Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“ KOPERASI SIMPAN PINJAM “

Disusun oleh

1. Stevany J. Snae
Nim : 1923755374

2. Tasya V. Riwu
Nim :1923755375

Semester / Kelas : 7 / C

Diampuh oleh :

Ibu Deassy S.R. Ndaparoka, SE MSA

PROGRAM STUDI D4 AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI KUPANG

TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan
kesempatan pada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas kasih dan rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah yang kami bahas mengenai “SIKLUS AKUNTANSI
KOPERASI”

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari dosen pengampuh ibu Deasy S R
Ndaparoka, SE.MSA pada bidang studi Akuntansi Koperasi di politeknik negeri kupang.

Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca tentang Akuntansi Koperasi beserta siklus nya.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ibu Deasy S R Ndaparoka,


SE.MSA yang telah memberikan tugas makalah ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan terkait bidang yang ditekuni kami sebagai penyusun makalah.

Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Kupang, Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii

BAB I....................................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.................................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................2

1.3 Tujuan....................................................................................................................................2

BAB II...................................................................................................................................................3

PEMBAHASAN...................................................................................................................................3

A. Pengertian Koperasi Simpan Pinjam..........................................................................................3

B. Sumber- Sumber Dana Koperasi................................................................................................4

C. Jenis-jenis Koperasi...................................................................................................................5

D. Keuntungan Koperasi................................................................................................................5

E. Pendirian Koperasi....................................................................................................................6

BAB III..................................................................................................................................................7

PENUTUP.............................................................................................................................................7

3.1 Kesimpulan............................................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang menjalankan usaha simpan pinjam
sebagai satu-satunya usaha yang dilaksanakan secara konvensional atau syariah. Koperasi
simpan pinjam menyediakan pinjam uang kepada anggota sebagai peminjam berdasarkan
perjanjian, yang mewajibkan peminjam untuk melunasi dalam jangka waktu tertentu dan
membayar jasa.

Menurut Undang-undang Nomor 17 Tahun 2012 Koperasi Simpan Pinjam adalah


koperasi yang menjalankan usaha simpan pinjam sebagai satu-satunya usaha. Koperasi
simpan pinjam didirikan untuk memberi kesempatan kepada anggotanya memperoleh
pinjaman dengan mudah dan bunga ringan. Koperasi Simpan Pinjam berusaha untuk,
“mencegah para anggotanya terlibat dalam jeratan kaum lintah darat pada waktu mereka
memerlukan sejumlah uang dengan jalan menggiatkan tabungan dan mengatur pemberian
pinjaman uang dengan bunga yang serendah-rendahnya “.
Koperasi simpan pinjam menghimpun dana dari para anggotanya yang kemudian
menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggotanya. Menurut Widiyanti dan
Sunindhia, koperasi simpan pinjam memiliki tujuan untuk mendidik anggotanya hidup
berhemat dan juga menambah pengetahuan anggotanya terhadap perkoperasian. Untuk
mencapai tujuannya, koperasi simpan pinjam harus melaksanakan aturan mengenai peran
pengurus, pengawas, manajer dan yang paling penting, rapat anggota.
Semakin berkembang koperasi biasanya semakin banyak jumlah anggotanya dan
semakin banyak pula jumlah anggota masyarakat terlayani (Baswir,2000). Jumlah anggota
dalam koperasi dapat mempengaruhi besar kecilnya penyaluran kredit. Semakin banyak
anggota yang dimiliki sebuah koperasi maka semakin banyak pula modal koperasi sehingga
penyaluran kredit yang akan disalurkanpun juga akan meningkat. Kekuatan modal koperasi
ditentukan oleh jumlah anggota yang terlibat di dalamnya, anggota dalam sebuah koperasi
merupakan tulang punggungnya.

iii
1.2 Rumusan Masalah
Dilihat dari latar belakang maka penulis ingin menjelaskan:

 pengertian koperasi simpan pinjam,

 sumber-sumber dana koperasi simpan pinjam,

 jenis-jenis koperasi simpan pinjam,

 keuntungan koperasi simpan pinjam dan

 pendirian koperasi simpan pinjam.

1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
- Untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Koperasi
- Menambah pengetahuan tentang pengertian akuntansi koperasi simpan pinjam
- Agar dapat mengetahui jenis-jenis koperasi simpan pinjam
- Mampu menjelaskan sumber dana koperasi simpan pinjam.

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Koperasi Simpan Pinjam


Koperasi merupakan salah satu bentuk badan hukum yang lama dikenal di
Indonesia.Pelopor pengembangan perkoperaian Indonesia adalah Bung Hatta,dan sampai saat
ini beliau sangat dikenal sebagai bapak koperasi Indonesia.

Dalam perjalanannya koperasi yang sebenarnya sangit dengan jiwa bangsa Indonesia
justru perkembangannya tidak menggembirakan. Koperasi yang dianggap sebagai anak
kandung dan tiang punggung ekonomi kerakyatan justru hidupnya timbul tenggelam
sekalipun pemerintah telah berjuang keras untuk menghidupkan memberdayakan koperasi di
tengah-tengah masyarakat.Begitu banyak kemudahan yang diperoleh oleh badan hukum
koperasi melalalui berbagai fasilitas,namun tidak banyak mengubah kehidupan koperasi itu
sendiri. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa ada sebagian led koperasi yang masih tetap
eksis di tengah masyarakat.Lalu apa sebenarrnya badan hukum koperasi, apa tujuan pendirian
koperasi danu kegiatan apa saja yang dijalankan oleh badan hukum tersebur? Beis ini akan
diuraikan lebih lanjut.

Koperasi merupakan suatu kumpulan dari orang-orang mempunyai tujuan atau


kepentingan bersama.Jadi koperasi merupakan bentukan dari sekelompok orang yang
memiliki tujuan bersama. Kelompok orang inilah yang akan menjadi anggota koperasi yang
di dirikannya Pembentukan koperasi berdasarkan asas kekeluargaan dan gotong royong
khususnya untuk membantu para anggotanya yang memerlukan bantuan baik berbentuk
barang ataupun pinjaman uang.

Dalam praktiknya terdapat banyak jenis-jenis koperasi. Pendirian jenis koperasi tidak
lepas dari keinginan para anggota koperasi tersebut. Koperasi yang dapat dikategorikan
sebagai lembaga pembiayaan adalah koperasi simpan pinjam.

Koperasi simppan pinjam sebagai lembaga pembiayaan dikarenakan usaha yang


dijalankan oleh koperasi simpan pinjam adalah usaha pembiayaan, yaitu menghimpun dana
dari para anggotanya yang kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para
anggotanya atau masyarakat umum.

v
Dalam menjalasnkan kegiatannya koperasi simpan pinjam memungut sejumlah uang dari
setiap anggota koperasi. Uang yang dikumpulkan dari anggota tersebut, kemudian dijadikan
moda untuk dikelola oleh pengurus koperasi, dipinjamkan kembali bagi anggota yang
membutuhkan.

B. Sumber- Sumber Dana Koperasi


Sumber dana merupakan hal yang sangat pentng bagi kehidupan koperasi simpan
pinjam dalam rangka memenuhi kebutuhan dana para anggotanya. Bagi anggota koperasi
yang kelebihan dana diharapkan untuk menyimpan dananya di koperasi dan kemudian oleh
pihak koperasi dipinjamkan kembali kepada para anggota yang membutuhkan dana dan jika
memungkinkan koperasi juga dapat meminjamkan dananya kepada masyarakat luas.

Setiap anggota koperasi diwajibkan untuk menyetor sejumlah uang sebagai


sumbangan pokok anggota, di samping ini, ditetapkan pada sumbanyan wajib kepada para
anggotanya. Kemudian sumber dana lainnya dapat diperoleh dari berbagai lembaga baik
lembaga pemerintahan maupun lembaga swata yang kelebihan dana.

Secara umum sumber dana koperasl adalah :

1. dari para anggona koperasl berupa:


a. luran Wajib
b. luran Pokok
c. Iuran Sukarela
2. dari luar koperasl
a. Badan pemerintah
b. Perbankan
c. Lembaga swasta lainnya.

Pembagian keuntungan diberikan kepada para anggota tergantung kepada keaktifan


para anggotanya dalam meminjamkan dana.Sebagai contoh dalam koperasi simpan pinjam
semakin lama seorang anggota meminjam sejumlah uang,maka pembagian keuntungan akan
lebih besar dibandingkan dengan anggota yang meminjam,demikian pula sebaliknya.

vi
C. Jenis-jenis Koperasi
Salah satu tujuan pendirian koperasi didasarkan kepada kebutuhan dan kepentingan
para anggotanya. Masing-masing kelompok masyarakat yang mendirikan koperasi memiliki
kepentingan ataupun tajuan yang berbeda. Perbedaan kepentingan ini menyebabkan koperai
dibentuk dalam beberapa jenis sesuai dengan kebutuhan kelompok tersebut.

Jenis-jenis koperasi yang ada dan berkembang dewasa ini adalah :

1) Koperasi Produksi
2) Koperasi Konsumsi
3) Koperasi Simpan Pinjam
4) dan Koperasi Serbaguna.

Yang membedakan jenis koperasi tersebut adalah usaha yang me reka


jalankan.Sebagal contoh untuk koperasi produksi diutamakan diberikan kepada para
anggotanya dalam rangka berproduksi untuk menghasilkan barang maupun jasa. Produksi ini
dapat dilakukan dalam berbagai bidang seperti pertanian atau industri jasa.

Kemudian koperasi konsumsi dalam kegiatan sebenarnya adalah menyediakan


kebutuhan akan barang-barang pokok sehari-hari seperti sandang, pangan, dan kebutuhan
berbentuk barang lainnya. Koperasi jenis ini banyak dilakukan oleh karyawan suatu
perusahaan dengan menyediakan berbagai kebutuhan bagi para anggotanya.

Sedangkan koperasi simpan pinjam melakukan usaha penyimpanan dan peminjaman


sejumlah uang untuk keperluan para anggotanya. Koperasi jenis ini sering disebut dengan
koperasi kredit yang khusus menyediakan dana bagi anggota yang memerlukan dana dengan
harga murah tentunya.

D. Keuntungan Koperasi
Keuntungan dari koperasi adalah bunga yang dIbebankan kepada peminjam.Semakin
banyak uang yang disalurkan akan memperbesar keuntungan koperasi. Di samping itu
keuntungan lainnya adalah memperoleh biaya-biaya administrasi yang dibebankan kepada
peminjam. Kemudian keuntungan juga dapat diperoleh darl hasl imvesasi lain yang dilakukan
di luar kegiatan peminjaman misalnya penempatan uang dalam bidang surat-surat berharga.

Pembagian keuntungan di dalam koperasi simpan pinjam diberikan terutama bagi


peminjam yang tidak pernah laial memenuhi kewajibannya. Keuntungan akan diberikan

vii
sesuai dengan jumlah yang dipinjam dalam suatu periode. Semakin besar pinaman, maka
pembagian keuntungannya pun semakin besar pula, demikian pula sebaliknya.

Dipat disimpulkan bahwa keuntungan koperasi adalah :

1. Biaya bunga yang dibebankan kepeminjam;


2. Biaya administrasi setiap kali transaksi;
3. hasil investasi di luar kegiatan koperasi.

E. Pendirian Koperasi
Pendirian lembaga koperasi, cukup sederhana, yaitu cukup dengan minimla 20 orang
yang membuat kesepakatan dengan akte notaris kemudian didaftarkan d kanwil Departemen
Koperasi setempat untuk mendapatkan pengesahannya. Dalam susunan organisas koperasi
rapat pengurus mengangkat pengurus dan pengawas. Sedangkan keglatan sehari-hari
diserahkan kepada pengelola koperasi.

Dalam kegiatan peminjaman koperasi simpan pinjam menberi pemberian pinjaman


kepada para anggotanya dengan bunga relatif murah sekitar 12 persen setahun. Besarnya
pinjaman biaya dibatasi sampai jumlah tertentu mengingat banyaknya anggota koperasi,
sedangkan dana yang tersedia biasanya terbatas. Jika memang para anggota sudah tidak
membutuhkan lagi dan dana masih lebih maka tidak menutup kemungkinan koperasi
memberikan pinjaman kepada bukan anggota koperasi.

viii
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Koperasi yang dianggap sebagai anak kandung dan tiang punggung ekonomi
kerakyatan justru hidupnya timbul tenggelam sekalipun pemerintah telah berjuang keras
untuk menghidupkan memberdayakan koperasi di tengah-tengah masyarakat.Begitu banyak
kemudahan yang diperoleh oleh badan hukum koperasi melalalui berbagai fasilitas,namun
tidak banyak mengubah kehidupan koperasi itu sendiri.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa ada sebagian led koperasi yang masih tetap
eksis di tengah masyarakat.Lalu apa sebenarrnya badan hukum koperasi, apa tujuan pendirian
koperasi danu kegiatan apa saja yang dijalankan oleh badan hukum tersebur?

Koperasi simppan pinjam sebagai lembaga pembiayaan dikarenakan usaha yang


dijalankan oleh koperasi simpan pinjam adalah usaha pembiayaan, yaitu menghimpun dana
dari para anggotanya yang kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para
anggotanya atau masyarakat umum.

Pembagian keuntungan diberikan kepada para anggota tergantung kepada keaktifan


para anggotanya dalam meminjamkan dana.Sebagai contoh dalam koperasi simpan pinjam
semakin lama seorang anggota meminjam sejumlah uang,maka pembagian keuntungan akan
lebih besar dibandingkan dengan anggota yang meminjam,demikian pula sebaliknya.

Jenis-jenis koperasi yang ada dan berkembang dewasa ini adalah : Koperasi Produksi ,
Koperasi Konsumsi , Koperasi Simpan Pinjam, dan Koperasi Serbaguna.

Keuntungan dari koperasi adalah bunga yang dIbebankan kepada peminjam.Semakin


banyak uang yang disalurkan akan memperbesar keuntungan koperasi.

ix

Anda mungkin juga menyukai