Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BANK dan LEMBAGA KEUANGAN


“KOPERASI SIMPAN PINJAM”

Dosen:
Endang Prihatiningsih, S.E.,M.M

Kelompok 3
Anggun Sulastri Patappa (18612010101704)
Apriyani (18612010101705)
Arif Hidayat (18612010101707)
Asmirati Dewi (18612010101709)
Basyar Mahdy Khoiri (18612010101711)

STIE NUSANTARA
TAHUN AJARAN 2020/2021
DAFTAR ISI

COVER
DAFTAR ISI..........................................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................3
A. Latar Belakang............................................................................................................3
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................3
C. Tujuan Masalah...........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................4
A. Pengertian Koperasi Simpan Pinjam...........................................................................4
B. Fungsi Koperasi Simpan Pinjam.................................................................................5
C. Peran Koperasi Simpan Pinjam...................................................................................6
D. Prinsip Koperasi Simpan Pinjam.................................................................................6
E. Contoh Koperasi Simpan Pinjam................................................................................7
BAB III PENUTUP...............................................................................................................8
A. Kesimpulan..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................9

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik
dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya
dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Koperasi merupakan salah satu lembaga keuangan tertua di Indonesia yang muncul sejak
zaman penjajahan Belanda. Dibanding lembaga atau badan usaha lainnya, landasan koperasi
memang berbeda. Kekeluargaan serta gotong royong merupakan prinsip utama lembaga
keuangan ini.
Tidak heran apabila koperasi dianggap sebagai salah satu badan usaha prorakyat sebagai
prinsip dasar pada UU No. 17 Tahun 2012. Dalam menjalankan usahanya, koperasi memiliki
susunan pengurus yang dipilih dalam rapat anggota. Pengurus inilah yang akan menjalankan
koperasi untuk kesejahteraan para anggota.
Di lapangan, ada beberapa macam koperasi. Salah satu yang cukup diminati adalah koperasi
simpan pinjam (KSP).
 
B. Rumusan Masalah
a. Mengetahui pengertian koperasi simpan pinjam?
b. Mengetahui peran dari koperasi simpan pinjam?
c. Mengetahui fungsi dari koperasi simpan pinjam?

C. Tujuan Masalah
a. Untuk mengetahui pengertian koperasi simpan pinjam?
b. Untuk mengetahui peran dari koperasi simpan pinjam?
c. Untuk mengetahui fungsi dari koperasi simpan pinjam

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian koprasi simpan pinjam


Pengertian Koperasi Simpan Pinjam Menurut Para Ahli Berikut ini adalah pengertian
koperasi simpan pinjam menurut para ahli:
a. Rudianto
Menurut Rudianto pengertian koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang
bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dana para anggotanya, untuk kemudian
dipinjamkan kembali kepada para anggota yang memerlukan bantuan dana.
b. Suyanto dan Nurhadi
Menurut Suyanto dan Nurhadi pengertian koperasi simpan pinjam adalah
koperasi yang meningkatkan kesejahteraan anggotanya dengan kegiatan kredit
berbunga rendah.
c. Ninik Widiyanti dan Sunindhia
Menurut Ninik Widiyanti dan Sunindhia pengertian koperasi simpan pinjam
adalah koperasi yang bergerak dalam bidang usaha pembentukan modal melalui
tabungan-tabungan para anggota secara teratur dan terus-menerus untuk kemudian
dipinjamkan kepada para anggota dengan cara mudah, murah, cepat dan tepat untuk
tujuan produktif dan kesejahteraan.

Keuntungan koperasi diwujudkan dalam bentuk SHU (sisa hasil usaha) dan dibagikan
secara adil kepada seluruh anggota berdasarkan kontribusi mereka terhadap lembaga. 

Dalam menjalankan usaha, koperasi simpan pinjam memiliki modal yang terdiri dari:

a. Simpanan pokok : Merupakan simpanan yang pertama kali dibayarkan oleh anggota
koperasi saat bergabung menjadi anggota. Simpanan ini hanya dibayarkan sekali saja.
b. Simpanan wajib : Merupakan simpanan bersifat wajib, yang harus dibayarkan semua
anggota setiap bulan.
c. Simpanan sukarela : Simpanan yang jumlah dan waktunya tidak ditentukan.
d. Dana cadangan : Sisa hasil usaha yang tidak dibagikan kepada anggota dan
digunakan untuk membiayai atau menambah modal koperasi

4
e. Modal pinjaman : Dana yang dipinjam oleh pengurus koperasi dari pihak lain seperti
bank untuk memperkuat modal koperasi
f. Hibah atau donasi : Dana yang diberikan secara cuma-cuma dari pihak lain kepada
koperasi sebagai modal dalam menjalankan usaha

Agar roda ekonomi KSP selalu berputar dan mampu memberikan manfaat kepada
anggota, koperasi ini memberikan pinjaman kepada anggota atau pihak lain dengan mekanisme
yang sudah ditentukan.

B. Fungsi Koperasi simpan Pinjam

Secara umum, bidang usaha KSP meliputi:

a. Pengumpulan dana berupa simpanan maupun tabungan anggota.


b. Penyaluran dan pemberian bantuan pinjaman kepada anggota maupun calon anggota
dengan kebutuhan mendesak.
c. Tambahan modal usaha bagi anggota maupun calon anggota.
d. Pelayanan pembelian maupun penjualan barang baik secara tunai maupun kredit.

Awalnya, koperasi simpan pinjam hanya memberikan pelayanan kepada anggota saja.


Tetapi pada perkembangannya, KSP juga bersedia melayani nonanggota selama saat melakukan
simpan pinjam status pihak tersebut adalah calon anggota. Ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi untuk menjadi anggota koperasi, yaitu:

a. WNI
b. Keanggotaan bersifat perseorangan, bukan badan hokum
c. Mau membayar simpanan pokok dan wajib sebagaimana ketentuan lembaga
d. Menyetujui Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART), dan ketentuan
yang berlaku dalam koperasi

Saat menjadi anggota koperasi simpan pinjam, seseorang berhak melakukan berbagai
transaksi keuangan termasuk mengajukan pinjaman. Syarat-syarat pengajuan pinjaman adalah:

a. Berstatus anggota atau calon anggota


b. Mengisi formulir pinjaman
c. Menyerahkan fotocopy kartu identitas

5
d. Menyerahkan fotocopy KK, rekening listrik, slip gaji, dan dokumen atau barang
yang dijadikan jaminan

Ketika mengajukan pinjaman, nasabah biasanya akan mendapatkan penjelasan mengenai


bunga, akad, serta jangka waktu pinjaman. Secara umum, bunga yang diberikan KSP cenderung
lebih murah dibandingkan bank atau lembaga keuangan lain. Karena tujuan utama koperasi
adalah untuk memberi kesejahteraan pada anggota.

KSP sendiri menggunakan beberapa alternatif perhitungan bunga, yaitu mekanisme


bunga flat, perhitungan bunga menurun, perhitungan bunga anuitas, dan perhitungan bunga
efektif. 

C. Peran Koperasi Simpan Pinjam


Karena berpedoman pada prinsip dasar koperasi, KSP memiliki beberapa peran yang
tujuannya untuk memperkuat ekonomi anggota, di antaranya:
a. Meningkatkan pendapatan sekaligus kesejahteraan anggota melalui penyaluran dana
kredit.
b. Penetapan bunga ringan agar nasabah terhindar dari jeratan lintah darat.
c. Pembagian SHU sebagai suntikan dana segar bagi anggota yang berkontribusi aktif
di koperasi simpan pinjam.
d. Pengelolaan dana simpanan atau tabungan anggota sebagai salah satu bentuk
investasi.
e. Sebagai stimulus agar timbul hasrat untuk menyimpan atau menabung di koperasi

D. Prinsip Koperasi Simpan Pinjam

Seperti yang disebutkan pada Undang-Undang Koperasi, beberapa prinsip dasar koperasi
simpan pinjam adalah:

a. Keanggotaan sifatnya terbuka dan sukarela.


b. Koperasi ini dikelola secara mandiri dan demokratis.
c. Kekuasaan tertinggi ada pada rapat anggota.

6
E. Contoh Koperasi Simpan Pinjam
Berikut ini adalah beberapa contoh koperasi simpan pinjam yang ada di Indonesia:
a. Koperasi Unit Desa (KUD)
KUD biasanya berdiri di pedesaan dan menganut nilai kebersamaan. Tujuan utama
KUD adalah untuk memenuhi keperluan para anggotanya dalam hal peralatan dan
bahan pertanian, serta melayani simpan pinjam kepada anggotanya.
b. Koperasi Serba Usaha (KSU)
KSU biasanya berdiri di pedesaan dan juga perkotaan. Tujuan utama KSU adalah
untuk membantu para anggotanya dalam permodalan dan pengembangan usaha. KSU
juga melayani simpanan dan pinjaman lunak bagi para anggotanya. Selain itu, KSU
juga membantu pembelian kebutuhan para anggotanya secara kredit, misalnya kredit
kendaraan bermotor.
c. Koperasi Pasar
Koperasi pasar biasanya berdiri di pasar dimana para anggotanya terdiri dari
pedagang, kuli panggul, dan lain-lain. Tujuan koperasi pasar adalah untuk membantu
anggotanya dalam hal simpan pinjam modal dan hasil usaha serta penyedia keperluan
usaha para anggota.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Koperasi simpan pinjam merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempumyai
legalitas di bawah kementrian koprasi dan usaha kecil. Koprasi simpan pinjam atau biasa disebut
KSP adalah koprasi yang di bentuk oleh inisiatif beberapa kelompok masyarakat dengan rapat
anggota pada tiap tahunnya.
pada UU No. 17 Tahun 2012. Dalam menjalankan usahanya, koperasi memiliki susunan
pengurus yang dipilih dalam rapat anggota. Pengurus inilah yang akan menjalankan koperasi
untuk kesejahteraan para anggota.
Selain memfasilitasi kegiatan simpan pinjam ataupun transaksi jual beli kepada
anggotanya, seiring berkembangnya zaman KSP juga melayani masyarakat umum, fungsi dari
KSP mengumpulkan dana dari anggotanya untuk di putar sebagai modal yang di pinjamkan
kepada anggota lainnya yang membutuhkan modal usaha biasa di sebut subsidi silang

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/koperasi-simpan-pinjam.html
https://www.akseleran.co.id/blog/koperasi-simpan-pinjam/
https://www.fastpay.co.id/blog/ini-dia-jenis-jenis-usaha-koperasi-dan-kenali-perbedaanya.html

Anda mungkin juga menyukai