Nama : Intan Hermila Utari

Nim : 17059093
Tugas Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional

1. Apa saja empat komponen program pelatihan pra-keberangkatan yang

berkontribusi pada kelancaran transisi ke lokasi asing? Diskusikan masing-
masingnya.
Jawaban :

Empat Komponen dari pelatihan pra-keberangakatan , yaitu :

a) Pelatihan kesadaran Budaya
Dilakukan agar bisa berupaya menumbuhkan apresiasi terhadap budaya begara
tuan rumah sehingga ekspatriat dapat berperilaku sesuai dengan
lingkungannya.Komponen program kesadaran budaya bervariasi sesuai dengan negara
tempat penugasan,
durasi, tujuan transfer, dan penyedia program tersebut.

b) Kunjungan Awal
Salah satu cara yang dapat sangat berguna dalam mengarahkan karyawan
internasional adalah dengan mengirim mereka pada
kunjungan awal ke negara tuan rumah.kunjungan juga berfungsi untuk
memperkenalkan calon ekspatriat ke konteks bisnis di lokasi tuan rumah
dan membantu mendorong persiapan sebelum keberangkatan yang lebih
terinformasi.Manfaat kunjungan ke lokasi tuan rumah dapat membantu dalam proses
penyesuaian awal.

c) Bahasa Tuan Rumah

Pengetahuan tentang bahasa negara tuan rumah dapat membantu ekspatriat
mendapatkan akses ke sosial baru struktur pendukung di luar pekerjaan dan
komunitas ekspatriat.keterampilan bahasa penting dalam hal kinerja tugas dan
penyesuaian budaya.

d) Bantuan praktis
Komponen lain dari program pelatihan pra-keberangkatan adalah
memberikan informasi, itu membantu dalam relokasi. Bantuan praktis memberikan
kontribusi penting terhadap adaptasi dari ekspatriat ke lingkungan baru
mereka.Dukungan praktis saat penugasan dapat meliputi pelatihan bahasa yang
sedang berjalan, dukungan administrasi dalam mengisi pajak dan formulir
administrasi resmi, bantuan dalam membuka rekening bank, dan menemukan dan
menegosiasikan sewa perumahan. Saat penugasan dukungan praktis untuk membantu
ekspatriat berintegrasi secara sosial juga diperlukan

2. Meskipun bahasa biasanya menjadi sangat penting di balik pelatihan lintas

budaya, apa saja manfaat dari ekspatriat yang fasih berbahasa home country dan
 host country?
Jawaban :
Ekspatriat dapat menjadi penyambung bahasa, sesuai dengan saluran
komunikasi antara anak perusahaan dan kantor pusat, karena kemampuan mereka
untuk berbicara dalam bahasa perusahaan.Ini juga dapat memberikan kekuatan
tambahan pada posisi mereka di anak perusahaan sebagai ekspatriat khususnya di
PCN . Seorang ekspatriat yang fasih dalam bahasa perusahaan induk dan bahasa anak
perusahaan tuan rumah dapat melakukan peran pembuka, apa pun posisi formal
jabatan orang itu.

3. Ketika seorang repatriat kembali ke kantor pusat, tantangan apa yang mereka
hadapi? Posisi apa yang menanti karyawan yang kembali?
Jawaban :

4. Apa tiga langkah dari proses repatriasi?

Jawaban:

1) Pre-Departure
Adanya mentor yang bertanggung jawab untuk menjaga ekspatriat
tetap terhubungdengan negara asal. Penggunaan web atau video call
yang merupakan protokol komunikasi yang mungkin berlangsung secara
formal dan nonformal. Pembaruan yang lebih sistematis dapat
berkontribusi pada harapan yang realistis

2) During Assignment
Meliputi adanya cuti , pertukaran informasi terkait pekerjaan,
komunikasi dan proses orientasi dalam pengambilan yang sistematis
semunya dapat memfasilitasi harapan .Disini ekspatriat diizinkan bolak
balik ke negara asal untuk bertemu dengan keluarga maupun teman
sekarir. Liburan juga dinikmati ekspatriat.Dan sebelum disini juga terjadi
dimana ada masa pre-return ke negara asal.

3) Upon Return
Dimasa ini Ekspatriat kembali harus diberi ruang kantor dan
orientasi pada penugasan pekerjaan yang baru . Repatriate harus
terhubung kembali dengan jejaring sosial lokal perusahaan secara luas .
Perubahan dan penyesuaian dinamika sosial,keluarga,
pekerjaan,organisasi dan tingkat karir terlibat dalam tahap ini.