IS-LM
DITA NURUL AINI
Teori-teori
Please!T
ouch it
Kurva IS - LM
r
LM Variabel yang
menghubungkan pasar
A
uang dan pasar barang
adalah tingkat suku bunga.
B
r0 D Yang menunjukkan bahwa
interaksi antara pasar
barang dengan pasar uang
C
menentukan permintaan
agregat (Y)
IS
Y
0 Y0
Please!T
ouch it
Kondisi A
r
LM
Dalam perekonomian,
pengeluaran agregat yang
A direncanakan lebih kecil dari
pada pendapatan nasional
(AE < Y) dan penawaran uang
r0 lebih besar dari pada
permintaan uang (MS > MD)
Akibatnya :
Pembelanjaan
IS agregat berkurang
Y dan tingkat bunga
0 Y0
menurun
Please!T
ouch it
Kondisi B
r
Dalam Perekonomian,
LM
pengeluaran agregat yang
direncanakan lebih besar dari
pada pendapatan nasional
B
(AE > Y) dan uang lebih besar
r0 dari pada permintaan uang
(MS > MD)
Akibatnya :
Pembelanjaan
agregat bertambah,
IS
tetapi harga bunga
Y
0 Y0 menurun
Please!T
ouch it
Kondisi C
r
Dalam Perekonomian
LM
pengeluaran agregat yang
direncanakan lebih besar
dari pada pendapatan
nasional (AE > Y) dan
r0 penawaran uang lebih kecil
dari pada permintaan uang
(MS < MD)
C
Akibatnya :
Perbelanjaan agregat
IS bertambah dan tingkat
Y bunga meningkat
0 Y0
Please!T
ouch it
Kondisi D
r Dalam perekonomian
LM pengeluaran agregat yang
direncanakan lebih besar dari
pada pendapatan nasional (AE
> Y) dan penawaran uang
r0 D lebih kecil dari pada
permintaan uang (MS < MD)
Akibatnya :
Perbelanjaan
agregat berkurang
IS
tetapi tingkat bunga
Y
0 Y0 meningkat
Please!T
ouch it
Perubahan-perubahan
a Kurva IS-LM
r
1. Investasi Perusahaan
LM 2. Pengeluaran Pemerintah
3. Perdagangan Internasional
r1
r0 Kenaikan I, G, X netto
IS1 menggeser kurva IS ke
kanan yang menjadikan
IS0 r0 naik r1
Y0 naik Y1
0 Y
Y0 Y1
Please!T
ouch it
Perubahan-perubahan
a Kurva IS-LM
LM
4. Pertambahan pajak
r0
Kenaikan Tx netto
r1 mengakibatkan kurva
IS0 IS bergeser ke Kiri
menjadikan
IS1 r0 turun r1
0 Y Y0 turun Y1
Y1 Y0
Please!T
ouch it
Perubahan-perubahan
a Kurva IS-LM
Please!T
ouch it
Perubahan-perubahan
a Kurva IS-LM
r r
LM0
MS0 MS1
LM1
r0 r0
r1 r1
IS
DM Please!T
ouch it
0 M 0 Y
Y0 Y1
Akibat Kebijakan Fiskal dan
a Kebijakan Moneter
a. Kebijakan Ekspansioner
Ekspansioner adalah : Kebijakan pemerintah yang
diarahkan untuk merangsang pendapatan nasional
b. Kebijakan Kontraksioner
Kebijakan Kontraksioner adalah : Kebijakan pemerintah yang diarahkan
untuk mengurangi pendapatan nasional
IS
0 Y Please!T
Y0 Y1
ouch it
Bentuk dan Keefektian Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter
a
pada Kurva LM
◦ Daerah Jerat
Likuiditas
IS0 IS1 Kurva LM sejajar dengan
sumbu pendapatan
nasional nyata. Akibat
r1 LM asumsi tingkat bunga
rendah sehingga harga
surat-surat berharga,
saham menjadi lebih
tinggi
0 Y
Y0 Y1 Please!T
ouch it
Bentuk dan Keefektian Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter
a
pada Kurva LM
◦ Daerah Tengah
Please!T
ouch it
Bentuk dan Keefektian Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter
a
pada Kurva LM
r
(a) r
(b) LM0
LM
r1
LM1
r0
r0
IS1 r1
IS
IS0 Please!T
ouch it
0 Y
Y0 Y1 0 Y
Y0 Y1
TERIMA KASIH