Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH SOSIOLOGI

TAHUNAN ANTAR PELAJAR

DISUSUN OLEH
GILANG ASAPUTRA

SMA NEGERI 1 SUNGAI LOBAN


KECAMATAN SUNGAI LOBAN
KABUPATEN TANAH BUMBU
TA 2018/2019
DAFTAR ISI

 DAFTAR ISI …………………………….………………………… 1

 KATA PENGANTAR …………………………….………………2

 BAB 1-2-3 ……………………………………………………..……...3

 BAB 1 [ LATAR BELAKANG RUMUSAN TULISAN ] ......4

 BAB 2 [ ISI ] …...………………………………………………….….6

 BAB 3 [PENUTUP]………………………………………………........
……12

 DAFTAR PUSTAKA ………………..…………………..........13

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur terhadap kehadirat Allah SWT atas segala limpahan nikmat
yang telah diberikan oleh AllaH SWT sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul PENTINGNYA KERJA SAMA Sesuai waktu yang telah
di tentukan.
Makalah ini disusun berdasarkan hasil pembelajaran kami dalam
mata pelajaran sosiologi tentang hubungan sosial salah satu di dalamnya
adalah tentang kerja sama.Tujuan saya membuat makalah ini sebagai
bahan untuk mempelajari lebih dalam mengenai hubungan sosial
khususnya (Kerja Sama) dan yang kedua untuk menyelesaikan tugas
makalah saya.

Saya meminta maaf apabila dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan
kata atau penulisan,Terima kasih juga kepada bu Soimatun Fitriyani
sebagai guru pembimbing semoga dengan adanya makalah ini menjadi hal
yang bermanfaat untuk bahan pelajaran.

Sari Mulya,7 Februari 2019

BAB 1-2-3

BAB 1 : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang dan rumusan tulisan

BAB 2 : Pembahasan yang terdiri dari pengertian kerja sama secara umum dan
menurut para ahli, bentuk bentuk kerja sama beserta contohnya,faktor
terjadinya kerja sama,keuntungan kerja sama,fungsi kerja sama,hal yang
mendukung kerja sama, hal yang menghambat kerja sama dan manfaat
pentingnya kerja sama.

BAB 3 : Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran

BAB I
LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN TULISAN
A. LATAR BELAKANG
Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang berbagai hal di
kehidupan masyarakat dan tentunya ilmu sosiologi cakupanya luas.
Termasuk apa yang telah kami pelajari yaitu tentang hubungan sosial
.Didalam hubungan sosial ada namanya bentuk kerja sama.Bentuk kerja
sama ini lah yang menjadi dasar saya dalam membuat makalah sosiologi.
Mengingat kerja sama merupakan kegiatan yang sering kali kita lakukan
baik di lingkungan kita bahkan di kehidupan kita sehari hari.Kerja Sama ini
sangat erat kaitanya dengan kehidupan kita serta sangat penting dalam
kehidupan sehari hari.Tanpa adanya kerja sama terasa tidak mungkin
terjadi di kehidupan kita karena kita sendiri pun adalah mahluk sosial yang
membutuhkan orang lain hal ini juga termasuk ke dalam bentuk kerja
sama.oleh karena itu akan saya jelaskan lebih dalam mengenai kerja sama.
Selain itu makalah ini di buat bukan hanya untuk memenuhi tugas sosiologi
tetapi untuk menjelaskan lebih dalam tentang hubungan sosial khususnya
(kerja sama) dan menjadikan ini sebagai referensi belajar kami.

A. RUMUSAN TULISAN

 Apa yang di maksud dengan kerja sama secara umum dan menurut
berbagai para ahli
 Apa saja bentuk bentuk kerja sama
 Apa saja contoh dari bentuk bentuk kerja sama tersebut
 Apa saja faktor penyebab terjadinya kerja sama
 Apa keuntungan dari adanya kerja sama
 Apa fungsi dari adanya kerja sama
 Hal apa sajakah yang menjadi mendukung terjadinya kerja sama

 Hal apa sajakah yang menjadi penghambat terjadinya kerja sama


 Apa Manfaat pentingnya kerja sama

BAB II

ISI

KERJA SAMA

Kerja sama merupakan salah satu bentuk

interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yaitu apabila suatu kelompok masyarakat mempunyai pandangan
yang sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Pada pembahasan kali ini kita akan lebih fokus membahas tentang kerja sama sebelum itu agar kita lebih
paham maka kita akan membahas tentang pengertian kerja sama secara umum dan menurut para ahli
diantara lain.

Pengertian kerja sama secara umum

Kerja sama adalah suatu bentuk interaksi sosial antara orang-perorangan atau kelompok manusia untuk
mencapai satu atau beberapa tujuan bersama. Kerja sama timbul karena orientasi orang-perorangan
dengan kelompoknya (in group) dan kelompok lainnya (out group).

Pengertian Kerja Sama Menurut para Ahli

1 . Zainudin

Menurut Zainudin , Kerjasama ialah seseorang yang mempunyai kepedulian terhadap orang lain atau
sekelompok orang hingga terbentuk suatu kegiatan yang sama dan menguntungkan semua anggota
dengan dilandasi rasa saling percaya antar anggota serta menjunjung tinggi norma yang berlaku .
Kerjasama menurut Zainudin merupakan kerjasama dalam bidang organisasi yang merupakan suatu
pekerjaan yang dilakukan bersama -sama antar anggota untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
oleh anggota organisasi .

2 . Pamudji

Menurut Pamudji, Kerjasama ialah pekerjaan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan
melakukan interaksi antar indivindu yang melakukan kerjasama hingga tercapai tujuan yang
dinamis.Terdapat tiga unsur yang terkandung dalam kerjasama yakni orang yang melakukan kerjasama ,
adanya interaksi dan adanya tujuan yang sama.

3 . Thomson Dan Perry

Menurut Thomson Dan Perry , Kerjasama ialah suatu kegiatan yang memiliki tingkatan yang berbeda
mulai dari adanya koordinasi dan kooperasi hingga terjadi kolaborasi di dalam suatu kegiatan
kerjasama .

4 . Rosen

Menurut Rosen , Kerjasama ialah sumber yang sangat efisien untuk kualitas pelayanan. Dalam hal ini
kerjasama dalam ranah ekonomi pada bidang jual beli .

5 . Tangkilisan

Menurut Tangkilisan , Kerjasama ialah sumber kekuatan yang timbul didalam suatu organisasi sehingga
dapat mempengaruhi keputusan dan tindakan organisasi .

6 . Handshake Agreements

Menurut Handshake Agreements , Kerjasama ialah pekerjaan yang diatur bukan atas dasar perjanjian
yang ditulis .

7 . Written Agreements

Menurut Written Agreements , bentuk kerjasama terdiri dari : consortia yaitu merupakan kegiatan
sharing sumber daya, joint purchasing yaitu kerjasama pembelian barang , equipment sharing yaitu
kerjasama sharing peralatan , cooperative construction yaitu kerjasama mendirikan bangunan, joint
service yaitu kerjasama bidang pelayanan public contract service yaitu kerjasama bidang kontrak
pelayanan .

Selain itu menurut Charles H. Cooley kerja sama timbul apabila orang menyadari bahwa mereka
mempunyai kepentingankepentingan yang sama dan pada saat yang bersamaan mempunyai cukup
pengetahuan dan kesadaran terhadap diri sendiri untuk memenuhi kepentingan-kepentingannya.

Kesadaran akan adanya kepentingan-kepentingan yang sama dan adanya organisasi merupakan fakta
yang penting dalam kerjasama yang berguna .Contohnya, ketika di sekolah akan diadakan perlombaan
kebersihan antarkelas. Tentu kamu dan teman-temanmu sekelas akan bekerjasama untuk tetap
menjaga kebersihan kelasmu agar kelasmu dapat memenangi perlombaan. Sementara itu, menurut
Roucek dan Warren, kerjasama berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Ada
beberapa bentuk kerjasama antara lain adalah
1. Kerjasama langsung (directed cooperation): kerjasama yang berasal dari perintah atasan atau
penguasa.

2. Kerjasama spontan ( Spontaneous cooperation): kerjasama serta merta, tanpa adanya suatu perintah
atau tekanan tertentu.

3. Kerjasama Tradisional (Traditional Cooperation): Kerjasama sebagai suatu sistem sosial. Misalnya
gotong royong atau gugur gunung.

4. Kerjasama Kontrak (Contractual Cooperation): Kerjasama atas dasar tertentu.

Bentuk bentuk kerja sama

Kerukunan,

merupakan bentuk kerjasama yang mencakup gotong royong dan tolong menolong

Bergaining yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi
atau lebih

Cooptation yaitu suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan
politik dalam suatu organisasi sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya keguncangan dalam
organisasi yang bersangkutan.merupakan kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai
tujuan-tujuan yang sama. Untuk sementara waktu akan terjadi instabilitas karena dua atau lebih
organisasi tersebut memiliki perbedaan struktur, tetapi karena mereka ingin mencapai tujuan bersama,
maka dapat terjadi kerja sama

Join venture yaitu kerja sama dalam proyek tertentu, misalnya industri mobil, pengeboran minyak,
pertambangan batu bara, perhotelan, dan pembiayaan.

Contoh bentuk kerja sama

1.kerukunan

- bergiliran melakukan ronda untuk menjaga keamanan kampung

- gotong royong untuk membangun jembatan.

2.joint venture

- kerja sama antar perusahaan pabrik gandum dan pabrik roti agar menghasilkan keuntungan yang lebih
besar
- kerja sama antar perusahaan perusahaan yang sama tujuannya agar mendapatkan hasil yang lebih
baik.

3.kooptasi

- dalam masyarakat bila seseorang memberikan pendapat yang baik tentang masyarakat maka kita harus
menerimanya.

4.koalisi

- kerja sama antar pabrik dengan pabrik dengan pabrik yang lainnya dan mempunyai tujuan bersama
dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar..

Faktor seseorang atau kelompok melakukan kerja sama

1) Orientasi perorangan terhadap kelompoknya sendiri yang meliputi arah, tujuan, atau kepentingan-
kepentingan lain. Untuk mencapainya setiap anggota kelompok mengharapkan dan mengandalkan
bantuan dari anggota kelompoknya. Misalnya kerja sama untuk menyelesaikan tugas kelompok.

2) Ancaman dari luar (musuh bersama) yang dapat mengancam ikatan kesetiaan atau persaudaraan
yang secara tradisional dan institusional telah tertanam di setiap anggotam kelompoknya. Misal, adanya
semangat membela tanah air dari setiap ancaman dan gangguan dari negara lain.

3) Rintangan dari luar . Untuk mencapai cita-cita kelompoknya kadang-kadang muncul kekecewaan atau
rasa tidak puas karena apa yang diinginkan tidak tercapai. Hal inilah yang menimbulkan sifat agresif dan
membutuhkan kerja sama di antara anggotanya.

4) Mencari keuntungan pribadi . Dalam kerja sama, seseorang kadang berharap mendapatkan
keuntungan yang diinginkan, hal inilah yang mendorong untuk bekerja sama. Motivasi ini biasanya tidak
baik sehingga terkadang dapat menimbulkan perpecahan.

5) Menolong orang lain. Kerja sama dilakukan semata-mata hanya untuk meringankan beban
penderitaan orang lain tanpa mengharapkan imbalan apapun. Misalnya kerja sama mengumpulkan dana
untuk korban bencana alam.

Kerjasama dilakukan atas dasar tujuan yang sama yang hendak dicapai, sehingga kerjasama berbeda
dengan ‘sama-sama kerja’ yang tidak mempunyai tujuan bersama.

a. Beberapa keuntungan yang dapat dipetik dari kerjasama antara lain:

1. Memperingan tugas yang harus dipikul oleh masing-masing pihak;

2. Menghemat tenaga, pikiran dan dana yang biasanya sangat terbatas dalam setiap kegiatan;

3. Dengan dana, tenaga, pikiran yang tersedia, dapat menghasilkan lebih banyak;

4. Lebih memberi kemungkinan pada seluruh pihak untuk mengembangkan kemampuan dalam rangka
menuju terbangunnya kemanusiaannya.
b. Fungsi dari kerjasama

Kerjasama didalam orgnisasi juga merupakan hal yan sangat penting. Dengan kerjasama tugas-tugas
organisasi yang di emban oleh masing-masing pengurus dapat menjadi ringan dan cepat selesai dengan
target yan telah diprogramkan sebelumnya. Kerjasama juga dapat merangsang semangat para pengurus
dan anggota organisasi dalam acara-acara tertentu.

c. Ada beberapa hal yang dapat mendukung terjalinnya kerjasama yaitu:

Agar terjalin kerjasama yang mantap dalam suatu kelompok dari masing-masing anggota, sehingga
mampu memecahkan masalah yang sedang dihadapi, perlu diperhatikan beberapa hal yang dapat
mendukung, antara lain :

1. Masing-masing pihak harus sadar dan mengakui kemampuan masing-masing. Masing-masing pihak
yang akan kerjasama harus mengerti dan memahami akan masalah yang dihadapi.

2. Masing-masing pihak yang bekerjasama perlu berkomunikasi.

3. Pihak yang bekerjasama perlu peka terhadap pihak lain dalam arti mengerti kesulitan dan kelemahan
orang lain.

4. Meskipun semua pihak harus memberi sesuai dengan kemampuan, tetapi agar semuanya itu dapat
berdaya hasil dan berhasil guna, perlu ada pengaturan, yaitu koordinasi yang mantap.

5. Keterbukaan dan Melibatkan orang lain.

d. Ada beberapa hal yang dapat mengganggu kerjasama yaitu:

1. Ada pihak yang selalu bersikap menyerahkan pekerjaan kepada orang lain dan tidak bersedia
bertanggung-jawab.

2. Ada pihak yang bersedia menampung semua pekerjaan meskipun jelas tidak mampu mengerjakannya.

3. Tidak bersedia memberikan sebagian dari kemampuannya untuk membantu pihak lain. Dalam
pengertian, ini termasuk tidak bersedia menyerahkan sebagian dari wewenangnya kepada pihak lain.

4. Lekas puas dengan hasil pekerjaannya sendiri, sehingga tidak memperlihatkan dan tidak menaruh
perhatian pada pihak yang masih bekerja.

5. Hanya bersedia memberikan sesuatu yang dirasa tidak lagi diperlukan dirinya, sehingga memberi tidak
sesuai dengan kebutuhan yang dirasakan oleh pihak lain.

6. Tidak bersedia memberi bantuan sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi, hanya terus
tekun dengan pekerjaannya sendiri.

7. Menutup diri, dan tidak mengundang pihak lain yang dapat memberi bantuan, misal selain berusaha
mengerjakan sesuatu dengan sempurna sehingga sulit pihak lain dapat membantu.

8. Tidak bersedia berkorban, misalnya membongkar atau merubah kegiatan yang sudah direncanakan,
demi mencapai kerjasama dan hasil kegiatan yang lebih baik.
Manfaat pentingnya Kerja Sama

Seperti yang telah kita ketahui bersama, setiap individu memerlukan kehadiran orang lain guna
menumbuhkan nilai-nilai persatuan serta kerukunan di tengah-tengah masyarakat. Itulah alasan
mengapa kita kita hidup berkelompok dan bermasyarakat. Dengan kerja sama, pekerjaan seberat
apapun pasti akan terasa lebih ringan sehingga pencapaian tujuan akan selesai dengan cepat.

Kerjasama yang positif tentu akan memberi pula pengaruh postif serta manfaat kepada setiap individu
yang terlibat. Adapun beberapa manfaat kerjasama tersebut antara lain:

– Kerja sama diyakini dapat mendorong timbulnya persaingan di dalam proses pencapaian tujuan, yang
mana kemudian hal tersebut akan memicu peningkatan produktivitas setiap individu dalam kelompok.
Ya, ini tentu menjadi satu keuntungan yang akan memberi dampak positif dalam suatu kelompok.

– Kerja sama yang baik akan memotivasi setiap individu untuk melakukan bentuk usaha / upaya yang
lebih baik dan bekerja lebih aktif serta produktif dan efisien. Membuat segala kegiatan menjadi lebih
berkualitas.

– Melalui kerja sama, akan tercipta suatu sinergi yang kemudian akan membuat berkurangnya biaya
operasionalisasi yang disebabkan karena peningkatan terhadap daya saing yang terjadi di dalam
kelompok.

– Kerja sama akan menjamin terjalinnya suatu ikatan atau hubungan harmonis di antara setiap pihak
yang terkait. Selain itu tidak dapat dipungkiri bahwa akan tercipta rasa kesetiakawanan dan mempererat
hubungan persaudaraan dan persatuan antar-anggota.

– Manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari sebuah kerja sama adalah meningkatnya motivasi , rasa
semangat, dan rasa kebersamaan serta mampu menciptakan hal-hal baru dengan praktek yang sehat
demi mewujudkan tujuan akhir bersama.

– Kerja sama mampu mendorong individu untuk merasa selalu terlibat dengan situasi dan kondisi yang
mungkin sedang terjadi di lingkungan sekitarnya. Hal ini secara otomatis akan menciptakan suasana dan
lingkungan yang lebih harmonis.

Faktanya, inti dari kerja sama adalah terjadinya kesepakatan antara individu yang satu dengan individu
yang lain atau antara sebagian besar orang guna mencapai tujuan bersama yang saling menguntungkan.
Dan perlu diingat bahwa setiap pihak harus memiliki kontribusi dan peran terhadap kelompok sehingga
dapat menunjukkan rasa senasib sepenanggungan di setiap pihak terkait.
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Kesimpulan ini berdasarkan hasil dari makalah yang saya buat. jadi berdasarkan
makalah ini kesimpulannya adalah kerja sama bisa dikatakan sebagai bentuk
hubungan sosial yang positif yang cenderung untuk menjalin kesatuan dan
meningkatkan solidaritas antar individu maupun kelompok.Kerja sama juga
sangat erat kaitanya dengan kehidupam kita sehari hari dan bisa dikatakan
berpengaruh dan sangat penting dalam kehidupan kita sebagai mahluk
sosial.Tentu dengan adanya kerja sama banyak memberi manfaat ataupun
keuntungan bagi pelaku kerja sama nya itu sendiri.Kerja sama pun juga memiliki
fungsi yang sangat penting di kehidupan kita sebagai mahluk sosial tanpa adanya
kerja sama sangat sulit kita untuk hidup.Oleh karena itu jelas bahwa fungsi kerja
sama sangat penting di kehidupan kita.Walaupun untuk melakukan sebuah kerja
sama terdapat faktor pendukung dan penghambatnya yang bisa dikatakan berasal
dari faktor internal maupun eksternal.

B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat saya buat mohon maaf jika didalam penulisan
makalah ini terdapat kesalahan kata atau kata yang kurang dapat dipahami Saya
juga menyadari makalah ini masih banyak kesalahan karena itu saya meminta
saran dan kritik agar kedepanya menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Haryadi, hendi, 2009. Administrasi perkantoran. Visimedia, jakarta.

Moekjizat, 2002. Tata kerjasama dalam kantor. Cetakan kedelapan, mandar maju,
bandung.

Moekijat, 2008. Administrasi perkantoran. Cetakan kedelapan, mandar maju,


bandung.

Asaputra, Gilang. 2019. Makalah sosiologi tahunan antar pelajar pentingnya kerja
sama. Sari Mulya : SMAN 1 Sungai loban.

Anda mungkin juga menyukai