Anda di halaman 1dari 19

Koperasi Simpan Pinjam

Nama : Eko Susilanto


Nim : 2011/20126/MRS
Kontraktual Koperasi Simpan
Pinjam
Koperasi simpan pinjam. didirikan untuk memberi
Kesempatan kepada anggotanya memperoleh
pinjaman dengan mudah dan bunga ringan.
Koperasi simpan pinjam menghimpun dana dari
para anggotanya yang kemudian menyalurkan
kembali dana tersebut kepada para anggotanya.
Menurut Widiyanti dan Sunindhia, koperasi
simpan pinjam memiliki tujuan untuk mendidik
anggotanya hidup berhemat dan juga menambah
pengetahuan anggotanya terhadap perkoperasian
 Koperasi Simpan Pinjam Menurut Peraturan Pemerintah
1.Kegiatan usaha simpan pinjam adalah kegiatan
yangdilakukan untuk menghimpun dana dan
menyalurkannya melalui kegiatan usaha simpan pinjam
dari dan untuk anggota koperasi yang bersangkutan,
calon anggota koperasi yang bersangkutan, koperasi lain
dan atau anggotanya.
2.Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang
kegiatannya
hanya usaha simpan pinjam.Unit Simpan Pinjam adalah
unit koperasi yang bergerak di bidang usaha simpan
pinjam, sebagai bagian dari kegiatan usaha Koperasi
yang bersangkutan.
3.Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh
anggota,calon anggota, koperasi-koperasi lain dan atau
anggotanya kepada koperasi dalam bentuk tabungan,
dan simpanan koperasi berjangka.
5. Simpanan Berjangka adalah simpanan di koperasi yang
penyetorannya dilakukan sekali dan penarikannya hanya
dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian
antara penyimpan dengan koperasi yang bersangkutan.
6. Tabungan Koperasi adalah simpanan di koperasi yang
penyetorannya dilakukan berangsur-angsur dan
penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat
tertentu yang disepakati antara penabung dengan koperasi
yang bersangkutan dengan menggunakan Buku Tabungan
Koperasi.
7. Pinjaman adalah penyediaan uang atau tagihan yang
dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan
atau kesepakatan pinjam-meminjam antara Koperasi
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk
melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu disertai
dengan pembayaran sejumlah imbalan.
Definisi Hatta
(Bapak Koperasi Indonesia)
 Koperasi sendiri adalah usaha bersama
untuk memperbaiki nasib penghidupan
ekonomi berdasarkan tolong-menolong.
Semangat tolong menolong tersebut
didorong oleh keinginan memberi jasa
kepada kawan berdasarkan ‘seorang
buat semua dan semua buat seorang’
PENGEMBANGAN SDM
KOPERASI SIMPAN PINJAM
(KSP)
 Berkembang tidaknya Koperasi sangat ditentukan
sekali oleh sumber daya yang dimiliki, tidak
terkecuali untuk Koperasi Simpan Pinjam ( KSP ).
Untuk itu maka peranan SDM dalam koperasi baik
sebagai anggota, pengurus, maupun pengawas
perlu dikelola dengan baik oleh organisasi koperasi.
SDM yang kompeten ( keterampilan, pengetahuan,
sikap yang baik ) maka mudah bagi organisasi
khususnya koperasi untuk berkembang dan bersaing
dengan koperasi-koperasi yang lain.
Modal Koperasi Simpan Pinjam

Sumber permodalan koperasi berasal dari modal


sendiri dan modal luar." Untuk mengembangkan
permodalan koperasi dapat menghimpun dana dari
modal penyertaan. Modal sendiri berasal dari
anggota meliputi simpanan pokok, wajib dan
simpanan sukarela.
Modal penyertaan lainnya bersumber dari :
1. Koperasi dan anggota lainnya,
2. Bank dan lembaga keuangan,
3. penerbitan obligasi,dan
4. Surat hutang .
 Prinsip-prinsip yang harus dimiliki oleh KSP
haruslah dijalankan dengan memperhatikan
semangat dari prinsip dasar koperasi simpan
pinjam rumusan Friedrich William Raiffeisen,
selaku pendiri pertama credit union pada
pertengahan abad ke-19, yaitu :
•Dana koperasi hanya diperoleh dari anggota-
anggotanya saja
•Pinjaman juga hanya diberikan kepada
anggota-anggotanya saja
•Jaminan yang terbaik bagi peminjam adalah
watak si peminjam itu sendiri.
Organisasi dan Manajemen
Koperasi Simpan Pinjam
Organisasi simpan pinjam terdiri dari pengurus, manajer, karyawan
dan anggota, dalam organisasi ini tugas dan tanggung jawab harus
jelas. Kunci keberhasilan usaha simpan pinjam adalah adanya
saling percaya antara pengurus, manajer, karyawan dan anggota.
Kepercayaan ini harus tetap dipelihara dan dijaga untuk
melaksanakan tugas-tugas yang telah dan akan dilaksanakan
pengurus. Tugas lain yang perlu mendapat perhatian dan
tambahan dari tugas sebelumnya, mencakup :
1.Membangun kebersamaan dan persatuan antara pengurus,
manajer dan anggota untuk mencapai tujuan simpan pinjam,
2. Membina dan memelihara solidaritas dan setiakawan didalam
organisasi dan anggota,
3.Membangun sistem pendidikan dari mulai menyimpan,
mengembangkan dan pengawasan,
4.Memberikan pelayanan yang tepat waktu, tepat sasaran dengan
dukungan administrasi yang baik ,dan
5.Pemberian bunga pinjaman sesuai dengan kemampuan koperasi.
SUMBER DANA KOPERASI
 Simpanan Pokok
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh
anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota.
Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang
bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok
jumlahnya sama untuk setiap anggota.
 Simpanan Wajib
Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus
dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan
kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan
yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat
diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota
koperasi.
 Simpanan khusus/lain-lain misalnya:Simpanan sukarela (simpanan
yang dapat diambil kapan saja), Simpanan Qurba, dan Deposito
Berjangka.
 Dana Cadangan
Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari
penyisihan Sisa Hasil usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan
modal sendiri, pembagian kepada anggota yang keluar dari
keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian koperasi bila
diperlukan.
 Hibah
Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang
dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain
yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat.
adapun modal pinjaman koperasi berasal dari pihak-pihak
sebagai berikut:
 Anggota dan calon anggota
Koperasi lainnya dan/atau anggotanya yang didasari
dengan perjanjian kerjasama antarkoperasi
Bank dan Lembaga keuangan bukan banklembaga
keuangan lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan
peraturan perudang-undangan yang berlaku
Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku Sumber lain yang sah
Struktur organisasi koperasi
 Perangkat organisasi koperasi Rapat Anggota (RA)
 Rapat Anggota
 Pengurus
 Pengawas

 RA merupakan forum tertinggi koperasi yang dihadiri oleh anggota


sebagai pemilik. Wewenang RA diantaranya adalah menetapkan
a. AD/ART
b. Kebijakan Umum Organisasi, Manajemen, dan usaha koperasi
c. Memilih, mengangkat, memberhantikan pengurus dan pengawas.
d. RGBPK dan RAPBK
e. Pengesahan pertanggung jawaban pengurus pengawas.
f. Amalgamasi dan pembubaran koperasi
1 Koperasi Simpan Pinjam
Nama : Eko Susilanto Nim : 2011/20126/MRS
 Di dalam koperasi terdapat keunggulan dan kelemahan yaitu :

Keunggulan Koperasi
Koperasi bersaing dengan organisasi lain dalam hal memperoleh anggota,
modal, pelanggan, dan sebagainya. Jika koperasi ingin menarik anggota, maka
harus menawarkan keunggulan khusus, antara lain:
Keunggulan khusus yang ditawarkan koperasi jasa haruslah keunggulan
khusus yang tidak ditemukan dalam lembaga lain, hanya dapat diwujudkan
oleh individu-individu itu jika mereka menjadi anggota koperasi dan ini berarti
pada saat mereka menjadi pemilik, dalam waktu yang sama mereka menjadi
pengguna jasa. Seseorang pelaku (subject) ekonomi memasuki suatu
hubungan dengan sebuah koperasi, maka ia dapat memperoleh manfaat
sebagai kreditur, pemilik, pembeli, supplier, pelanggan atau karyawan. Para
anggota koperasi dapat mengharapkan promosi khusus atas kepentingan
mereka. Permodalan koperasi berasal dari para anggota koperasi yang
kemudian akan dibagikan sebagai sisa hasil usaha ( SHU ) yang sesuai
dengan jumlah yang disetor.
Kelemahan Koperasi
Konflik kepentingan antara pemilik organisasi (yang seharusnya kepentingan
pemiliklah yang mendominasi) dengan kepentingan mereka yang mengontrol
atau mengelola organisasi, merupakan fakta umulm yang terjadi di dunia
usaha, sehingga harus ada pengawasan dan pemilikan.
SALAH SATU CONTOH KOPERASI KREDIT / SIMPAN PINJAM ADALAH :

 Koperasi Unit Desa (KUD) :


1. Meningkatkan usaha perikanan & kerajinan tangan
2. Meningkatkan pendapatan per kapita
3. Meningkatkan kesejahteraan hidup masy. di Pedesaan
4. Melaksanakan pembangunan di sekitar lingkungan
hidupnya (Mengikuti bimbingan & penyuluhan serta
kursus2 PKK)
 Berdasarkan UU No.12/1967 tentang Pokok2 Perkoperasian dan Instruksi Presiden No.2/1997 ttg
Pembentukan KUD,

14
 Susunan KUD menjadi :
1. KUD Mina (TK.Kec/Kab)
2. PUSKUD Mina (TK. Propinsi)
3. Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI), (TK.Nas )

 KUD Mina (meliputi:Budidaya & Penangkapan), fungsinya meliputi : Bimbingan dan Penyuluhan,
Peningkatan jlh anggota, Pemupukan Swadaya Anggota Nelayan dan Petani Ikan, dan
Penyiapan Tenaga Pendidikan dan Latihan bagi Nelayan dan Petani ikan.

15
 Pd Tahun 2003 di Seluruh Indonesia terdapat :
- KUD Mina = 887 buah
- PUSKUD Mina = 15 buah
- Pusat Koperasi Perikanan (PKP) = 15 buah
 Penyebab kinerja Koperasi Perikanan umumnya rendah adlh :
1. Kualitas SDM (Pengurus & Pengelola Koperasi) sebagian
besar rendah
2. Lemahnya Manajemen
3. Kurangnya Permodalan

16
4. Ulah para pengusaha sbg competitor koperasi
5. Kurangnya kesadaran masy. perikanan akan arti penting
koperasi
6. Kurangnya keberpihakan Pemerintah kpd Koperasi
Perikanan.
 Cth. Koperasi yg berhasil & professional dlm pengelolaaannya (Ir. Wibisono Ketua IKPI, Personal Communication,
2005) :
- KUD Mina Fajar Sidik (Subang)
- Koperasi Perikanan Mina Jaya (DKI Jakarta)

17
- KUD Mina Misoyo Sari (Pemalang)
- KUD Mina Makaryo Mino (Pekalongan)
- KUD Mina Sarono Mino (Juwana, Pati)
- KUD Mina Mino Saroyo (Cilacap)
- KUD Mina Tani (Lamongan)

18
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai