Anda di halaman 1dari 31

NEGOSIASI

DAN
KEMITRAAN
AN-NISA ELCA PUTRI, S.KM
MENTOR SKB PENYULUH KESEHATAN
MASYARAKAT
NEGOSIASI
Negosiasi merupakan cara
yang efektif untuk
mendapatkan kesepakatan
tentang pentingnya
memberikan dukungan
kebijakan maupun
sumberdaya dalam mencapai
tujuan program kesehatan
1. KONDISI PADA SAAT
MEMERLUKAN NEGOSIASI??

 Busyairi (1997) mengemukakan bahwa menurut


Schoonmaker ada tiga kondisi yang memerlukan
adanya negosiasi yaitu :
1) Adanya pertentangan pendapat atau kepentingan
2) Ada beberapa pilihan kemungkinan untuk pemecahan
masalah , apabila hanya ada satu saja kemungkinan
maka tidak perlu dilakukan negosiasi
3) Ada kemungkinan untuk saling kompromi:
 Meciptakan situasi yg saling menguntungkan dalam
situasi konflik, melalui kompetisi, kolaborasi, kompromi,
akomodasi, menghindar
2. PRINSIP-PRINSIP NEGOSIASI
Menurut Maschab (1997) adalah:

A. Bersifat formal
B. Bentuknya baku
C. Pelakunya telah ditentukan.
D. Tempat dan Waktu ditentukan berdasar kesepakatan
E. Pendekatan dua arah,masing-masing pihak berusaha mempengaruhi
F. Target
G. Kemampuan Negosiasi
Tiga elemen kunci: mendengarkan, mengamati, menyampaikan SHAPE : sincere,
sensitive (tulus, peka); honest, humorous (perhatian, humoris); attentive, articulate
(perhatian, pandai bicara); proficient (pandai, cakap); enthustiastic, emphatic
(antusias, bisa merakan perasaan orang lain)
SOAL 1.

 Negosiasi biasanya dilakukan oleh pihak-pihak yang mempunyai


kepentingan yang berbeda atas obyek atau sasaran yang sama.
Disamping itu pihak-pihak itu juga merasa mempunyai hak dan
kedudukan yang sama, oleh karena itu maka negosiasi atau perundingan
mempunyai bentuk yang baku yaitu pihak-pihak yang berunding
biasanya duduk berhadap-hadapan, dan melakukan komunikasi langsung
atau tatap muka, merupakan prinsip negosiasi yaitu
A. Bersifat formal
B. Bentuknya baku
C. Pelakunya telah ditentukan.
D. Tempat dan Waktu ditentukan berdasar kesepakatan
E. Pendekatan dua arah
SOAL 2

 Ada beberapa pilihan kemungkinan untuk pemecahan masalah , apabila


hanya ada satu saja kemungkinan maka tidak perlu dilakukan negosiasi
merupakan
A. Prinsip negosiasi
B. Syarat Negosiasi
C. Kondisi yang memerlukan negosiasi
D. Teknik Negosiasi
E. Metode Negosiasi
SOAL 3

 Penyuluh Kesehatan Masyarakat dalam melakukan negosiasi harus


memiliki kemampuan bisa merasakan perasaan orang lain seperti
masalah kesehatan yang ada pada suatu wilayah atau desa yang disebut
A. Symphatic
B. Sensitive
C. honest
D. Articulate
E. Emphatic
3. Strategi oleh pelaku atau negosiator sebagaimana
yang dikemukan oleh Maschab (1997) , yaitu;

1. Pelaku/Negosiator harus tahu persis target yang ingin dicapai.


2. Pelaku/ harus memiliki wewenang untuk melakukan negosiasi.
3. Perlu mendalami masalah yang dirundingkan secara baik.
4. Perlu mengenali lawan rundingnya dengan baik.
5. Perlu memahami mana hal-hal yang prinsip atau bukan prinsip.
6. Mengetahui 7 elemen keberhasilan negosiasi (Alternatif, Kepentingan, Opsi,
Legitimasi, Komunikasi, Hubungan, Komitmen)
7. Menghadapi perilaku yang sulit (a) Jangan bereaksi b) Dengarkan dan nyatakan
c) Rekam dan susun apa yang mereka katakan dalam alur pikir kearah
pemecahan masalah)
4. LANGKAH-LANGKAH
NEGOSIASI
A. PERSIAPAN

1. Persamaan persepsi/pemahaman Tujuan negosiasi, isu yang perlu


dibahas, kepentingan, apa saja alternatifnya. Opsi keputusan terbaik
kriteria keberhasilannya, posisi yang akan diajukan dll
2. Mencari tahu keadaan pihak lain Hal-hal yang perlu diketahui dari pihak
lain adalah tujuan, kepentingan, opsi, keputusan terbaik, posisi yang
akan diajukan, dll untuk memperlancar jalannya negosiasi
3. Persiapan fisik meliputi persiapan ruangan pertemuan, akomodasi,
transportasi, dan kegiatan penunjang lainnya (media)
B. PELAKSANAAN NEGOSIASI
1. Menyepakati agenda negosiasi termasuk apa yang akan dibicarakan
2. Masing-masing mempresentasikan tujuan, isu, ungkapan, posisi
3. Memberikan kesempatan pihak lain meminta klarifikasi atau penjelasan
tentang apa yang dikemukakan.
4. Mencermati kepentingan masing-maing untuk dipertemukan dengan
kepentingan pihak lain.
5. Pertemuan hendaknya didasari saling mempercayai dan saling
menghargai
6. Masing-masing pihak hendaknya bersedia menggeser posisinya agar
dicapai kesepakatan
B. TAHAP AKHIR NEGOSIASI

1. Jangan berlarut-larut
2. Buatlah catatan tertulis selengkap mungkin.
3. Identifikasi kebutuhan akan tindakan dan tanggung jawab dari
masingmasing pihak yang berbegosiasi
4. Buatlah komitmen yang praktis, mudah dipahami dan dapat dibverifi
kasi dengan mudah
5. Apabila negosiasi gagal, hendaknya tetap dijaga hubungan baik
diantra pihak-pihak yang bernegosiasi
SOAL 4

Untuk melakukan negosiasi selain ketrampilan individu ada beberapa hal


yang harus diketahui atau disiapkan sebagai strategi oleh pelaku atau
negosiator, yang merupakan strategi negosiator adalah
a. Harus tahu persis target dan dana yang ingin dicapai.
b. Harus memiliki wewenang dan kewajiban untuk melakukan negosiasi.
c. Mengetahui masalah yang dirundingkan secara baik.
d. Mengenali lawan rundingnya dengan baik termasuk latar belakang.
e. Tidak perlu memahami mana hal-hal yang prinsip atau bukan prinsip.
SOAL 5

 Mencermati kepentingan masing-maing untuk dipertemukan dengan


kepentingan pihak lain dan masing-masing pihak hendaknya bersedia
menggeser posisinya agar dicapai kesepakatan dalam bernegosiasi, hal
ini termasuk dalam tahap
a. Persiapan
b. Perencanaan
c. Pelaksanaan
d. Tahap akhir
e. Evaluaso
KEMITRAAN DALAM
PROMOSI
KESEHATAN
Dirangkum dari Panduan Menggalang
Kemitraan di Bidang Kesehatan, Direktorat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Tahun
2019
KEMITRAAN

Kerjasama antara dua pihak


atau lebih untuk mencapai
tujuan bersama, dimana
masing-masing pihak memiliki
hak dan tanggung jawab
sesuai dengan kesepakatan.
Pelaksanaan
ABG

Perlu
KEMITRAAN
Pembangunan kesehatan merupakan tanggung
bersama
KENAPA PERLU
KEMITRAAN
Kesehatan merupakan modal dasar bagi
keberhasilan pembangunan sektor lain

Peningkatan kepedulian thd lingkungan dan


masyarakat dalam bidang kesehatan,
khususnya yang bersifat promotif dan
preventif

Adanya peluang sumber daya dari mitra potensial


Tujuan Umum :
TUJUAN Meningkatkan status kesehatan masyarakat
dan daya tanggap pemangku kepentingan
KEMITRAAN terhadap lingkungan dan masyarakat.

Tujuan Khusus :
• Terbinanya kepedulian dan motivasi para
pemangku kepentingan terhadap
tercapainya kesehatan masyarakat.
• Terciptanya kesamaan pemahaman
dalam bermitra diantara pemangku
kepentingan
• Meningkatnya sumberdaya dalam
penyelenggaraan program kesehatan.
• Terselenggaranya upaya/program
kesehatan masyarakat.
Kese-taraan
Keter-
bukaan

PRINSIP DASAR
Saling meng-
untung-kan KEMITRAAN

Kemitraan
SOAL 6
 Di Kota X Siswa di SMP belum menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
disekolah seperti tidak membuang sampah sembarangan, siswa juga tidak
melakukan vaksinasi covid 19 karena merasa takut disuntik, siswa juga tidak
menggunakan masker di dalam kelas karena merasa pengap dan masih
berkerumunan tidak menaati protokol kesehatan. Penyuluh kesehatan
masyarakat melakukan upaya Kerjasama dengan pihak sekolah seperti ibu
guru dan dinas pendidikan untuk mencari solusi dan pemahaman
kepentingan terhadap tercapainya kesehatan masyarakat disekolah
merupakan
A. TUJUAN UMUM KEMITRAAN
B. PERLU DILAKUKANNYA KEMITRAAN
C. TUJUAN KHUSUS KEMITRAAN
D. MANFAAT KEMITRAAN
E. STRATEGI KEMITRAAN
LANDASAN MENGGALANG KEMITRAAN
Saling memahami Saling bersedia
kedudukan,
membantu dan
tugas, fungsi &
struktur masing- dibantu
masing 1 Kemitraan dapat 5
dijalankan
dengan Saling mendorong
Saling
memahami 2 berlandaskan 6 dan mendukung
kemampuan pada
kemampuan
Saling 3 untuk 7 sinergi
menghubungi
4 8
Saling Saling
mendekati menghargai
Cooperation
KUNCI KEBERHASILAN
DALAM KEMITRAAN
Coordination
 Cooperation (kerjasama yang harmonis
-sharing vision and mission)
 Coordination (koordinasi yang baik-
Collaboration
sharing tujuan)
 Collaboration (kolaborasi yang setara-
Creation of sharing sumber daya)
Dynamic
Team  Creation of Dynamic Team
(menciptakan tim yang dinamis)
Commitment
 Commitment (komitmen-kesepakatan
bersama)
Instansi
Masyarakat Dunia usaha
pemerintah

Kader, lintas Organisasi


pemuka/ toma
SASARAN sektor kemasya-rakatan

KEMITRAAN
LSM Organisasi profesi Institusi pendisikan

Donatur/
Kelompok peduli Pengelola Media
penyandang
kesehatan Massa
dana
SOAL 7

 Landasan dalam menggalang kemitraan yang baik adalah


a. Saling terbuka dan saling menghargai
b. Sinergi dan saling terbuka
c. Saling mendorong dan saling terbuka
d. Saling terbuka dan saling memahami
e. Saling medekati dan saling menghargai
MENJAGA/
MENGEMBANGKAN
JARINGAN KEMITRAAN
CONTOH PROGRAM KEMITRAAN

AHLA Office, Fkes UDINUS, DKK, Puskesmas, Kelurahan


Melaksanakan kemitraan untuk mewujudkan Kelurahan
Tanjungmas sebagai Kampung Literasi Kesehatan
Thanks!
Do you have any questions?

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai