Anda di halaman 1dari 15

11 Hadis dan Ayat Alquran tentang Kematian untuk jadi Pengingat

Menjadi topik yang sering dihindari, kematian adalah bagian dari kehidupan. Bahkan, terdapat
ayat Alquran tentang kematian yang mengingatkan bahwa manusia tidak akan selamanya ada
di dunia.
Jurnal Al-Bayan UIN Ar-Raniry menyebutkan, peristiwa kematian dan kehidupan oleh Alquran
dinilai sebagai bentuk penciptaan yang harus diperhatikan dengan baik.
Dengan kata lain, kematian dan kehidupan adalah suatu penciptaan yang patut disyuk uri dan
diterima dengan ikhlas sebagai landasan ketaqwaan seorang hamba dalam hal keimanan.
Ayat Alquran tentang Kematian
Dalam Islam, orang yang banyak mengingat kematian disebutkan oleh Rasulullah SAW
sebagai orang yang cerdas. Hikmahnya, hati semakin tenteram dan tidak terlalu banyak
angan-angan.
Karena sebenarnya, sumber dari kesusahan dan masalah adalah banyaknya keinginan. Saat
memiliki banyak keinginan, otak akan berputar mencari cara untuk memenuhinya, seh ingga
menjadi lalai dari kehidupan setelah kematian.
Ada banyak sekali ayat Alquran tentang kematian. Ini bisa digunakan sebagai pengingat untuk
memperbanyak amalan shaleh. Beberapa di antaranya yakni:
1. Ayat Alquran tentang Kematian yang Pasti
ADVERTISEMENT

ۖ ۖ
Artinya: “Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu
(Muhammad); maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal? (QS Al-Anbiya: 34).
2. Ayat Alquran tentang Kematian Sebagai Takdir Manusia

ۖ ۖ
Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan
keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada
Kamilah kamu dikembalikan,” (QS Al-Anbiya: 35)
3. Ayat Alquran tentang Kematian dan Amal

ۖ
Artinya: “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu
yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,” (QS Al -Mulk: 2)
4. Ayat Alquran tentang Kematian yang Tidak Bisa Ditunda

ۖ ۖ
Artinya: “Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka
tidak dapat mengundurkan-nya barang sesaat-pun dan tidak dapat (pula) memajukan-nya,”
(QS Al A’raf: 34)
5. Ayat Alquran tentang Kematian Sebagai Musibah

ۖ
Artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa (kematian) dan buah-buahan. Dan berikanlah berita
gembira kepada orang-orang yang sabar,” (QS Al-Baqarah: 155).
6. Ayat Alquran tentang Kematian Syuhada

ۖ ۖ ۖ
Artinya: “Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati;
bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki,” (Q.S Ali Imran: 169).
7. Ayat Alquran tentang Kematian Atas Izin Allah

‫ۦ‬ ۖ
ۖ ‫ۦ‬
Artinya: “Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai
ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya
Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat,
Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada
orang-orang yang bersyukur,” (QS Ali Imran: 145)
8. Ayat Alquran tentang Kematian Orang Zalim

ۖ ۖ ۖ ۖ
‫ۦ‬
Artinya: “Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang berdusta terhadap Allah a tau
yang berkata: “Telah diwahyukan kepada saya”, padahal tidak ada diwahyukan sesuatu -pun
kepadanya, dan orang yang berkata: “Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan
Allah”.
Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang -orang yang zalim berada dalam
tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata):
“Keluarkanlah nyawamu”
Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu
mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu
menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya,” (QS. Al-An’am: 93)
Hadis tentang Kematian
Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mendapatkan kematian. Meski waktunya hanya
Allah SWT yang tahu, umat Islam diperintahkan untuk t erus mempersiapkan bekal dan
mengingatnya.
Di dalam kitab Lubbabul Hadis bab ke tiga puluh tujuh, Imam As -Suyuthi menuliskan beberapa
hadis yang berkaitan dengan kematian. Beberapa di antaranya yakni:
9. Hadis tentang Kematian dan Amalan
ADVERTISEMENT

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Jika manusia itu meninggal dunia, maka
terputus amalnya kecuali tiga hal, shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak yang
saleh yang mendoakannya,” (HR Al-Bukhari, Muslim, Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i).
10. Hadis tentang Kematian di Jalan Allah SWT

Dari Ibnu ‘Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: “Jadilah di dunia seperti kamu mengembara
atau berjuang di jalan Allah dan anggaplah dirimu (termasuk) dari ahli kubur,” (HR Ahmad,
Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah).
11. Hadis tentang Kematian

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Jika ada orang yang meninggal dunia,
maka malaikat berkata apa yang telah lalu (amal), sedangkan ma nusia membicarakan apa
yang ia tinggalkan (warisan),” (HR Baihaqi).
Semoga dengan membaca ayat Alquran tentang kematian beserta hadisn ya ini dapat
menambah keimanan dan termotivasi untuk melakukan amalan kebaikan.
15 Ayat Al Quran tentang Kematian, Arti & Tafsir yang Patut Direnungkan
Kematian merupakan keniscayaan yang pasti dialami semua manusia dan makhluk yang bernyawa. Ada banyak
Ayat Al Quran yang menjelaskan tentang Kematian. Dalam Islam, tanda-tanda kematian sudah diingatkan
kepada tiap manusia di antaranya kulit mulai keriput, rambut beruban dan daya ingat melemah. Karena itu, tak
seorang pun yang bisa menghindar dari kematian.
Gus Baha Ungkap Keutamaannya Peyelamat Siksa Kubur Orang yang selalu ingat mati tentu mempersiapkan
kehidupan sesudah mati. Dia memahami bahwa ada lagi kehidupan setelah mati. Bekal kehidupan setelah
kematian bukanlah harta melimpah, rumah mewah, perhiasan berkilo-kilo dan sejenisnya. Bekal yang hanya
berlaku adalah “Amal Kebaikan”.
Berikut kumpulan 15 Ayat Al Quran tentang Kematian beserta arti dan tafsir:
1. Tiap Jiwa Akan Mati
Berikut Hadits serta Keutamaannya

ۖ ۖ ۖ
Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan
kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (QS. Al
Anbiya: 35)
Dalam ayat lain, Allah SWT berfirman:

ۖ ۖ
Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.
(QS. Al Ankabut: 57).
Tafsir:
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa kematian di mana pun kalian berada, maut pasti akan mendapati
kalian. Maka jadilah kalian orang-orang yang selalu berada dalam ketaatan kepada Allah di mana pun kalian
berada, sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah kepada kalian. Karena sesungguhnya hal ini lebih baik bagi
kalian, sebab maut pasti akan menjemput kalian tanpa bisa dielakkan.
2. Manusia Tidak Bisa Lari dari Kematian

‫ۥ‬
“Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu
akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu
apa yang telah kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Jumu’ah : 8).
Semakna dengan firman Allah Swt. yang disebutkan di dalam surat An-Nisa, yaitu:

Artinya: Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng
yang tinggi lagi kokoh. (QS. An-Nisa: 78).
Tafsir:
Makna yang dimaksud ialah setiap orang pasti akan mati, tiada sesuatu pun yang dapat menyelamatkan dia dari
kematian, baik dia ikut dalam berjihad ataupun tidak ikut berjihad. Karena sesungguhnya umur manusia itu ada
batasnya dan mempunyai ajal yang telah ditentukan serta kedudukan yang telah ditetapkan baginya.
3. Kematian Merupakan Ujian

ۖ ۖ
Artinya: Dia (Allah) Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang
lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (QS. Al Mulk: 2).
Tafsir:
Ibnu Katsir menjelaskan makna ayat tersebut yakni bahwa Allah-lah yang menciptakan makhluk dari tiada
menjadi ada untuk menguji mereka, siapakah di antara mereka yang paling baik amal perbuatannya.
4. Kematian Tidak Dapat Ditunda atau Dimajukan

ۖ ۖ
Artinya: Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat
mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya). (QS. Yunus: 49)
Tafsir:
Setiap generasi mempunyai batas usia yang telah ditentukan bagi mereka, dan apabila batas usia itu telah habis
masanya: Maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahulukannya.
5. Manusia Tidak Tahu Kapan dan di Mana Akan Mati

ۖ ۖ ۖ ۖ
ۖ ۖ
Artinya: Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang
menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui
(dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana
dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Luqman: 34)
Tafsir:
Apa yang disebutkan oleh ayat ini merupakan kunci-kunci kegaiban yang hanya Allah sendirilah yang
mengetahuinya. Maka tiada seorang pun yang dapat mengetahuinya kecuali setelah ia diberi tahu oleh Allah
Swt. tentangnya. Pengetahuan mengenai saat hari kiamat tiada seorang pun dari kalangan nabi yang diutus atau
malaikat yang terdekat mengetahuinya.

6. Malaikat Maut Datang Mencabut Nyawa

Artinya: Katakanlah: “Malaikat maut yang diserahi untuk mencabut nyawamu akan mematikanmu, kemudian
hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan”. (QS. As Sajdah: 11)
Tafsir:
Makna lahiriah ayat menunjukkan bahwa malaikat maut tersebut adalah malaikat yang tertentu di antara
malaikat-malaikat lainnya. Disebutkan di dalam sebuah hadis yang menyebutkan bahwa para pembantu
malaikat maut mencabut roh dari semua bagian tubuh. Dan manakala roh telah sampai di tenggorokan orang
yang bersangkutan, barulah malaikat maut yang mencabutnya.
7. Sakaratul Maut datang Tak Terduga

Artinya: Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah perkara yang kamu selalu lari
daripadanya. (QS. Qaf: 19)
Tafsir:
Inilah hal yang kamu tidak dapat melarikan diri darinya yakni kematian dan tidak dapat pula mengelak darinya.
Kematian yang kamu selalu lari darinya dan menjauh darinya, kini telah datang menjemput dirimu.
8. Kematian Itu Mengerikan

Artinya: Sekali-kali tidak. Apabila nafas seseorang telah sampai ke kerongkongan (26), dan dikatakan
kepadanya: “Siapakah yang bisa menyembuhkan?” (27), dan orang yang tengah sekarat itu meyakini bahwa
sesungguhnya itu adalah waktu perpisahannya (dengan dunia) (28), dan bertautlah betis dengan betis lainnya
(saat ruh dicabut) (29), kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu akan digiring (30). (QS. Qaf: 26-30)
Tafsir:
Allah SWT menceritakan keadaan saat meregang nyawa dan hal-hal mengerikan yang terjadi di dalamnya,
semoga Allah meneguhkan kita dengan kalimah yang teguh.
9. Tak Seorang pun Dapat Mempertahankan Rohnya

Artinya: Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kami ketika itu melihat, dan Kami
lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tidak melihat, maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh
Allah)? Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?
(Al-Waqi'ah: 83-87).
Tafsir:
Ayat-ayat ini menjelaskan betapa ngerinya kalau nyawa manusia sudah sampai di tenggorokannya. Keluarga-
keluarga yang hadir datang hanya untuk melihat dan menyaksikan peristiwa tersebut sebagai pertemuan
terakhir. Dalam peristiwa tersebut, keluarganya tidak dapat menyaksikan malaikat yang mencabut nyawa
saudaranya, padahal ia berada di sebelahnya. Keadaan ini menggambarkan bahwa setiap insan tidak dapat
mempertahankan rohnya dari malaikat maut. Ini suatu bukti bahwa baik roh maupun jasad bukan milik manusia.
10. Kematian Itu Mutlak

ۖ ۖ
Artinya: Dan Dialah Penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat
penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami
mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya. (QS. Al An'am: 61).
Tafsir:
Dialah Penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu, wahai manusia, malaikat-malaikat
yang berfungsi sebagai penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, dan
itu berarti usai sudah tugas malaikat penjaga tersebut, maka utusan-utusan Kami, yaitu malaikat-malaikat,
mencabut nyawanya, dan mereka, yakni para malaikat tersebut, tidak akan pernah melalaikan tugasnya
11. Kematian Sudah Ditetapkan

Artinya: Allah menggenggam jiwa seseorang ketika matinya dan menggenggam jiwa seseorang yang belum
mati di waktu tidurnya. Maka Dia menahan jiwa seseorang yang ajal kematiannya telah tiba dan Dia melepaskan
jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda
kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. (QS. Az Zumar: 42)
Tafsir:
Karena Nabi Muhammad dinyatakan tidak bertanggung jawab atas kesesatan manusia, ayat ini menegaskan
bahwa hanya Allah saja yang bertanggung jawab dan menggenggam hidup manusia, semenjak kehidupan dunia
sampai ke kehidupan akhirat. Hanya Allah-lah yang memegang nyawa seseorang pada saat kematiannya dan
nyawa seseorang yang belum mati ketika dia tidur, maka Dia tahan nyawa orang yang telah Dia tetapkan
kematiannya ketika dia mati, dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan ketika dia tidur.
Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang mau berpikir.
12. Kematian Tidak Bisa Ditangguhkan

Artinya: Dan Allah sekali-kali tidak akan pernah menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah tiba waktu
kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Munafiqun: 11)
Tafsir:
Allah tidak akan menunda kematian seseorang apabila waktu kematiannya telah datang dengan memperpanjang
hidupnya. Dan Allah Mahateliti dengan cermat tentang apa yang kamu kerjakan.

13. Orang yang Mati di Jalan Allah itu Tetap Hidup dan Dapat Kenikmatan

Artinya: Dan janganlah kamu mengatakan tentang orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu)
mati. Bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, hanya saja kamu tidak menyadarinya. (QS. Al Baqarah: 154)
Tafsir:
Di antara cobaan yang dihadapi orang mukmin dalam mempertahankan keimanan mereka adalah berperang
melawan kaum kafir. Dan jangan-lah kamu mengatakan bahwa orang-orang yang terbunuh di jalan Allah,
mereka telah mati. Sebenarnya mereka hidup, tetapi kamu tidak menyadari-nya. Mereka hidup di alam yang
lain. Mereka mendapat kenikmatan yang demikian besar dari Allah.
14. Orang Beriman Diwafatkan Dalam Keadaan Baik

Artinya: Yaitu orang-orang yang diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan baik. Para malaikat itu berkata
(kepada mereka): “Salaamun ‘alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu
kerjakan”. (QS. An Nahl: 32)
Tafsir:
Mereka yang mendapat anugerah dari Allah berupa surga-surga adalah orang yang diwafatkan oleh para
malaikat dalam keadaan berbuat baik. Di akhirat mereka, yakni para malaikat, mengatakan kepada mereka,
"Sala mun 'alaikum; keselamatan, kesejahteraan, dan kedamaian bagi kalian! Masuklah ke dalam surga yang
telah Allah siapkan untuk kamu karena apa yang telah kamu kerjakan berupa amal-amal baik di dunia."
15. Semua yang Bernyawa akan Mati ataz Izin Allah

ۖ ۖ
ۖ
Artinya: Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah
ditentukan waktunya. Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia)
itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu, dan Kami
akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (QS. Ali Imran: 145)
Tafsir:
Allah menyatakan, "Semua yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin-Nya, tepat pada waktunya
sesuai dengan yang telah ditetapkan-Nya." Artinya: persoalan mati itu hanya di tangan Tuhan, bukan di tangan
siapa-siapa atau di tangan musuh yang ditakuti. Ini merupakan teguran kepada orang-orang mukmin yang lari
dari medan Perang Uhud karena takut mati, dan juga merupakan petunjuk bagi setiap umat Islam yang sedang
berjuang di jalan Allah.
Demikian kumpulan ayat Al Quran tentang kematian yang patut direnungkan Muslim agar terus beribadah dan
beramal baik.
ۖ

ۖ
AL-QURAN - Asal terciptanya manusia (22 ayat)
‫حيم‬
ِ ‫الر‬
‫الرحمٰ ِن ه‬ ِ ‫سم ه‬
‫َّللا ه‬ ِ ‫ِب‬
1. QS ALI IMRAN:59

Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah,
kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah“ (seorang manusia), maka jadilah dia.
2. QS AL ANAM:2

Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada
pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu).
3. QS AL ARAF:12

Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?“ Menjawab iblis
“Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah“.
4. QS AL HIJR:26

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang
diberi bentuk.
5. QS AL HIJR:28

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia
dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,
6. QS AL HIJR:29

Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah
kamu kepadanya dengan bersujud.
7. QS AL HIJR:33

Berkata Iblis: “Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering
(yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk“
8. QS AL ISRA:61

Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu semua kepada Adam“, lalu mereka sujud
kecuali iblis. Dia berkata: “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?“
9. QS AL KAHF:37

Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya -- sedang dia bercakap-cakap dengannya: “Apakah kamu kafir kepada (Tuhan)
yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang
sempurna?
10. QS THAHA:55

Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami
akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain,
11. QS AL HAJJ:5

Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah
menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging
yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim,
apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian
(dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di
antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah
diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan
suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.
12. QS AL MUMINUN:12

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
13. QS AL FURQAN:54

Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah dan
adalah Tuhanmu Maha Kuasa.
14. QS AR RUM:20

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi)
manusia yang berkembang biak.
15. QS AS SAJDAH:7

Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah.
16. QS FATHIR:11

Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan
perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan
sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi
umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah
mudah.
17. QS ASH SHAFFAT:11

Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): “Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa yang telah
Kami ciptakan itu?“ Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat.
18. QS SHAD:71

(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah“.
19. QS SHAD:76

Iblis berkata: “Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari
tanah“.
20. QS AL MUMIN:67

Dialah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian
dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa),
kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat
demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya).
21. QS AR RAHMAN:14

Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,


22. QS NUH:17

Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah dengan sebaik-baiknya,


Anda mungkin juga menyukai