Disusun oleh :
ELSYA JESICA MARLISE PELLO (1923755346)
EMILIO A.B LANGOBELEN (1923755347)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat atas Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini. Isi dari makalah ini di ambil dari beberapa sumber yang
kemudian dirangkum dan di susun sehingga berbentuk makalah.
Bersama ini saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan makalah ini, terutama kepada dosen yang telah memberikan saya tugas untuk
penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini tentu jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini dan untuk pelajaran
bagi kami semua dalam penyusunan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini nantinya dapat
digunakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................2
Daftar Isi...............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1.Latar Belakang...........................................................................................................4
1.2.Rumusan Masalah......................................................................................................4
1.3.Tujuan........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................5
2.1.Pengertian Koperas....................................................................................................6
2.2.Koperasi Simpan Pinjam............................................................................................6
2.3.Sumber Modal Koperas.............................................................................................7
2.4.Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam dari Sisi Operasional..........................................8
BAB III PENUTUP..............................................................................................................9
3.1.Kesimpulan................................................................................................................9
3.2.Kritik dan Saran.........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
I. .Latar Belakang
Koperasi sebagai salah satu pelaku industri yang berbeda dengan yang lain, mempunyai
tantangan tersendiri untuk menghadapi perdagangan bebas, baik dari sektor gerakan maupun
permasalahan internal koperasi itu sendiri. Eksistensi gerakan Koperasi sebagai suatu institusi
ekonomi diharapkan dapat berperan sebagai mesin penggerak kegiatan ekonomi nasional
sekaligus sebagai soko guru perekonomian bangsa Indonesia. Oleh karena itu, peran koperasi
harus terus ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan sekaligus dapat
meningkatkan kegairahan berusaha di kalangan masyarakat dengan cara pembinaan yang intensif
agar dapat tumbuh berkembang sehingga koperasi benar-benar mampu menunaikan peranannya
menjadi soko guru perekonomian Indonesia. Koperasi sendiri dapat dikelompokkan dalam
beberapa jenis berdasarkan sektor usahanya, yaitu : koperasi simpan pinjam, koperasi produsen,
koperasi jasa, dan koperasi pemasaran. Dan pada kesempatan ini saya mencoba untuk
memberikan beberapa informasi mengenai koperasi simpan pinjam Graha Arthamas.
III. Tujuan
a. Mengetahui tentang koperasi simpan pinjam
b. Menjelaskan prosedur menjadi nasabah dan permohonan kredit Graha Artmas
c. Mengetahui aplikasi koperasi simpan pinjam dari sisi operasionalnya
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Koperasi
Koperasi adalah badan hukum yang berdasarkan atas asas kekeluargaan yang anggotanya
terdiri dari orang perorangan atau badan hukum dengan tujuan untuk mensejahterakan
anggotanya. Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di
mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil
koperasi. Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU
biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan
melakukan pembagian laba berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh
anggota.
5
kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi dan menulis laporan koperasi, dan berwewenang
meneliti catatan yang ada pada koperasi, mendapatkan segala keterangan yang diperlukan
dan seterusnya. Yang ketiga, manajernya koperasi simpan pinjam, seperti manajer di
organisasi apapun, harus memiliki ketrampilan eksekutif, kepimpinan, jangkauan pandangan
jauh ke depan dan mememukan kompromi dan pandangan berbeda. Akan tetapi, untuk
mencapai tujuan, rapat anggota harus mempunyai kekuasaan tertinggi dalam organisasi
koperasi. Hal ini ditetapkan dalam pasal 22 sampai pasal 27 UU no.25 tahun 1992.
Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas telah terdaftar di Kantor Wilayah Koperasi
Provinsi Jawa Barat pada tahun 2008 dengan Nomor :
518/05/BH/CAB/XII.25/KPTS/KUKM/1.2/II/2008 serta berdasarkan Surat Keputusan
Departemen Koperasi Wilayah Koperasi Provinsi Jawa Barat Nomor :
688/BH/MENEG.I/XII/2007. Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas memiliki cabang
yang bertempat di Pulogadung. Hingga saat ini, nasabah dari Koperasi Simpan Pinjam Graha
Arthamas sebanyak kurang lebih 200 ribu orang. Koperasi ini hanya meminjamkan uang
dengan jaminan BPKB motor dan mobil.
Untuk masalah permodalan atau sumber dana dalam hal pendirian Koperasi, diperoleh 60
% dari PT. Pan Surya Kemang dan 40% dari pemilik. Seperti Koperasi lainnya, Koperasi
Simpan Pinjam Graha Arthamas membagi hasilnya berdasarkan SHU (Sisa Hasil Usaha)
yang didapat setiap akhir tahunnya.
Kegiatan usaha Koperasi dalam rangka mencapai tugas pokok termaksud adalah
1) Membantu masyarakat sekitar dalam hal masalah ekonomi.
2) Mewajibkan anggota atau nasabah untuk menyimpan pada koperasi.
3) Memberikan pinjaman dalam bentuk uang dan barang kepada para anggota dan
masyarakat.
7
4) Mengadakan dan mengusahakan barang kebutuhan para anggota.
Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas Depok memiliki 8 orang Karyawan yang
mengurus jalannya manajemen yang terdiri dari :
1) Pimpinan : Memantau kinerja semua karyawan dan mengetahui perkembangan Koperasi.
2) Pengawas Kredit : Wajib mengetahui Laporan perbulan yang terjadi di Koperasi.
3) Bagian Administrasi : Mengatur surat menyurat yang ada di Koperasi, mengarsipkan
dokumen dokumen penting Koperasi, memonitor kebutuhan Rumah Tangga dan ATK
koperasi.
4) Kasir : bertanggung jawab atas keluar masuknya uang, membuat tanda bukti keluar
masuknya uang di dalam koperasi.
5) Marketing : Mencari nasabah yang ingin bergabung dengan Koperasi Simpan Pinjam
Graha Arthamas.
6) Surveyor : memeriksa data nasabah yang masuk atau data nasabah yang ingin meminjam
uang.
7) Kolektor : menangani nasabah yang bermasalah / kredit macet.
8) Syarat Permohonan Kredit Koperasi Graha Arthamas :
1. 2 lembar fotocopy KTP Pemohon
2. 1 lembar fotocopy Kartu Keluarga pemohon
3. 2 lembar fotocopy BPKB, STNK & Lunas pajak
9) 2 lembar gesekan No. Mesin & No. Rangka
10) 3 lembar kwitansi kosongkan atas nama pemohon dan bermatrai Rp.6000,-
6. 1 lembar struk gaji (pegawai)
7. 1 lembar fotocopy buku kir (truck/pick up/box)
8. Surat keterangan RT/RW
11) Prosedur Nasabah Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas
1. Untuk nasabah baru, pembukaan rekening minimal Rp.300.000,-
2. Bunga yang diperoleh nasabah sebesar 2,5% dan diperoleh setiap/6bln
3. Untuk mencairkan uang, harus dibawah nominal Rp.2.000.000.000,-.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Koperasi sebagai salah satu pelaku industri yang berbeda dengan yang lain, mempunyai
tantangan tersendiri untuk menghadapi perdagangan bebas, baik dari sektor gerakan maupun
permasalahan internal koperasi itu sendiri. Eksistensi gerakan Koperasi sebagai suatu institusi
ekonomi diharapkan dapat berperan sebagai mesin penggerak kegiatan ekonomi nasional
sekaligus sebagai soko guru perekonomian bangsa Indonesia. Oleh karena itu, peran koperasi
harus terus ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan sekaligus dapat
meningkatkan kegairahan berusaha di kalangan masyarakat dengan cara pembinaan yang intensif
agar dapat tumbuh berkembang sehingga koperasi benar-benar mampu menunaikan peranannya
menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://www.acicis.murdoch.edu.au/hi/field_topics/nhall.pdf
http://riyanikusuma.wordpress.com/2011/10/10/koperasi-simpan-pinjam-graha-
arthamas/
10