Anda di halaman 1dari 2

Nama : Evert Bob Lensun Senin, 12 Maret 2018

TUGAS IT PROJECT MANAGEMENT


10 Karakteristik Budaya Organisasi
1. Identitas anggota
Tingkatan dimana seorang karyawan atau manajer proyek merasa dirinya merupakan
bagian dari seluruh perusahaan, tidak terbatas hanya pada departemen yang ia duduki.
Contoh :
 Karyawan akan mencari tau seputar struktur organisasi perusahaan
 Belajar mengenai kebijakan dan budaya perusahaan
 Belajar sejarah organisasi tempat ia bekerja
2. Penekanan untuk bekerja secara kelompok
Budaya organisasi dimana semua proyek atau tugas diutamakan untuk dikerjakan
secara berkelompok bukan individu. Menggunakan kerja tim atau kelompok untuk
mengerjakan suatu proyek akan lebih mudah dan lebih luas pemikiran serta gagasan
yang akan didapat dibanding kerja secara individual.
Contoh :
Proyek software yang dikerjakan oleh tim :
 Bagian perencanaan
 Bagian desain
 Bagian konstruksi
 Bagian menjalankan software dan evaluasi
 Bagian perawatan software
3. Fokus pada orang
Tingkatan dimana seorang manajemen mempertimbangkan kepentingan personal atau
kebutuhan dari pekerja dalam memberikan tugas atau proyek.
Contoh :
Ibu hamil yang akan diberikan proyek, harus dipertimbangkan waktu pekerjaannya
(tidak semua organisasi berbuat begitu).
4. Integrasi unit
Budaya yang mana setiap departemen atau bidang dalam sebuah organisasi didorong
untuk dapat saling kerjasama.
Contoh :
Departemen keuangan, manajemen, bagian personalia dan pengembangan software
akan saling bekerja sama dalam pembuatan sebuah software ataupun perawatan
software HRD.
5. Pengarahan
Budaya organisasi dimana manajer memberikan arahan melalui kebijakan, aturan,
atau arahan langsung terhadap karyawannya.
Contoh :
Saat ada salah satu anggota tim yang performanya kurang baik, manajer harus
menanyakan atau berkomunikasi secara langsung dengan karyawan tersebut.

Tugas Information Technology Project Management FIK-UNKLAB 2018


Nama : Evert Bob Lensun Senin, 12 Maret 2018

6. Toleransi terhadap risiko


Budaya organisasi dimana anggota tim didorong untuk berani mengambil risiko.
Dengan budaya yang seperti ini, karyawan akan berani mengungkapkan pemikirannya
meskipun risiko yang mungkin dihadapi dari pemikiran tersebut akan sangat
berdampak pada proyek. Namun tetap diperlukan pertimbangan.
Contoh :
Risiko untuk mengeluarkan inovasi baru yang sebelumnya belum pernah ada atau
belum ditemukan di wilayah sekarang (misalnya go-jek dengan transportasi
onlinenya).
7. Kriteria penghargaan
Penghargaan diberikan kepada karyawan berdasarkan pada kinerjanya dalam
melaksanakan suatu tugas.
Contoh :
Kenaikan gaji atau pangkat karena berhasil dalam proyek
8. Toleransi terhadap konflik
Budaya yang mendorong para pekerja untuk mendiskusikan kepada manajer
mengenai bila ada konflik yang terjadi dalam tim atau organisasi.
Contoh :
Konflik yang terjadi karena sistem penggajian yang tidak sesuai dengan kinerja perlu
didiskusikan secara terbuka.
9. Means-end Orientation
Budaya organisasi dimana fokus utama dari sebuah proyek atau tugas adalah hasilnya,
bukan pada bagaimana teknik atau cara yang digunakan dalam mengerjakan proyek
(dengan pertimbangan).
Contoh :
Teknik yang digunakan untuk melakukan proyek tidak berdasarkan pada pengetahuan
atau penelitian yang sudah dibuat, namun hasilnya sama atau lebih dari hasil yang
didapat berdasarkan penelitian.
10. Open-system Focus
Tingkatan dimana organisasi atau perusahaan melihat kepada perubahan pada
lingkungan luar sebagai bagian yang penting dari perencanaan organisasi.
Contoh :
Analisa pasar terhadap produk yang akan dikeluarkan.

Sumber bacaan :
1. Information Technology Project Management Revised 6e oleh Kathy Schwalbe
2. http://muwafikcenter.lecture.ub.ac.id/2014/04/budaya-organisasi/

Tugas Information Technology Project Management FIK-UNKLAB 2018

Anda mungkin juga menyukai