Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KOPERASI SIMPAN PINJAM

Disusun oleh :
ELSYA JESICA MARLISE PELLO (1923755346)
EMILIO A.B LANGOBELEN (1923755347)

POLITEKNIK NEGERI KUPANG


2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat atas Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini. Isi dari makalah ini di ambil dari beberapa sumber yang
kemudian dirangkum dan di susun sehingga berbentuk makalah.
Bersama ini saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan makalah ini, terutama kepada dosen yang telah memberikan saya tugas untuk
penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini tentu jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini dan untuk pelajaran
bagi kami semua dalam penyusunan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini nantinya dapat
digunakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

Kupang , 24 Oktober 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................................2
Daftar Isi...............................................................................................................................3
BAB  I  PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1.Latar Belakang...........................................................................................................4
1.2.Rumusan Masalah......................................................................................................4
1.3.Tujuan........................................................................................................................4
BAB  II PEMBAHASAN.....................................................................................................5
2.1.Pengertian Koperas....................................................................................................6
2.2.Koperasi Simpan Pinjam............................................................................................6
2.3.Sumber Modal Koperas.............................................................................................7
2.4.Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam dari Sisi Operasional..........................................8
BAB III PENUTUP..............................................................................................................9
3.1.Kesimpulan................................................................................................................9
3.2.Kritik dan Saran.........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................10

3
BAB I
PENDAHULUAN

I. .Latar Belakang
Koperasi sebagai salah satu pelaku industri yang berbeda dengan yang lain, mempunyai
tantangan tersendiri untuk menghadapi perdagangan bebas, baik dari sektor gerakan maupun
permasalahan internal koperasi itu sendiri. Eksistensi gerakan Koperasi sebagai suatu institusi
ekonomi diharapkan dapat berperan sebagai mesin penggerak kegiatan ekonomi nasional
sekaligus sebagai soko guru perekonomian bangsa Indonesia. Oleh karena itu, peran koperasi
harus terus ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan sekaligus dapat
meningkatkan kegairahan berusaha di kalangan masyarakat dengan cara pembinaan yang intensif
agar dapat tumbuh berkembang sehingga koperasi benar-benar mampu menunaikan peranannya
menjadi soko guru perekonomian Indonesia. Koperasi sendiri dapat dikelompokkan dalam
beberapa jenis berdasarkan sektor usahanya, yaitu : koperasi simpan pinjam, koperasi produsen,
koperasi jasa, dan koperasi pemasaran. Dan pada kesempatan ini saya mencoba untuk
memberikan beberapa informasi mengenai koperasi simpan pinjam Graha Arthamas.

II. Rumusan Masalah


a. Apa itu Koperasi Simpan Pinjam
b. Bagaimana prosedur menjadi nasabah dan permohonan kredit Graha Artmas
c. Bagaimana aplikasi koperasi simpan pinjam dari sisi operasionalnya

III. Tujuan
a. Mengetahui tentang koperasi simpan pinjam
b. Menjelaskan prosedur menjadi nasabah dan permohonan kredit Graha Artmas
c. Mengetahui aplikasi koperasi simpan pinjam dari sisi operasionalnya

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Koperasi
Koperasi adalah badan hukum yang berdasarkan atas asas kekeluargaan yang anggotanya
terdiri dari orang perorangan atau badan hukum dengan tujuan untuk mensejahterakan
anggotanya. Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di
mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil
koperasi. Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU
biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan
melakukan pembagian laba berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh
anggota.

B. Koperasi Simpan Pinjam


Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan
pinjaman. Koperasi sejenis ini didirikan untuk memberi kesempatan kepada anggotanya
memperoleh pinjaman dengan mudah dan bunga ringan. Koperasi simpan pinjam berusaha
untuk mencegah para anggotanya terlibat dalam jeratan kaum lintah darat pada waktu mereka
memerlukan sejumlah uang…dengan jalan menggiatkan tabungan dan mengatur pemberian
pinjaman uang…dengan bunga yang serendah-rendahnya.
Koperasi simpan pinjam menghimpun dana dari para anggotanya yang kemudian
menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggotanya. Menurut Widiyanti dan
Sunindhia, koperasi simpan pinjam memiliki tujuan untuk mendidik anggotanya hidup
berhemat dan juga menambah pengetahuan anggotanya terhadap perkoperasian.
Untuk mencapai tujuannya, berarti koperasi simpan pinjam harus melaksanakan aturan
mengenai peran pengurus, pengawas, manajer dan yang paling penting, rapat anggota.
Pengurus berfungsi sebagai pusat pengambil keputusan tinggi, pemberi nasehat dan penjaga
berkesinambungannya organisasi dan sebagai orang yang dapat dipercaya. Menurut UU
no.25 tahun 1992, pasal 39, pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan

5
kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi dan menulis laporan koperasi, dan berwewenang
meneliti catatan yang ada pada koperasi, mendapatkan segala keterangan yang diperlukan
dan seterusnya. Yang ketiga, manajernya koperasi simpan pinjam, seperti manajer di
organisasi apapun, harus memiliki ketrampilan eksekutif, kepimpinan, jangkauan pandangan
jauh ke depan dan mememukan kompromi dan pandangan berbeda. Akan tetapi, untuk
mencapai tujuan, rapat anggota harus mempunyai kekuasaan tertinggi dalam organisasi
koperasi. Hal ini ditetapkan dalam pasal 22 sampai pasal 27 UU no.25 tahun 1992.
  

C. Sumber Modal Koperasi


Seperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan kegiatan usahanya,
koperasi memerlukan modal. Adapun modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal
pinjaman. Modal sendiri meliputi sumber modal sebagai berikut:
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi
pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang
bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk
setiap anggota.
Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota
kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah
simpanan yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali
selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.
Simpanan khusus/lain-lain misalnya:Simpanan sukarela (simpanan yang dapat diambil kapan
saja), Simpanan Qurba, dan Deposito Berjangka. Dana cadangan adalah sejumlah uang yang
diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan modal
sendiri, pembagian kepada anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi, dan untuk
menutup kerugian koperasi bila diperlukan. Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal
yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian
dan tidak mengikat.
Adapun modal pinjaman koperasi berasal dari pihak-pihak sebagai berikut:
 Anggota dan calon anggota
 Koperasi lainnya dan/atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerjasama antar
koperasi
6
   Bank dan Lembaga keuangan bukan banklembaga keuangan lainnya yang dilakukan
berdasarkan ketentuan peraturan perudang-undangan yang berlaku
 Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
 Sumber lain yang sah

D. Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam dari Segi Operasional

Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas telah terdaftar di Kantor Wilayah Koperasi
Provinsi Jawa Barat pada tahun 2008 dengan Nomor :
518/05/BH/CAB/XII.25/KPTS/KUKM/1.2/II/2008 serta berdasarkan Surat Keputusan
Departemen Koperasi Wilayah Koperasi Provinsi Jawa Barat Nomor :
688/BH/MENEG.I/XII/2007. Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas memiliki cabang
yang bertempat di Pulogadung. Hingga saat ini, nasabah dari Koperasi Simpan Pinjam Graha
Arthamas sebanyak kurang lebih 200 ribu orang. Koperasi ini hanya meminjamkan uang
dengan jaminan BPKB motor dan mobil.

Untuk masalah permodalan atau sumber dana dalam hal pendirian Koperasi, diperoleh 60
% dari PT. Pan Surya Kemang dan 40% dari pemilik. Seperti Koperasi lainnya, Koperasi
Simpan Pinjam Graha Arthamas membagi hasilnya berdasarkan SHU (Sisa Hasil Usaha)
yang didapat setiap akhir tahunnya.

Tugas pokok Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas adalah bertujuan


mengembangkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan memajukan daerah kerja pada
umumnya dalam rangka menggalang terlaksananya masyarakat adil dan makmur berdasarkan
pancasila.

 Kegiatan usaha Koperasi dalam rangka mencapai tugas pokok termaksud adalah
1) Membantu masyarakat sekitar dalam hal masalah ekonomi.
2) Mewajibkan anggota atau nasabah untuk menyimpan pada koperasi.
3) Memberikan pinjaman dalam bentuk uang dan barang kepada para anggota dan
masyarakat.

7
4)  Mengadakan dan mengusahakan barang kebutuhan para anggota.

Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas Depok memiliki 8 orang Karyawan yang
mengurus jalannya manajemen yang terdiri dari :
1) Pimpinan : Memantau kinerja semua karyawan dan mengetahui perkembangan Koperasi.
2) Pengawas Kredit   : Wajib mengetahui Laporan perbulan yang terjadi di Koperasi.
3) Bagian Administrasi   :  Mengatur surat menyurat yang ada di Koperasi, mengarsipkan
dokumen dokumen penting Koperasi, memonitor kebutuhan Rumah Tangga dan ATK
koperasi.
4) Kasir :  bertanggung jawab atas keluar masuknya uang, membuat tanda bukti keluar
masuknya uang di dalam koperasi.
5) Marketing : Mencari nasabah yang ingin bergabung dengan Koperasi Simpan Pinjam
Graha Arthamas.
6) Surveyor : memeriksa data nasabah yang masuk atau data nasabah yang ingin meminjam
uang.
7)  Kolektor : menangani nasabah yang bermasalah / kredit macet.
8) Syarat Permohonan Kredit Koperasi Graha Arthamas :
1. 2 lembar fotocopy KTP Pemohon
2. 1 lembar fotocopy Kartu Keluarga pemohon
3. 2 lembar fotocopy BPKB, STNK & Lunas pajak
9) 2 lembar gesekan No. Mesin & No. Rangka
10) 3 lembar kwitansi kosongkan atas nama pemohon dan bermatrai   Rp.6000,-
6.          1 lembar struk gaji (pegawai)
7.          1 lembar fotocopy buku kir (truck/pick up/box)
8.          Surat keterangan RT/RW
11) Prosedur Nasabah Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas
1.          Untuk nasabah baru, pembukaan rekening minimal Rp.300.000,-
2.          Bunga yang diperoleh nasabah sebesar 2,5% dan diperoleh setiap/6bln
3.          Untuk mencairkan uang, harus dibawah nominal Rp.2.000.000.000,-.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Koperasi sebagai salah satu pelaku industri yang berbeda dengan yang lain, mempunyai
tantangan tersendiri untuk menghadapi perdagangan bebas, baik dari sektor gerakan maupun
permasalahan internal koperasi itu sendiri. Eksistensi gerakan Koperasi sebagai suatu institusi
ekonomi diharapkan dapat berperan sebagai mesin penggerak kegiatan ekonomi nasional
sekaligus sebagai soko guru perekonomian bangsa Indonesia. Oleh karena itu, peran koperasi
harus terus ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan sekaligus dapat
meningkatkan kegairahan berusaha di kalangan masyarakat dengan cara pembinaan yang intensif
agar dapat tumbuh berkembang sehingga koperasi benar-benar mampu menunaikan peranannya
menjadi soko guru perekonomian Indonesia.

B. Kritik dan Saran


Meningkatkan ilmu / pengetahuan tentang Koperasi Simpan Pinjam dan kembangkan lagi
Perkoperasian Indonesia.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://www.acicis.murdoch.edu.au/hi/field_topics/nhall.pdf
http://riyanikusuma.wordpress.com/2011/10/10/koperasi-simpan-pinjam-graha-
arthamas/

10

Anda mungkin juga menyukai