Anda di halaman 1dari 9

TANTANGAN MSDM

TERHADAP
MULTIBUDAYA DI
ERA GLOBAL

By : HALIMAH
NIM : 02180906
PENGERTIAN MANAJEMEN
 Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis
kuno ménagement, yang memiliki arti "seni
melaksanakan dan mengatur." Manajemen belum
memiliki definisi yang mapan dan diterima secara
universal
PEMAHAMAN MANAJEMEN
MULTIBUDAYA
 Dewasa ini manajemen semakin bersifat
multibudaya. Sifat multibudaya ini telah ada
pada perempat terakhir abad ke-20, ketika
bangsa-bangsa semakin heterogen dan
kurang terisolasi. Dengan gerakan yang terus
mengalah ke pasar global, perdagangan
lintas perbatasan yang semakin berkembang
menyebabkan terbentuknya berbagai
kesepakatan bersama serta kesatuan-
kesatuan ekonomis.
TEORI MSDM TENTANG
MULTIBUDAYA
 Esensi dari manejemen multi budaya terletak
pada komunikasi, baik melalui kata-kata,
benda material, maupun perilaku didasarkan
pada informasi yang sebaik mungkin tentang
keragaman budaya tersebut (Hall & Hall,
1987 dalam Elashmawi & Haris, 1999:4-27).
KELEBIHAN TEORI
 komunikasi, baik melalui kata-kata, benda
material, maupun perilaku didasarkan pada
informasi yang sebaik mungkin tentang
keragaman budaya tersebut maka akan dapat
lebih mengenal budaya dan karakter suatu
budaya di daerah tersebut.
 Pentingnya peranan komunikasi dalam
manajemen multi budaya, maka perlu
direkayasa model-model komunikasi yang
sesuai dengan kasus-kasus yang dihadapi.
KELEMAHAN
 Terjadi persoalan apabila tidak memahami bahasa
multilingual
 Saat memasuki abad ke-21, para manajer di mana-
mana akan ada dalam peralihan, yang
bereksperimen dengan cara-cara yang lebih baik
untuk mengelola sunmber daya manusia dan
material dalam waktu perubahan yang mendalam.
Banyak kekuatan yang mendorong perubahan itu
bersifat ekonomis. Usaha-usaha dalam negeri
harus mengadakan penyusunan kembali dan
pembaharuan diri untuk menghadapi tantangan-
tantangan pasaran global dan pelanggan-
pelanggan yang meliputi seluruh dunia.
TANTANGAN MSDM TERHADAP
MULTIBUDAYA DI KAB. BATU BARA
 Batu Bara dengan banyak budaya antara lain
jawa, batak, melayu, cina dll. Menjadikan
seorang manajer berusaha lebih pintar dalam
menerapkan konsep msdm dalam
mengembangkan sumber daya manusia di
kab. Batu Bara.
 Ketika manajemen dan pekerja merupakan produk
ekonomi yang direncanakan dan tersentralisasi,
baik bersifat komunitis maupun sosialistis,
manajemen dan pekerja dari masyarakat
perdagangan bebas dan dempkratisndapat
menemukan perbedaan-perbedaan yang dramatis
dalam sudut pandang pada waktu berusaha
melakukan joint-venture dengan mereka. Ekonomi
komunitis secara kultural telah di kondisikan pada
cara berpikir dan bertindak biroktratis, mereka
tidak terbiasa dengan konsep-konsep seperti
pelayanan kepada konsumen, tanggungjawab
perorangan, dan keuntungan.
SELESAI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai