Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

“KOPERASI SIMPAN PINJAM”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 7
1. Faradila Azahra Martam 202228011
2. Maulana bima sillia 202228407
3. Nadila salsabila ohorella 202228193
4. Rijal lestaluhu 202228089
5. Abdurrahman Assagaf 202228441
6. Ahmad Zaki Bamatraf 202228293
7. Ariono Jamaludin 202228161
8. Saija Rumatiga 202228331
9. Hanna Renwarin 202228097
10. Giska Pratiwi S Hardjono 202228075

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PRODI MANAJEMEN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, olehkarena rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah inimembahas tentang
K O P E R A S I S I M P A N P I N J A M . Selain sebagai tugas,makalah yang kami buat
ini bertujuan memberi informasi kepada para pembaca tentang lembaga keuangan
lainnya lebih khususnya koperasi simpan pinjam

Dengan demikian tidak akan tertinggal informasi mengenai lembagakeuangan lainnya ini.
Dalam kesempatan ini, tidak lupa penulis mengucapkanterima kasih banyak kepada pihak-pihak
yang telah membantu.

Menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat banyakkekurangan. Oleh


sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan agar ke depannya kami
mampu menjadi lebih baik lagi.

Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca padaumumnya.

Ambon, November 20
23

Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar.......................................................................................................................................
Daftar
Isi.................................................................................................................................................
BAB I Pendahuluan
A. Latar
Belakang ...........................................................................................................................
B. Rumusan
Masalah......................................................................................................................
C. Tujuan....................................................................................................................................
.....

BAB II Pembahasan
A. Pengertian Koperasi Simpan
Pinjam..........................................................................................
B. Sumber- sumber Dana
Koperasi..............................................................................................
C. Jenis-jenis
Koperasi...................................................................................................................
D. Keuntungan
Koperasi................................................................................................................
E. Pendirian
Koperasi....................................................................................................................

BAB III Penutup


A. Kesimpulan......................................................................................................................
....
B. Saran................................................................................................................................
....
Daftar
Pustaka........................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Koperasi sebagai lembaga di mana orang-orang yang memilikikepentingan, berhimpun


untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Dalam pelaksanaan kegiatannya, koperasi dilandasi oleh nilai-nilai dan prinsip- prinsip yang
mencirikannya sebagai lembaga ekonomi yang sarat dengan nilaietika bisnis. Nilai-nilai yang
terkandung dalam koperasi, seperti menolong dirisendiri ( self help), percaya pada diri sendiri
(self reliance), dan kebersamaan(cooperation) akan melahirkan efek sinergis. Efek ini akan
menjadi suatukekuatan yang sangat ampuh bagi koperasi untuk mampu bersaing
dengan para pelaku ekonomi lainnya. Konsepsi demikian mendudukkan koperasisebagai badan
usaha yang cukup strategis bagi anggotanya dalam mencapaitujuan-tujuan ekonomis yang pada
gilirannya berdampak pada masyarakatsecara luas. Pada era Orde Baru (Orba), pembangunan
koperasi sangatsignifikan. Diwarnai oleh kesuksesan gerakan para petani di pedesaan
yangtergabung dalam Koperasi Unit Desa (KUD).

Koperasi tampil sebagai lokomotif perekonomian desa, antara lain


dalam penyaluran sarana produksi pertanian (saprotan), prosesing hasil pertanianhingga kegiatan
pemasaran ke Bulog dan pasaran umum. Selain itu,
koperasi juga telah mulai aktif dalam bidang usaha peternakan, perikanan, jasadistribusi/
konsumen, dan simpan pinjam/perkreditan. Kegiatan koperasitersebut sudah diterima
keberadaannya oleh masyarakat sebagai gerakanekonomi rakyat dalam mewujudkan masyarakat
yang maju, adil, dan makmur.Berdasarkan fenomena yang terjadi selama ini, sudah banyak
jumlah koperasiyang berdiri utamanya di pedesaan. Misalnya, KUD dan Kopersi SimpanPinjam
(KSP) yang mampu memposisikan diri sebagai lembaga
dalam program pengadaan pangan nasional serta pengelolaan dan penyalurankeuangan kepada
masyarakat. Pendirian koperasi di desa umumnya disambut
baik oleh warga dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian desa.Menurut
data statistik perkoprasian 2007 menunjukkan bahwa tahun
2006 jumlah koperasi mencapai 141.326 unit meningkat sebesar 4,71% dari tahun2005 sejumlah
134.963 unit (www.depkop.go.id). Kondisi ini menggambarkankeberadaan koperasi setidaknya
diharapkan mampu menumbuhkan posisitawar (bergaining position) rakyat terhadap pasar.
B. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan pendahuluan tersebut, maka makalah ini akanmembahas
tentang :
 Apa sebenarnya koperasi simpan pinjam?
 Apa tujuan pendirian koperasi dan kegiatan apa saja yang dijalankanoleh koperasi simpan
pinjam tersebut?

C. Tujuan
Setelah melihat rumusan masalah dari makalah ini, diharapkan pembacamampu untuk ;
 Menjelaskan koperasi simpan pinjam
 Menguraikan sumber dana koperasi simpan pinjam
 Menjelaskan jenis-jenis koperasi
 Menjelaskan keuntungan koperasi simpan pinjam
 Menjelaskan pendirian koperasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi merupakan salah satu bentuk badan hukum yang sudah lama dikenal di
Indonesia. Pelopor pengembangan perkoperasian di Indonesia adalah Drs.Muhammad
Hatta (Bung Hatta),dan sampai saat ini beliau sangat dikenal sebagai bapak koperasi
Indonesia.

Selama perjalanannya, perkembangan koperasi, yang sebenarnya sangat cocok


dengan semangat bangsa Indonesia, justru tidak memuaskan. Meskipun pemerintah telah
berjuang keras untuk menghidupkan dan memberdayakan koperasi di masyarakat,
koperasi, yang dianggap sebagai anak kandung dan tulang punggung ekonomi
kerakyatan, saat ini tenggelam. Meskipun badan hukum koperasi mendapatkan banyak
kemudahan melalui berbagai fasilitas, kehidupan koperasi itu sendiri tidak banyak
berubah. Tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa koperasi masih ada di masyarakat. Apa
sebenarnya badan hukum koperasi, untuk tujuan apa didirikan, dan apa yang dilakukan
oleh badan hukum tersebut? Berikut ini akan dibahas lebih detail.

Koperasi terdiri dari sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama. Oleh
karena itu, koperasi didirikan sebagai kumpulan orang yang memiliki tujuan bersama.
Kelompok orang inilah yang akan menjadi anggota koperasi yang didirikannya.
Pembentukan perusahaan yang didasarkan pada kekeluargaan dan gotong royong
terutama untuk membantu anggotanya yang membutuhkan bantuan, baik dalam bentuk
barang atau pinjaman.

Di dunia nyata, ada banyak jenis koperasi. Semua anggota koperasi ingin jenis
koperasi ini didirikan. Hanya akan dibahas koperasi yang terkait dengan lembaga
keuangan atau pembiayaan dalam buku ini. Koperasi SIM-pan pinjam adalah contoh
lembaga pembiayaan. Namun, banyak orang tidak menganggapnya sebagai lembaga
pembiayaan.

Penulis memasukkan koperasi simpan pinjam sebagai lembaga pembiayaan


karena bisnis yang dijalankan oleh koperasi tersebut adalah bisnis pembiayaan, yaitu
menghimpun dana dari para anggotanya dan kemudian menyalurkan kembali dana
tersebut kepada para anggotanya atau masyarakat umum. Ini tentunya sesuai dengan
karakteristik dan definisi lembaga keuangan yang tujuannya adalah untuk menghimpun
atau menyalurkan dana atau keduanya.

Koperasi simpan pinjam memungut sejumlah uang dari setiap anggota untuk
menjalankan operasinya. Uang yang dikumpulkan oleh anggota kemudian digunakan
sebagai modal untuk dikelola oleh pengurus koperasi dan dapat dipinjamkan kembali
kepada anggota yang membutuhkannya
B. Sumber- sumber Dana Koperasi

Untuk memenuhi kebutuhan dana para anggotanya, sumber dana sangat penting
bagi koperasi simpan pinjam. Anggota yang memiliki lebih banyak dana diharapkan
untuk menyimpannya di koperasi, lalu dipinjamkan kembali kepada anggota lain yang
membutuhkan dana, dan jika memungkinkan, koperasi juga dapat meminjamkan dananya
kepada masyarakat umum.

Setiap anggota koperasi diharuskan untuk memberikan sumbangan pokok anggota


dan sumbangan wajib kepada para anggotanya. Selanjutnya, sumberDana tambahan dapat
diperoleh dari berbagai lembaga, baik pemerintah maupun swasta.
Secara umum sumber dana koperasi adalah :
1. Dari para anggota koperasi berupa :
a. Iuran Wajib
b. Iuran Pokok
c. Iuran Sukarela
2. Dari luar koperasi :
a. Badan Pemerintah
b. Perbankan
c.
d. Lembaga Swasta Lainnya.

Jumlah keuntungan yang diberikan kepada anggota sangat bergantung pada seberapa
aktif anggota meminjamkan uang. Jika seorang anggota meminjam sejumlah uang, pembagian
keuntungan akan lebih besar daripada anggota yang tidak meminjam, dan sebaliknya.
C. Jenis-Jenis Koperasi

Salah satu tujuan mendirikan koperasi adalah untuk memenuhi kebutuhan dan
kepentingan para anggotanya. Setiap kelompok masyarakat yang mendirikan koperasi
memiliki kepentingan dan tujuan yang berbeda, dan perbedaan kepentingan ini
menyebabkan koperasi dibentuk dalam berbagai jenis sesuai dengan kebutuhan kelompok
tersebut.

Jenis koperasi saat ini dan yang sedang berkembang adalah:

1. Perusahaan Produksi

2. Perusahaan Konsumsi

3. Perusahaan Simpan Pinjam

4. dan Koperasi Serbaguna

Koperasi produksi, misalnya, memiliki prioritas lebih tinggi daripada koperasi


lainnya. diberikan kepada para anggotanya dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang maupun jasa. Produksi dapat terjadi dalam berbagai industri, pertanian, atau jasa.

Kemudian ada koperasi konsumsi, yang kegiatan usahanya adalah menyediakan


kebutuhan sehari-hari seperti pakaian, makanan, dan barang lainnya. Koperasi jenis ini
biasanya dilakukan oleh karyawan perusahaan dengan menyediakan berbagai kebutuhan
bagi anggotanya.

Sementara koperasi simpan pinjam menyimpan dan meminjam uang untuk


kebutuhan anggota mereka, koperasi jenis ini sering disebut sebagai koperasi kredit, yang
khusus memberikan dana kepada anggota yang membutuhkannya dengan biaya
rendah.dan koperasi serbaguna adalah istilahyang digunakan di Malaysia untuk menyebut
koperasi yang menyediakan berbagai layanan kepada anggotanya.
D. Keuntungan Koperasi

Bunga yang dibayarkan kepada peminjam merupakan keuntungan dari koperasi.


Jumlah uang yang diberikan akan meningkatkan keuntungan koperasi. Biaya administrasi
yang dibebankan kepada peminjaman juga merupakan keuntungan. Selanjutnya,
keuntungan juga dapat diperoleh dari hasil investasi lain yang dilakukan di luar kegiatan
peminjaman, seperti penempatan uang dalam bidang surat-surat berharga.

Di koperasi simpan pinjam, peminjam yang rajin memenuhi janji mereka


mendapat keuntungan yang lebih besar. Keuntungan akan diberikan berdasarkan jumlah
yang dipinjam selama periode waktu tertentu. Pembagian keuntungan berkorelasi positif
dengan jumlah pinjaman yang diberikan dan sebaliknya.
Dapat disimpulkan bahwa keuntungan :
1. Biaya bunga yang dibebankan kepeminjam.
2. Biaya administrasi setiap kali transaksi.
3. Hasil investasi di luar kegiatan koperasi.

E. Pendirian Koperasi

Pendirian lembaga koperasi sangat mudah—harus terdiri dari setidaknya sembilan


atau dua puluh orang yang setuju di depan notaris dan kemudian didaftarkan di kanwil
Departemen Koperasi di daerah mereka untuk mendapatkan izin. Dalam struktur
organisasi koperasi, rapat pengurus memilih dan memilih pengawas dan pengurus.
Sebaliknya, tugas sehari-hari diberikan kepada manajer koperasi.

Koperasi simpan pinjam memberikan pinjaman kepada anggota dengan bunga


tahunan yang relatif rendah, sekitar 12 persen. Mengingat banyaknya anggota ko-perasi,
besarnya pinjaman biasanya dibatasi sampai jumlah tertentu, sedangkan dana yang
tersedia biasanya terbatas. Koperasi mungkin memberikan pinjaman kepada orang lain
jika anggota tidak membutuhkannya lagi dan dana masih ada.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Koperasi merupakan salah satu bidang usaha yang cocok dengankepribadian bangsa
Indonesia yaitu gotong royong. Ada beragam jenis dantingkatan koperasi di Indonesia, salah
satunya adalah koperasi simpan pinjam.Koperasi simpan pinjam memberikan berjuta manfaat
bagi anggotanya,khususnya terkait dengan permodalan, baik untuk kebutuhan rumah
tanggamaupun untuk berwirausaha. Di Indonesia pembentukan usaha koperasi telahdiatur dalam
undang undang dan peraturan pemerintah lainnya. Untukmendirikan usaha koperasi simpan
pinjam ada beberapa hal yang harus di pahami.
Koperasi Simpan Pinjam didirikan bertujuan untuk memberikesempatan kepada anggotanya
untuk memperoleh pinjaman dengan mudahdan dengan bunga ringan. Koperasi simpan pinjam
juga berusaha untukmencegah para anggotanya agar tidak terlibat dalam jeratan kaum lintah
darat pada waktu mereka memerlukan sejumlah uang, dengan jalan menggiatkantabungan dan
mengatur pemberian pinjaman uang dengan bunga yangserendah-rendahnya, Koperasi simpan
pinjam menghimpun dana dari paraanggotanya yang kemudian menyalurkan kembali dana
tersebut kepada paraanggotanya.

B. Saran
Koperasi perlu ditingkatkan dan dikembangkan dengan banyak pelatihan yang
diberikan utamanya kepada pengurus koperasi sehingga dapatmembuat kinerja dan pelayanan
yang diberikan lebih baik dengan demikianakan semakin banyak msyarakat yang tertarik untuk
berkopersai, tentunya halini diperlukan perhatian yang serius dari pemerintah khusunya instansi
yangterkait. Kepada anggota koperasi untuk lebih aktif berpartisipasi dalamkoperasi sebagai
usaha yang dikerjakan secara barsama-sama dan untukkepentingan bersama pula.
DAFTAR PUSTAKA

Dr.Kasmir.1998.BankdanLembagaKeuanganLainnya.Jakarta:RajaGrafindo,
PT

Anda mungkin juga menyukai