Anda di halaman 1dari 14

KARYA TULIS ILMIAH

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN DENGAN


ADANYA KERJASAMA ANTARA KOPERASI DENGAN
PERUSAHAAN PT. WANAYASA KAHURIPAN INDONESIA
KEBUN TEHANG DESA TEHANG KECAMATAN
PARENGGEAN
KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

NAMA : REZZA PAHLEVY WIEDYANTO

NIM : 017656811

PROGRAM STUDI : MANAGEMEN EKONOMI

EMAIL : Rezawidiyanto80@gmail.com

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ - UT PALANGKARAYA TAHUN AJARAN 2021.2
ABSTRACT

Pada awalnya Koperasi didirikan bertujuan untuk menolong para pegawai negeri
atau priyai dari jeratan utang para lintah darat. Untuk itu didirikan sebuah bank
pertolongan tabungan dalam perkembangannya diganti namun menjadi bank pertolongan
tabungan dan pinjaman. Bank tersebut ternyata membantu dan menolong para petani
sehingga bank menjadi cikal bakal berdirinya Koperasi sampai saat ini. Pada perkembangan
dewasa ini peranan Koperasi dalam perkembangannya perekonomian sangatlah berperan
besar karena dengan adanya Koperasi dapat membantu dan memperingan karyawan dalam
melakukan semua kegiatan yang berhubungan dengan kehidupan karyawan terutama
dibidang ekonomi.
Adapun manfaat koperasi bagi kesejahteraan karyawan adalah Karyawan akan sibuk
dengan kegiatan produktif, karyawan bisa mendapatkan SHU, komunikasi antar karyawan
dapat terbangun dengan baik dengan adanya koperasi, karyawan mempunyai sumber
pendanaan untuk memenuhi kebutuhan mereka, koperasi meningkatkan pengetahuan
berwirausaha bagi karyawan, koperasi bisa menyelenggarakan program pensiun bagi
karyawan dengan cara menabung, melatih karyawan untuk menabung, koperasi memberikan
karyawan kesempatan untuk mengembangkan diri.

Clarification of Key term:


Pengaruh : daya yang ada atau timbul dari sesuatu
Koperasi Unit Desa Berkat Tehang : Koperasi yang bergerak bidang plasma perkebunan
kelapa sawit yang bermitra dengan perusahaan
Bermitra : hubungan jalinan kerja sama sebagai mitra
Perekonomian : ekonomi yang mengacu pada peningkatan
kemakmuran dan kesejahteraan karyawan perusahaan
PT. Wanayasa Kahuripan Indonesia
Kebun Tehang : situs Penelitian penulis

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah
dan rahmat-Nya,karya tulis ilmiah dengan judul “Pengaruh Koperasi Unit Desa Berkat
Tehang yang Bermitra dengan Perusahaan Terhadap Perekonomian Karyawan di PT.
Wanayasa Kahuripan Indonesia Kebun Tehang Desa Tehang Kecamatan Parenggean
Kabupaten Kotawaringin Timur” ini dapat diselesaikan. Isi dari karya tulis ini adalah
pengaruh koperasi terhadap kesejahteraan karyawan.
Penyusunan karya tulis ini melibatkan banyak pihak yang telah memberi dukungan dan
semangat kepada kami. Oleh karena itu kami menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dosen Pengampu Mata Kuliah Universitas terbuka UPBJJ-Palangka Raya


2. Orang tua dan keluarga atas doa dan semangat yang selalu diberikan
3. Teman-teman dan semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan penulisan
laporan.
Karya tulis ini masih jauh dari sempurna, namun saya berharap semoga karya tulis ini
dapat menambah wawasan serta pengetahuan pada para pembaca.

Kotawaringin Timur, Desember 2021

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

Abstrak ................................................................................................................... ii
Kata Pengantar ................................................................................................................. iii
Daftar Isi ................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Tujuan ........................................................................................................ 2
C. Manfaat ....................................................................................................... 2
D. Metode Penelitian........................................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 3
A. Pengertian dan Karakteristik Koperasi ..................................................... 3
B. Peran Koperasi dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi Perusahaan.......... 3
C. Dampak Koperasi dalam Pembangunan Sosial Ekonomi
karyawan Perusahaan................................................................................. 4
D. Manfaat koperasi terhadap Kesejahteraan Karyawan Perusahaan............ 5
E. Manfaat koperasi plasma yang bermitra
dengan perusahaan..................................................................................... 5
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 6
A. Peran Koperasi dalam Menunjang Kegiatan Perekonomian di
Perusahaan................................................................................................. 6
B. Dampak Koperasi dalam Pembangunan Sosial Ekonomi
karyawan Perusahaan................................................................................. 7
C. Manfaat koperasi terhadap Kesejahteraan Karyawan Perusahaan............ 7
BAB V PENUTUP ....................................................................................................... 9
A. Kesimpulan dan Saran................................................................................. 9
Daftar Pustaka .................................................................................................................. 10

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemenuhan kebutuhan di era global ini, tidak hanya mengenai kebutuhan
primer, namun juga kebutuhan sekunder, Koperasi di zaman sekarang sudah sangat akrab
terdengar ditelinga karyawan yang merupakan salah satu program perusahaan dalam
rangka meningkatkan kinerja karyawan di berbagai perusahaan. Sesuai dengan
pengertiannya Koperasi berarti bekerja bersama-sama, yang menurut undang-undang
nomor 25 tahun 1992 tentang perKoperasian, koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang atau seorang atau badan hukum. Koperasi dengan melandaskan
kegiatan berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sabagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Dari pengertian tersebut dapat dijelaskan Koperasi secara lebih terperinci bahwa
Koperasi merupakan: (1) perkumpulan koperasi bukan merupakan perkumpulan modal, (2)
dalam Koperasi orang-orang tidak hanya mengumpulkan uangnya untuk modal saja, tetapi
Koperasi juga mempunyai tujuan sosial. Koperasi tidak hanya mementingkan mencari
keuntungan sebesar-besarnya. Koperasi lebih memperhatikan kesejahteraan bersama para
anggotanya dengan cara bekerja sama dan tolong menolong, (3) keanggotannya bersifat suka
rela. Dalam Koperasi tidak membeda-bedakan anggota berdasarkan suku, aliran, dan agama.
Siapa saja dapat menjadi anggota Koperasi, (4) tujuan utama Koperasi untuk meningkatkan
kesejahteraan anggotanya.
Pada prinsipnya semua jenis koperasi sama, namun koperasi karyawan anggotanya
terbatas pada karyawan sebuah perusahaan. Sama seperti koperasi pada umumnya, koperasi
karyawan mempunyai peranan yang sangat penting untuk kemajuan perusahaan itu sendiri
dan kesejahteraan karyawan dari perusahaan tersebut. Sebuah perusahaan yang memiliki
ratusan bahkan ribuan pekerja harusnya mempunyai peluang yang besar untuk
mengembangkan koperasi dan meningkatkan kesejahteraan karyawan yang menjadi anggota
koperasi, karena karyawan memiliki pendapatan yang tetap dan iuran anggota yang tetap
setiap bulannya. Pada karya tulis ini akan dibahas tentang “Pengaruh koperasi unit desa
Berkat Tehang yang bermitra dengan perusahaan terhadap perekonomian karyawan di PT.
Wanayasa Kahuripan Indonesia Kebun Tehang Desa Tehang Kecamatan Parenggean
Kabupaten Kotawaringin Timur.”
B. Tujuan 1
1. Untuk mengetahui peran koperasi dalam menunjang kegiatan perekonomian di
perusahaan.
2. Untuk mengetahui dampak koperasi terhadap pembangunan sosial ekonomi karyawan
Perusahaan.
3. Untuk mengetahui pengaruh koperasi terhadap kesejahteraan karyawan perusahaan.

C. Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini diharapkan berguna secara teoritis dan praktis. Secara
teoritis, hasil penulisan makalah ini dapat memberikan masukan pada pengembangan ilmu
pengetahuan. Sedangkan manfaat praktis bagi pihak-pihak yang berkaitan khususnya dalam
bidang wirausaha adalah :
1. Memberikan informasi tentang manfaat koperasi di dalam pertumbuhan ekonomi di
perusahaan.
2. Memberikan informasi tentang dampak koperasi terhadap kesejahteraan karyawan
perusahaan.
3. Memberikan informasi tentang kiat-kiat karyawan dalam mengelola pola kerja sama
plasma secara bijak.

D. Metode Penelitian
Metode penulisan karya ilmiah ini adalah metode pustaka yaitu metode yang dilakukan
dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan dengan tema,
baik berupa buku maupun informasi di internet.
BAB II 2
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian dan Karakteristik Koperasi 


Istilah koperasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu Co-Operation (Co:bersama, dan
Operation:usaha). Secara singkatnya, koperasi berarti usaha bersama. Koperasi di lingkungan
badan usaha beranggotakan orang–orang yang melakukan usaha bersama yang didasarkan
atas asas kekeluargaan. Kegiatan koperasi dilakukan sekelompok orang yang bekerjasama
untuk menggunakan output–output ekonomi dari badan usaha untuk tercapainya tujuan,
yaitu : meningkatkan kesejahteraan anggota. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 27 (2007:27.1), pengertian koperasi adalah: 
Dari pengertian tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa koperasi merupakan
kumpulan dari orang–orang yang memiliki keinginan dan tujuan yang sama, yaitu
memberikan manfaat bagi anggota–anggotanya demi tercapainya kesejahteraan anggota. 
Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan didasarkan atas kepentingan bersama,
sehingga pelaku ekonomi terdiri dari karyawan aktif perusahaan dan atau perseorangan sesuai
dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Kegiatan koperasi lebih
banyak dilakukan kepada anggota dibandingkan dengan pihak luar.
Menurut Klasik, berdasarkan aktivitas ekonomi para anggotanya, jenis koperasi
terbagi menjadi tiga, yaitu: koperasi produsen, koperasi konsumen, dan koperasi kredit atau
jasa pembiayaan.

B. Peran Koperasi dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi Perusahaan

Sebagaimana dikemukakan dalam pasal 4 UU No. 25 Tahun 1992, fungsi dan peran koperasi
di Indonesia seperti berikut ini:

1) Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada


khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
dan sosial.Potensi dan kemampuan ekonomi para anggota koperasi pada umumnya relatif
kecil. Melalui koperasi, potensi dan kemampuan ekonomi yang kecil itu dihimpun
sebagai satu kesatuan, sehingga dapat membentuk kekuatan yang lebih besar. Dengan

3
demikian koperasi akan memiliki peluang yang lebih besar dalam meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat pada umumnya dan anggota koperasi pada
khususnya.
2) Turut serta secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat Selain diharapkan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi para
anggotanya, koperasi juga diharapkan dapat memenuhi fungsinya sebagai wadah kerja
sama ekonomi yang mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat
pada umumnya. Peningkatan kualitas kehidupan hanya bisa dicapai koperasi jika ia dapat
mengembangkan kemampuannya dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan
ekonomi anggota-anggotanya serta masyarakat disekitarnya.
3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional.Koperasi adalah satu-satunya bentuk perusahaan yang dikelola
secara demokratis. Berdasarkan sifat seperti itu maka koperasi diharapkan dapat
memainkan peranannya dalam menggalang dan memperkokoh perekonomian rakyat.
Oleh karena itu koperasi harus berusaha sekuat tenaga agar memiliki kinerja usaha yang
tangguh dan efisien. Sebab hanya dengan cara itulah koperasi dapat menjadikan
perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.
4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
Sebagai salah satu pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia, koperasi
mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan perekonomian nasional bersama-
sama dengan pelaku-pelaku ekonomi lainnya. Namun koperasi mempunyai sifat-sifat
khusus yang berbeda dari sifat bentuk perusahaan lainnya, maka koperasi menempati
kedudukan yang sangat penting dalam sistem perekonomian Indonesia. Dengan demikian
koperasi harus mempunyai kesungguhan untuk memiliki usaha yang sehat dan tangguh,
sehingga dengan cara tersebut koperasi dapat mengemban amanat dengan baik.

C. Dampak Koperasi dalam Pembangunan Sosial Ekonomi karyawan


Perusahaan

Dampak Mikro dari Suatu Koperasi


Dampak mikro yang bersifat langsung terhadap para anggota dan perekonomiannya,
yang timbul dari peningkatan jasa pelayanan perusahaan koperasi dan dari kegiatan-kegiatan
kelompok koperasi.
4
Dampak Makro dari Organisasi Koperasi
Kontribusi-kontribusi yang potensial terhadap pembangunan “politik”, sejumlah
harapan dari dampak belajar para anggota koperasi yang berpartisipasi secara aktif dalam
lembaga-lembaga koperasi yang diorganisasi secara demokratis.Kontribusi-kontribusi yang
potensial terhadap pembangunan “sosial budaya”.

D. Manfaat koperasi terhadap Kesejahteraan Karyawan Perusahaan


Koperasi memiliki manfaat bagi kesejahteraan karyawan. Seperti yang diungkapkan oleh
Fauzi (2014) :
1. Karyawan akan sibuk dengan kegiatan produktif
2. Karyawan bisa mendapatkan SHU
3. Komunikasi antar karyawan dapat terbangun dengan baik dengan adanya koperasi.
4. Koperasi meningkatkan pengetahuan berwirausaha bagi karyawan.

E. Manfaat koperasi plasma yang bermitra dengan perusahaan


Menurut Sinaga Edi (2011) Tujuan Pembinaan Petani Plasma/Pola Kemitraan adalah:

1. Tumbuhnya semangat “kebersamaan ekonomi” petani program kemitraan/petani plasma


dalam wadah kelompok kerja produktif untuk melaksanakan kegiatan yang berkaitan
dengan pengembangan agribisnis dan kegiatan ekonomi lainnya di wilayah kebun
plasma/kebun kemitraan.

2. Meningkatkan kemampuan sumber daya manuasia petani kebun kemitraan/petani plasma


dalam aspek teknis budidaya atau menyerap alih teknologi budidaya kelapa sawit dari
Perusahaan Inti.

3. Tumbuhnya kesadaran dan semangat untuk meningkatkan produktivitas kebun kemitraan,


baik hasil maupun rendemen.

4. Mempersiapkan organisasi petani (Kelompok, Koperasi, baik Koperasi Primer maupun


Koperasi Sekunder) dalam mengelola kebun kemitraan/kebun plasma, dan kegiatan
perekonomian masyarakat perkebunan sehingga mampu menjadi penggerak pembangunan
di pedesaan dan mampu berperan secara aktif dalam sistem agribisnis di wilayah
perkebunan pola kemitraan.

5
BAB III
PEMBAHASAN

A. Peran Koperasi dalam Menunjang Kegiatan Perekonomian di Perusahaan


Kegiatan plasma koperasi ternyata sangat berpengaruh besar terhadap menunjangnya
kegiatan perekonomian yang ada di perusahaan. Banyak karyawan yang mengaku sangat
terbantu dengan adanya kegiatan plasma koperasi ini karena mereka tidak harus merawat dan
memanen kebun mereka sendiri untuk memperoleh hasilnya. Bagi perusahaan juga demikian,
adanya koperasi sangat membantu perusahaan dalam memproduksi CPO guna memenuhi
target mereka. Koperasi mempunyai andil yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi
perusahaan. Perusahaan memiliki wadah karyawan yang bernilai produktif. Dengan aktif di
kegiatan perkoperasian, karyawan akan tersibukkan dengan kegiatan produktif sehingga akan
meminimalkan aktifitas yang bisa mengganggu kinerja perusahaan seperti mogok dan
demonstrasi. (1) Setiap karyawan merasa memiliki. Sikap ini menimbulkan rasa cinta
terhadap tempat kerja mereka. Selain rasa memiliki kepada wadah koperasi ekonomi yang
ada, wadah koperasi tersebut juga bisa menjadi jembatan komunikasi yang positif dan
produktif antara bawahan dan atasan. (2) Perusahaan bisa menjadikan koperasi karyawan
sebagai mitra usaha. Salah satu Koperasi di PT. Wanayasa Kahuripan Indonesia yaitu
Koperasi Berkat Tehang menjadi mitra perusahaan untuk mengangkut hasil panen dan
dibawa ke pabrik untuk diolah menjadi CPO. Saat perusahaan mengalami kendala berupa
kurangnya pemenuhan tenaga kerja baik untuk aktifitas panen ataupun pemeliharaan maka
koperasi tersebut dapat menjembatani atau menjadi salah satu bagian recruitment dengan cara
berkomunikasi dengan anggota guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja tersebut sehingga
mempermudah perusahaan untuk memperoleh tujuan yang dimaksud. Hal ini tentu akan
sangat menguntungkan perusahaan. Sebagaimana dikemukakan dalam pasal 4 UU No. 25
Tahun 1992, fungsi dan peran koperasi di Indonesia seperti berikut ini,
“Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan
ekonomi dan sosial Potensi dan kemampuan ekonomi para anggota koperasi pada
umumnya relatif kecil. Melalui koperasi, potensi dan kemampuan ekonomi yang kecil
itu dihimpun sebagai satu kesatuan, sehingga dapat membentuk kekuatan yang lebih
besar. Dengan demikian koperasi akan memiliki peluang yang lebih besar dalam
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat pada umumnya dan
anggota koperasi pada khususnya.Selain itu, koperasi juga turut serta secara aktif
6
dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat Selain
diharapkan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi para anggotanya,
koperasi juga diharapkan dapat memenuhi fungsinya sebagai wadah kerja sama
ekonomi yang mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat
pada umumnya. Peningkatan kualitas kehidupan hanya bisa dicapai koperasi jika ia
dapat mengembangkan kemampuannya dalam membangun dan meningkatkan
kesejahteraan ekonomi anggota-anggotanya serta masyarakat disekitarnya.

B. Dampak Koperasi dalam Pembangunan Sosial Ekonomi karyawan Perusahaan

Dampak koperasi bagi pembangunan sosial ekonomi perusahaan ternyata mempunyai


andil yang cukup besar. Salah satunya ialah meningkatkan penghasilan anggota-anggotanya.
Sisa hasil usaha yang diperoleh koperasi  dibagikan kembali kepada para anggotanya sesuai
dengan plasma yang mereka miliki. Pada perusahaan terutama sisa hasil usaha lebih stabil
perolehannya karena gaji yang diterima karyawan umumnya tetap setiap bulannya. Koperasi
juga menumbuhkan sikap jujur dan keterbukaan dalam pengelolaan koperasi. Setiap anggota
berhak menjadi pengurus koperasi dan berhak mengetahui laporan keuangan koperasi. Hal ini
biasanya ditunjukkan dengan rapat tahunan koperasi, yang dimana keuntungan koperasi akan
diperlihatkan secara transparan dalam rapat tersebut.

C. Manfaat koperasi terhadap Kesejahteraan Karyawan Perusahaan

Tidak hanya pengaruh terhadap perekonomian perusahaan. Koperasi karyawan


ternyata memiliki manfaat yang cukup besar bagi kesejahteraan karyawan. Koperasi memiliki
manfaat bagi kesejahteraan karyawan, antara lain sebagai berikut. (1) Karyawan akan sibuk
dengan kegiatan produktif, artinya dengan aktif pada kegiatan koperasi dan terikat penuh
dengan perusahaan sehingga tidak akan melakukan aksi demonstrasi atau hal-hal yang
merugikan perusahaan. (2) Karyawan bisa mendapatkan SHU. SHU yang diterima oleh
anggota koperasi karyawan umumnya lebih besar dan lebih stabil daripada koperasi yang
lainnya. (3) Komunikasi antar karyawan dapat terbangun dengan baik dengan adanya
koperasi. Seperti yang diungkapkan di atas bahwasannya karyawan dari tempat yang berbeda
yang tidak pernah bertemu sebelumnya akan mudah membangun komunikasi dan
silahturahmi dengan karyawan lainnya. (4) Karyawan mempunyai sumber pendanaan untuk

7
memenuhi kebutuhan hidup mereka. (5) Koperasi meningkatkan pengetahuan berwirausaha
bagi karyawan. Dengan rapat tahunan yang digelar koperasi karyawan akan semakin tahu
cara berwirausaha yang baik karena sebelumnya akan dipaparkan cara penghitungan laba dan
sebagainya. (6) Koperasi bisa menyelenggarakan program pensiun bagi karyawan dengan
cara menabung. Koperasi biasanya menghadirkan tabungan karyawan yang dapat diambil dan
kemudian diangsur perbulan oleh karyawan. (7) Melatih karyawan untuk menabung.
Koperasi melatih karyawan secara tidak langsung untuk memanage pengeluaran dalam setiap
bulannya.

8
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Pada awalnya Koperasi didirikan bertujuan untuk menolong para pegawai negeri atau
priyai dari jeratan utang para lintah darat. Untuk itu didirikan sebuah bank pertolongan
tabungan dalam perkembangannya diganti namun menjadi bank pertolongan tabungan dan
pinjaman. Bank tersebut ternyata membantu dan menolong para petani sehingga bank
menjadi cikal bakal berdirinya Koperasi sampai saat ini. Pada perkembangan dewasa ini
peranan Koperasi dalam perkembangannya perekonomian sangatlah berperan besar karena
dengan adanya Koperasi dapat membantu dan memperingan karyawan dalam melakukan
semua kegiatan yang berhubungan dengan kehidupan karyawan terutama dibidang ekonomi.
Adapun manfaat koperasi bagi kesejahteraan karyawan adalah Karyawan akan sibuk dengan
kegiatan produktif, karyawan bisa mendapatkan SHU, komunikasi antar karyawan dapat
terbangun dengan baik dengan adanya koperasi, karyawan mempunyai sumber pendanaan
untuk memenuhi kebutuhan mereka, koperasi meningkatkan pengetahuan berwirausaha bagi
karyawan, koperasi bisa menyelenggarakan program pensiun bagi karyawan dengan cara
menabung, melatih karyawan untuk menabung, koperasi memberikan karyawan kesempatan
untuk mengembangkan diri.

9
DAFTAR PUSTAKA

Anindya. 2015.anindyaditakhoirina.wordpress.com/.../koperasi-unit-desa/, diakses tanggal


30 Juni 2015.
Fauzi, Ahmad. Segudang Manfaat Koperasi Bagi Karyawan Perusahaan, (Online),
http://lembing.com/segudang-manfaat-koperasi-karyawan-bagi-perusahaan//,
diakses pada tanggal 30 Juni 2015.
Nugroho, Adi. 1996. Sukses berKoperasi: Pedoman Mengelola Memajukan Koperasi. Solo:
CV. Aneka.
NN. 2015. www.smecda.com/e-book/KUD_dmasa_datang.pdf/, diakses tanggal 30 Juni 2015.
Safriza, Muhammad. 2015. Peran koperasi dalam Perekonomian Indonesia, (Online)
http://muhammadsaifrizal.blogspot.com/2013/09/peran-koperasi-dalam-
perekonomian.html/, diakses pada tanggal 30 Juni 2015.
Sinaga Edi. http://e7naga.blogspot.co.id/2011/05/tujuan-dan-manfaat-pembinaan-petani.html
Sudarso dan edillius. 2004. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas
Press.
Widiyanti, Ninik dan Sunindhia. 1998. Koperasi dan perekonomian Pedesaan. Jakarta: Bina
adiaksara.

10

Anda mungkin juga menyukai