EKONOMI KOPERASI
KOPERASI SIMPAN PINJAM MEKARSARI
Disusun Oleh :
IQBALSYAH (202132)
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
dengan maksimal serta mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
1 Mugi Juwita, S.I.P., M.M. selaku dosen mata kuliah Ekonomi koperasi
ekonomi koperasi.
Saya harap makalah yang Saya buat dapat berguna bagi Masyarakat dan
dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka penulis menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar penulis dapat
IQBALSYAH
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Koperasi adalah suatu organisasi atau suatu bisnis yang didirikan oleh seorang atau
beberapa anggota untuk mencapai tujuan bersama dan untuk mencapai keuntungan bersama
yang berdasarkan asas kekeluargaan. Suatu bentuk usaha yang juga dapat menolong
anggotanya untuk memenuhi kebutuhan anggotanya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
adanya koperasi bisa membuatu anggota yang satu dan yang lain jika sebelumnya belum dekat
membuat beberapa anggota itu saling kenal dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Sejarah koperasi pada awalnya dimulai pada abad ke-20. Pada umumnya sejarah koperasi
dimulai dari hasil usaha kecil yang tidak spontan dan dilakukan oleh rakyat kecil.
Kemampuan ekonomi yang rendah mendorong para usaha kecil untuk terlepas dari
penderitaan. Koperasi di Indonesia pertama kali didirikan pada tahun 1895 di leuwiliang yang
didirikan oleh Raden Ngabei Aria Wiriaatmadja (patih purwokerto) dkk. Koperasi tersebut
merupakan koperasi simpan pindah yang diberi nama “De Poerwokertosche Hulp-en
Spaarbank der inlandsche hoofden” yang berarti Bank simpan pinjam para Priyayi Purwokerto.
Yang ditujukan untuk membantu teman-teman mereka sesama pegawai negeri pribumi agar
terbebas dari hutang. Setelah itu dikembangkan oleh De Wolf Van Westerrode asisten Residen
Wilayah Purwokerto di Banyumas.
Selanjutnya muncul Boedi Oetomo yang didirikan pada tahun 1908 dan Sarikat Islam
yang didirikan tahun 1911 yang menganjurkan berdirinya koperasi untuk keperluan rumah
tangga dan keperluan sehari-hari. Pada tanggal 12 Juli 1947 gerakan koperasi di Indonesia
mengadakan Kongres Koperasi pertama kalinya di Tasikmalaya. Kemudian hari itu
ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.
PEMBAHASAN
dasarnya disahkan dengan akta Notaris tanggal 29 januari 1995. Koperasi simpan pinjam
Mekarsari ditunjuk oleh warga daerah setempat sebagai usaha koperasi. Ide pendirian
koperasi ini adalah keinginan sang pendiri Bapak H. Mohamad Toha Sayuti untuk dapat
memiliki sebuah koperasi simpan pinjam, yang ketika itu tidak banyak dimiliki orang.
Beliau mendirikan sebuah koperasi simpan pinjam dengan harapan agar mendapatkan
dana cukup untuk memenuhi impian sederhananya. Sebagai seorang yang memiliki karekter
santun dan dengan jaringan bisnis yang luas, dan hal ini merupakan dobrakan besar terhadap
masyarakat”
6. Tidak ada jaminan yang begitu berat untuk masyarakat yang ingin terbantu
KENDALA
1. Terkendala apabila ada anggota yang rumah atau tempat tinggalnya yang pindah
2. Bila ada anggota yang ingin meminjam persediaan koperasi, yang anggota
PRODUK
1. simpanan wajib
2. simpanan pokok
3. simpanan kematian
4. simpanan sukarela
ANGGOTA
Untuk jumlah anggota yang tergabung atau ikut kedalam koperasi mekarsari adalah
sebanyak :
4. PERSAINGAN
Persaingan yang koperasi mekarsari alami ialah adanya koperasi yang terletak tak
berjauhan dari kami. Sering anggota bicara mengenai pelayanan koperasi simpan pinjam
yang sebelah kami memiliki pelayanan yang lebih daripada kami. Dan koperasi tersebut dulu
Sisa hasil usaha yaitu pendapatan perusahaan koperasi yang diperoleh dalam satu
tahun buku dipotong dengan penyusutan nilai barang dan segala biaya yang dikeluarkan
a. cadangan : 20%
b. pengurus : 20%
c. anggota : 50%
d. pembangunan : 10%
6. lampiran
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisi sesuai lapangan data tentang partisipasi anggota terhadap
1. Masih banyaknya kendala yang harus di selesaikan dan mencari solusi dari
2. Koperasi simpan pinjam mekarsari yang sudah berkiprah cukup lama dan
3. Koperasi yang memiliki semangat yang luas biasa untuk mendirikan untuk
masyarakat luas.
B. Saran
1. Koperasi simpan pinjam harus lebih selektif dalam pemberian pinjaman kepada anggota
terutama yang tergolong besar, agar pinjaman yang diberikan kepada anggota tidak
bermasalah, karena hal ini yang akan menggangu keuangan koperasi.
2. operasi simpan pinjam ini diharapkan mencari dan membuat terobosan baru dalam bentuk
usaha lainnya dalam rangka mengembangkan pendapat perkoperasian.
3. Mendaftarkan koperasi agar segera berbadan hukum