Anda di halaman 1dari 3

F.

CARA MENCIPTAKAN DAN MEMPERTAHANKAN BUDAYA ORGANISASI Cara menciptakan dan


mempertahankan budaya organisasi. Filsafat pendiri organisasi merupakan sumber utama sebuah
budaya organisasi. Artinya para pendiri organisasi secara tradisional mempunyai dampak yang penting
dalam pembentukan budaya awal organisasi.

Mereka memiliki visi & misi mengenai bagaimana bentuk organisasi tersebut seharusnya. (Robbins,
1990:486). Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut: 1. Seseorang mempunyai gagasan
untuk mendirikan organisasi. 2. Ia menggali dan mengarahkan sumber-sumber baik orang yang sepaham
dan setujuan dengan dia (SDM), biaya dan teknologi. 3. Mereka meletakan dasar organisasi berupa
susunan organisasi dan tata kerja.

Contoh, Ray Kroc dengan McDonald-nya. Sejak dirintis pada tahun 1955 sampai dengan abad 21 ini,
pegawai McDonald seolah masih “diawasi” Kroc dengan prinsip-prinsip dasar organisasinya. Misalkan
komitmen terhadap kualitas pelayanan, kebersihan & nilai. Juga penggunaan bumbu & peralatan yang
baik, kebersihan kamar mandi, dan jangan kompromi. Inilah filosofi pendiri penjual hamburger, fries &
shakes yang masih diikuti sbg pedoman manajemen. Sekali Budaya itu ada, akan terdapat kekuatan
kekuatan dalam organisasi yang bertindak untuk mempertahankannya dengan cara memberikan
sejumlah pengalaman yang sama kepada para pegawai. Ketiga kekuatan yang mempertahankan budaya
organisasi ialah sebagai berikut:

1. Seleksi untuk menentukan kriteria yang dianggap paling tepat untuk menjadi anggota organisasi. Ini
merupakan kekuatan dalam mempertahankan budaya organisasi. Tujuan utama dari proses seleksi
adalah menemukan & mempekerjakan individu yang memiliki pengetahuan, kepandaian & kemampuan
untuk berprestasi dalam pekerjaan di dalam organisasi. Dalam proses seleksi ini, ketika terdapat banyak
calon yang memenuhi criteria, maka pengambil keputusan akan menentukan siapakah yang nantinya
akan dipekerjakan berdasarkan pertimbangan tentang sejauh mana calon-calon tersebut akan cocok
dengan organisasinya. Selain itu, proses seleksi ini juga member informasi kepada para pelamar
mengenai organisasi itu, dan jika mereka merasakan adanya konflik antara nilai mereka dengan nilai
organisasi tersebut, maka mereka dapat mengundurkan diri dari pencalonannya. Sehingga, proses
seleksi tersebut, menyaring individu yang mungkin akan menyerang atau mengacaukan nilai nilai
intinya.

2. Manajemen puncak menunjukkan pada perilaku & tindakan dari manajemen puncak akan
berpengaruh terhadap budaya organisasi. Para pegawai memperhatikan perilaku manajemen dimana
kejadian-kejadian yang diamati oleh para pegawai dalam kurun waktu tertentu dapat menetapkan
norma-norma yang kemudian meresap ke bawah melalui organisasi. Adanya sosok Leadership sebagai
panutan dalam bertindak merupakan cara untuk mempertahankan Budaya Organisasi yang telah ada.

3. Proses sosialisasi merupakan langkah yang tepat untuk mempertahankan budaya organisasi, terutama
sosialisasi yang ditujukan bagi anggota baru untuk menyesuaikan diri dengan budayanya. Seluruh
anggota organisasi seharusnya mengetahui & memahami mengenai terbentuknya budaya organisasi,
pentingnya bagi kemajuan organisasi, termasuk bagi pengembangan dirinya. Sebuah organisasi akan
selalu mensosialisasi setiap pegawai selama kariernya. Namun sosialisasi yang paling eksplisit ialah
ketika organisasi mencoba membentuk orang luar/orang baru untuk menjadi seorang pegawai “yang
berkedudukan baik”. Dalam proses tersebut, mereka diberitahu mengenai bagaimana hal tersebut
dilakukan di sini.

Tantangan Budaya Tantangan budaya adalah tantangan yang akan dan dapat dihadapi oleh suatu
lingkungan budaya tatkala berkomunikasi dengan berbagai lingkungan budaya yang lain yang memuat
nilai yang berbeda, dalam situasi dan

kondisi perubahan sosial yang semakin pesat dan global, misalnya: 1. Pribadi dengan pribadi 2. Antarunit
kerja suatu organisasi 3. Organisasi dengan organisasi 4. Pusat dengan daerah 5. Negara dengan Negara,
bangsa dengan bangsa

Tantangan Budaya Antarpribadi

Tantangan budaya antarpribadi dihadapi dalam rangka membentuk semangat tim (team work). Dalam
manajemen modern, teamwork sangatlah penting. Nilai tim lebih tinggi daripada kerjasama semata-
mata.

Tantangan Budaya Antarorganisasi

Tantangan budaya antarorganisasi (perusahaan) dihadapi tatkala orang berusaha menyelesaikan konflik
dan memacu persaingan (pertandingan, perlombaan) sehat antarorganisasi yang budayanya berbeda-
beda.

Tantangan Budaya antara Pusat dengan Daerah

Kebhinnekaan dikelola melalui sistem pemerintahan berdasarkan asas dekonsentrasi, desentralisasi, dan
pembantuan. Urusan yang didesentralisasikan kepada daerah, misalnya kesehatan, pendidikan dasar,
pekerjaan umum, pertanian rakyat, perkebunan rakyat, perikanan rakyat, dan peternakan rakyat, pada
umumnya bersifat pelayanan kepada masyarakat. Sementara itu, urusan yang bersifat money-making
dipegang oleh Pusat (Negara) dan “dikembalikan” kepada daerah sesuai keinginan Pusat. Agar daerah
terkesan achieving, daerah membebani masyarakat lapisan bawah dengan ratusan jenis pajak, retribusi
dan pungutan, baik resmi maupun tidak resmi.

Tantangan Budaya dari Luar: Tantangan Global

Yang dimaksud budaya dari luar di sini adalah budaya regional dan global dengan muatannya berupa
nilai-nilai yang berbeda dengan nilai yang selama ini dianut oleh masyarakat Indonesia, yang masuk
melalui Informasi Teknologi (IT) berbagai media. Nilai-nilai tersebut dapat dikelompokkan menjadi: 1.
Sistem Nilai Politik (seperti demokrasi, HAM, liberalisme, imperialisme, oposisi, kontrol sosial,
kebebasan pers, sosiolisme) 2. Sistem Nilai Ekonomi (seperti kapitalisme, pasar bebas, persaingan) 3.
Sistem Nilai Sosial (seperti perikemanusiaan, keadilan, kedamaian, solidaritas) 4. Sistem Nilai Lingkungan
(seperti kelestarian, SDA, ambangbatas toleransi alam, studi dampak lingkungan) Sistem nilai di atas
seyogianya dijadikan topik-topik penelitian tentang tantanagn budaya global guna mengantisipasi sejauh
mungkin masa depan.

BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA , Hari Sulaksono Copyright © 2019 by Deepublish Publisher
Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai