Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MIRNAWATI

NIM : E011221018

AZAS-AZAS MANAJEMEN

Koordinasi dalam Manajemen

 Pengertian Koordinasi

Secara umum, koordinasi merupakan suatu proses menyelaraskan atau menyeimbangkan


kegiatan kerja dari dari satu pihak dengan pihak yang lain demi mencapai tujuan masing-
masing pihak, dan berakhir dengan tujuan bersama.
Pengertian koordinasi menurut salah satu ahli yaitu G. R. Terry menyatakan bahwa
Koordinasi merupakan suatu usaha yang sinkron atau selaras serta teratur untuk
menyediakan jumlah dan waktu yang tepat dan mengarahkan pelaksanaan untuk
menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah
ditentukan.

 Syarat-Syarat Koordinasi
Adapun syarat-syarat koordinasi yaitu :

1. Rivalry, yaitu dalam perusahaan besar sering sering mengadakan persaingan antar bagian,
supaya saling berlomba untuk kemajuan.

2. Sense of Cooperation, yaitu perasaan untuk saling bekerja sama yang dilihat pembagian
pekerjaan.

3. Team spirit, yaitu satu sama lain atau bagian saling menghargai dan menunjang.

4. Esprit de Corps, yaitu bagian yang saling menghargai akan makin bersemangat.

 Sifat-Sifat Koordinasi

Terdapat beberapa sifat-sifat koordinasi. Menurut Hasibuan (2006), sifat-sifat koordinasi


adalah sebagai berikut:

a.Koordinasi bersifat dinamis bukan statis.


b. Koordinasi menekankan Pandangan menyeluruh oleh seorang koordinator dalam rangka
mencapai sasaran.
c.Koordinasi meninjau suatu pekerjaan secara keseluruhan.
 Cara Mengadakan Koordinasi

Menurut Hasibuan (2019, hlm. 128) cara-cara mengadakan koordinasi dalam organisasi
adalah sebagai berikut.
1. Memberikan keterangan secara langsung dan bersahabat. Keterangan mengenai pekerjaan
saja cukup, karena tindakan-tindakan yang tepat harus diambil untuk menciptakan dan
menghasilkan koordinasi yang baik.
2. Mengusahakan agar pengetahuan dan penerimaan tujuan yang akan dicapai oleh anggota
tidak menurut masing-masing individu anggota dengan tujuannya sendiri-sendiri tujuan
itu adalah tujuan bersama.
3. Mendorong para anggota untuk bertukar pikiran, mengemukakan ide dan lain-lain.
4. Mendorong para anggota untuk berpartisipasi dalam pencapaian sasaran.
5. Membina hubungan kerja sama yang baik antara sesama karyawan.

 Manfaat Koordinasi

Menurut Sutarto (2021, hlm. 146-147) manfaat koordinasi di dalam sebuah organisasi
adalah sebagai berikut.
1. Menghindarkan perasaan lepas antara satuan organisasi atau antara penjabat di dalam
organisasi.
2. Menghindarkan pendapat bahwa organisasinya atau jabatan adalah sesuatu yang paling
penting.
3. Dengan koordinasi dapat menghindarkan kemungkinan terjadinya pertentangan antara
satuan organisasi atau antara penjabat.
4. Koordinasi dapat menghindarkan dari terjadinya rebutan fasilitas.
5. Menghindarkan kemungkinan terjadinya kesamaan pekerjaan atas suatu aktivitas oleh
satuan organisasi atau kesamaan pengerjaan terhadap tugas para pejabat.
6. Mencegah kemungkinan terjadinya kekosongan pengerjaan terhadap tugas para pejabat.
7. Menumbuhkan kesadaran di antara pejabat untuk saling membantu terutama di antara
pejabat yang berada di dalam satuan organisasi yang sama.
8. Menumbuhkan kesadaran di antara pejabat untuk saling memberitahukan permasalahan
yang dihadapi bersama sehingga dapat menghindari terjadinya keselamatan bagi dirinya
atas kerugian pejabat lainnya.
9. Menjamin adanya kesamaan langkah antar pejabat.
10. Dengan adanya koordinasi dapat menjamin adanya kesamaan tindakan antar pejabat.

Anda mungkin juga menyukai