(Dosen Pengampu: )
DISUSUN OLEH:
RADHA SONYA LUMBAN RAJA (1761201103)
DINA LAMRIANA SITOMPUL (1761201104)
DINA RAJA GUK-GUK (1761201094)
SUSANTI PAKPAHAN (1761201255)
DIANA FUNGKI (-)
Manajemen SDM
Jurusan Manajemen/Fakultas Ekonomi
Universitas Lancang Kuning-Kota Pekanbaru-Rumbai
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan berkah, Rahmat, karunia serta hidayah-Nyalah kami dapat menyalesaikan Makalah
Tentang Kajian Isu-Isu atau Aktual Tentang Perkoperasian.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang ‘Koperasi’ yang
kami sajikan berdasarkan dari berbagai sumber. Dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Tuhan yang pada akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Penyusun menyadari makalah ini mempunyai banyak kekurangan. Oleh karena itu,
saya mohon kritik dan saran yang membangun agar saya dapat menyusunnya kembali lebih
baik dari sebelumnya.
Daftar Pustaka.......................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada tahun 1927 dibentuk Serikat Dagang Islam, yang bertujuan untuk memperjuangkan
kedudukan ekonomi pengusah-pengusaha pribumi. Kemudian pada tahun 1929, berdiri Partai
Nasional Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi.
Namun, pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431 sehingga mematikan usaha
koperasi untuk yang kedua kalinya. Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Jepang
lalu mendirikan koperasi “KUMIAI”. Awalnya koperasi ini berjalan mulus, namun fungsinya
berubah drastic dan menjadi alat jepang untuk mengeruk keuntungan dan menyengsarakan
rakyat Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia
mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan
sebagai Hari Koperasi Indonesia. Sebagai Bapak Koperasi Indonesia, Bung Hatta pernah
berkata : “Bukan Koperasi namanya manakala di dalamnya tidak ada pendidikan tentang
Koperasi”.
Hambatan-hambatan bagi pertumbuhan koperasi antara lain disebabkan oleh hal-hal berikut: :
1. Kesadaran masyarakat terhadap koperasi yang masih sangat rendah
2. Pengalaman masa lampau mengakibatkan masyarakat tetap merasa curiga terhadap
koperasi
3. Pengetahuan masyarakat mengenai koperasi masih sangat rendah
Untuk melaksanakan program perkoperasian pemerintah mengadakan kebijakan antara lain :
a. Menggiatkan pembangunan organisasi perekonomian rakyat terutama koperasi
b. Memperluas pendidikan dan penerangan koperasi
c. Memberikan kredit kepada kaum produsen, baik di lapangan industri maupun
pertanian yang bermodal kecil.
Organisasi perekonomian rakyat terutama koperasi sangat perlu diperbaiki. Para
pengusaha dan petani ekonomi lemah sering kali menjadi hisapan kaum tengkulak dan
lintah darat. Cara membantu mereka adalah mendirikan koperasi di kalangan mereka.
Dengan demikian pemerintah dapat menyalurkan bantuan berupa kredit melalui koperasi
tersebut. Untuk menanamkan pengertian dan fungsi koperasi di kalangan masyarakat
diadakan penerangan dan pendidikan kader-kader koperasi.
2.2 PENGERTIAN KOPERASI
A. Pengertian Koperasi Menurut Istilah
Pengertian koperasi secara sederhana berawal dari kata ”co” yang berarti
bersama dan ”operation” (operasi) artinya bekerja. Jadi pengertian koperasi adalah
kerja sama. Sedangkan pengertian umum, Koperasi adalah suatu kumpulan orang-
orang yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan
kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota.
Rakornas Koperasi dan UKM di Bangka Belitung membahas lima isu bidang
strategis. Kelima isu bidang tersebut yakni, penguatan Kelembagaan dan Pengawasan
Koperasi dan UKM, Peningkatan Akses Pembiayaan, Produktivitas dan Daya Saing,
Peningkatan SDM KUMKM dan kebijakan ekonomi makro.
"Koperasi harus berdasarkan pada kualitas bukan kuantitas. Hal ini telah kita lakukan
dan terus ditingkatkan, dimana sebanyak 43.000 koperasi sudah dibekukan. Upaya
rehabilitasi pun terus dilakukan melalui pembenahan data koperasi nasional," katanya saat
memberikan arahan kepada peserta rakornas di hotel Novotel, Jumat (3/5/19).
"Kita harus rubah stigma jadul tersebut. Untuk itu, kita harus reformasi tampilan
pengurusnya, tampilan tata kelolanya, dan tampilan layanan yang harus mengikuti
kecenderungan-kencenderungan masyarakat saat ini," tambahnya Rully.
Masih banyaknya
KSP/USP/KSPPS/
USPPS di Jawa Tengah
yang belum mendapatkan
pembinaan usaha yaitu
pemisahan Laporan
Keuangan dan manajemen
usaha.
Terbatasnya jaringan
informasi akses
pembiayaan bagi
Koperasi dan UKM.
Jaringan pemasaran dan Masih rendahnya
usaha Koperasi dan UKM penguasaan akses
belum optimal. pemasaran dan jaringan
usaha bagi
Koperasi dan UKM.
Masih lemahnya informasi
data produk dan sistem
informasi pasar Koperasi
dan UKM.
Adapun sasaran strategis di bidang Koperasi dan UMKM tahun 2015– 2019 adalah :
1. Meningkatnya kontribusi Koperasi dan UMKM dalam perekonomian melalui
pengembangan komoditas berbasis Koperasi/sentra di sektor – sektor unggulan.
2. Meningkatnya daya saing Koperasi dan UMKM.
3. Meningkatnya wirausaha baru dengan usaha yang layak dan berkelanjutan.
4. Meningkatnya kualitas kelembagaan dan usaha Koperasi, serta penerapan praktek
berKoperasi dan yang baik oleh masyarakat.
c.Pengawasan
1) Terbatasnya kualitas dan kuantitas petugas pengawas Koperasi.
2) Terbatasnya kualitas dan kuantitas petugas penilaian kesehatan.
3) Terbatasnya kewenangan dalam pelaksanaan sanksi.
3.2 SARAN
Kita harus meningkatkan kesadaran dari diri kita masing - masing dalam usaha untuk
meningkatkan koperasi di Indonesia, dengan cara meningkatkan kinerja anggota koperasi
dengan cara memberikan training atau pelatihan kepada anggota koperasi, kita juga bisa
memodifikasi produk yang ada , dengan memodifikasi produk-produk yang ada dikoperasi
untuk meningkatkan selera masyarakat sehingga tertarik untuk mengkonsumsi produk dari
koperasi tersebut dengan menyesuaikan dengan perkembangan zaman dari tahun ke tahun
dan juga memperbaiki koperasi secara menyeluruh. Kita harus menjadikan koperasi yang ada
Indonesia ini sebagai koperasi yang baik dan marilah kita memberi perubahan yang ada untuk
lebih mensejahterkan koperasi Indonesia agar menjadi lebih baik lagi
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
http://dunsarwere.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-koperasi-menurut-para-ahli.html
https://www.enjang.com/landasan-asas-dan-tujuan-koperasi/
http://www.koperasi.net/2008/06/bagaimana-memulai-sebuah-koperasi.html
https://ahmadsayutinurreza.wordpress.com/2013/11/19/modal-koperasi/