Ustadz Ardhi Rosyadi, Lc., M.Pd 1. Imam Al Ghazali “ tidak ada yang lebih dekat dengan manusia kecuali kematian.” Kita sering kali diperlihatkann oleh Allah SWT perihal kematian dengan orang – orang yang jemput oleh Allah tanpa melihat umur dan kondisi kesehatan. “sebaik – baik nasihat adalah kematian.” Kematian adalah reminder kita dalam memperbaiki dan berubah diri. Tapi masalahnya tidak semua orang menjadikan kematian adalah reminder. 2. Semua yang kita lakuakn di dunia ini akan di bals Allah SWT Gerbang pembalasannya adalah kematian. Yang mengerikan adalah ketika didunia tidak dibalas tapi kita tenang – tenang saja, lalu ternyata di tunggu oleh para malaikat ketika sudah wafat. Itu adalah kengerian yang tidak dapat digambarkan. Kengerian di dunia tidak ada apa apanya dibandijgkan kengerian di akhirat. 3. Luasnya kubur orang – orang beriman sesuai dengan amalnya masing – masing. Dalam HR al – bukhari & muslim ” bagi orang mukmin di luaskan kuburnya 70 hasta.” (padahal aslinya 2x1m) HR tirmidzi ”Luasnya 70 hasta dikali 70 hasta” Diriwayatkan oleh sahabat nabi ”diluaskan kuburnya seorang mukmin itu sejauh pandangan mata.” Ibunda Aisyah RA ”ornag mukmin akan diluaskan kuburnya 40 hasta.” Yang dimaksud adalah perbedaan yang disebabkan amalnya masing – masing. 4. Azab kubur akan terjadi bagi orang – orang kafir. QS. Thaha 124 ”Dan barang siapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.” Kehidupan yang sempit yang dimaksud adalah : Abu Khurairah menjelaskan ”kelak kuburnya akan disempitkan sampai tulng rusuknya remuk” Dalam riwayat lainnya Rasulullah SAW mengatakan ” Demi Allah, dia kan dililit oleh 99 ular yang begitu besar. Setiap ekor ularnya memiliki 9 kepala, mengendusnya, menggigitnya, mencabik – cabiknya, sampai nanti hari kiamat.” QS. At – Tur 45 - 47 “ Maka biarkanlah mereka hingga mereka menemui hari (yang dijanjikan kepada) mereka, pada hari itu mereka dibinasakan. ”(Yaitu) pada hari (ketika) tipu daya mereka tidak berguna sedikit pun bagi mereka dan mereka tidak akan diberi pertolongan.” ” Dan sesungguhnya bagi orang – ornag yang zalim masih ada azab selain itu. Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahuinya.” Kita banyak menyaksikan kezaliman – kezaliman yang dilakukan oleh orang orang kdzalim, tapi mereka lolos dari hukuman dunia. Tapi sesungguhnya mereka tidak akan lolos dari hukuman mereka di akhirat. Ornag – orang kafir ini Allah jadikan seperti melihat tapi buta, diberi akal tapi tidak berakal (terhadap hakikat yaang akna mereka temui di alam kubur) kebanyakan mereka tidak menyadari. Azab kubur dan Azab di akhirat Dalam QS. At – takasur di jelaskan oleh Abdullan bin Abbas tentang azab kubur dan azab di akhirat merupakan dua kondisi yang berbeda. Yang dimaksud adalah kondisi dimana seseorang mendapatkan azab kubur dan mendapatkan pula azab di akhirat. 5. Azabnya orang – orang pelaku maksiat. Diantara penyebab azab kubur yang terbanyak adlaah karena buang air kecil, urusan istinja. Bab thaharah (bersuci).