
komunikasi-komunikasi yang dimana semua tersebut akan meningkatkan rasa
persaudaraan.
2. Menumbuhkan motivasi persatuan
Kerjasama-pun bisa menumbuhkan motivasi persatuan pada diri setiap
pribadi yang tergabung dalam kumpulan kerja atau kesebelasan kerja. Supaya
setiap pekerjaan dalam kerjasama dapat berlangsung baik maka mesti dapat
menjunjung rasa kesatuan dan persatuan.
3. Pekerjaan lebih cepat terselesaikan
Dengan kerjasama masalah sesulit apapun bakal cepat terselesaikan sebab
tidak melulu mengandalkan satu pribadi saja untuk menuntaskan pekerjaan
namun dengan tidak sedikit individu yang bersatu dan saling menyokong satu
sama lain, maka kegiatan akan lebih cepat teratasi dan lebih cepat
membuahkan hasil.
4. Pekerjaan terasa lebih ringan
Pekerjaan yang sesulit apapun bakal terasa lebih enteng dan lebih gampang
terselesaikan sebab di lakukan oleh tidak sedikit orang yang saling
menyokong satu sama lain.

F. Tujuan Kerjasama
Dalam menjalankan setiap hal di dunia ini tentunya memerlukan tujuan dalam
pelaksanaannya. Dengan adanya tujuan yang dicanangkan akan membuat proses dan
juga arah suatu kegiatan tersebut menjadi fokus dan tidak melebar ke mana-mana.
Termasuk juga dalam kegiatan bekerja bersama-sama juga memiliki tujuan yang
dimaksudkan.
Tujuan secara umum dari melakukan dan membangun kerjasama adalah :
1. Meningkatkan rasio peluang untuk mencapai keberhasilan
2. Secara luas dapat meningkatkan kesatuan dan persatuan dalam suatu negara
3. Membuat pelaku kegiatan ini menjadi lebih saling mengenal
4. Menjadi sarana untuk saling mengemukakan opini dan berpendapat
5. Saling mengenal antar pribadi
6. Meningkatkan persatuan bagi negara
7. Sebagai kesempatan untuk mengemmukakan pendapa
8. Menambah peluang keberhasilan

G. Contoh-Contoh Kerjasama
1. Kerja Sama di Rumah
Di dalam lokasi tinggal terdiri atas sebuah keluarga yang mesti saling
mengawal kebersamaan dan rasa kekeluargaannya dengan baik. Maka dari
itu, kerja sama yang dilaksanakan di dalam rumah pun hendaknya guna tetap
dapat melibatkan semua anggota family yang ada.Kerja sama yang
dilaksanakan di lokasi tinggal ini dapat menjadi suatu gambaran jika family
yang laksana ini ialah salah satu misal keluarga yang damai, rukun dan
pastinya harmonis.Diharapkan, masing-masing anggota family yang terdapat
di dalamnya dapat saling membantu, saling menghormati, saling menghargai,
dan pun saling menyayangi satu sama lain. Nantinya, bilamana kondisi
laksana ini sukses tercipta, maka family menjadi hangat dan menjadi rekan
yang baik di dalam rumah.Anak, sebagai di antara anggota family atau unsur
terpenting dari keluarga pun tetap mesti dapat bekerja sama dengan anggota
family yang lain. Beragam format kerja sama yang terdapat di rumah dapat
dilakukan dengan teknik membantu kegiatan ayah atau ibu di rumah.Banyak
urusan yang tentu dapat kalian kerjakan untuk menolong orang tua di rumah.
Lantas, inilah sejumlah contoh kerja sama di rumah :
a. Mengerjakan Tugas Masing-masing yang Telah Disepakati
Semisal di dalam rumah, lantai kotor, maka masing-masing anggota
family harus dapat untuk tetap menjaga kesucian dengan teknik
menyapunya, atau justeru juga dapat dengan mengepel lantai tersebut
sesudah disapu. Hal ini berlaku untuk siapa saja, sebab faktanya, rumah
pun milik bersama, mesti dipertahankan dan diasuh secara bersama-sama
pula. Jadi, seluruh anggota family mempunyai tanggung jawab guna
merawat kesucian rumah.Seorang anak yang telah terbiasa menyapu dan
mengepel lantai pun nantinya dapat meringankan beban orang tua,
khususnya meringankan beban sang ibu, untuk dapat membantu
mengawal dan merawat kesucian lingkungan rumah.Masih tidak sedikit
lagi yang beda tugas anda di dalam rumah.
b. Bertutur Kata Sopan dan Santun
Terhadap anggota keluarga, mesti bertutur kata sopan dan santun, serta
lemah dan lembut. Baik tersebut dari orang tua ke anak ataupun anak ke
orang tua.Hal ini memang butuh dilakukan, karena gambaran dari sebuah
keluarga tersebut sendiri ialah dari apa yang dikatakannya. Jadi, family
yang baik dan harmonis ialah keluarga yang dapat menjaga tutur
katanya.Kelak, andai ini telah ditiru oleh sang anak, maka nantinya andai
sang anak telah menjadi dewasa, dirinya pun dengan gampang bertutur
kata sopan dan santun dengan orang lain, entah tersebut di lingkungan
masyarakat atau ketika berada di lingkungan kerjanya.
c. Berkata dengan Jujur
Di samping bertutur kata sopan dan santun, berbicara dengan jujur pun
wajib dilaksanakan oleh masing-masing anggota keluarga.Jika ini
dilakukan, maka masalah dapat mudah didatangi dan pun mudah guna
diselesaikan.Berbeda halnya andai ada seseorang di dalam lokasi tinggal
yang menyembunyikan masalah, maka seluruh anggota family yang di
dalamnya pun otomatis menjadi kebingungan.Alangkah baiknya, sebagai
seorang manusia, tetaplah berbicara jujur walau tersebut menyakitkan.
Jika kita berbicara jujur, maka kita pun menjadi lega dan hati kita pun
akan senang sebab tidak menyimpan suatu kedustaan apapun.
d. Saling Berbagi Satu Sama Lain
Saling berbagi pun sangat diperlukan oleh anggota family yang terdapat
di dalam rumah. Jangan terdapat anggota family yang rakus di dalamnya.
Ingat, rakus ialah sikap yang tercela!Jika menyaksikan televisi, terdapat
kalanya kita menyaksikan channel yang anda sukai, terdapat kalanya pun
kita mengalah untuk menyaksikan channel favorit milik anggota family
yang lain. Karena, semuanya tersebut pasti memerlukan yang namanya
hiburan.Sama halnya andai mempunyai makanan yang lebih, betapa
baiknya guna berbagi supaya semuanya dapat saling menikmati, sampai-
sampai rasa kekeluargaan dan rasa kebersamaan di dalamnya semakin
tercipta.
e. Memelihara Tanaman di Lingkungan Sekitar Rumah
Tanaman yang ada di dekat lingkungan lokasi tinggal atau yang memang
sengaja ditanam pun perlu diasuh dan pun perlu untuk diacuhkan
bersama-sama.Sebagai seorang anak pun membantu orang tua untuk
mengguyur tanaman yang terdapat di lingkungan selama rumah, sampai-
sampai nantinya seluruh anggota family saling berbagi tugas.Jangan
pernah abaikan tumbuhan sebab mereka pun sama laksana kita, makhluk
hidup. Yang pastinya membutuhkan makanan dan perawatan untuk dapat
berkembang biak.Jika telah dilakukan, maka tingkat kepekaan seseorang
tinggi bakal lingkungan sekitar, dan pasti inilah yang sangat diperlukan
untuk menyongsong masa depan.

2. Kerja Sama di Sekolah


Tidak melulu di lingkungan lokasi tinggal alias di lingkungan family saja
yang memerlukan kerja sama, di lingkungan sekolah pun pasti
dibutuhkan.Baik tersebut kerja sama antara guru dengan murid, guru dengan
guru, atau siswa dengan murid supaya tercipta keadaan dan situasi yang baik
dan mengasyikkan untuk pekerjaan belajar mengajar. Sebenarnya, untuk
melakukan baik tersebut mudah, asalkan anda sebelum menggarap perbuatan
baik tersebut harus diserahkan niat terlebih dahulu, dan tidak boleh lepas
tanggung jawab andai perbuatan baik tersebut belum selesai. Seperti apa
format kerja sama yang terdapat di lingkungan sekolah?
a. Saling Membantu Saat terdapat Kesulitan
Jika ada rekan yang kendala di di antara atau sejumlah mata pelajaran,
betapa baiknya kita dapat membantu mereka.Ilmu yang saya dan anda
bisa tidak akan bermanfaat sebelum ilmu tersebut kita alirkan dan anda
berikan untuk orang lain. Jika sudah menyerahkan ilmu untuk orang lain,
maka anda akan senang dan bahagia.Hal ini sebetulnya berbanding lurus
juga. Karena, andai kita sedang terdapat dalam kesulitan, nantinya pun
pasti bakal ada rekan yang akan menolong kita. Maka, betapa baiknya
guna tetap saling membantu.Akan tetapi, tidak boleh saling menolong
dalam keburukan. Contohnya mencontek, menggarap PR (pekerjaan
rumah) atau tugas pribadi secara bersama-sama, pasti ini dilarang dan
tergolong ke dalam tindakan yang tercela.
b. Membersihkan Ruang Kelas dan Lingkungan Sekolah
Tidak melulu di lingkungan lokasi tinggal saja, namun pun di lingkungan
ruang belajar dan pun di sekolah, mencuci dan merawat tersebut juga
penting.Ibaratnya, kelas ialah ruangan kepunyaan kita. Maka, mesti tetap
anda jaga dan anda rawat sampai-sampai nantinya dalam proses belajar
melatih menjadi lebih menyenangkan, baik itu untuk guru maupun untuk
para siswa.Jika ruang ruang belajar yang dipakai bersih, maka kesan guna
menggunakannya pun nyaman, sampai-sampai tidak terdapat debu dan
tak menimbulkan sekian banyak  macam masalah, laksana contohnya
penyakit.
Coba saja kita lihat andai ruang ruang belajar kotor, meja dan kursi tidak
rapi, papan tulis yang tidak apik juga, maka nantinya motivasi untuk
belajar tentu tiba-tiba turun dan malah tak mau untuk dapat belajar
dengan maksimal. Tidak melulu ruang ruang belajar saja, sekolah pun
harus dapat kita rawat dengan baik, menilik sekolah itu ialah sekolah
lokasi kita belajar, dan menggambarkan dari apa yang terdapat di
dalamnya. Sekolah tersebut ibarat lokasi tinggal kedua untuk kita,
sehingga, urgen untuk mengawal lingkungan sekolah.
c. Mengerjakan PR atau Tugas Tepat Waktu
Mengerjakan tugas, atau PR pun menjadi salah satu format kerja sama
yang baik. Masalahnya, andai seorang guru menyerahkan tugas untuk
siswanya, dan siswanya menggarap tugas tersebut, maka secara otomatis
kerja sama yang terjalin antara guru dan murid berlangsung dengan fasih
dan baik.
Tidak melulu itu saja, andai tugas digarap dengan baik, tepat masa-masa
dan hasil maksimal, pun menjadi di antara acuan andai siswa tersebut
andai di ruang belajar selalu menyimak guru saat menjelaskan pelajaran,
dan sekaligus pun menjadi bukti andai siswa tersebut telah belajar dengan
sungguh-sungguh.
d. Belajar Kelompok
Belajar kelompok pun tak luput dari yang namanya kerja sama yang
terdapat di lingkungan sekolah. Sama laksana pada nomor kesatu, belajar
kelompok tersebut sebenarnya pun mengajarkan untuk dapat belajar
bersama-sama, sampai-sampai semua anggota yang terdapat di dalam
kumpulan tersebut paham akan seluruh materi yang dipelajari. Dengan
belajar kumpulan ini, maka tugas-tugas kumpulan yang diserahkan oleh
guru juga dapat dengan gampang selesai dan enteng untuk dikerjakan.
Semua urusan tentunya bakal menjadi ringan bilamana dikerjakan secara
bersama-sama dan pun sungguh-sungguh.
e. Menaati Semua Peraturan/Tata Tertib yang Ada
Peraturan diciptakan untuk diacuhkan dan tidak guna dilanggar.Jika
ketentuan yang telah diciptakan juga sudah dapat diamalkan dan
dilaksanakan dengan baik untuk semua penduduk sekolah, maka
destinasi kerja sama di lingkungan sekolah secara otomatis pun
tercapai.Hal ini dikarenakan, peraturan diciptakan oleh guru dan mesti
ditaati oleh seluruh warga sekolah, terutama untuk para siswa. Jika
keadaan sekolah yang sukses diciptakan aman dan damai, maka destinasi
kerja sama otomatis telah tercapai.Jika ada di antara warga sekolah yang
melanggar, betapa baiknya untuk dapat diperingatkan supaya tidak
melanggar lagi.

3. Kerja Sama di Masyarakat


Jika kita sukses menerapkan kerja sama mulai dari lingkungan
terkecil, yaitu di rumah, maka kita dapat mengerjakan dan mengemban kerja
sama di lingkungan sekolah.Jika lingkungan sekolah sudah sukses tercapai
dengan baik, maka tetap kerjakan hal yang positif dan terus maju di
lingkungan masyarakat.Dengan di lingkungan masyarakat, kita dapat menjadi
lebih paham akan makna kerja sama yang sebenarnya. Turun langsung ke
lapangan dan menyaksikan situasi yang ada.Kita juga dapat menahan diri
guna tidak terpancing emosi orang lain. Di samping itu, sebagai anak muda
atau sebagai remaja, anda juga diharuskan untuk memuliakan siapa saja di
lingkungan masyarakat, terutama untuk orang yang usianya di atas
kita.Sangat menyenangkan sebenarnya andai kita dapat bersosialisasi di
masyarakat. Mengapa? Karena anda juga dapat mengetahui situasi
masyarakat yang terdapat dan pun kita dapat menambah wawasan dengan apa
yang dikisahkan oleh masyarakat, yang tak anda peroleh di lokasi tinggal
maupun di sekolah. Jadi, andai kita sedang di lingkungan masyarakat, anda
dituntut untuk dapat bersikap atau beraksi lebih dewasa lagi. Membahas
tentang masyarakat, apa format kerja sama yang terdapat di lingkungan
masyarakat tersebut sendiri?

a. Ikut Kerja Bakti dalam Setiap Kegiatan


Kegiatan yang biasa dilakukan ialah bersih-bersih di desa selama untuk
mencuci jalan yang ada, sehingga dapat menjadi lebih bersih dan
rapi.Mengingat, lingkungan masyarakat ialah lingkungan anda juga,
lingkungan lokasi kita tinggal, maka urgen untuk dapat ikut serta dalam
sekian banyak  kegiatan aktif, entah tersebut harian, mingguan atau
pekerjaan yang dilakukan setiap 1 bulan sekali.
Walaupun yang anda dapat ialah rasa lelah, namun, kebersamaan dan
kekeluargaan yang terjalin pun tidak kalah hebatnya. Kita dapat
menambah tali silaturahmi antar warga, sampai-sampai hubungan terjalin
erat dan baik.
b. Ikut Kegiatan Siskamling
Untuk lebih menjaga ketenteraman dan ketertiban sekitar, anda juga
dapat ikut pekerjaan siskamling yang diselenggarakan oleh masyarakat
setempat. Jika kita dapat ikut, maka paling asyik tentunya.
Akan tetapi, andai kalian masih terlampau kecil, tidak butuh ikut,
lumayan mendukung gerakan yang positif ini saja pun sudah dapat
dikatakan sebagai di antara hal yang baik. Dengan adanya pekerjaan
seperti siskamling ini, maka dapat mengurangi angka kejahatan, dan juga
dapat menciptakan lingkungan masyarakat setempat yang aman, damai
dan sejahtera.
c. Saling Membantu Jika Ada yang Terkena Musibah
Jika terdapat orang beda atau penduduk sekitar, tepatnya entah tersebut
tetangga ataupun saudara kita, maka hukumnya wajib untuk kita untuk
membantu atau membantu. Jika tidak dapat membantunya, meringankan
beban orang tersebut pun tidak apa-apa. Ingat, anda ini ialah makhluk
sosial yang tak dapat hidup tanpa orang lain. Percayalah, andai saat ini
kalian menolong orang lain, kelak andai kalian sedang ditimpa oleh
sebuah musibah atau apapun, pun akan ditolong oleh orang lain. Dengan
adanya musibah atau bencana ini pun ternyata dapat memberikan akibat
positif untuk lingkungan selama yakni dapat menjalin tali silaturahmi dan
meningkatkan kebersamaan antar penduduk sekitar sampai-sampai tidak
terjadi keirihatian sosial antar sesama.
d. Bekerja Sama dalam Memecahkan Suatu Masalah
Jika antar penduduk ada hubungan yang alot alias tidak cukup akrab satu
sama lain, betapa baiknya anda sebagai unsur dari lingkungan masyarakat
pun ikut serta untuk menyerahkan pendapat atas sebuah masalah yang
ada.Kita dapat berkoordinasi dengan Ketua RT, dan warga-warga beda
yang terdapat untuk dapat menjaga keharmonisan antar warga.Apabila
masalah ini sudah berlalu dan terpecahkan, maka, kehidupan masyarakat
yang rukun sangat gampang akan tercipta.
e. Bergaul dengan Orang yang Baik
Di era canggih ini dan semakin pesatnya teknologi, ternyata moral justeru
menjadi makin turun. Inilah cobaan untuk kita guna tetap dapat bergaul
dengan baik terhadap teman-teman atau penduduk yang terdapat di
sekitar.Tetap bergaul dengan orang-orang yang baik, sebab ini pun
menjadi salah satu format kerja sama untuk dapat menciptakan
lingkungan yang kondusif.Bergaul boleh dengan siapa saja, namun tidak
boleh pernah guna mencontoh perbuatan negatif yang telah dilaksanakan
oleh seseorang. Karena, niat buruk tersebut pasti tidak jarang kali ada dan
hadir, dan itulah tugas kita guna menghalanginya.

4. Kerjasama Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara


Kerjasama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilakukan dengan
:
a. Bersemangat mengikuti penyelenggaraan perayaan hari besar nasional
yang diatur oleh pemerintah seperti hari kemerdekaan nasional
b. Menjaga kerukunan hidup antar umat beragama, menghargai
penyelenggaraan hari besar keagamaan
c. Membayar pajak seperti yang sudah ditentukan untuk membantu
pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional
d. Mendukung program-program yang sudah dicanangkan pemerintah,
misalnya turut aktif mengikuti pemilihan kepala daerah maupun presiden
e. Bekerja sama dengan pemerintah menjaga wilayah perbatasan negara
misalnya melaporkan apabila ada penyimpangan atau orang asing yang
masuk ke negara Indonesia
f. Melaksanakan semua aturan perundang-undangan,
g. Saling menghormati antar warga negara,
h. Berpartisipasi aktif mendukung kebijakan dan program pemerintah,
i. Menolong sesama warga negara yang terkena musibah,
j. Melaporkan segala bentuk pelanggaran peraturan kepada pihak yang
berwenang.

Anda mungkin juga menyukai