Anda di halaman 1dari 8

TUGAS EVALUASI PROYEK

FOB (FREE ON BOARD) DAN CIF (COST INSURANCE AND FREIGHT) SERTA
BIAYA USAHA KJA (KERAMBA JARING APUNG) DI LAUT

OLEH
Ade Widya Ningsih

1704123170

DOSEN PENGAMPU

Dr. Ir. Hendrik, MS

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN


UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2020
FOB (Free On Board) dan CIF (Cost Insurance and Freight)

• FOB (Free On Board)

FOB artinya anda memberikan penawaran harga barang hanya sampai keatas kapal,

ongkos/biaya kapal tidak termasuk.

Pembeli anda yang akan menanggung biaya kapalnya .atau dengan kata lain harga

barang di tempat asal, ada juga misalnya, harga sudah FOB Port tujuan, misalnya FOB

Jakarta, artinya harga tersebut sudah termasuk ongkos kirim sampai Jakarta, dasar ini

menjadi perhitungan bea-bea suatu barang atau anda memiliki kewajiban untuk

membayar biaya pengiriman hanya hingga produk sampai ke pelabuhan terdekat dari

gudang. Saat barang sudah berada di atas kapal, biaya lainnya ditanggung oleh importir.

*Cara menghitung beserta contoh:

Contoh soal:

PT ABC di Pontianak mengekspor rotan ke AS sebanyak 10.000 ton. Rotan tersebut

dibeli dari PT PQR perusahaan penadah hasil hutan di Kalimantan Barat. Harga rotan

basah di pinggir hutan tempat penampungan seharga Rp 500 per kg. Biaya muat ke truk

Rp 5.000 per ton. Biaya angkut dan penurunan sampai di gudang PT ABC Rp 10.000

per ton. Upah pengeringan Rp 2.000 per ton. Upah menyortir Rp 1.000 per ton. Setelah

kering susut dan rusak 20%. Rotan diekspor setelah kering dgn kondisi FOB Tanjung

Priok dg harga US $ 4 per kg. Premi asuransi 1% dari total harga barang. Biaya tambang

kapal US $ 150 per ton sampai di Pelabuhan New York – AS ( syarat penyerahan barang

CIFPelabuhan New York). Kurs beli Rp 9.000 / US $ & kurs Jual Rp 9.100 / US $.
Soal:

1) Berapa ton kah yg harus dibeli oleh PT ABC untuk dapat memenuhi ekspor 10.000

ton rotan kering ?

2) Berapa harga pokok per kg rotan kering sampai di gudang PT ABC !

3) Hitunglah harga pokok penjualan per kg rotan kering bagi PT ABC !

4) Susunlah faktur penjualan rotan tersebut ! t

5) Berapa harga jual rotan ddalam rupiah tersebut.

Jawab:

• Pesanan rotan kering 10.000 ton : Susut 20 % Misal, rotan belum kering = 100 X

Susut 20% x 100 X = 20 X - Rotan kering = 80 X = 10.000 ton Jadi Rotan yg harus

dibeli (dalam keadaan basah) : ton

• Harga 12.500 ton 12.500.000 kg @ Rp 500 = Rp 6.250.000.000 Biaya memuat ke

truk: 12.500 ton @ Rp 5000 = Rp 62.500.000 Ongkos angkut & bongkar ke gudang :

12.500 ton @ Rp 10.000 = Rp 125.000.000 = Rp 187.500.000 + Harga pokok rotan

sampai di gudang = Rp 6.437.500.000 Jadi harga pokok rotan per kg =

• Harga pokok penjualan per kg Rotan yg dikeringkan = 12.500 ton Susut 20% =

2.500 ton - Rotan keringnya = 10.000 ton Harga rotan basah = Rp 6.437.500.000

Upah mengeringkan 12.500 @ 2.000 = 25.000.000 Upah sortir 12.500 ton @ 1.000

= 12.500.000 = Rp 37.500.000 + Harga pokok 10.000 ton rotan kering = Rp

6.475.000.000 Maka harga pokok per kg rotan kering = dibulatkan Rp 650


• Faktur penjualan : FOB Tanjung Priok : 10.000 ton atau 10.000.000 kg @ $ 4 = US

$ 40,000,000.00 Premi asuransi 1% x 40.000.000 = US $ 400,000.00 = US $

40,400,000.00 Biaya tambang kapal 10.000 ton @ US $ 150 = US $ 1,500,000.00.

Jadi harga jual di New York-Port ( CIF ) = US $ 41,900,000.00 5) Harga jual rotan

dalam rupiah : US $ 41,900,000 x Rp 9.000 = Rp 377.100.000.000

• CIF ( Cost Insurance and Freight)

CIF adalah singkatan dari Cost Insurance and Freight, artinya harga penawaran anda

selain mencakup harga barang, biaya kapal, juga termasuk asuransi. Dengan kata lain

harga barang disatukan dengan ongkos kirim dan biaya asuransi barang, selain FOB,

dasar ini menjadi perhitungan bea-bea suatu barang.

Maksud dari FOB ini, anda memiliki kewajiban untuk membayar biaya pengiriman hanya

hingga produk sampai ke pelabuhan terdekat dari gudang. Saat barang sudah berada di

atas kapal, biaya lainnya ditanggung oleh importir.

*Cara menghitung beserta contoh:

Contoh soal:

CIF =C+I+F
Misal,
C (Cost) = USD 50,00.00 ( meliputi value of goods + loading in factory + export
costum clearance + terminal charges + loading on vessel + lain-lain)
I (Insurance) = ?
F (Freight) = USD 5,000.00 (meliputi inland freight + ocean/ sea freight)
Maka,
C+F = USD 50,000.00 + USD 5,000.00 = USD 55,000.00
Jika premium rate asuransi (minimum cocer) ditetapkan sebesar 0,25% x USD
55,000.00 = USD 137.50
Sehingga,

CIF = USD 50,000.00 + USD 5,000.00 = USD 55,137.50

Dengan demikian, missal dalam kontrak jual beli antara importir dan eksportit

disebutkan CIF (Tanjung Priok Port, Indonesia) Incoterms 2010 dengan nilai CIF

USD 55,137.50 maka dapat dikatakan bahwa pihak eksportir di luar negeri menjual

barangnya ke importir di Indonesia dengan invoice value sebesar USD 55,317.50. Total

nilai ini sudah termasuk biaya-biaya pengangkutan dan asuransi namun hanya

mengcover sampai di pelabuhan tujuan yang disebutkan yaitu Tanjung Priok Port,

Indonesia. Adapun biaya bongkar di Tanjung Priok, costum clearance, bea masuk,

termasuk biaya trucking dalam perjalanan darat dari Tanjung Priok ke Gedung buyer,

ditanggung oleh pihak buyer.

BIAYA USAHA KJA (KERAMBA JARING APUNG) IKAN KERAPU TIKUS

1. Perkiraan Modal Atau Biaya Investasi dan Biaya Produksi

Untuk mendirikan usaha atau proyek pengembangan usaha budidaya ikan kerapu dengan

sistem keramba jaring apung, dibutuhkan sejumlah dana untuk membiayai investasi dan modal

kerja.

a. Pembuatan rakit berukuran 8 x 8 m

b. Pembuatan waring berukuran 1 x 1 x 1,5 m

c. Pembuatan jaring ukuran 3 x 3 x 3 m


d. Pembuatan rumah jaga

e. Pengadaan sarana kerja

Sedang untuk modal kerja meliputi : biaya pengadaan benih, pakan, bahan bakar, upah atau gaji,

dan lain-lain. Adapun jumlah dana untuk membiayai berbagai komponen biaya di atas, dihitung

berdasarkan tingkat harga di wilayah proyek dan beberapa asumsi. Asumsi-asumsi tersebut,

adalah :

1. Umur proyek 5 tahun.

2. Sumber dana untuk membiayi kegiatan investasi khusus untuk biaya investasi berasal dari

pinjaman sebesar Rp. 15,000,000,- dengan tingkat bunga 18% per tahun (flat) dalam jangka

waktu 5 tahun.

3. Pajak penghasilan 15 % per tahun.

4. Penyusutan atas aktiva tetap dihitung dengan metode garis lurus dengan nilai sisa = 0 dan

umur ekonomis dari setiap asset 5 tahun.

5. Benih yang ditebarkan berukuran 4-5 cm sebanyak 2,500 ekor dengan tingkat kehidupan

sampaii umur panen 65% dengan berat 450 gram/ekor.

6. Jangka waktu pembesaran atau umur produksi untuk mencapai berat jual atau panen adalah

12 bulan (1 tahun).

7. Harga jual Rp. 317,000,000,- per kilogram.


Tabel 1. Perkiraan Biaya Operasional Budidaya Ikan Kerapu Tikus

Di Kabupaten Kupang Dengan Sistem Keramba Jaring Apung

Harga Satuan Harga Total


Komponen Jumlah
(Rp) (Rp)

• Biaya Variabel •

• Benih 2.500 ekor 7.500 18,750.000

• Pakan ikan Segar 4.000 kg 3.000 12,000.000

• Bahan Bakar + Lmapu 1 paket 7.500.000 7.500.000

• Es Balok 175 balok 7.500 1.312.500

• Gaji dan Upah : •

Pekerja : 2 org x 12 Bln 24 OB 450.000 10.800.000

Teknisi : 1 org x 12 Bln 12 OB 900.000 10.800.000

• Perawatan (5% dari biaya inventasi) 1 paket 1.429.875 1.429.875

• Biaya lain-lainya (10 % dari biaya


1 paket 6.259..238 6.259.238
variabel)

Total Biaya Variabel 68.851.613

• Biaya Tetap •

• Penyusun • 6.138.917

• Angsuran • 3.000.000

• Bunga Pinjaman (18 %/tahun) • 2.700.000

Total Biaya Tetap 11.838.917

Total Biaya Operasional 80.690.530

Tabel 2. Perkiraan Biaya Investasi Budidaya Ikan Kerapu Tikus

Dengan Sistem Keramba Jaring Apung


Jumlah Harga Satuan Harga
Komponen Total
Rp Rp
I. Pembuatan Rakit 1 buah
1. Pelampung Styrofoam 12 buah 250,000 3,000,000
• Kayu Balok 15 batang 125,000 1,875,000
4. Papan Pijakan 24 lembar 40,000 960,000
5. Tali PE pengikat pelampung 1 gulung 75,000 75,000
6. Tali P12 mm 50 kg 20,000 1,000,000
7. Paku 10 kg 15,000 150,000
8. Baut 36 buah 7,500 270,000
9. Jangkar besi 4 buah 150,000 600,000
10. Upah kerja 1 unit 350,000 350,000
Jumlah I 8,280,000
II. Pembuatan Waring 16 unit
1. Waring 200 m 5,000 1,000,000
2. Tali PE diameter 0.6 cm 3 gulung 50,000 150,000
3. Upah kerja 16 unit 25,000 400,000
Jumlah II 1,550,000
III. Pembuatan Jaring 8 unit
1. Jaring PE 1.25 1.5 inchi 50 kg 75,000 3,750,000
2. Tali PE diameter 0.8 cm 3 gulung 75,000 225,000
3. Upah kerja 8 unit 35,000 280,000
Jumlah III 4,255,000
IV. Rumah Jaga 1 unit
1. Kayu Balok 20 batang 50,000 1,000,000
2. Papan 5 batang 15,000 75,000
3. Sesek Bambu (dinding) 10 lembar 15,000 150,000
4. Paku 5 kg 15,000 75,000
5. Baut 15 buah 7,500 112,500
6. Upah Kerja 1 unit 350,000 350,000
Jumlah IV 1,762,500
V. Sarana Kerja
1. Perahu motor 1 unit 7,500,000 7,500,000
2. Bak Penampung 3 buah 1,500,000 4,500,000
3. Peralatan Lapangan/kerja 1 paket 750,000 750,000
Jumlah V 12,750,000
Total Biaya Investasi 28,597,500

Anda mungkin juga menyukai