Dia senang dan bersyukur, bahwa ternyata apa yang dia alami hanyalah sebuah
mimpi buruk, dan kini dia sudah bangun dari tidurnya.
Kemudian dia meraba badannya yang hanya diselimuti kain sambil bertanya
kaget,
“Dimana bajuku? Kemana celanaku?” Lalu dia meraba sekelilingnya yang berupa
tanah “Dimanakah aku?” “Tempat apa ini? Kenapa bau tanah dan lumpur?”
Kemudian dia mulai menyadari bahwa dia ada di bawah tanah, dan sebenarnya
apa yang dialaminya bukanlah mimpi! Ya, dia sadar bahwa dirinya benar-benar
telah mati.
“Ibuuuuu….!!!!
“Ayaaaaaah…!!!!”
“Kakeeeeek!!!”
“Neneeeek!!”
“Kakaaaaak!!!”
“Sahabaaaaat!!!”
Tidak ada seorang pun yang menjawab nya. Dia yang selama ini lupa pada Allah
pun ingat bahwa ALLAH adalah satu-satunya harapan.
Dia berteriak dalam ketakutan yang luar biasa yang belum pernah dirasakan
sebelumnya sepanjang hidupnya.
Jika dia orang baik, maka muncullah dua malaikat dengan wajah tersenyum akan
mendudukkannya dan menenangkannya, menghiburnya dan melayaninya dengan
pelayanan yang terbaik.
Jika dia orang buruk, maka dua malaikat akan menambah ketakutannya dan akan
menyiksanya sesuai keburukannya.
Pertolongan Al-Quran di Alam Kubur
Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
“Tiada penolong yg lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat
daripada Al-Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.”
(Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya)
Tetapi si tampan itu berkata: ”Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan
bagaimanapun aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskan utk
bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan berpisah dari
orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam syurga.”
Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dan Nakir ini, engkau
tidak akan mengalami kesulitan.”
Allahu Akbar, selalu saja ada getaran haru selepas membaca hadits ini. Getaran
penuh pengharapan sekaligus kekhawatiran. Getaran harap karena tentu saja
mengharapkan Al-Quran yang kita baca dapat menjadi pembela kita di hari yang
tidak ada pembela. Sekaligus getaran takut, kalau-kalau Al-Quran akan menuntut
kita.
Banyak riwayat yang menerangkan bahwa Al-Quran adalah pemberi syafa’at yang
pasti dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Ya Allah, ampunilah dosaku, dosa ibu bapakku, keluargaku, saudaraku dan
seluruh kaum muslimin, Ya Allah, jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh
kami tak pantas berada di SurgaMu. Aamiin.